Anda di halaman 1dari 14

PMM

Pengelolaan Kinerja pada PMM adalah alat bantu yang memudahkan


Guru dan Kepala Sekolah untuk menentukan sasaran kinerja yang lebih
kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan
karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik. Fitur Pengelolaan Kinerja ini telah terintegrasi dengan
layanan e-kinerja yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara.

Apa manfaat menggunakan Pengelolaan


Kinerja di PMM jika dibandingkan dengan e-
Kinerja?
Dengan menggunakan Pengelolaan Kinerja melalui Platform
Merdeka Mengajar, Guru dan Kepala Sekolah dapat melakukan
Pengelolaan Kinerja yang lebih kontekstual dan spesifik untuk
pelaksanaan tugasnya sebagaimana visi transformasi
pembelajaran yang ditetapkan Kemendikbudristek.

Apa Dasar Keberlakuan Pengelolaan Kinerja


di Platform Merdeka Mengajar?
Dengan disahkannya Peraturan Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
melalui Platform Merdeka Mengajar, peraturan tersebut menjadi
landasan hukum terkait Pengelolaan Kinerja. Sejalan dengan
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
tersebut Surat Edaran Bersama Kepala Badan Kepegawaian
Negara dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 17 Tahun 2023 dan Nomor 9 Tahun 2023 turut memperkuat
regulasi Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil
Negara, khususnya guru

Siapa Pengguna Pengelolaan Kinerja?


Perlu diketahui!

Tenaga Kependidikan saat ini belum dapat melakukan pengisian


Pengelolaan Kinerja melalui e-kinerja
Pengelolaan Kinerja dapat digunakan oleh Guru dan Kepala
Sekolah yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Guru dan Kepala Sekolah ASN (PNS dan PPPK) di bawah


naungan Pemerintah Daerah dan sudah menggunakan
platform e-Kinerja serta termasuk dengan Jenis PTK (Jenis
GTK) berikut :
1. GURU MAPEL
2. GURU KELAS
3. GURU BK
4. GURU PENGGANTI
5. GURU TIK
6. GURU PENDAMPING
7. GURU PENDAMPING KHUSUS
8. GURU PEMBIMBING KHUSUS
9. PLAY GROUP TEACHER
10. KINDERGARTEN TEACHER
11. KEPALA SEKOLAH
2. Guru dan Kepala Sekolah non-ASN di bawah naungan
Pemerintah daerah tetap dianjurkan untuk menggunakan
Pengelolaan Kinerja di platform Merdeka Mengajar’

Pertanyaan dan jawaban:

T: apakah pengelolaan kinerja diwajibkan bagi guru ASN?

J: Penggunaan sistem Pengelolaan Kinerja di PMM sangat dianjurkan


bagi Guru ASN Guru di bawah binaan Pemerintah Daerah

T: Apa perbedaan e kinerja milik BKN dengan Sistem pengelolaan


kinerja milik kemdikbudristek?

J: Pengelolaan Kinerja pada Platform Merdeka Mengajar (PMM)


adalah layanan teknologi pengelolaan kinerja bagi guru dan
kepala sekolah yang terintegrasi dengan aplikasi e-Kinerja yang
dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)

1. Perencanaan Kinerja diselaraskan dengan prioritas pada


Rapor Pendidikan tingkat satuan pendidikan
2. Pelaksanaan Kinerja dilakukan mengikuti periode semester
(6 bulan) dengan pengumpulan bukti dukung digital secara
lebih sederhana.
3. Penilaian Kinerja dilakukan pada platform untuk melihat
pencapaian kinerja yang mendukung peningkatan capaian
pembelajaran peserta didik dan pengembangan karier
berbasis sistem merit

T: Apa benefit/keuntungan yang bisa bapak/ibu dapatkan dengan


menggunakan pengelolaan kinerja di PMM?

J: Dengan menggunakan Pengelolaan Kinerja pada PMM, Guru


akan mendapatkan kemudahan berupa:

1. Memilih satu praktik pembelajaran yang paling relevan untuk


ditingkatkan
2. Memilih kegiatan pengembangan kompetensi sesuai
preferensi sesuai tindak lanjut hasil observasi kinerja guna
peningkatan kinerja

T: Saya seorang guru swasta, apakah diharapkan untuk beralih ke pengelolaan kinerja sebagai e
kinerja pada tahun 2024?

J: Guru yang merupakan ASN di sekolah swasta dapat menggunakan


PMM untuk mengisi Pengelolaan Kinerja. Sementara itu, Guru Swasta
Non ASN dianjurkan juga menggunakan PMM dalam pengisian
Pengelolaan Kinerja.

T: Apa saja syarat untuk mengakses fitur pengelolaan kinerja di PMM?

J: Persyaratan sistem yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan


fitur Pengelolaan Kinerja di dalam PMM adalah:

1. Menggunakan perangkat komputer/laptop untuk tampilan


terbaik
2. Memiliki Akun belajar.id aktif digunakan
3. Terdaftardi Dapodik
4. Terhubung dengan jaringan internet

T: Ada berapa tahapan pengelolaan kinerja di Platform Merdeka


Mengajar:
J: Pengelolaan Kinerja memiliki tiga tahapan penting yang
dilakukan oleh Guru selama enam bulan dan terjadi dua kali dalam
setahun. Berikut adalah tahapannya:

1. Perencanaan Kinerja
2. Pelaksanaan Kinerja
3. Penilaian Kinerja

T: Apabila saya sudah membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di


Pengelolaan Kinerja PMM, apakah perlu membuat Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)
J: Apabila Anda sudah membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di
Pengelolaan Kinerja PMM, Anda tidak perlu membuat Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) karena Pengelolaan Kinerja PMM telah
terintegrasi dengan e-Kinerja. Kecuali Anda adalah Guru atau
Kepsek dibawah naungan Kemenag maka untuk sementara ini
Anda masih perlu mengisi pada sistem e-Kinerja BKN saja.

Linimasa Pengelolaan Kinerja di PMM

Pengelolaan Kinerja yang dirancang untuk dilakukan dalam dua siklus


setiap tahunnya, dengan satu siklus berlangsung selama periode 6
bulan, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan.
Keuntungan utama adanya dua siklus dalam satu tahun adalah
memberikan kesempatan untuk evaluasi berkala, pemantauan, dan
peningkatan kinerja, baik bagi Guru maupun Kepala Sekolah.
Tentang Indikator Rapor Pendidikan di
Pengelolaan Kinerja

Guru dan Kepala Sekolah memulai Pengelolaan Kinerja dengan


menyusun Perencanaan Kinerja sebagai langkah awal. Pada tahap
ini, Anda melakukan pemilihan indikator Praktik Kinerja / Praktik
Pembelajaran yang relevan untuk menjadi fokus peningkatan
kinerja. Pemilihan indikator ini dapat merujuk pada rekomendasi
Indikator yang direkomendasikan melalui Rapor Pendidikan di
Satuan pendidikan, mencakup aspek-aspek kritis dari proses
pembelajaran.

Anda juga memiliki fleksibilitas untuk memilih indikator lainnya


yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik satuan
pendidikan. Keseluruhan, keterkaitan antara Indikator Rapor
Pendidikan dan Pengelolaan Kinerja membantu membimbing Guru
dalam merencanakan strategi peningkatan kinerja yang efektif
Apabila Guru memilih Indikator yang direkomendasikan
berdasarkan Rapor Pendidikan, Guru akan diberikan Indikator D1
Kualitas Pembelajaran dalam Rapor Pendidikan. Sementara itu,
jika Kepala Sekolah memilih indikator berdasarkan Rapor
Pendidikan, Kepala Sekolah akan diberikan Indikator D3
Kepemimpinan Pembelajaran dalam Rapor Pendidikan.

Indikator D1 Kualitas Pembelajaran memiliki 8 turunan Sub


Indikator dalam Praktik Kinerja / Praktik Pembelajaran, mulai
dari Keteraturan Suasana Kelas hingga Instruksi Pembelajaran.
Guru hanya dapat memilih satu sub indikator yang akan
ditingkatkan melalui Siklus Peningkatan Kinerja. Pilihan indikator
dapat diubah sesuai dengan prioritas pendidikan nasional.

Indikator D3 Kepemimpinan Pembelajaran memiliki 8 turunan Sub


Indikator dalam Praktik Kinerja / Praktik Pembelajaran, mulai
dari Memandu Perencanaan Pembelajaran hingga Refleksi Program
Pengembangan Kompetensi Guru. Kepala Sekolah hanya dapat memilih
satu sub indikator yang akan ditingkatkan melalui Siklus Penglolaan
Kinerja. Pilihan indikator dapat diubah sesuai dengan prioritas
pendidikan nasional.
Apa itu Dimensi Prioritas ?
Indikator D1 Kualitas Pembelajaran memiliki pasangan Indikator
Akar Masalah atau pada tampilan di bawah adalah Dimensi
Prioritas. Dimensi Prioritas ini mencakup faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi hasil capaian dari Indikator Prioritas
tersebut. Guru dapat merujuk pada informasi di bawah ini untuk
memahami lebih lanjut tentang Indikator Akar Masalah atau
Dimensi Prioritas, mulai dari Manajemen Kelas hingga Metode
Pembelajaran.
Jika terdapat hasil yang kurang memuaskan pada lebih dari satu
Dimensi Prioritas, Guru akan menerima rekomendasi Indikator
yang berasal dari Rapor Pendidikan. Rekomendasi ini dirancang
untuk memberikan panduan yang lebih spesifik dalam merinci
aspek-aspek yang perlu diperbaiki dalam setiap Dimensi Prioritas.

Dengan adanya rekomendasi ini, Guru dapat lebih mudah


mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus
dan merancang strategi perbaikan yang lebih terfokus untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh.
Tanya Jawab Tentang Indikator Rapor
Pendidikan di Pengelolaan Kinerja
Apakah ketidakpelaksanaan Pengelolaan Kinerja Guru oleh seorang
guru yang sudah purna tugas akan berdampak pada penilaian Rapor
Pendidikan Satuan Pendidikan?

Terkait penilaiain Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan Bapak/Ibu yang sudah purna
bakti/mutasi, akan berpengaruh jika Pengelolaan Kinerja pegawai di satuan pendidikan
tersebut tidak dikerjakan 100% meski tidak berpengaruh signifikan. Hal ini hanya
mempengaruhi indikator Rapor Pendidikan yang terkait dengan kinerja Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, silahkan lakukan pemutakhiran data Guru ASN
bersangkutan dengan melakukan 2 cara:

1. Diajukan secara resmi oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan dengan menghubungi
Operator SI-ASN di BKD/BPSDM setempat melalui jalur komunikasi yang
disediakan atau ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
2. Selain melakukan pembaruan data melalui Operator SI-ASN di BKD/BPSDM, mohon
kesediaannya juga melakukan penonaktifan data di Dapodik untuk Guru bersangkutan
melalui Operator Sekolah

Pengguna yang dapat mengakses


halaman Pengelolaan Kinerja adalah Guru dan Kepala Sekolah
yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Guru dan Kepala Sekolah ASN (PNS dan PPPK) di bawah


naungan Pemerintah Daerah dan sudah menggunakan
platform e-Kinerja serta termasuk dengan Jenis PTK (Jenis
GTK) berikut :
1. GURU MAPEL
2. GURU KELAS
3. GURU BK
4. GURU PENGGANTI
5. GURU TIK
6. GURU PENDAMPING
7. GURU PENDAMPING KHUSUS
8. GURU PEMBIMBING KHUSUS
9. PLAY GROUP TEACHER
10. KINDERGARTEN TEACHER
11. KEPALA SEKOLAH
2. Guru dan Kepala Sekolah non-ASN di bawah naungan
Pemerintah daerah tetap dianjurkan untuk menggunakan
Pengelolaan Kinerja di platform Merdeka Mengajar’
Jika Anda tidak memenuhi persyaratan untuk menggunakan
Pengelolaan Kinerja karena Jenis PTK (Jenis GTK) berbeda
seperti tampilan diatas, Anda dapat melakukan perubahan Jenis
PTK (Jenis GTK) dengan menghubungi Operator Sekolah untuk
pembaruan data diri di Dapodik. Setelah melakukan pembaruan
data, Anda masih mengalami kendala serupa, Anda dapat
mengikuti panduan berikut:

1. Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet dengan


koneksi yang stabil. Coba muat ulang halaman atau tutup
dan buka kembali browser / ponsel Anda untuk memastikan
tidak ada masalah koneksi.
2. Pastikan Anda melakukan login ke platform Merdeka
Mengajar menggunakan Akun belajar.id
3. Jika Anda mengakses melalui aplikasi Merdeka Mengajar di
Android, pastikan minimal versi aplikasi adalah 1.47
4. Untuk melihat informasi versi aplikasi yang digunakan,
silakan buka menu Pengaturan seperti pada gambar di
bawah ini.
1. .
1. Hapus riwayat internet browser atau cache pada aplikasi
Merdeka Mengajar Anda

Jika Anda masih mengalami kendala setelah melakukan langkah-


langkah di atas, silakan klik tombol "Pusat Bantuan" yang ada di
kanan bawah halaman ini dengan menyertakan informasi berikut:

1. Infokan email belajar.id yang digunakan untuk mengakses


Pengelolaan Kinerja
2. Lampirkan bukti Versi Aplikasi PMM yang digunakan atau
apabila Anda menggunakan browser, bisa infokan browser
yang digunakan
3. Lampirkan bukti Screenshot notifikasi error yang muncul
pada saat mengakses halaman Pengelolaan Kinerja
4. Lampirkan bukti Screenshot Halaman Dapodik pada bagian
Jenis PTK (Jenis GTK)
5. Lampirkan bukti Screenshot Halaman Dapodik pada Status
Kepegawaian

Selanjutnya, tim kami akan memeriksa data Anda dalam kurun


waktu 8 jam kerja. Sebagai contoh: Jika laporan Anda kami terima
pada hari Senin pukul 09:00, maka kami akan kembali dengan
respons hasil pengecekan kendala pada Senin pukul 17:00.

Namun, apabila Anda mengirimkan laporan pada Jumat pukul


16:00, maka respons hasil pengecekan kami baru dapat diberikan
pada Senin berikutnya pukul 14:00 karena pada Sabtu dan Minggu
tim kami tidak beroperasi. Silakan tunggu respons kami melalui
email.

Anda mungkin juga menyukai