LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Imam Anwar

Asal Sekolah : SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo

No Masalah Yang Telah Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi Penyebab

. Diidentifikasi Masalah
1 Sebagian besar Siswa Kajian Literatur
XI TBSM 1 masih 1. Menurut Rahayu (2013)
pasif dan lebih siswa merasa takut, kurang
banyak diam ketika percaya diri pada
diberi pertanyaan kemampuannya dalam
pada saat proses penguasaan materi perawatan
pembelajaran PMSM sistem transmisi.
materi perawatan sistem 2. Menurut Kurnia Faizah
transmisi manual (2016) ada miskonsepsi
sepeda motor. antara penjelasan materi
oleh guru dengan
pemahaman siswa.
3. Menurut Suyadi (2015)
kurangnya rasa ingin tahu
siswa, dikarenakan siswa
tidak tertarik dengan materi
yang disampaikan guru.
4. Menurut Daryanto
(2013) berbicara didepan
umum bukan hal yang
mudah bagi kebanyakan
orang, guru dapat membantu
melatih keberanian anak
untuk tampil.
5. Menurut Agus
Suprijono (2017) kesehatan
adalah faktor penting dalam
belajar, pelajar yang
badannya tidak sehat tentu
tidak dapat belajar dengan
baik, konsentrasinya akan
terganggu dan pelajarannya
menjadi sukar.
Masalah
Setelah dilakukan analisis
terhadap hasil kajian literatur
dapat diketahui bahwa penyebab
kurangnya konsentrasi siswa
dalam proses pembelajaran
sistem transmisi manual
sepeda motor antara lain :
1.Siswa menganggap mapel
PMSM sukar dipahami sehingga
kurang percaya diri dengan
kemampuannya dalam menjawab
pertanyaan.
2. Siswa masih awam dengan
bahasa teknik/asing dalam
pembelajaran sistem transmisi
3. Kurangnya motivasi belajar
siswa tentang materi perawatan
sistem transmisi
4. Siswa tidak terbiasa
berbicara didepan umum.
5. Penggunaan media belajar
yang beragam dan saling
dukung dapat memudahkan
siswa dalam memahami
materi, seperti animasi atau
video belajar.

Wawancara
Pertanyaan :
1. Kenapa Siswa XI TBSM
1 masih pasif dan lebih
banyak diam ketika
diberi pertanyaan pada
saat proses pembelajaran
PMSM materi perawatan
sistem transmisi manual
 sepeda motor?

Siswa
Heru Junianto, XI TBSM
1
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 11.00 Wib
Jawab :
1. Kurangnya pemahaman
dalam mengetahui nama-
nama komponen dalam
bahasa asing.

Wakakur
Agustina. P, SE. M.Pd
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 12.00 Wib
Jawab :
1. Materi atau bahasa yang
digunakan dalam
pertanyaan susah
dipahami siswa
2. Bahasa pertanyaan diluar
pemahaman siswa

Guru TBSM, Asesor LSP

Eko Indrianto, S. Pd
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 13.00 Wib
Jawab :
1. Siswa merasa materi
PMSM yang dipelajari
terasa sukar
2. Anak malas mengikuti
pembelajaran karena
media pembelajaran
kurang bisa dipahami
3. Penggunaan media
pembelajaran yang
monoton.
2 Minat baca siswa rendah Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
dalam penggunaan 1. Menurut Rahim (2017) terhadap hasil kajian literatur
Manual Book dan kemampuan membaca dapat diketahui bahwa penyebab
Jobsheet pada merupakan sesuatu yang vital kurangnya konsentrasi siswa
pembelajaran praktik dalam suatu masyarakat dalam proses pembelajaran
perawatan sistem terpelajar. sistem kopling sepeda motor
kopling Mapel 2. Menurut Somadoya (2011) antara lain :
PMSM kelas XI perlunya proses pembelajaran 1. Siswa belum terbiasa dalam
TBSM 1. disekolah selalu melibatkan proses kegiatan membaca
siswa dalam kegiatan membaca 2. Pengaruh keluarga dan
3. Menurut Wahyuni (2019) lingkungan sosial siswa membuat
salah satu faktor penyebab budaya membaca belum menjadi
rendahnya minat baca adalah kebiasaan.
lingkungan keluarga dan sekitar 3. Siswa perlu dibiasakan
yang kurang mendukung membaca agar dapat memahami
kebiasaan membaca bahasa tulis yang terkandung
4. Menurut Santoso (2015) dalam bacaan.
membaca merupakan kegiatan 4.Belum ada motivasi diri dari
memahami bahasa tulisan. siswa untuk belajar mandiri.
Pesan dari sebuah teks atau
barang cetak lainnya dapat
diterima apabila pembaca dapat
membacanya dengan tepat.
5. Menurut Uno (2018) siswa
belajar mandiri dan menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan
dengan membaca.

Wawancara
Pertanyaan :
1. Apa penyebab minat baca
siswa rendah dalam
penggunaan Manual Book
dan Jobsheet pada
pembelajaran praktik
perawatan sistem kopling
Mapel PMSM kelas XI
TBSM 1?
Siswa
Heru Junianto, XI TBSM
1
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 11.00 Wib
Jawab :
1. siswa masih belum
mandiri dalam
menambah sumber
belajar.

Wakakur
Agustina. P, SE. M.Pd
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 12.00 Wib
Jawab :
1. kebanyakan siswa kurang
berminat dalam membaca
karena kebiasaan dan
pengaruh lingkungan.
2. minta siswa untuk wajib
mengisi jobsheet dulu
sebelum melaksanakan
praktik, jadi paksakan
kebiasaan membaca di
kelas.
 Guru TBSM, Asesor LSP
Eko Indrianto, S. Pd
Tanggal 9 November 2022,
Waktu Pkl 13.00 Wib
Jawab :
1. Selalu wajibkan anak
menulis langkah kerja
sebelum melakukan
praktik pada jobsheet,
selain untuk
membiasakan anak
membaca materi, guru
juga bisa mengukur
sejauh mana pemahaman
siswa pada materi yang
akan di praktikkan.
3 Kurangnya konsentrasi Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
belajar mapel PMSM 1. Menurut Aviana & Fitria terhadap hasil kajian literatur
materi perawatan Fatichatul Hidayah (2015), dapat diketahui bahwa penyebab
sistem transmisi konsentrasi belajar kurangnya konsentrasi siswa
sepeda motor siswa merupakan proses dalam proses pembelajaran
kelas XI TBSM 3 memusatkan perhatian dalam sistem transmisi sepeda
perubahan tingkah laku motor antara lain :
dinyatakan dalam bentuk 1. Materi pembelajaran
penguasaan, penilaian perawatan sistem transmisi
terhadap nilai dan sikap, yang masih belum menarik
pengetahuan dasar terhadap perhatian siswa.
sebuah bidang studi. Secara 2. Pola pembelajaran yang belum
teoritis siswa yang memiliki berpusat pada siswa.
tingkat konsentrasi yang 3. Kesungguhan siswa untuk
rendah akan menyebabkan mengikuti pembelajaran
aktivitas yang berkualitas perawatan sistem transmisi
rendah menyebabkan yang masih rendah.
ketidakseriusan dalam belajar 4. Pemberian stimulus dan
dan akan mempengaruhi motivasi kepada siswa yang
daya pemahaman materi. masih kurang.
5. Disiplin siswa yang masih
2. Menurut Argami (2019:81) kurang dalam proses
menyatakan bahwa terdapat pembelajaran
tujuh alasan anak sulit 6. Pengaruh lingkungan, dan
berkonsentrasi dikelas yaitu : pergaulan siswa yang
a. Rentang perhatiannya membawa dampak merugikan
masih pendek terhadap perkembangan
b. Gaya belajar pendidikan siswa tersebut.
c. Pelajaran tidak sesuai
dengan tingkat
pemahaman anak
d. Stres dan kecemasan
e. Tidur tidak berkualitas
f. Pola makan kurang sehat
g. Gangguan belajar
3. Menurut Aditya Hartini
(2022) Faktor-faktor yang
mempengaruhi konsentrasi
belajar siswa meliputi:
a. Faktor Internal (96,6%),
yaitu: faktor jasmaniah,
faktor psikologi, dan
faktor kelelahan.
b. Faktor Eksternal (98,3%),
yaitu: faktor keluarga,
faktor sekolah, dan faktor
masyarakat.
c. Lingkungan belajar
(98,1%), yaitu: suara,
pencahayaan, temperatur,
dan desain belajar. Dari
beberapa faktor di atas
dapat dikatakan bahwa
faktor eksternal yaitu
faktor sekolah yang sangat
berpengaruh terhadap
konsentrasi belajar siswa
dengan persentase 70%.
Jika diinterprestasikan,
maka termasuk ke dalam
sebagian besar yang
mempengaruhi
konsentrasi belajar.

4. Menurut Uno (2014:23)

mendifinisikan motivasi
belajar sebagai suatu
dorongan baik internal
maupun eksternal yang
berasal dari siswa yang
sedang melaksanakan
pembelajaran demi merubah
tingkah lakunya. 6 indikator
motivasi belajar, diantaranya:
a. Memiliki hasrat dan
keinginan untuk berhasil.
b. Memiliki dorongan dan
kebutuhan saat belajar.
c. Memiliki harapan dan
cita-cita untuk masa
depan.
d. Memiliki penghargaan
dalam belajar.
e. Memiliki kegiatan yang
menarik pada saat belajar.
f. Memiliki lingkungan
 belajar yang kondusif,
sehingga memungkinkan
seseorang siswa dapat
belajar dengan baik.

5. Menurut Juita (2020)

Konsentrasi belajar
merupakan kondisi serta
kemampuan seseorang untuk
memusatkan perhatian atau
pikiran dalam proses
perubahan tingkat laku ketika
pembelajaran. Konsentrasi
adalah usaha masing-masing
individu untuk memfokuskan
perhatian terhadap suatu
objek, sehingga dapat
dimengerti, dipahami, serta
meminimalisir perhatian
yang terpecah.

Wawancara :
Pertanyaan :
1. Apa penyebab kurangnya
konsentrasi belajar mapel
PMSM materi perawatan
sistem transmisi sepeda
motor siswa kelas XI TBSM 3
?

Wakakur
Agustina. P, SE. M.Pd
Tanggal 9 November 2022
Waktu Pkl 12.00 Wib
Jawaban :
1. Cara penyampaian materi
dari guru yang dirasa kurang
menarik oleh siswa karena
perbedaan karakteristik dari
masing-masing siswa.
2. Materi presentasi yang
ditampilkan kurang disukai
oleh siswa

Guru TBSM
Yoga Prihatmoko, S. Pd
Tanggal 9 November 2022
Waktu Pkl 14.00 Wib
Jawaban :
1. Adanya pengaruh handphone
yang dibawa ke sekolah
2. Guru menjelaskan tidak
 menggunakan alat peraga
jadi materi kurang menarik.
3. Materi yang diajarkan terasa
sulit oleh siswa

Waka Kesiswaan
Maria Margaretha K, M.Pd
Tanggal 9 November 2022
Waktu Pkl 15.00 Wib
Jawaban :
a. Guru tidak menggunakan
media yang tepat untuk
mengajar
b. Pembelajaran hanya berbasis
pada guru dan tidak
melibatkan peran aktif siswa
saat proses pembelajaran

4 Siswa kelas XI TBSM 3 Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis

belum bisa menganalisa 1. Menurut Suratno (2020)
kerusakan sistem kopling Terdapat pengaruh penerapan
sepeda motor pada mapel model problem based
PMSM learning (PBL) terhadap
kemampuan berpikir tingkat
tinggi (HOTS) ditinjau dari
motivasi belajar siswa.
2. Menurut Fani Yulianti
(2021), faktor-faktor
penyebab kesalahan siswa
dalam penyelesaian soal
HOTS antara lain Siswa
kesulitan dalam memecahkan
persoalan. Kurangnya
ketelitian dalam menafsirkan
hasil ukuran.
3. Menurut Fuaddilah Ali
Sofyan dkk (2020)
menjelaskan bahwa faktor-
faktor kesulitan belajar siswa
pada soal HOTS yaitu
ketidakmampuan siswa pada
aspek pengetahuan siswa
sehingga mengakibatkan
kurangnya ketelitian dari
siswa itu sendiri ketika
mengerjakan soal.
4. Menurut Fanny A. M.
(2019) pembelajaran berbasis
HOTS atau kemampuan
berpikir tingkat tinggi adalah
suatu kemampuan berpikir
yang tidak hanya
terhadap hasil kajian literatur
dapat diketahui bahwa penyebab
kurangnya konsentrasi siswa
dalam proses pembelajaran
sistem kopling sepeda motor
antara lain :
1. Guru belum menggunakan
model pembelajran PBL untuk
meningkatkan kemampuan
berfikir tingkat tinggi siswa
2. Kemampuan siswa
mempengaruhi keterampilan
berfikir tingkat tinggi
3. Guru belum membiasakan
siswa dalam proses belajar
menggunakan HOTS.
4. Guru belum menggunakan
LKPD yang berbasis HOTS
untuk meningkatkan
kemampuan berfikir siswa.
 membutuhkan kemampuan
mengingat, tetapi juga
memerlukan kemampuan lain
yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir kreatif
dan kritis. Siswa yang sudah
memiliki kemampuan
tersebut dapat menganalisis
suatu masalah dalam
pembelajaran.
5. Menurut Purwasi, L. A., &
Fitiyana, N. (2020) terdapat
peningkatan yang signifikan
kemampuan berpikir tingkat
tinggi siswa setelah
mengikuti pembelajaran
matematika berbantuan
LKPD berbasis HOTS.

Wawancara :
Pertanyaan :
1. faktor apa saja yang
mempengaruhi keterampilan
berfikir HOTS siswa ?

Wakakur
Agustina. P, SE. M.Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 12.00 Wib
Jawab :
1. Siswa tidak terbiasa
melakukan berfikir HOTS.
2. guru belum menjalankan
pembelajaran yang
mendukung tingkat berfikir
HOTS.

Guru TBSM
Yoga Prihatmoko, S. Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 14.00 Wib
Jawab :
1. LKPD yang dibuat guru
belum mendukung
keterampilan berfikir HOTS.
2. Metode pembelajaran yang
digunakan belum
menerapkan sistem HOTS.
3. Siswa belum terbiasa dalam
melakukan berfikir HOTS.
5 Kurangnya pemanfaatan Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
teknologi oleh guru 1. Menurut Tibahary, A. R., terhadap hasil kajian literatur
dalam pembelajaran & Muliana, M (2018:54- dapat diketahui bahwa penyebab
PMSM pada materi 64) kurangnya konsentrasi siswa
perawatan sistem Pemahaman guru yang dalam proses pembelajaran
transmisi di kelas XI masih terbatas dalam sistem transmisi sepeda
TBSM 1 model pembelajaran motor antara lain :
yang inovatif. 1. Kurangnya pemahaman
2. Menurut Martinus guru tentang model
Tekege (2017:41-52) pembelajaran yang inovatif
Kurangnya kompetensi sehingga tidak memadukan
guru dalam teknologi dalam kegiatan
memanfaatkan berbagai proses pembelajaran di
fasilitas teknologi kelas XI pada mata
3. Menurut Sofyan Hadi pelajaran PMSM.
(2017: 96-102) 2. Kurangnya motivasi guru
Tidak semua guru bisa dalam memanfaatkan
memanfaatkan teknologi perkembangan teknologi
komputer dan internet yang ada.
sebagai media 3. Guru masih hanya
pembelajaran, mungkin menggunakan manual book
hanya beberapa guru dalam pembelajaran.
yang memiliki 4. Kreativitas dan semangat guru
kemampuan using dalam pembelajaran dengan
technologi saja yang bisa memanfaatkan teknologi
memanfaatkan kurang maksimal
teknologi sebagai media 5. Kemampuan sebagian guru
pembelajaran. dalam menggunakan teknologi
4. Menurut Cecep Abdul sebagai media pembelajaran
Holik (2017:21-29) kurang.
Dalam pembelajaran,
secara umum terdapat 3
(tiga) kategori
pemanfaatan teknologi
informasi dalam
pembelajaran, yaitu:
a. Sebagai alat dalam
penyampaian materi
belajar, diantaranya
adalah dengan
menggunakan perangkat
computer,sound dan
infocus yang dapat
mempermudah peserta
didik dalam memperoleh
materi yang disampaikan
oleh guru. Saat ini sudah
sebagian besar sekolah
telah memanfaatkan
computer dan teknologi
lainnya sebagai media
dalam menyampaikan
materi ajar, khususnya
pada tingkat perguruan
 tinggi. Selain dijadikan
sebagai alat (media)
belajar, peserta didik juga
diajarkan untuk
mengoperasikan computer
dan aplikasi pendukung
lainnya.
b. Selain digunakan sebagai
media belajar,
perkembangan
teknologi,informasi dan
komunikasi juga
dimanfaatkan sebagai alat
untuk mendistribusikan
(menyampaikan) materi
ajar dengan
menggunakan fasilitas
internet, baik dalam
bentuk webpage ataupun
melalui aplikasi lainnya
yang dapat memudahkan
siswa untuk memperoleh
materi yang disampaikan
tersebut.
c. Perkembangan media
komunikasi berbasis
online juga memberikan
kemudahan antara tenaga
pendidik dan peserta didik
dalam berkomunikasi.
Sehingga untuk
melakukan komunikasi
seputar pembelajaran,
peserta didik tidak lagi
dituntut untuk bertatap
muka secara langsung
karena sudah dapat
dilakukan dengan media
tersebut (seperti, wa, sms,
facebook, dan lain
sebagainya)

5. Menurut Rose Winda

& Febriana Dafit
(2021:211-221)
Kemampuan guru untuk
merancang media berbasis
IT masih sangat rendah.
Di dalam proses
pembelajaran, guru hanya
menggunakan dan
memanfaatkan media atau
 materi yang sudah ada pada
situs web seperti situs
youtube. Guru mencari
video atau materi yang
ada di situs youtube.
Kemudian guru
membagikankepada siswa

Wawancara :
Pertanyaan:
1. Apa yang menyebabkan
Kurangnya pemanfaatan
teknologi oleh guru dalam
pembelajaran?

Waka SarPras:
Andri Wijaya, M. Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 13.00 Wib
Motivasi Guru kurang
dalam menggunakan
teknologi, Sarana dan
prasana yang dimiliki
kurang mendukung dan
Sekolah jarang mengadakan
pelatihan untuk guru
mengenai penggunaan
teknologi dan inovasi
pembelajaran

Guru TBSM
Yoga Prihatmoko, S. Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 14.00 Wib
Jawab :
1. Faktor usia menjadi
alasan guru sulit
memahami dan
menggunakan teknologi
serta inovasi
pembelajaran. Guru
hanya berada zona
nyaman saja tanpa
berusaha melakukan
perubahan dan
beradaptasi terhadap
adanya kemajuan
teknologi.

Guru Produktif TKJ:

Sohib Ali M, S. Kom
 Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 15.00 Wib
Jawab :
1. Kemauan guru yang enggan
untuk bertransformasi dalam
pembelajaran serta guru yang
sudah merasa nyaman dengan
metode pengajaran yang di
lakukan saampai saat ini.

6 Kurangnya motivasi Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis kajian

belajar peserta didik 1. Menurut P.Afi (2019:74) literatur dan wawancara terhadap
kelas XI TBSM 3 saat Minat merupakan alat rendahnya semangat belajar
mengikuti pembelajaran motivasi yang utama yang peserta didik saat mengikuti
PMSM kemampuan dapat membangkitkan gairah pembelajaran PMSM terutama
menggunakan alat ukur. belajar anak didik dalam saat penggunaan alat ukur adalah
rentangan waktu tertentu. sebagai berikut:
2. Menurut Sardiman 1. Cita-cita siswa yang tidak
(2018:75) Motivasi belajar sesuai dengan jurusan yang
adalah keseluruhan daya diambil. Sehingga motivasi
penggerak dalam diri siswa siswa menjadi turun.
yang menimbulkan kegiatan 2. Siswa kurang menyukai
belajar, yang menjamin pelajaran matematika yang
kelangsungan dari kegiatan membuat kemampuan siswa
belajar dan memberikan arah dalam hitung-hitungan dasar
pada kegiatan belajar. kurang. Sehingga cenderung
Sehingga tujuan yang tidak memperhatikan saat
dikehendaki oleh subyek mengikuti pembelajaran alat
belajar dapat tercapai. ukur
3. Menurut Darsono (dalam 3. Siswa menganggap materi alat
A.Emda 2017:177) ukur tidak terlalu penting dan
Beberapa faktor yang tidak menunjang pada
mempengaruhi motivasi pelajaran produktif lainnya.
belajar peserta didik. 4. Jumlah alat ukur yang tersedia
a. Cita-cita siswa belum mencukupi untuk
b. Kemampuan siswa jumlah siswa yang ada.
c. Kondisi siswa dan Sehingga mereka banyak yang
lingkungan ngobrol dan becanda yang
d. Upaya guru dalam mengakibatkan semangat atau
membelajarkan siswa motivasi belajar turun.
4. Menurut A.A.Rohman & 5. Kurangnya stimulus guru
S.Karimah. (2018:97-98) terhadap peserta didik
Faktor yang mempengaruhi sehingga motivasi peserta
rendahnya motivasi belajar didik kurang terbentuk
siswa diantaranya:
a. Tempat belajar
b. Fungsi fisik
c. Kecerdasan
d. Sarana dan prasarana
e. Waktu
f. Kebiasaan belajar
g. Guru
 h. Orang tua
i. Emosional dan kesehatan
j. Faktor teman
5. Menurut Hamzah B.Uno
(2021:5) Motivasi adalah
kekuatan yang mendorong
seseorang untuk mencapai
tujuan. Kekuatan-kekuatan
itu pada dasarnya dirangsang
oleh adanya berbagai macam
kebutuhan seperti:
a. Keinginan yang hendak
dipenuhinya
b. Tingkah laku
c. Tujuan
d. Umpan balik

Wawancara :
1. Pertanyaan : Menurut
bapak/ibu apa saja yang
menyebabkan kurangnya
motivasi belajar peserta didik
saat mengikuti pembelajaran
alat ukur?

Wakakur
Agustina. P, SE. M.Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 12.00 Wib
Jawaban
1. Siswa kurang pemahaman
dalam hitung menghitung
2. Guru kurang kreatif dalam
menyampaikan materi
sehingga siswa menjadi
bingung dan bosan
3. Kurangnya kesadaran siswa
kalau penggunaan alat ukur
itu sangatlah penting
4. Penggunaan alat ukur yang
terlalu sulit

Guru TBSM
Yoga Prihatmoko, S. Pd
Tanggal 10 November 2022
Waktu Pkl 14.00 Wib
Jawaban
1. Matematika dasar yang
menjadi momok tiap siswa
2. Siswa malas berfikir
3. Jumlah alat ukur yang tidak
memadai
 DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2013. Standar Kompetensi Dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta : Gava
Media
Faizah, K. 2016. Miskonsepsi Dalam Pembelajaran Ipa. Issn: 1978-4767. 115
Rahayu, A.Y. 2018. Menumbuhkan Kepribadian Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT Indeks.
Rahim. F. 2017. Pengajaran Membaca Disekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Santoso. H. 2015. Upaya Meningkatkan Minat Dan Budaya Membaca Buku Melalui Iklan Layanan
Masyarakat. Library.um.ac.id
Somadoya. S. 2011. Strategi Dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta : Graha Ilmu
Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Suyadi. 2015. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Pr Remaja Rosdakarya
Uno, B. Hamzah 2018. Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, Dan Reformasi Pendidikan Di
Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Wahyumi. S. 2019. Menumbuhkan Minat Baca Menuju Masyarakat Liberat. Jurnal Diksi, 17, 181-
183