Makalah Bahasa Indonesia Diksi
Makalah Bahasa Indonesia Diksi
“DIKSI”
Disusun oleh :
TEKNIK ELEKTRO
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kami kesehatan dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “DIKSI” ini dengan baik. Shalawat serta salam selalu kita
curah limpahkan kepada baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW tentunya
kepada para sahabatnya, keluarga, tabi’i dan tabi’at nya, hingga kepada kita
selaku umatnya di akhir zaman ini.
Adapun tujuan dari penulisah makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia dengan dosen pengampu Ibu Welsi Damayanti,
M.Pd. dan Bapak Ahmad Wahyu, M.Pd.. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak
yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini, diantaranya :
1. Ibu Welsi Damayanti, M.Pd. dan Bapak Ahmad Wahyu, M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Orang tua dan teman-teman yang memberikan support kepada kami
3. Pihak-pihak yang membantu kami menyelesaikan makalah ini
Terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................1
Daftar Isi.................................................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................3
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi.........................................................................................4
B. Fungsi Diksi...............................................................................................4
C. Syarat – syarat Ketepatan Pilihan Kata.......................................................5
D. Kesesuaian Kata.........................................................................................6
E. Jenis Makna Kata........................................................................................7
F. Bentuk Penggunaan Konjungsi...................................................................9
A. Kesimpulan...............................................................................................12
Daftar Pustaka.......................................................................................................13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan suatu
maksud tertentu. Pemilihan kata yang tepat ini bertujuan agar suatu maksud
bisa tersampaikan dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi salah paham
diantara beberapa pihak yang nantinya akan terlibat. Pemilihan diksi
merupakan suatu hal yang penting karena jika suatu maksud tidak bisa
dipahami oleh salah satu pihak, nantinya akan menimbulkan perpecahan. Oleh
karena itu pembahasan ini sangat penting untuk kita selaku mahasiswa agar
bisa menyampaikan suatu maksud tertentu tanpa adanya kesalahan dan
tentunya dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan diksi?
2. Apa fungsi diksi?
3. Apa saja syarat – syarat ketepatan pilihan kata?
4. Apa saja jenis makna dalam diksi?
5. Bagaimana bentuk penggunaan konjungsi dalam diksi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian diksi
2. Menjelaskan apa saja fungsi dari diksi
3. Mengetahui syarat – syarat dalam ketepatan pemilihan kata
4. Menjelaskan jenis makna yang ada dalam diksi
5. Memahami bentuk penggunaan konjungsi dalam diksi
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
Diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan kegiatan untuk memilih
kata secara tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud dan tujuan kepada
penyimak atau pembaca baik secara lisan maupun tulisan. Ketepatan dan
kesesuaian sangat penting dalam rangka mengekspersikan maksud dan tujuan.
Selain itu, pilihan dan kesesuaian kata yang didukung dengan tanda baca
pula yang tepat dapa menimbulkan nada kebahasaan , yaitu sugesti yang
terekspresi melalui rangkaian kata yang dsiertai penekanan mampu
menghasilkan daya persuasi yang tinggi.
B. Fungsi Diksi
1. Melambangkan ide yang diungkapkan secara verbal.
2. Membentuk wujud ungkapan gagasan yang tepat sehingga menyenangkan
penyimak atau pembaca.
3. Mewujudkan komunikasi yang berterima.
4. Menciptakan atmosfir yang kondusif.
5. Menghindari dan mencegah perbedaan persepsi.
6. Mencegah salah pemahaman.
7. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi
4
C. Syarat – syarat Ketepatan Pilihan Kata
1. Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim
misalnya: ialah, adalah, dalam pemakaian berbeda beda. Kata ialah harus
diikuti sinonim, bukan definisi formal. Jika menggunakan kata ialah maka
harus disertai sinonim.
5
8. Menggunakan kata –kata idiomatik berdasarkan susunan (pasangan) yang
benar, misalnya: sesuai bagi seharusnya sesuai dengan.
9. Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan) harus memahami
maknanya secara tepat, misalnya dilegalisir seharusnya dilegalisasi,
koordinir seharusnya koordinasi.
10. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat
sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan, pemakai kata harus
menemukan makna yang tepat dalam kamus, misalnya modern sering
diartikan secara subjektif canggih menurut kamus modern berarti terbaru
atau mutakhir; canggih berarti banyak cakap, suka mengganggu,
rewel,bergaya intelektual.
D. Kesesuaian Kata
Syarat kesesuaian kata :
1. Menggunakan ragam baku dengan cermat dan tidak
mencampuradukkan penggunaannya dengan kata tidak baku yang
hanya digunakan dalam pergaulan,misalnya: hakikat (baku),hakekat
(tidak baku), konduite (baku),kondite (tidak baku).
2. Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan
cermat,misalnya: kencing (kurang sopan),buang air kecil (lebih sopan),
pelacur (kasar),tunasusila (lebih halus).
3. Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna
dengan cermat, misalnya: sesuai bagi (salah), sesuai dengan
(benar),bukan hanya… melainkan juga (benar), bukan hanya… tetapi
juga (salah), tidak hanya…tetapi juga (benar).
4. Menggunakan kata dengan nuansa tertentu, misalnya:
berjalan lambat,mengesot,dan merangkak; merah darah,
merah hati.
5. Menggunakan kata ilmiah untuk penulisan karangan ilmiah dan
komunikasi nonilmiah (surat-menyurat, diskusi umum) menggunakan
kata popular, misalnya: argumentasi (ilmiah),pembuktian
(populer),psikologi (ilmiah),ilmu jiwa (populer).
6
6. Menghindari penggunaan ragam lisan (pergaulan) dalam bahasa tulis,
misalnya tulis, bahasa kerja,(bahasa lisan), menulis, menuliskan,
membaca, membacakan, bekerja, mengerjakan, dikerjakan, (bahasa
tulis).
Pembeda makna denotatif dengan konotatif didasarkan pada ada atau tidak
adanya “nilai rasa” pada sebuah kata.
7
Makna konotatif adalah makna kiasan, atau makna tambahan, atau yang
muncul karena nilai rasa. Contoh kata merah putih bermakna denotasi adalah
secarik kain yang berwarna merah dan putih.Tetapi bila makna konotasi dapat
diartikan merah berarti berani dan putih berarti suci.
8
Makna Kolokatif berkenaan dengan makna kata dalam kaitannya dengan
makna kata lain yang mempunyai “tempat” yang sama dalam sebuah frase
(ko=sama, bersama; lokasi=tempat) Contoh kata laju,cepat, deras. Kata kata
ini bermakna sama tetapi pasti mempunyai kolokasi yang berbeda. Kita bisa
mengatakan hujan deras dan berlari cepat kosakata ini tidak boleh
dipertukarkan.
Bentuk salah:
Bentuk salah:
2. Konjungsi Subordinatif
Bentuk salah:
9
Bentuk disunting ke-1:
Bentuk salah:
3. Konjungsi Antarkalimat
Kasus 1: tapi, …
Bentuk salah:
Akan tetapi, kemitraan demikian itu harus ditanggapi dengan serius supaya
10
Kasus 2: pasalnya,…
Bentuk salah:
menjelaskan…
menjelaskan…
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan kegiatan untuk memilih
kata secara tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud dan tujuan kepada
penyimak atau pembaca baik secara lisan maupun tulisan. Ketepatan dan
kesesuaian sangat penting dalam rangka mengekspersikan maksud dan tujuan.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html
https://pendidikan.co.id/diksi/
13
14
15