RINGKASAN

Kardiotoksisitas adalah efek samping pada jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh efek
dari kemoterapi. Kejadian kardiotoksisitas dihubungkan dengan penggunaan obat-obat kemoterapi.
Doksorubisin digunakan sebagai agen antineoplastik yang efektif pada berbagai jenis kanker, seperti
pada limfoma, kanker payudara dan kanker pada saluran cerna.Oleh karena tingginya efek samping
dari penggunaan doksorubisin yang menyebabkan kerusakan pada jantung, ilmu kedokteran
regeneratif menjadi salah satu pilihan dalam mencegah kerusakan jantung dengan memanfaatkan
pemberian sekretom sel punca mesenkimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan
pengaruh pemberian sekretom sel punca mesenkimal terhadap terhadap konsentrasi caspase 3 dan
siklooksigenase 2 pada tikus model kardiotoksisitas yang diinduksi doksorubisin. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental in vivo pada tikus Rattus norvegicus galus Wistar yang dibagi
dalam tiga kelompok. Tikus diinduksi dengan doksorubisin 20 mg/kg secara intraperitoneal dengan
dosis tunggal, kemudian tikus kelompok perlakuan diinjeksi dengan sekretome intravena sebanyak
100 ul pada hari ke-8. Hasil yang diharapkan terdapat bukti ilmiah terhadap penggunaan sekretom sel
punca mesenkimal dalam mengatasi kerusakan jantung yang diinduksi doksorubisin.

Kata Kunci : Sekretom, doksorubisin, kardiotoksisitas, regenerasi sel