Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS MAKNA

FILOSOFIS PADA
PATUNG SATRIA
GATOT KACA

FILSAFAT NUSANTARA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2023
Anggota 01.
202146500443
Yoga Yordan

Kelompok 02.
202146500450
Muhammad Abdul Azis

202146500455
03. Muhammad Salechorrahman Indrawan

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 01


Agenda 01. Deskripsi Objek

02. Investigasi

03. Penarikan Kesimpulan

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 02


Patung Satria Gatotkaca memiliki tinggi yang mencapai

Deskripsi hingga beberapa meter. Patung ini terbuat dari beton


bertulang. Patung Satria Gatot Kaca mengkombinasikan
warna putih dan emas. Figur-figur patung yang diwujudkan
Objek pada monumen Satria Gatotkaca; Gatotkaca sebagai tokoh
utama, dari pihak Panca Pandawa, Adipati Karna, tokoh utama
ke dua dari pihak Seratus Kurawa, Prabu Salya, sebagai kusir
Adipati Karna, Kereta perang Adipati Karna yang bernama
Jaladra, Enam ekor kuda sebagai penarik kereta Jaladra,
Senjata pamungkas Adipati Karna yang bernama Kunta
Wijayandanu.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 03


Investigasi
01. 02. 03.
Apa makna atau Apa makna atau Apa pesan atau nilai
simbolisme dari simbolisme dari figur budaya yang ingin
penggunaan warna yang ada dalam disampaikan melalui
putih dan emas dalam patung Satria keberadaan patung
patung Satria Gatotkaca? Satria Gatotkaca di
Gatotkaca? masyarakat?

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 04


https://bali.kemenag.go.id/klungkung/be
Referensi rita/21732/sad-ripu Diakses pada
tanggal 18 Desember 2023
Sumber
Mekarini, W. (2021). Bahasa Warna dalam
Informasi Konteks Budaya Bali. Litera Jurnal Bahasa
dan Sastra 2021. Vol 7 Nomor 1.

I Ketut M. 2008. Dekonstruksi Seni Patung


Satria Gatot Kaca di Persimpangan Jalan
Ngurah Rai Tuban. Denpasar: Institut Seni
Indonesia Denpasar.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 05


Budaya Bali memiliki pemaknaan warna yang khas dikaitkan dengan
keyakinan yang dianut. Sebagai penduduk asli Bali yang memeluk agama

Penarikan Hindu, warna terikat kuat pada ritual kehinduan. Misalnya, untuk tujuan
melaksanakan persembahyangan digunakan warna putih atau kuning

Kesimpulan
keemasan. Masyarakat Bali menyukai hal-hal yang ekspresif, meledak-
ledak dan penuh semangat, sehingga warna emas pada Patung Satria
Gatotkaca ini merepesentasikan masyarakat Bali dalam menghias suatu
karya atau patung yaitu berlebihan dan memiliki karakteristik yang khas
sehingga mengarah pada seni Bali kontemporer yang khas. Warna putih
melambangkan kemurnian, kesucian, dan kejujuran (Sastroamidjojo, 1966).
Warna putih juga dapat merepresentasikan figur Gatot Kaca dari pihak
pandawa yang selalu membela dan menegakan kebenaran.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 06


Satria Gatotkaca, tokoh utama dari pihak Pandawa sebagai simbol satria
sejati dalam membela dan menegakkan kebenaran. Adipati Karna, tokoh

Penarikan utama kedua yang mewakili pihak Korawa sebagai simbol kesetiaan (satia
wecana) setia akan janji walaupun dalam hatinya yang paling dalam

Kesimpulan
sebenarnya ada di pihak pandawa. Prabu Salya, tokoh yang sangat
disegani dipihak Korawa untuk mengendalikan jalannya taktik peperangan
dipercaya sebagai pengendali kereta. Kereta perang yang dipergunakan
Adipati Karna bernama kereta Jaladra. Enam ekor kuda yang diwujudkan
adalah sebagai simbol sad ripu. Sad ripu berasal dari kata Sad yang
berarti enam dan Ripu berarti musuh. Adapun bagian-bagian dari Sad Ripu
yaitu kama atau hawa nafsu, lobha atau rakus, kroda atau marah, mada
atau mabuk, matsarya atau iri hati, dan moha atau bingung.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 07


Pihak korawa tidak mampu mengendalikan sad ripunya yang selalu ingin
menguasai, sehingga terjadilah perang antara Korawa dengan Pandawa.
Senjata pamungkas Adipati Karna yang bernama “Kunta Wijayandanu”
Penarikan sebenarnya adalah simbol kemenangan, karena siapapun yang menjadi
sasaran senjata tersebut pasti gugur namun hanya dapat dipergunakan

Kesimpulan sekali saja. Nilai budaya yang ingin disampaikan patung Satria Gatot Kaca
yaitu penghormatan terhadap warisan budaya, patung ini dibuat
berdasarkan karya sastra yang bernafaskan Hindu dari Epos Mahabharata
untuk memperkenalkan keterampilan dan seni rupa tradisional Bali. Selain
itu, juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak muda Bali yang
akan melanjutkan budaya pembuatan seni patung monumental sebagai
penghias taman sekaligus mengangkat nilai filosofis budaya Bali mengenai
cerita Epos Mahabharata tentang perang antara Korawa dan Pandawa.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 08


Hasil Investigasi
01. 02. 03.
Penggunaan warna kuning Gatot Kaca dari pihak Nilai budaya yang ingin
keemasan dan putih karena pandawa sebagai simbol disampaikan patung Satria
mayoritas penduduk asli Bali satria sejati dalam membela Gatot Kaca yaitu
memeluk agama Hindu dan menegakkan kebenaran. penghormatan terhadap
menggunakan pakaian warna Prabu Salya dari pihak warisan budaya dengan
tersebut dalam korawa sebagai simbol memperkenalkan sastra,
melaksanakan kejahatan yang selalu ingin keterampilan dan seni rupa
persembahyangan. menguasai apapun. tradisional Bali.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 09


Dapat disimpulkan bahwa patung Satria Gatotkaca yang ada di Bali
Memiliki makna filosofi yang terkandung dalam patung tersebut. Baik dari
segi warna hingga bentuk, pada makna filosofi warna patung Satria
Makna Gatotkaca yang didominasi oleh warna emas dan putih masyarakat Bali
mempercayai warna putih melambangkan kemurnian, kesucian, dan

Utama kejujuran. Serta warna tersebut digunakan dalam persembahyangan umat


Hindu. Bentuk atau objek patung tersebut terdapat tokoh utama dari pihak
Pandawa Satria Gatotkaca sebagai simbol filosofi membela dan
menegakkan kebenaran, lalu terdapat bentuk atau objek yaitu Adipati
karna, itu tokoh kedua yang memiliki simbol filosofi kesetiaan. Semua nilai
filosofi yang terkandung baik dari segi warna maupun dapat disatukan
dalam satu nilai filosofi yaitu nilai filosofi perdamaian. Pemahaman nilai ini
mungkin tidak semua orang mengetahuinya.

ANALISIS MAKNA FILOSOFIS PADA PATUNG SATRIA GATOT KACA 10


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai