Pengertian Polarisasi Beserta Macam
Pengertian Polarisasi Beserta Macam
Polarisasi Gelombang
Pada umumnya, gelombang cahaya mempunyai banyak arah getar. Suatu gelombang yang mempunyai
banyak arah getar disebut gelombang tak terpolarisasi, sedangkan gelombang yang memilki satu arah
getar disebut gelombang terpolarisasi.
Gejala polarisasi dapat digambarkan dengan gelombang yang terjadi pada tali yang dilewatkan pada
celah. Apabila tali digetarkan searah dengan celah maka gelombang pada tali dapat melewati celah
tersebut. Sebaliknya jika tali digetarkan dengan arah tegak lurus celah maka gelombang pada tali tidak
bisa melewati celah tersebut.
Sinar alami seperti sinar Matahari pada umumnya adalah sinar yang tak terpolarisasi. Cahaya dapat
mengalami polarisasi dengan berbagai cara, antara lain karena peristiwa pemantulan, pembiasan, bias
kembar, absorbsi selektif, dan hamburan.
Di mana cahaya yang dipantulkan merupakan cahaya yang terpolarisasi sempurna, sedangkan sinar bias
merupakan sinar terpolarisasi sebagian. Sudut datang sinar yang dapat menimbulkan cahaya yang
dipantulkan dengan cahaya yang dibiaskan merupakan sinar yang terpolarisasi.
Sudut datang seperti ini dinamakan sudut polarisasi (ip) atau sudut Brewster. Pada saat sinar pantul dan
sinar bias saling tegak lurus (membentuk sudut 90o) akan berlaku ketentuan bahwa :
i + r = 90o atau r = 90o – i
Dari hukum Snellius tentang pembiasan berlaku bahwa:
Cahaya yang lurus disebut cahaya biasa, yang memenuhi hukum Snellius dan cahaya ini tidak
terpolarisasi. Sedangkan cahaya yang dibelokkan disebut cahaya istimewa karena tidak memenuhi
hukum Snellius dan cahaya ini adalah cahaya yang terpolarisasi.
Polarisasi karena Bias Kembar (Pembiasan Ganda)
4. Polarisasi karena Absorbsi
Selektif Polaroid adalah suatu bahan yang dapat menyerap arah bidang getar gelombang cahaya dan
hanya melewatkan salah satu bidang getar. Seberkas sinar yang telah melewati polaroid hanya akan
memiliki satu bidang getar saja sehingga sinar yang telah melewati polaroid adalah sinar yang
terpolarisasi.
Peristiwa polarisasi ini disebut polarisasi karena absorbsi selektif. Polaroid banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain untuk pelindung pada kacamata dari sinar matahari (kacamata sun
glasses) dan polaroid untuk kamera.