Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR SANITASI LINGKUNGAN

MONITORING UJI PENGAMBILAN SAMPEL AIR SESUAI PARA


METER, PENGGUNAAN ALAT AUTOCHECK DAN UJI PENGGUNAAN
LOW VOLUME AIR SAMPLER

Disusun Oleh :
HIJRIAH JAHRONA MAINI HARAHAP (P07133123041)

Dosen Pengampu dan Pendamping :


1. Dr.H.HERMAN SANTJOKO, SKM, Msi
2. YUSIA ADVIN ANJASMARA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DIPLOMA TIGA SANITASI


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2023
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan senyawa yang penting untuk semua keberlangsungan kehidupan di
Bumi. Bagi beberapa makhluk hidup, hingga 90% berat tubuh mereka berasal dari air
dalam tubuh; dan tubuh kita, manusia, tersusun oleh air hingga 60%. Maka dari itu, penting
bagi kita untuk memahami definisi dari air. Air merupakan senyawa anorganik yang
bersifat transparan, tak berasa, tak berbau, dan tak berwarna dalam kondisi STP (standard
temperature and pressure). Sesuatu yang berikatan dengan kovalen dan merupakan suatu
molekul yang mengandung 2 atom hydrogen dan 1 atom oksigen. Peran air dalam
lingkungan sangat penting, selain itu berperan penting juga dalam internal tubuh
organisme.
Perlu bagi kita untuk memerhatikan kualitas air yang masuk ke dalam tubuh kita
yang mana harus memenuhi persyaratan kesehatan, agar hal itu tidak berdampak buruk
bagi kesehatan. Jika sebuah air kualitasnya tidak memenuhi persyaratan kesehatan maka
bisa menyebabkan dampak buruk yaitu, diare, kolera, typhus dan muntaber. Salah satu
penyebab menurunnya kualitas air dapat disebabkan karena kerangnya pemeliharaan
terhadap sarana air bersih, belum terlindungi sumber air bersih dari factor resiko
pencemaran serta perilaku pengguna air saat mengambil dan memanfaatkan air. Maka
diperlukan pengambilah sampel air untuk memastikan kualitas air tersebut, baik untuk
keperluan konsumsi, pertanian dan industry. Pengambilan air sampel ini harus dilakukan
dengan benar agar hasil yang didapatkan juga akurat dengan keadaan yang ada.
Selain itu udara juga merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, hewan dan
tumbuhan. Udara merupakan sebuah campuran yang terdiri dari gas yang terdapat di
permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Campuran gas tersebut tersusun dari nitrogen
78%, oksigen 20%, argon 0,93% dan karbon dioksigen 0,30% serta sisanya adalah dalam
bentuk gas yang lain. Sangat perlu bagi kita untuk mengetahui kualitas sebuah udara itu
apakah baik untuk berada disekitar daerah tersebut, sehingga diperlukan sebuah uji
pengambilan sampler udara.
Perlu juga bagi kita untuk melakukan uji emisi terhadap kendaraan motor yang kita
gunakan apakah kendaraan kita sudah melebihi standar atau tidak. Emisi udara adalah
proses pengujian kendaraan bermotor untuk mengukur jumlah gas buang yang dihasilkan
oleh kendaraan. Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan,
seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. Selain itu,
pencemaran udara juga dapat merusak lingkungan dan mempengaruhi iklim global.
Menurut Saeful dkk (2016), pencemaran udara didominasi oleh emisi gas buang kendaraan
bermotor. Emisi gas buang merupakan hasil sisa pembakaran mesin kendaraan bermotor,
perahu/kapal dan pesawat terbang yang menggunakan bahan bakar. Pada umumnya emisi
gas buang ini terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna dari sistem pembuangan dan
pembakaran mesin serta lepasnya partikel-partikel karena kurang tercukupinya oksigen
dalam proses pembakaran tersebut. Emisi gas buang adalah salah satu penyebab terjadinya
efek rumah kaca dan pemanasan global.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara pengambilan sampel air dan udara
dengan baik dan benar.
2. Agar mahasiwa mengetahui baku mutu kualitas sebuah air dan udara yang sesuai
dengan SNI.

C. PEMBAHASAN
1. Praktikum Cara Pengambilan Sampel Air
Pengambilan sampel air adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
kualitas air pada suatu lokasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengambil sebagian
kecil air dari sumber air yang akan diperiksa. Pengambilan sampel air ini biasanya
dilakukan oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta, atau lembaga independen yang
memiliki kewenangan untuk melakukan pengujian kualitas air.
Sampel air yang diambil kemudian akan diperiksa di laboratorium untuk
mengetahui kualitasnya. Pengujian kualitas air ini meliputi pengujian fisika, kimia, dan
biologi. Pengujian fisika meliputi pengukuran suhu, warna, bau, dan rasa air. Pengujian
kimia meliputi pengukuran kadar zat-zat kimia seperti logam berat, pestisida, dan
bahan organik. Sedangkan pengujian biologi meliputi pengukuran jumlah bakteri dan
virus yang terdapat dalam sampel air. Oleh karena itu, pengambilan sampel air harus
dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Pada praktikum yang pertama dilakukan adalah praktik untuk pemeriksaan biologi
yaitu dengan mengambil air yang ada dikran, sebelum pengambilan dari kran barang
yang digunakan harus di sterilisasi terlebih dahulu agar tidak ada bakteri yang
tercampur dari luar.

a. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan biologi


• Alat yang digunakan
1. Botol sampel yang sudah di sterilisasi
2. Bunsen
3. Alkohol dan kapas
4. Cooler box
• Cara pengambilan sampel air
1. Buka tutup botol dan sterilkan kembali dengan mendekatkan ke Bunsen
yang telah di nyalakan.
2. Kemudian buka kran secara full dan buang sebagian air, tunggu selama
2-3 menit agar air yang keluar itu benar benar yang dari sumber bukan
yang ada di dalam pipa.
3. Setelah itu tutup kembali kran dan steril kan bisa menggunakan alcohol
ataupun mendekatkan api Bunsen ke sekeliling mulut kran.
4. Kemudian botol diisi dengan air, jangan sampai penuh agar
mikroorganisme yang ada didalam air tidak mati.
5. Mati kan kran dan mulut botol kembali di steril dan ditutup dnegan rapat
agar tidak tumpah.
6. Jangan lupa membuat label yang berisi, parameter yang akan diperiksa,
tempat pengambilan sampel, waktu pengambilan dan juga nama
orangnya jika melakukan pemeriksaan secara kelompok.
7. Kemudian dimasukkan kedalam cooler box dan diantarkan di
laboratorium agar dilakukan pengecekan.
b. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan fisik.
• Cara pengambilan Sampel air
1. Pastikan alat yang digunakan sudah steril seperti jirigen
2. Pastikan air yang akan diambil sudah mewakili kondisi air yang
sebenarnya.
3. Kemudian ambil sampel dan simpan dalam wadah yang steril dan
pastikan jirigen sudah tertutup dengan rapat kemudian segera kirimkan
ke laboratorium agar dilakukan pemeriksaan.

c. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan kimia


• Cara pengambilan sampel air
1. Siapkan alat yang sudah disteril agar hasil yang didaptkan akurat.
2. Pada saat pengambilan sampel utuk pemeriksaan kimia harus dengan
hati-hati, banyak yang perlu diperhatikan seperti, jangan sampai mulut
jirigen ikut terendam, jangan sampai ada gelembung gas yang tercipta
dan harus benar-benar tenang saat pengambilan jika hal itu terjadi maka
harus dilakukan pengambilan ulang.
3. Jika sudah tutup dengan rapat dan simpat di tempat yang steril agar tidak
tercampur dengan zat-zat yang lain yang mana itu bisa membuat hasil
jadi tidak akurat.
2. Praktikum Cara Pengambilan Sampel Deangan Low Volume Air Sampler
Low Volume Air Sampler (LVAS) adalah alat yang digunakan untuk mengambil
sampel udara dengan volume rendah. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur
konsentrasi partikel udara seperti debu, asap, atau polutan lainnya. Dengan
menggunakan alat ini, sampel udara dapat diambil dari lingkungan dengan volume
yang rendah sehingga memudahkan analisis kimiawi dan mikrobiologi dari partikel
yang terkandung dalam sampel tersebut
Sampel udara adalah sejumlah udara yang diambil dari lingkungan sekitarnya untuk
diuji atau dianalisis. Sampel udara dapat diambil dari berbagai sumber seperti dari
udara dalam ruangan, udara luar, atau dari lingkungan kerja. Sampel udara diambil
dengan menggunakan alat yang disebut air sampler yang didesain untuk mengambil
sampel udara dengan volume yang diinginkan, dari volume yang besar sampai volume
yang kecil. Sampel udara yang diambil dapat dianalisis untuk mengetahui kualitas
udara, menentukan sumber emisi, mengidentifikasi jenis partikel yang terkandung
dalam sampel udara. Analisis sampel udara dapat dilakukan dengan metode fisika,
kimia, atau mikrobiologi untuk mengetahui kandungan gas, partikel, atau
mikroorganisme yang terkandung dalam sampel udara. Hasil analisis sampel udara
dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas udara, menentukan sumber emisi, dan
mengambil keputusan dalam pengendalian pencemaran udara.
a. Cara Penggunaan Low Volume Air Sampler
a. Alat yang akan digunakan
• Cawan petri
• Pinset
• Kertas saring
• LVAS
b. Cara pengambilan
• Siapkan alat dan bahan yang sudah disterilisasi terlebih dahulu
• Kertas dioven terlebih dahulu dengan suhu 105℃
• Kemudian timbang dineraca untuk dilihat berat awalnya berapa
• Setelah itu kertas dimasukkan ke dalam alat dan diletakkan pada
penyangga dengan ketinggian 100-120 cm
• Atur lpm 1,2-1,7 dan ditunggu selama 1jam
• Setelah itu keluarkan kertas kemudian ditimbang pada neraca dan
dilihat perbandingannya dengan kertas sebelum dimasukkan ke alat
dan detelah itu kertas dibawa kelaboratorium untuk dilakukan
pengecekan za tapa saja yang terkandung diudara sekitan area
tersebut.
3. Uji Pengecekan Emisi Pada Kendaraan Motor
Uji emisi merupakan proses pengukuran dari berbagai komponen yang mampu
mengeluarkan polusi, seperti kendaraan bermotor maupun pabrik. Kualitas polutan
perlu dijaga agar tidak menimbulkan efek samping yang buruk bagi lingkungan. Selain
itu, uji emisi merupakan salah satu syarat mendapatkan Surat Keterangan Uji Emisi
(SKUE) untuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Uji emisi
berguna untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan udara dari polutan, seperti
karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx) dan partikel halus
yang melingkupi udara. Sebab itulah, kendaraan yang lulus uji emisi dapat membantu
meringankan polusi udara, sehingga manusia sehat dan lingkungan terlindungi.Selain
itu salah satu bentuk merawat kendaraan sendiri dan merawat lingkungan. Alat yang
digunakan untuk melakukan uji pengecekan emisi kendaraan bermotor adalah
AUTOCHECK
a. Cara Kerja Autocheck
• Hal yang sangat penting adalah menghubungkan autochek ke sumber
listrik
• Lalu kendaraan yang akan di cek dihidupkan dan di tunggu 5 menit
• Hidupkan autochek dengan menghidupkan tombol ON
• Pilih menu gas pada layer monitor akan muncul kategori seperti HC,
CO2, CO, O2 dan NO2.
• Tekan tombol enter, kemudian masukkan pipa autochek kedalam
knalpot motor yang sudah dipanaskan
• Setelah itu aoutochek akan berbunyi jika sudah selesai melakukan
pengecekan kemudian keluarkan pipa.
• Pada layer akan muncul type yaitu:
(1) Type 1, kendaraan bermotor roda 2 dengan bahan bakar bensin
murni
(2) Type 2, kendaraan bermotor roda 2 dengan bahan bakar bensin
campur
(3) Type 3, kendaraan bermotor roda 4 dengan bahan bakar bensin
murni
(4) Type 4, kendaraan bermotor roda 4 dengan bahan bakar solar
(5) Type 5, kemdaraan bermotor roda 6 dengan bahan bakar bensin
murni
(6) Type 6, kendaraan bermotor toda 6 dengan bahan bakar solar.

• Tekan enter, tunggu hingga keluar print out hasil uji emisi dan standart
(1) CO2 = 18,00%
(2) CO = 4, 50%
(3) HC = 1.200 ppm
(4) NO2 = 250ppm

D. KESIMPULAN
Dari semua praktikum yang sudah dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa setiap
melakukan praktikum harus dilakukan dengan hati-hati agar hasil uji yang dilakukan
mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan keadaan aslinya. Dari uji pengambilan
sampel air sangat penting juga bagi kita untuk mengetahui teknik pengambilan dengan baik
dan benar. Melakukan pengambilan sampel air dilakukan untuk mengetahui bagaimana
kondisi biologi, kimia dan fisiknya yang dilakukan dengan teknik berbeda-beda.
Pengambilan sampel air adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kualitas
air pada suatu lokasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengambil sebagian kecil air
dari sumber air yang akan diperiksa. Pada uji LVAS dapat disimpulkan bahwa alat yang
digunakan harus dilakukan sterilisasi dan melakukan penimbangan kertas saring diawal
dan diakhir kemudian dibawa ke lab untuk dilakukan pengecekan yang lebih dalam.
Sampel udara adalah sejumlah udara yang diambil dari lingkungan sekitarnya untuk diuji
atau dianalisis. Sampel udara dapat diambil dari berbagai sumber seperti dari udara dalam
ruangan, udara luar, atau dari lingkungan kerja. Dan yang terakhir penggunakan autochek
sebgai alat uji emisi gas dan smoke, yang mana emisi ini merupakan salah satu akibat dari
pemanasan global maka dari itu perlu dilakukan pengecekan emisi pada kendaraan
bermotor untuk melihat apakah kendaraan tersebut layak untuk digunakan sehari-har
E. LAMPIRAN

Alat Pengambilan Sampel


Air

2. Jirigen 3. Botol Pengambil


1. Botol Steril Air Limbah
4. Alkohol, kapas, 5. Low Volume Air 6. Autochek
mancis, pinset dan Sampler
bunsen

Anda mungkin juga menyukai