Distribusi Buah Lokal Dan Buah Import ST
Distribusi Buah Lokal Dan Buah Import ST
UNTAG Semarang
ABSTRACT
Displacement of local fruit with imported fruit can not be ignored, the impact is huge, because it relates directly
to the income of local fruit producers, one of which is a fruit-bearing villagers. Local fruit should be master in
his own country untu realize it needed the proper distribution patterns. Research problems, (1). How
identification and distribution patterns of fruit from the farmer to the manufacturer to the consumer in the city of
Semarang. (2). Factors - factors that are pertinent to the distribution of fruit in the city of Semarang. For
research purposes (1). Identify and determine the distribution pattern of the fruit from the farmer to the
producers to the consumers in the city of Semarang. (2). Factors - factors that support the distribution of fruit in
the city of Semarang. The population in this study were all fruit merchant with fruit merchant gread criteria C
and D in Semarang city is divided into 12 (twelve) that the District is in the city, which include: Candisari,
Banyumanik, South Semarang, Elephant Mungkur, Gayamsari, Semarang west, Ngaliyan, Mijen, East
Semarang, and Pedurungan, both of which sell in outlets or outlets still not fixed. The sampling method in this
study using non-random sampling method, the method of convenience sampling (sample selection based on ease
or encountered). The number of samples in this study were 130 traders fruit, fruit merchants Merchants and
Traders Fixed Variable, Analysis of the data used is descriptive analysis, both quantitative analysis and
qualitative analysis.. Research reveals that, (1). In Semarang found some pieces of the pattern of distribution
channels, with institutions - institutions such as farmers, local traders, brokers, market baskets, as well as
importers. With the largest fruit suppliers in the market Semarang Johor. The pattern of distribution of imported
and local fruit pieces in Semarang three (3) types of distribution channels. The most dominant marketing
channel and routinely used trader is long distribution channels. (2). Factors Supporting local fruit distribution
lies in the availability of many potential types of fruits are superior, which is supported by Indonesian natural
conditions.
Keywords:. Local Fruit, Fruit Import, distribution pattern
17
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
17
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
18
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
1) Bagaimana identifikasi dan pola bahan mentah dari suatu pembekal keawal
distribusi buah dari tingkat petani batas produksi “.
produsen sampai kepada konsumen Manajemen distribusi fisik sering
di Kota Semarang. diartikan juga sebagai manajemen logistik atau
2) Faktor - faktor apakah yang logistik pemasaran. Secara terperinci, kegiatan
mendukung pendistribusian buah di distribusi fisik dapat dibagi kedalam lima
Kota Semarang.Tujuan Penelitian macam (Basu Swasta, 1984: 220-229) yaitu :
2. Kajian Teori 1. Penentuan lokasi persediaan dan sistem
penyimpanannya
2.1. Variabel yang digunakan a. Penentuan lokasi penyediaannya
2.1.1. Pengertian Distribusi Secara memusat (konsentrasi) ataukah
Philip Kotler (1997:140) , menyebar (dispersi) dipasarnya. Bila
mengemukakan bahwa : “ Saluran distribusi perusahaan mengkonsentrasikan
adalah serangkaian organisasi yang saling persediaannya, maka akan
tergantung dan terlibat dalam proses untuk memudahkan dalam mengadakan
menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk pengawasan dan meningkatkan
digunakan atau dikonsumsi “. efisiensi penyimpanan dan
Peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai penanganan barangnya. Tetapi beban
berikut : pengangkutan akan meningkat dan
1. Memperlancar arus penyaluran barang dan pengantaran barang kebeberapa
jasa kepada pengguna-pengguna dapat segmen pasar akan terlambat.
berupa produsen yang menggunakan Sedangkan apabila perusahan
bahan dasar maupun pengguna akhir menyebarkan persediaannya
2. Menyampaikan barang dan jasa dari kebeberapa lokasi, maka keadaannya
produsen sampai ke tangan pengguna. akan berlainan, dan merupakan
Proses distribusi tersebut pada dasarnya kebalikan dari konsentrasi.
menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, b. Sistem penyimpanan persediaan
dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan Penyimpanan erat kaitannya dengan
ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek pergudangan, perusahaan yang tidak
penting yang terlibat didalamnya, yaitu : mempunyai fasilitas penyimpan
1. Lembaga yang berfungsi sebagai saluran sendiri umumnya menyewa kepada
distribusi (Channel of lembaga atau perusahaan lain atau
distribution/marketing channel), seperti disebut gudang umum. Besar kecilnya
pedagang perantara , Pedagang agen, biaya sewa yang harus dibayar
maupun Penunjang lainnya. tergantung pada besar kecilnya
2. Aktivitas yang menyalurkan arus fisik ruangan yang digunakan.
barang (Physical distribution). 2. Sistem penanganan barang
Distribusi fisik merupakan aspek penting Sistem penanganan barang yang dapat
kedua dalam rangka menjadikan suatu produk digunakan: (1) paletisasi dan (2)
tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, pengemasan.
dan tempat yang tepat. Dewan Manajemen 3. Sistem pengawasan persediaan
Distribusi Fisik Nasional Amerika Serikat Tujuan dari pengawasan persediaan adalah
mendefinisikan distribusi fisik sebagai : “ meminimumkan jumlah persediaan yang
Suatu rangkaian aktivitas yang luas mengenai diperlukan, dan meminimumkan fluktuasi
pemindahan barang jadi secara efisien dari dalam persediaan sambil melayani
akhir batas produksi kepara konsumen, serta pesanan dari pembeli.
didalam beberapa hal mencakup pemindahan 4. Prosedur memproses pesanan
19
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
20
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
21
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
manggis, rambutan, dan sawo. (2) untuk supplai langsung dari petani ke outlet ;
buah import yang jarang dijual di outlet (2). Buah naga lokal yang di supplai
adalah kiwi dan stowberry. melalui distributor ke outlet (3). Buah
naga lokal yang di supplai melalui
4.2. Pembahasan bakul/tengkulak ke outlet : (4) Buah naga
4.2.1. Saluran Distribusi Buah Lokal import yang di supplai melalui distributor
dan Buah Import . Penjualan buah naga (juga buah import
Saluran distribusi yang akan lainnya), selain dilakukan oleh distributor
dibahas dalam artikel ini meliputi 7 (tuju) dengan cara pengecer mendatangi
dari 8 (Delapan) Jenis buah import yang pengecer juga dapat dilakukan dengan
paling banyak masuk di Indonesia, dan cara pengecer membeli langsung ke
jenis buah yang akan dipaparkan dalam distributor .
artikel ini dianggap mewakili saluran 2. Pendistribusi Jeruk ( Jeruk Besar dan
distribusi buah lokal dan buah import Jeruk Kecil)
yang di jual di Kota Semarang yaitu : Negara pemasok utama buah jeruk
buah naga, Jeruk (jenis besar dan import adalah China. , Amerika Serikat,
jerukkecil) , durian, Kelengkeng, Pear, dan Pakistan. Dari bulan Januari hingga
Anggur , dan Apel. Juni 2012, jeruk yang diimport sebanyak
15,7 ribu ton atau senilai US$ 12,5 juta.
1. Pendistribusi Buah Naga Dengan jumlah import dari masing –
Negara pemasok buah masing Negara ke Indonesia sebagai
naga adalah Vietnam, Malaysia, dan berikut : (1). China sebanyak 4,8 ribu ton
Singapura. Buah Naga yang diimport ke (senilai US$ 3,7 juta), (2). Amerika
Indonesia dalam tahun 2012 sebanyak 5,2 Serikat (pemasok kedua terbesar jeruk)
ribu ton dengan nilai US$ 4,4 juta. sebanyak 3 ribu ton dengan nilai US$ 2,6
Jumlah import dari bulan Januari sampai juta, (3). Pakistan, jeruk impor dari negara
dengan bulan Juni 2012, dengan ini sebanyak 3,4 ribu ton dengan nilai
perincian : import dari Vietnam sebanyak US$ 2,6 juta., (4). Mesir sebanyak 3,4
5 ribu ton ( senilai US$ 4,2 juta ), impor ribu ton dengan nilai US$ 2,3 juta. , (5)
dari Malaysia sebanyak 149,4 ton (senilai Australia, Argentina, Afrika Selatan,
US$ 117,4 ribu), dan impor buah naga Spanyol, Uruguay, Hongkong, Taiwan,
dari Singapura 2,9 ton (senilai US$ Turki, dan Korea Selatan kurang lebih
3.393). 500 ton.
Pemasok buah naga terbanyak ke Pemasok buah Jeruk lokal di Kota
outlet – outlet di Kota Semarang berasal Semarang, sebagian besar berasal dari
dari Pasar Johar (terbanyak), Gudang Pasar Johar. Sedangkan untuk buah
buah Kaligawe, Gudang buah Pelabuhan, import selain dari pasar Johar, juga di
PT. Ibana, Bandungan . dan petani.. Di pasok melalui Gudang Buah Kaligawe,
Kota Semarang sebagian besar buah naga Sentana, dan Sunpride.
di jual di outlet tetap (OT) dengan luas 3. Pendistribusi Durian
outlet kurang dari 25 m2. Sedangkan jenis Pemasok buah durian
buah naga yang dijual adalah jenis buah import terbanyak Thailand dan
naga putih dan buah naga merah . Malaysia. Berdasarkan data BPS,
Jalur distribusi buah naga merah sepanjang bulan Januari hingga bulan
dan putih ( baik buah naga lokal maupun Juni tahun 2012, Indonesia telah
import. di Kota Semarang ada 4 (empat) mengimpor durian sebanyak 1,6 ribu ton ,
yaitu :: (1). Buah Naga lokal yang di
22
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
senilai US$ 1,7 juta, dari 2 (dua) negara ton lengkeng impor dengan nilai US$
yakni Thailand dan Malaysia. 33,7 juta, dari Vietnam sebanyak 171
Import dari Thailand, pada bulan ton dengan nilai US$ 201,7 ribu, dan dari
Januari, sebanyak 199,3 ton senilai US$ China sebanyak 27,5 ton dengan nilai
274,5 ribu, bulan Februari, sebesar 195,6 US$ 30.287.
ton dengan nilai US$ 272,7 ribu, Bulan Buah kelengkeng import maupun
Maret 872,1 ton senilai US$ 900 ribu, kelengkeng lokal, pada umumnya di jual
sedangkan pada bulan April, Mei, dan di OTT dan OT dengan luas toko kurang
Juni, tidak ada impor dari Thailand. dari 25m2. Pemasok buah kelengkeng
Import dari Malaysia, pada bulan Januari, lokal di Kota Semarang berasal dari
sebanyak 7,5 ton, senilai US$ 7.690. Pada petani, Pasar Johar (terbanyak) dan
bulan Februari dan Maret tidak ada Bandungan. Sedangkan pemasok buah
import. Pada bulan April, sebanyak 36,2 kelengkeng import berasal dari Pasar
ton senilai US$ 37,4 ribu. Pada bulan Johar, Bandungan, Gudang buah
Mei, sebanyak 89,4 ton durian dengan Kaligawe, Gudang Pelabuhan dan
nilai US$ 82,3 ribu . Bulan Juni, sebanyak Kumala.
173,5 ton dengan nilai US$ 114,2 ribu. 5. Pendistribusi Pear
Total durian Malaysia yang masuk ke Pemasok pear berasal dari China,
Indonesia sepanjang semester I tahun ini Afrika Selatan, Australia, Korea Selatan,
sebanyak 306,6 ton dengan nilai US$ dan Amerika. Pada tahun 2012, Import
241,7 ribu. Pear, ke Indonesia sebanyak 69 ribu ton
Di Kota Semarang, buah durian atau senilai US$ 55,3 juta, dari jumlah
merupakan buah musiman yang banyak tersebut, China merupakan importer
dijual di outlet tetap , dengan luas kurang terbanyak, dengan jumlah 64,5 ribu ton
dari 25 m2 dan di jual dipinggir – pinggir (senilai US$ 50 juta). Afrika Selatan,
jalan di Kota Semarang. . Buah durian sebanyak 2.866 ton (senilai US$ 3,3
dalam penelitian ini di kategorikan juta), Australia sebanyak 1.161 ton
menjadi buah durian jenis durian dengan nilai US$ 1,3 juta, dan Korea
montong lokal ( terdiri dari durian lokal Selatan sebanyak 181,8 ton dengan nilai
dan durian montong lokal – karena saat US$ 392,2 ribu dan Amerika Serikat
ini buah montong sudah banyak di sebanyak 181 ton dengan nilai US$ 173,5
budidayakan oleh petani) dan durian ribu.
montong import. Pemasok buah Pear DI Kota
Pemasok buah durian lokal ke Semarang dari Pasar Johar, Sunpride dan
outlet – outlet di Kota Semarang berasal Pasar Bandungan, dengan pemasok
dari petani, Pasar Johar, Sunpride, PT. terbesar dari Pasar Johar..Sedangkan
Ibana, dan Pasar Johar sedangkan pemasok buah pear import berasal dari
pemasok durian montong import berasal Pasar Johar, Bandungan, Gudang buah
dari Pasar Johar dan Gudang Kaligawe. Kaligawe (terbanyak 31 lapak) , dan
4. Pendistribusi Kelengkeng Gudang Pelabuhan.
Pada tahun 2012, import 6. Distribusi Anggur
kelengkeng ke Indonesia sebanyak 29,2 Negara pengimport anggur ke
ribu ton (se nilai US$ 34 juta). Importir Indonesia meliputi : (1). Chili (8.044 ton
lengkeng terbesar berasal dari 3 (tiga) atau senilai US$ 18,5 juta , merupakan
Negara yaitu Thailand, Vietnam, dan pengimport terbesar), (2). Australia
China. Pada bulan Januari s/d Juni 2012, (6.750 ton dengan nilai US$ 13,9 juta),
import dari Thailand. Sebanyak 29 ribu (3). Afrika Selatan (3.473 ton dengan
23
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
nilai US$ 7,9 juta). (4). Argentina (1.268 Johar, Sentra dan Sunprice..Gudang buah
ton anggur impor dengan nilai US$ 2,8 Kaligawe, atau pada bakul ( Jahman,
juta), dan Amerika Serikat (307,6 ton HOS, Roni, Agus dan Kumala) ,
dengan nilai US$ 593,6 ribu). Tahun sedangkan pemasok buah apel lokal dari
2012, total import anggur dari 11 negara Pasar Johar, Pasar Bojo, Sunprice dan
ke Indonesia sebesar 20,4 ribu ton dengan Bandungan.
nilai US$ 44,7 juta. Buah Apel lokal dan buah apel
Pemasok buah anggur import banyak dijual di outlet tetap
import ke lapak – lapak (baik OT maupun maupun outlet tidak tetap , seperti dijual
OTT dengan luas < 25M2) di Kota di mobil – mobil di pinggir jalan. Jenis
Semarang , berasal dari Pasar Johar apel import yang banyak dijual seperti
(Pemasok terbanyak), Pasar Boja, Gudang apel fuji, apel merah, apel Whasington
Kaligawe, Gudang Buah Pelabuhan, Pasar dan apel sanmon, Sedangkan apel lokal
Buah (Ibana), Bandungan, Distributor, yang di jual adalah apel malang dan apel
Laris Manis, Sentra, dan HOS. manalagi.
Sedangkan untuk pemasok buah anggur Berdasarkan hasil penelitian di 12
lokal berasal dari Pasar Johar dan Laris Kecamatan di Kota Semarang, dapat
Manis. diketahui, bahwa pola distribusi buah
Jenis anggur import yang banyak lokal di Kota Semarang ada 3 (tiga) yaitu
di jual adalah anggur Afrika, Amerika, : Pertama , Buah di supplai langsung dari
Anggur Australia, Anggur Cina, anggur petani ke outlet ( P è O è KA), Kedua
Peru, anggur Korea, dan anggur Roinbod buah lokal yang di supplai melalui
baik itu anggur merah maupun anggur distributor ke outlet, dan di jual ke
hijau Anggur lokal jarang dijual dilapak- Konsumen Akhir ( P è D è O èKA),
lapak , kalau ada yang dijual jenis anggur dan ketiga Buah yang di supplai melalui
bali, atau orang menyebut anggur kecil bakul/tengkulak ke outlet ( P è TG è
atau anggur hitam, O è KA). Dan dalam melakuka
7. Distribusi Apel pendistribusian buah, toko buah di Kota
Pada tahun 2012, total Semarang, sering menggunakan
import apel ke Indonesia sebanyak 92,4 kombinasi dari ke tiga saluran distribusi
ribu ton atau senilai US$ 82,2 juta. Asal diatas. Gambar 4.1. menunjukkan pola
import buah apel ke Indonesia dari 11 distribusi buah lokal di Pasar Kota
negara. Negara pengimpor apel terbesar Semarang.
ke Indonesia meliputi : (1) China, dengan Gambar : 1. Salurab Distribusi Buah Lokal
total impor 63,5 ribu ton atau senilai US$
1
56,6 juta (import terbesar), (2). Amerika
Serikat dengan jumlah 24,9 ribu ton 2
dengan nilai US$ 20,5 juta , (3). New Konsumen
Petani Distributor Outlet
Zealand sebanyak 1.915 ton dengan nilai Akhir
ton dengan nilai US$ 1,04 juta, (6). Sumber : Data Primer Yang Diolah
Perancis, Singapura, Myanmar, Pola distribusi buah import di Kota
Argentina, Korea Selatan, dan Jepang Semarang , ada 3 (tiga) yaitu (1). Buah
Di Semarang, pemasok buah apel import yang di supplai melalui distributor
import sebagian besar berasal dari Pasar ke outlet ( I è D è O è KA).; (2).
24
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
25
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
Thailand, jeruk asal Cina, apel, pear, dan persaingan dengan produk impor, adanya
kawan-kawannya sudah menjadi tuntutan konsumen terhadap standar
langganan konsumen Indonesia. Kedua , keamanan pangan dan mutu produk,
Buah impor kini selain memasuki ranah perubahan gaya hidup dan cara pandang
konsumsi, juga telah menyerbu ke dalam terhadap pangan.
hal yang lebih substansial, seperti ritual Beberapa contoh penerapan SCM,
keagamaan. Di Bali, sebagian warga lebih Taiwan , merupakan contoh
suka menggunakan buah impor sebagai penerapan SCM yang berhasil. Petani
bahan sesajen dalam upacara. Menurut I buah di Taiwan membentuk asosiasi atau
Ketut Sumadi, dosen Institut Hindu kelompok tani. Mereka melakukan
Darma, jika mempersembahkan buah seleksi sendiri. Buah dikemas sesuai
impor, warga merasa sesajinya lebih standar, baru ditawarkan ke pasar grosir.
“berkelas” karena buah impor biasanya Para tengkulak dipersilahkan membeli di
lebih mahal ketimbang buah lokal. pasar grosir dengan cara lelang dengan
(Kompas, 16 Oktober 2011). Ketiga, Di ketentuan yang dibuat asosiasi.
dalam industri, buah-buahan menjadi Indonesia yakni di Lumajang,
bahan baku industry makanan dan Jawa Timur. Mereka adalah petani pisang
minuman. Untuk minuman ringan sari mas Kirana yang membentuk Kelompok
buah yang diproduksi perusahaan besar, Tani Sumber Jambe.
hampir semua bahan bakunya impor.
Kalaupun dihasilkan di Indonesia buah- 5. Kesimpulan
buahan yang menjadi bahan baku Berdasarkan pembahasan dalam
industri, umumnya dihasilkan oleh bab di atas , dapat dibuat kesimpulan
perkebunan besar, dimana sentuhan sebagai berikut :
teknologi diaplikasikan dari penanaman Di Kota Semarang ditemukan
hingga pascapanen sehingga kontinuitas beberapa pola saluran distribusi buah ,
pasokan dan standarisasi rasa serta bentuk dengan lembaga – lembaga seperti petani,
buah bisa didapat. (Kompas, 16 Oktober pedagang lokal , tengkulak, bakul pasar,
2011). maupun importer Dalam menganalisis
Berdasarkan pola pendistribusian saluran pemasaran buah di Kota
yang sudah ada di Kota Semarang, agar Semarang , dibagi menjadi dua bagian
buah lokal menjadi tuan rumah yaitu saluran pemasaran buah impor dan
dinegerinya sendiri dapat terwujud saluran pemasaran buah lokal. Pada
apabila di bangun supply-chain saluran pemasaran buah impor, peran
management (SCM) yang tangguh. SCM supplier sebagai grosir sangat penting
merupakan strategi bisnis yang bagi masuknya buah impor ke Kota
mengintegrasikan secara vertikal Semarang. Supplier mengatur waktu dan
perusahaan-perusahaan dalam supply jumlah buah impor, menjadikan
chain (SC) untuk menigkatkan efisiensi keberadaan buah impor sampai di tangan
dan prestasi keseluruhan anggota SC agar konsumen selalu tersedia tiap saat dengan
dapat memenuhi tuntutan konsumen harga yang lebih stabil. Dengan Pemasok
sehingga menjadi satu kesatuan kegiatan buah terbesar di Kota Semarang ada di
bisnis yang kompetitif. Pasar Johor .
SCM saat ini menjadi penting, Pola distribusi buah di Kota
karena di Indonesia, tumbuh pasar-pasar Semarang, baik buah import maupun
modern, seperti hypermarket, buah loka; di Semarang 3 (tiga) saluran.
supermarket, dan minimarket, adanya Ketiga saluran pemasaran untuk buah
26
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
27
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
28
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang
29