Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN PERAWATAN DAN SISTEM

RUJUKAN RS DAN PENGALAMAN


CALL CENTRE 119

Oleh :
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Jakarta, 27 Maret 2020


REGULASI
UU No. 4 tahun 1984
UU No. 36 Tahun 2009 UU No. 44 Tahun 2009
tentang Wabah Penyakit
Tentang Kesehatan Tentang Rumah Sakit
Menular
The picture can't be
displayed. Permenkes No. 1502/2010
PP no 40 tahun 1991 ttg Penyakit Menular Permenkes No. 82/2014
tentang Penanggulangan Tertentu yg Menimbulkan Ttg Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular Wabah dan Upaya Penyakit Menular
Penanggulangan
Permenkes No. 27/2017 Kepmenkes No 1371/ 2005
Permenkes No. 59/ 2016 Ttg Ttg Pedoman Pencegahan
Pembebasan Biaya Pasien PIE tentang penetapan Flu burung
Dan Pengendalian Infeksi (H5N1) sebagai penyakit yang
Tertentu
Di Fasyankes dapat menimbulkan wabah dan
pedoman penanggulangannya.
Kepmenkes No 414/2007 Kepmenkes No. Kepmenkes No.
tentang penetapan RS HK.02.02/Menkes/390/201 HK.02.02/Menkes/391/201
Rujukan Penanggulangan 4 tentang Pedoman 4 tentang Pedoman
Flu Burung Penetapan RS Rujukan Penetapan RS Rujukan
Kep DG BUK No Nasional regional
HK.02.03/I/0363/2015
tentang Penetapan RS
Rujukan Provinsi dan RS
Rujukan Regional
PERAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (RS) DALAM
PELAYANAN PENYAKIT INFEKSI

Pelayanan Rujukan
OUSTANDING Penyakit Infeksi dengan
CARE Gold Standar dan High
Melaksanakan
Quick Respon
Technology
bila terjadi PUSAT
Ancaman KAJIAN &
Kejadian Luar RUJUKAN
Biasa NASIONAL
PENYAKIT
penyakit INFEKSI Melaksanakan
Infeksi (MERS OUT OUT Infectious
CoV, SARS, STANDING STANDING
Avian RESPONSE RESEARCH
Diseases
Influenza) Scientific
Research 3
SISTEM JENIS KEBIJAKAN SISTEM
RUJUKAN RUJUKAN RUJUKAN PIE
• Suatu sistem • Rujukan Medis • Memperkuat RS Rujukan di
penyelenggara wilayah Pintu Masuk Negara
an pelayanan (meliputi
kesehatan Rujukan Pasien • Memperkuat sistem rujukan,
dimana terjadi dan Rujukan penetapan RS Rujukan
pelimpahan Spesimen/Lab) Nasional, Regional dan
tanggung Propinsi
jawab timbal • Rujukan • Peningkatan sarana
balik atas Kesehatan
kasus atau
prasarana RS misalnya
masalah (meliputi ruangan isolasi bertekanan
kesehatan Rujukan Iptek negatif sesuai standar WHO
yang timbul dan Rujukan • Kebijakan Pencegahan
baik secara Pengendalian infeksi (PPI),
vertikal
Sumber Daya
(SDM) Pengendalian Resistensi Anti
maupun
horizontal Mikroba (PPRA)
Alur Pasien PIE
Pasien STANDARISASI
TATALAKSANA PASIEN
KKP, } Transportasi Rujukan
Poli/IGD RS Rujukan } Tatalaksana Di
Puskesmas/ RS Infeksi Emerging Poliklinik
} Tatalaksana Di IGD
} Tatalaksana Di Rawat
Poli/IGD/Isolasi
Isolasi
} Tatalaksana Di ICU
} Pemulasaran Jenazah
Isolasi ICU Rawat Isolasi Kamar Jenazah
Data Dasar Fasilitas
The picture can't be
displayed.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
di 132 RS Rujukan PIE
Ruang Isolasi Tekanan Negatif
R. Isolasi Biasa
Ventilator Non Ventilator

Jumlah RS jumlah RS Jumlah RS


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
dengan RITN dengan dengan R.
Ruangan TT Ruangan TT Ruangan TT
Ventilator RITN Isolasi Biasa

49 80 101 62 197 396 122 408 989

*RITN : Ruang Isolasi Tekanan Negatif Update Kondisi 26 Maret 2020


Rumah Sakit Rujukan PIE -DKI JAKARTA
RS RUJUKAN UTAMA :
Total : 354 TT RITN, 38 TT RITN Ventilator, 30 TT isolasi Biasa
1. RSPI SULIANTI SAROSO :
3 RITN Ventilator, 13 TT RITN, 15 TT Isolasi Biasa
(Ekspansi Layanan) RS Rujukan Jejaring :
RS Khusus melayani COVID-19 1. RSKJ Duren Sawit : 6 TT RITN dan 100 TT
2. RSUP PERSAHABATAN Isolasi Biasa
3 RITN Ventilator, 24 TT RITN, 110 TT Isolasi 2. RS Hermina Kemayoran : 6 TT RITN, 24 RITN
Biasa (Ekspansi Layanan)
Ventilator
Awal april : 500 TT Isolasi Biasa
3. RS Siloam TB Simatupang : 8 TT RITN
3. RSPAD : 2 RITN Ventilator, 2 TT RITN, (Ekspansi
Layanan): 1 Gedung 4. RS Mitra Keluarga Kalideres : 8 TT RITN +3
4. RSAL MINTOHARDJO
TT RITN Venti
25 TT RITN, 8 Isolasi Biasa 5. RS Columbia Asia Pulomas : 8 TT RITN, 2 TT
5. RS POLRI TK.1 SAID SUKANTO
RITN Venti
22 TT RITN, 8 Isolasi Biasa 6. RS Pertamina Jakarta : 70 RITN
6. RSUD CENGKARENG2 TT RITN, 6 TT Isolasi Biasa 7. RS Mayapada TB Simatupang 4 TT RITN, 1 TT
(Ekspansi Layanan) : 100 TT isolasi Biasa RITN Ventilator
7. RSUD PASAR MINGGU 8 TT RITN, 1 TT RITN 8. RS PELNI
Ventilator, 8 TT Biasa
8. RSUP FATMAWATI
*RITN : Ruang Isolasi Tekanan Negatif
OPERASIONAL WISMA ATLET SEBAGAI RS DARURAT COVID-19
OPERASIONAL AWAL Wisma Atlit : 7 tower
1. Tower 3 : khusus petugas dan administrasi
Fasilitas
2. Tower 7 : untuk layanan kesehatan 1. Aplikasi PDP rawat inap à input
terdiri dari 32 lantai
data vital sign oleh pasien secara
mandiri
• Lt. 1 :
IGD : Kapasitas 50 TT 2. Sistem Informasi : SIM Rumah Sakit
• Lt.2 : dan sistem komunikasi : 20-50 PC
HCU 80 TT
3. Rekrutmen SDM : oleh Badan
ICU : 20 TT dengan ventilator (difungsikan bila SDM tersedia) PPSDM
• Lt. 3-32 : Ruang Rawat Inap
• Rektrutmen tahap 1 (untuk 8 lt selama
Masing-masing lantai terdapat 32 Ruang (64 TT), terdapat nurse 14 hari): 128 perawat, 2 bidan, 8
station dan 1 ruang pemeriksaan
Radiografer, 8 Gizi, 16 TLM, 8 apoteker,
Total : 576 TT 16 farmasi, 2 fisikawan medis, 40
• SDM : dokter
Perawat : setiap lantai 4 Tim @2 orang perawat, 3 shift • TNI : menyiapkan 60 dokter
Dokter umum : 5 orang jaga setiap shift di IGD di Lantai 1
Dokter spesialis : Paru, Penyakit dalam, Anak, Anestesi,
Radiologi, Patologi Klinik (Pagi onsite, Malam : on call)
1. Tower lainnya : digunakan untuk antisipasi (tower 6)
KETENAGAAN RS DARURAT COVID-19
• Dokter Spesialis Paru : 18 Orang
• Dokter Penyakit Dalam : 3 orang
• Dokter SPJP : 2 orang
• Dokter Anastesi : 1 orang
• Dokter Radiologi : 4 orang
• Dokter Patologi Klinik : 1 orang
• Dokter Mikrobiologi Klinik : 1 orang
• Dokter Jiwa : 2 orang
• Dokter Umum : 31 orang
• Dokter Gigi : 1 orang
• Perawat : 83 orang
• Teknisi Gizi : 10 orang
• Radiografer : 8 orang
• Tenaga Medis dan tenaga kesehatan ditambah sesuai kebutuhan pelayanan
LATAR BELAKANG
• Sangat infectious dan penularan cepat (contagious)
• Konsep dari Safe house ini adalah karantina dan memutus rantai
penularan
• Mencegah epicentrum baru
• Merupakan tanggung jawab lintas sektor
• Perlu edukasi petugas kesehatan dan pasien
• Sistem Pembuangan air limbah harus optimal
CONCEPT OF HEALTHCARE SERVICES
1. Doctor and Health Wolker :
Limited Contact with shift and on call
distance monitoring and evaluation

2. Patien :
Limited criteria of patient
Self Handling by system
Self Monitoring and evaluation
Self isolation ( one room one bed)
Gender Separated

3. Healthcare
IPC and Patient safety concept
IT innovation :
- EMR (electronic medical record )
- Use Gadget dashboard
- Referral System
PELAYANAN PASIEN
DI RS DARURAT
1. Alur pasien :
• Pasien datang à TRIAGE PRIMER PERAWAT
TRIAGE SEKUNDER, kemudian diregistrasi, (pasien sudah memakai
masker) dan memperhatikan jarak
• Triase manfaatnya : bila perlu dirawat (sesuai kriteria pasien) à rawat
inap,
bila stabil : isolasi rumah
2. Ruang Rawat Inap : 1 kamar 2 TT, kebersihan : pasien secara mandiri
3. Pengaturan waktu makanan : saat pengantaran dan pengambilan
4. Pembersihan Lorong oleh Petugas : 3x sehari dengan desinfektan
KRITERIA PASIEN YANG DAPAT DIRAWAT DI KRITERIA PASIEN DIRUJUK DARI RS
RS DARURAT COVID-19 DARURAT KE RS RUJUKAN
1. Tidak memiliki keluhan respirasi atau keluhan
respirasi ringan

2. ODP (Orang Dalam Pemantauan)


a. Risiko kontak, usia ≥ 60 tahun, penyakit 1. Pasien konfirmasi Covid-19 positif
lain yang stabil (DM/kencing manis, asma, dengan sesak nafas sedang s/d
PPOK), merokok, operasi stent jantung, berat.
dan lain-lain.
b. Usia ≥ 60 tahun yang hidup sendiri, risiko 2. Pasien konfirmasi Covid-19 positif
kontak.
dengan penyakit lain yang
3. PDP (Pasien Dalam Pengawasan), bergejala, memperberat kondisi pasien.
tanpa sesak napas, umur ≥ 15 tahun.
Kriteria tersebut di atas persetujuan
4. Konfirmasi Covid-19, bergejala, tanpa sesak, Dokter Penanggung Jawab Pasien
usia ≥ 15 tahun, bergejala (1 atau lebih) : (DPJP).
demam, batuk, pilek, nyeri telan, sakit kepala,
nyeri sendi, diare sendi, diare.
KRITERIA PASIEN RANAP DI RS DARURAT UNTUK
DIPULANGKAN

Untuk ODP :
1 x pemeriksaan PCR negatif

Untuk PDP :
2 x Pemeriksaaan PCR negatif (jeda 1 hari)
UPDATE DATA PASIEN YANG DILAYANI DI RS
DARURAT (per 26 Maret 2020)
Lantai 4 :
Lantai 5 :
35 pasien
43 pasien
Total pasien

Lantai 6
Lantai 7 : yang dirawat :
:44 pasen
36
Pasien 194 pasien

Lantai 8 : Lantai 9 :
17 pasien 19 pasien
Alur 119#9
Melalui NCC 119

• Panggilan masuk ke NCC 119 akan diterima agent dan


diidentifikasi
• Agent memberikan informasi, edukasi dan
penanganan terkait Covid19 dan ketersediaan
tempat tidur di RS Lapangan Wisma Atlet.
• Jika butuh rujukan untuk perawatan di RS Lapangan
Wisma Atlet, Panggilan akan diteruskan ke petugas
yang ada di RS Lapangan untuk melihat ketersediaan
TT
119#9

RS Wisma Atlet INFORMASI COVID 19

IGD Rawatan MEDIS UMUM

LAYANAN PROMOSI
AKSES MASUK LAYANAN TEMPAT TIDUR PERAWATAN KESEHATAN

PINTU SEBARAN INFO


TOWER RUJUKAN PEMBIAYAAN
MASUK
TEMPAT POSISI LANTAI
TIDUR AMBULANCE KELUHAN/SARA
AKSES INTENSIF N
EDUKASI /
KONSULTASI

RUJUKAN KELUAR
CALL CENTER 119 EXTENSION 9
119 DI RS DARURAT

Lokasi • di tower 3 lantai 2 wisma


atlet

• 24 jam sehari selama seminggu

Operasional • Perhari terbagi atas 3 shift, per


shift 4 agent + 1 koordinator call
center
• Menerima dispatch dari 119 extension 9 khusus

Fungsi
untuk informasi terkait layanan rs darurat
covid-19 wisma atlet
• Membantu proses rujukan dari rs darurat ke rs
rujukan lainnya

Total panggilan yang tertangani oleh call center dari 24-26 Maret 2020 : 81 panggilan
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai