Dosen Pengampu :
Dr. Mawardi Ahmad, MA
Disusun oleh :
NAMA NPM
M. Rafif Syas naufal 234110365
Rangga Alki Kurniawan 234110384
Sammi Amor Sinaga 234110202
1
KATA PENGANTAR
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
materinya.
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................5
C. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. IHSAN KEPADA YANG LEBIH MUDA.............................................................6
B. IHSAN KEPADA YANG LEBIH TUA................................................................7
C. IHSAN KEPADA TEMAN SEJAWAT.................................................................6
D. IHSAN KEPADA TETANGGA............................................................................7
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. KESIMPULAN....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ihsan, dalam Islam, merujuk pada tindakan luhur dan penuh kebaikan.
Nilai-nilai ihsan dapat tercermin dalam hubungan dengan yang lebih tua,
yang lebih muda, teman sejawat, dan tetangga. Penelusuran nilai-nilai ihsan
ini akan membantu membentuk masyarakat yang harmonis dan penuh
keberkahan. Nilai-nilai ihsan kepada yang lebih tua melibatkan sikap hormat,
kesabaran, dan penghargaan terhadap pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki oleh mereka. Ini mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian,
tidak menyela, serta membantu dan menghormati keputusan mereka dengan
penuh sopan.
Ihsan kepada yang lebih tua, muda, teman sejawat, dan tetangga
mencerminkan sikap kebaikan, penghargaan, dan perhatian dalam interaksi
sehari-hari. Ini melibatkan kesediaan untuk membantu, mendengarkan, dan
saling peduli tanpa pamrih. Ihsan membentuk ikatan sosial yang kuat dan
menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang serta saling mendukung.
Ihsan kepada yang lebih tua merupakan tindakan terpuji dalam Islam. Allah
menyuruh kita untuk berlaku baik kepada orang tua.
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan tuntunan dalam hadis, seperti
hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Tidak beriman seseorang dari kamu,
sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada ayahnya, anaknya, dan semua
manusia."
4
Dengan demikian, berlaku baik kepada orang tua adalah wujud dari keimanan
dan ketaatan kepada ajaran Islam.
Berbuat baik kepada yang lebih muda dapat ditemukan dalam hadis
Rasulullah SAW. Sebagai contoh, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang
tidak menghormati yang lebih muda dan tidak memberi penghormatan kepada
yang lebih tua, bukan termasuk golongan kami." (HR. Ahmad)
Berbuat baik (ihsan) kepada teman sejawat dapat ditemukan dalam hadits
Rasulullah SAW yang menyatakan, "Tidak sempurna iman seseorang di
antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalil ini menekankan pentingnya kasih sayang dan perlakuan baik antar
sesama, termasuk dalam lingkungan kerja atau teman sejawat.
B. RUMUSAN MASALAH
5
C. TUJUAN PENULISAN
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
B. IHSAN KEPADA YANG LEBIH MUDA
Berbuat baik kepada yang lebih muda dapat ditemukan dalam hadis
Rasulullah SAW. Sebagai contoh, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang
tidak menghormati yang lebih muda dan tidak memberi penghormatan kepada
yang lebih tua, bukan termasuk golongan kami." (HR. Ahmad)
8
- Menyoroti pentingnya kesabaran dan pengertian dalam berkomunikasi
dengan generasi yang lebih muda.
Berbuat baik (ihsan) kepada teman sejawat dapat ditemukan dalam hadits
Rasulullah SAW yang menyatakan, "Tidak sempurna iman seseorang di
antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalil ini menekankan pentingnya kasih sayang dan perlakuan baik antar
sesama, termasuk dalam lingkungan kerja atau teman sejawat.
9
penting dalam membentuk hubungan yang harmonis dan produktif di
lingkungan profesional.
1. Ketulusan Hati
2. Kesabaran
3. Kesungguhan
4. Kejujuran
5. Kemurahan Hati
10
6. Kesopanan dan Hormat
"Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat
baik kepada tetangganya." (HR Bukhari Muslim).
11
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Melalui penerapan nilai-nilai ihsan dalam interaksi sehari-hari, kita dapat
menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan, keadilan, dan rasa saling
peduli. Semoga makalah ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai
pentingnya ihsan dalam menjalin hubungan dengan yang lebih tua, yang lebih
muda, teman sejawat, dan tetangga.
13
DAFTAR PUSTAKA
Amran, A. (2012). Konsep Adil dan Ihsan Menurut Aqidah, Ibadah dan Ahlak. HIKMAH,
VI(02), 102–113.
Hidayat, M. U. (2020). Konsep Ihsan Perspektif Al- Qur ’ an Sebagai Revolusi Etos
Kerja. 3(1), 22–40.
Nurkhatiqah, A., Fitri, C., & Rahmatina, D. (2022). BEDAH MAKNA , UNSUR DAN
ASPEK IJAZ AL-QURAN. 2(2), 150–158.
Tim Kajian Dakwah Al Hikmah. (2011). Kewajiban Kita Terhadap Rasulullah SAW.
STID Dirosat Islamiyah Al Hikmah.
14