Anda di halaman 1dari 3

Nama : Savira Aninda Ardityafriza

Nim : 202310030311033
Kelas : A / kesejahtraan social

Orang dengan gangguan jiwa di RSJ malang

A Pendahuluan
1. Latar belakang
Kesehatan mental dimaknai dengan keadaan seseorang yang dapat meraih
kesejahteraan dalam mentalnya. Kesehatan mental merupakan bagian dari
kesehatan secara umum dan tidak terpisahkan dari kesehatan fisik. Mental
yang tidak terjaga dengan baik dapat mempengaruhi menurunnya kesehatan
fisik pula.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, terdapat lebih dari 19 juta
penduduk Indonesia usia lebih dari 15 tahun memiliki gangguan mental
emosional.Selain itu, sebanyak lebih dari 12 juta penduduk dengan rentang
usia sama diketahui mengalami depresi. Gangguan mental seperti ini dapat
menjadikan penderita melakukan aksi nekat seperti bunuh diri. Data Sistem
Registrasi Sampel yang diimpun Badan Litbangkes 2016 menemukan, ada
sekira 1.800 orang yang melakukan bunuh diri setiap tahunnya. Angka
tersebut jika dirata-rata terdapat lima orang bunuh diri setiap tahunnya.
Mirisnya pelaku bunuh diri tersebut diketahui sekitar 47,7 persennya memiliki
usia 10-39 tahun. Golongan ini masuk dalam kategori usia anak remaja dan
usia produktif. Mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes, Indonesia memiliki
prevalensi orang dengan gangguan jiwa kurang lebih 1 dari 5 orang. Jika
dikaitkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, jumlah
mereka yang rentan mengalami masalah gangguan jiwa mencapai 20 persen
dari populasi penduduk di negeri ini. Kendala lainnya yaitu belum semua
provinsi mempunyai rumah sakit jiwa yang dapat diakses orang dengan
gangguan jiwa untuk mendapatkan penanganan tepat. Masalah lainnya
dalam penanggulangan masalah gangguan mental yaitu stigma buruk yang
dilabelkan untuk penderitanya. Penderita gangguan mental seharusnya
mendapatkan dukungan agar bisa segera sembuh dan mendapatkan
kehidupan normalnya kembali.

B.literatur
Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan seseorang dimana orang tersebut
mampu menyadari kemampuannya, dapat mengelola stress dalam kehidupannya,
dapat bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi kepada
lingkungan sekitar

Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental


1. faktor internal seperti harga diri, resiliensi, keyakinan dalam nilai personal,
hubungan yang harmonis bersama masyarakat, dan lingkungan sosial
2. faktor biologis seperti ketidakseimbangan kimiawi pada otak, cedera otak
traumatis, atau epilepsi, serta faktor psikologis dari trauma yang signifikan
seperti pelecehan, pertempuran militer, kecelakaan, kejahatan dan kekerasan
yang pernah dialami, atau isolasi sosial atau kesepian

Beberapa jenis gangguan kesehatan mental


1. Depresi: Merupakan kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih,
kehilangan minat atau kesenangan, kelelahan, dan perubahan berat badan
atau pola tidur
2. Gangguan kecemasan: Merupakan kondisi yang ditandai dengan perasaan
cemas yang berlebihan, ketakutan, dan kekhawatiran yang tidak realistis.
3. Gangguan bipolar: Merupakan kondisi yang ditandai dengan perubahan
suasana hati yang ekstrem, mulai dari perasaan sangat senang hingga
sangat sedih.
4. Skizofrenia: Merupakan kondisi yang ditandai dengan gangguan pikiran,
persepsi, dan perilaku

C.Pembahasan

A.Saya menemukan informasi tidak semua pasien psikiatri yang memiliki masalah
kesehatan mental harus dirawat di rumah sakit jiwa. Biasanya, pasien kejiwaan perlu
masuk ke rumah sakit jiwa ketika mulai membahayakan dirinya sendiri atau orang
lain Ada beberapa kondisi yang menjadi kriteria seorang pasien gangguan kejiwaan
perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa.
Beberapa kriteria atau kondisi tersebut antara lain:
1. Mengalami gejala depresi berat, seperti sedih atau gangguan emosi
berkepanjangan
2. Kedaruratan psikiatri, seperti agitasi, agresi, gangguan putus obat, intoksikasi
zat, kekerasan rumah tangga, kekerasan anak dan lansia, serta pemerkosaan
3. Gangguan perhatian dan responsif
4. Merasa tidak aman dan sering ketakutan
5. Tidak mampu mengendalikan diri, seperti memberontak
B.Rekomendasi kesehatan mental
Pekerja sosial dapat membantu dengan memberikan dukungan emosional,
membantu individu untuk mengakses layanan kesehatan mental, memberikan
dukungan dalam perencanaan kebutuhan, serta membimbing dalam proses
pemulihan. Mereka juga dapat membantu dalam mengidentifikasi sumber daya dan
dukungan yang tersedia serta bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung.

D.Kesimpulan
Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan seseorang yang memungkinkan
mereka untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari, bekerja secara
produktif, dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar ¹ Kesehatan
mental yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan spiritual seseorang

Daftar pustaka
https://tirto.id/info-data-kesehatan-mental-masyarakat-indonesia-tahun-2023-
gQRT
https://hellosehat.com/mental/penyakit- mental/
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20211007/1338675/kemenkes- beberkan-masalah-permasalahan-
kesehatan- jiwa-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai