Anda di halaman 1dari 14

Pencegahan Korupsi dalam rangka

Pendampingan dan Pengawalan


Program PC-PEN
Pahala Nainggolan
Deputi Pencegahan dan Monitoring
Komisi Pemberantasan Korupsi

Disampaikan pada
Seminar Nasional “Sinergi Mengawal Negeri,
Menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”
21 Oktober 2021
Upaya Pencegahan Korupsi
pada PC-PEN
Fungsi Monitoring
Psl.6 UU KPK 2019 01 02 Partisipasi Masyarakat
Platform JAGA.ID
Bantuan Subsidi Upah-BSU
• Potensi penerima memiliki
pendapatan lebih dari yang dilaporkan
ke BPJS-TK
• Potensi penerima menerima bantuan
sosial lain. Mis :
Prakerja,BPUM,Bansos

Rekomendasi:
• Memadankan data calon penerima ke :
• Dirjen Pajak (beda basis data penghasilan)
Manajemen Prakerja (200 ribu data dihapus)
• Kemenkop UKM,
• DTKS Kemsos
Bansos-BPNT-PKH dan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial-DTKS
• Exclusion Error – miskin tidak termasuk
• Inclusion Erros – tidak miskin masuk daftar
• Penerima Fiktif
• Kualitas dan Kuantitas Bantuan tidak sesuai

Rekomendasi:
• Memadukan 3 data base di Kemsos (DTKS-PKH dan BPNT)
• Memadankan semua data dengan Dukcapil dan akselerasi- NIK
• Menghapus bantuan natura
• Perbaikan mekanisme pendataan dan updating data oleh
pemda
Data Penduduk berbasis NIK
dikelola Dirjen Dukcapil
• Data dukcapil untuk basis data penerima
vaksin
• Data dukcapil dipadankan dengan data
penerima bansos dari dana desa (30%)
• DTKS dan dukcapil pemadanan
berkelanjutan
• DTKS ber NIK jadi basis untuk Penerima
Bantuan Iuran-PBI BPJS Kes.
• DTKS dijadikan basis pemberian subsidi
listrik,LPG
Bantuan Produktif Usaha Mikro-BPUM
• Potensi penerima bukan menjalankan
usaha mikro
• Potensi penerima menerima bantuan
sosial lain.
• Data usaha mikro se Indonesia belum
ada→ penerima berdasar
rekomendasi
• Pungutan untuk mendapat bantuan
Rekomendasi:
• Memadankan data calon penerima ke :
• DTKS Kemsos.
• Kartu Pra kerja
Kajian Kartu Prakerja
• Potensi conflict of interest antara
platform digital dengan lembaga
pelatihan
• Penunjukan platform digital (proses
pengadaan)
• Potensi moral hazard peserta tidak
menyelesaikan pelatihan namun
mendapatkan insentif

Rekomendasi:
• Menghentikan sementara Program Kartu Prakerja
Batch 4
• Menyusun rencana aksi perbaikan Bersama
Kemenko perekonomian
Kajian Listrik Gratis 450 KVA
dan 50% untuk 900 KVA
• Penerima tidak tepat sasaran- bukan
orang miskin.
• Pelanggan menggunakan lebih dari
satu sambungan untuk
rumah/tempat usaha.
Rekomendasi:
• Memadankan daftar nama pelanggan dengan
Dirjen Dukcapil= kurang lebih 32 Juta
pelanggan
• Pemadanan data pelanggan berNIK dengan
DTKS Kementerian Sosial-untuk meyakinkan
penerima tergolong miskin.
Kajian Insentif dan
Santunan Kematian bagi
Tenaga Kesehatan
Permasalahan:
Pemotongan insentif Nakes oleh Manajemen
RS dengan alasan pemerataan yang rawan
diselewengkan oknum.

Rekomendasi:
Memperluas cakupan penerima insentif terutama
untuk petugas rumah sakit non-nakes dengan
mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan
peran serta pemda
Kajian Klaim RS atas
penggantian Biaya
Penanganan Covid-19
Permasalahan:
Dispute antara RS dan BPJS Kesehatan
mengakibatkan tunggakan pembayaran klaim
RS Rp 4.58 triliun (per Desember 2020).

Rekomendasi:
• Revisi regulasi untuk mengakomodasi
pembayaran klaim Covid-19 dengan melibatkan
asosiasi profesi dan RS
• Penyusunan pedoman verifikasi klaim Covid-19
• Pembentukan majelis penyelesaian dispute di
tingkat dinas kesehatan provinsi
● JAGA Bansos pada 2020
● JAGA BPUM dan
● JAGA Penanganan Covid-19 pada 2021
● Hingga saat ini JAGA telah menerima lebih dari 3000 keluhan seputar Bansos dan Penanganan Covid-
19, dan lebih dari 2000 pertanyaan melalui Hotline Whatsapp (0811-989-7494)
Keluhan Bansos
Keluhan Penanganan COVID-19
Topik Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Total
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai