Anda di halaman 1dari 2

Kerajaan Sriwijaya

Pengertian kerajaan sriwijaya


Sriwijaya adalah salah satu kedatuan bahari historis yang berasal dari Palembang dan banyak
memberi pengaruh di Asia Tenggara (terutama dalam kawasan Nusantara barat) dengan daerah
kekuasaan yang membentang dari Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Singapura,
Semenanjung Kra (kini Thailand dan Malaysia), Kamboja, Vietnam Selatan, Kalimantan, Jawa Barat
dan Jawa Tengah.[4][5] Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya
berarti "kemenangan" atau "kejayaan",[5] maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang
gilang-gemilang". Lokasi ibukota Sriwijaya dekat dengan Kota Palembang, tepatnya di pinggir Sungai
Musi. Sriwijaya terdiri dari sejumlah pelabuhan yang saling berhubungan di sekitar Selat Malaka.

Sistem pemerintahan kerajaan sriwijaya


Kehidupan politik pemerintahan Sriwijaya dapat dilihat dari sistem dinastinya. Raja-raja Sriwijaya
menggunakan gelar maharaja atau dapunta hyang. Putra-putra mahkota menggunakan istilah
yuvaraja. Istilah pratiyuvaraja dipakai untuk putra mahkota kedua dan rajakumara untuk pewaris
berikutnya. Ada juga rajaputra yang berasal dari selir dan tidak berhak naik takhta. Mereka hanya
diberi daerah kekuasaan.

Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya


Kehidupan sosial masyarakat di Kerajaan Sriwijaya berbaur dengan para pedagang dariluar, karena
saat itu wilayah tersebut merupakan pelabuhan bagi kapal-kapal asing yangsinggah.Mengasumsikan
bahasa yang berkembang adalah bahasa melayu kuno, merekamenggunakan bahasa tersebut untuk
berkomunikasi dengan para pedagang.Budaya asing, khususnya dari India berkembang di wilayah
Sriwijaya.Contohnyapenggunaan nama-nama khas India dan pengaruh agama Hindu-Budha
menyebarsecara menyeluruh, baik masyarakat maupun di dalam kerajaan. I Tsing, orang Cina yang
pernahsinggah di Kerajaan Sriwijaya juga menjelaskan bahwa banyak para pendeta dari luar
yangdatang untuk berguru/belajar bahasa Sanskerta dan mempelajari kitab suci agama
Budha.Karena letaknya yang strategis, perkembangan perdagangan internasional di Sriwijayasangat
baik. Dengan banyaknya pedagang yang singgah di Sriwijaya memungkinkanmasyarakatnya
berkomunikasi dengan mereka, sehingga dapat berkembangkemampuan berkomunikasi masyarakat
Sriwijaya.

Kehidupan ekonomi Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya kehidupan ekonominya berkembang pesat berkat letaknya yang sangat strategis.
Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi dan tidak jauh dari Selat Malaka membuat Sriwijaya
berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional. Pada masa itu, aktivitas
perdagangan antara India dan China melalui Selat Malaka sangat ramai, yang membawa keuntungan
bagi Kerajaan Sriwijaya. Pasalnya, para pedagang asing dari dua negeri tersebut senantiasa singgah
di pelabuhan Sriwijaya untuk menambah bekal air minum dan perbekalan makanan. Tidak jarang
pula, kapal-kapal yang singgah tersebut melakukan aktivitas perdagangan. Para pedagang asing yang
singgah dapat menukarkan aneka porselen, tembikar, kain katun dan sutra, dengan barang
dagangan penduduk Sriwijaya yang mayoritas hidup di sektor perdagangan pula.

Kebudayaan & peninggalan kerajaan sriwijaya


● Prasasti Telaga Batu

● Prasasti Karang Berahi

● Prasasti Talang Tuo

● Hujung langit

● Palas pasemah

● Kota kapur

● Kedukaan Bukit

Anda mungkin juga menyukai