Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raflan Fardiansyah Kusuma

Nrp : 213020

Prodi : Studi Nautika

Matkul : Pemuatan Cargo

1. Deck Lines:

Deck lines merujuk pada tali yang terletak di atas dek kapal atau perahu yang digunakan untuk
berbagai tujuan, seperti menambah kestabilan, mengamankan muatan, atau memberikan pegangan.
Deck lines sering digunakan pada kapal kayu, kapal kano, atau kapal dayung untuk mempertahankan
keseimbangan dan stabilitas. Mereka juga dapat digunakan sebagai pegangan darurat atau untuk
mengikat peralatan di atas dek.

2. Drop Lines:

Drop lines merujuk pada tali atau kabel yang digunakan untuk menghubungkan objek yang ada di
kapal dengan dasar laut. Mereka digunakan dalam situasi seperti menjaga perahu tetap di tempat saat
bersandar, menurunkan peralatan atau personel ke dasar laut, atau mengevakuasi orang dalam keadaan
darurat. Drop lines sering digunakan di kapal penyelam, kapal pengeboran, atau kapal penelitian laut.

3. Stripping Lines:

Stripping lines adalah tali atau kawat yang digunakan dalam industri perminyakan atau perminyakan
untuk mengangkut cairan atau gas dari sumur produksi ke fasilitas pengolahan atau penyimpanan.
Mereka digunakan untuk mengalirkan atau "memeras" (stripping) sisa-sisa hidrokarbon yang
terperangkap di dalam sumur.

4. Crossovers:

Dalam konteks teknik dan industri, istilah "crossovers" dapat merujuk pada komponen yang
menghubungkan atau mengalihkan aliran fluida atau listrik antara dua sistem atau perangkat yang
berbeda. Dalam hal pipa dan perpipaan, crossover adalah alat yang memungkinkan penghubungan
antara pipa dengan diameter atau jenis yang berbeda. Dalam hal elektronik, crossover dapat merujuk
pada rangkaian atau perangkat yang membagi atau memfilter sinyal listrik ke berbagai jalur frekuensi.
5. Bypasses:

Bypasses adalah jalur alternatif yang dibuat dalam sistem atau perangkat untuk menghindari atau
melewati suatu titik, proses, atau komponen tertentu. Bypasses digunakan dalam berbagai konteks,
seperti dalam sistem pipa untuk mengalihkan aliran fluida melewati perangkat tertentu, dalam sistem
elektronik untuk mengarahkan sinyal melalui jalur alternatif, atau dalam sistem jalan raya untuk
menghindari lalu lintas atau rute tertentu.

6. Master Valves:

Master valves (katup utama) adalah katup kontrol pusat yang digunakan untuk mengatur aliran fluida
dalam sistem pipa atau perangkat yang lebih besar. Mereka sering ditemukan pada sistem industri
seperti sistem pengolahan minyak dan gas, sistem air, sistem pemadam kebakaran, atau sistem
pneumatik. Fungsi utama katup utama adalah untuk mengendalikan aliran fluida dengan membuka atau
menutup jalur pipa utama.

7. Tank Suction Valves:

Tank suction valves (katup hisap tangki) adalah katup yang digunakan dalam sistem tangki untuk
mengatur aliran cairan ke dan dari tangki penyimpanan. Mereka terletak pada saluran hisap yang
menghubungkan tangki dengan sistem pipa atau pompa. Katup hisap tangki memungkinkan pengisian,
pengosongan, atau transfer cairan dari satu tangki ke tangki lainnya.

8. Sea Suction Valves:

Sea suction valves (katup hisap laut) adalah katup yang digunakan dalam sistem pendingin di kapal
untuk menghisap air laut ke dalam sistem untuk pendinginan mesin atau peralatan lainnya. Katup hisap
laut terletak di bagian bawah kapal atau di ruang mesin dan mengizinkan aliran air laut masuk ke dalam
sistem pendingin kapal.

Anda mungkin juga menyukai