Anda di halaman 1dari 9

Kel.

SRIWIJAYA
KERAJAA N

17. Inayatul Maula 23. Muh. Fahri 33. Sheila Octatya K.


KERAJAAN
SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan
maritim yang pernah berdiri di wilayah Nusantara,
khususnya di Pulau Sumatera, sekitar abad ke-7
hingga abad ke-13 Masehi. Sriwijaya didirikan pada
abad ke-7 Masehi oleh Dapunta Hyang Sri
Jayanasa, seorang penguasa dari Melayu.
LOKASI & WILAYAH

Kerajaan Sriwijaya berpusat di


daerah Palembang, Sumatera
Selatan, Indonesia.
Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian
besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan,
dan Semenanjung Malaya.
MARITIM SRIWIJAYA

Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan


maritim yang kuat. Armada lautnya
mengontrol jalur perdagangan di Selat
Malaka dan Selat Sunda, sehingga Karena letaknya yang strategis
memungkinkan kerajaan ini
di jalur perdagangan maritim
mengendalikan perdagangan rempah-
rempah, emas, dan barang-barang
antara India dan Tiongkok,
lainnya. Kemampuan maritim ini Sriwijaya menjadi pusat
memberikan keuntungan ekonomi dan perdagangan dan kebudayaan
kekuatan politik bagi Sriwijaya. di kawasan tersebut.
Agama Resmi
Kerajaan Sriwijaya mengadopsi agama Buddha sebagai agama
resmi. Hal ini terlihat dari peninggalan-peninggalan seperti
Candi Borobudur dan Candi Muara Takus yang merupakan
pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan agama Buddha.
Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha ke
wilayah-wilayah sekitarnya, termasuk Jawa.
Budaya

Seni Bahasa Arsitektur


Salah satu peninggalan
Seni ukir dan relief Bahasa Melayu Kuno terkenal dari Kerajaan
bisa ditemukan di yang digunakan di Sriwijaya adalah Candi
Muara Takus di Riau. Candi
beberapa candi Sriwijaya menjadi ini merupakan kompleks
Sriwijaya, yang candi Buddha yang memiliki
cikal bakal bahasa
menunjukkan arsitektur yang indah. Selain
Melayu yang itu, Candi Borobudur di Jawa
keahlian tangan Tengah juga memiliki
yang tinggi. digunakan hingga pengaruh dari Kerajaan
saat ini. Sriwijaya.
JATUHNYA SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-13 Masehi.
Faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan kerajaan ini antara lain
serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, perubahan jalur
perdagangan, dan perubahan politik di wilayah tersebut. Meskipun
kerajaan ini runtuh, namun pengaruh dan warisan Sriwijaya tetap
terlihat dalam budaya dan sejarah Indonesia.
Kesimpulan
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim
terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Kejayaannya dalam bidang perdagangan, kebudayaan, dan
diplomasi membuatnya menjadi bagian penting dalam
sejarah Indonesia dan peradaban maritim di wilayah ini.
Ter i m a
K as ih

Anda mungkin juga menyukai