Anda di halaman 1dari 14

“Nilai-Nilai Ihsan Kepada Yang Lebih Tua, Muda, Teman

Sejawat Dan Tetngga”

Dosen Pengampu :
Dr. Mawardi Ahmad, MA

Disusun oleh :

NAMA NPM
M. Rafif Syas naufal 234110365
Rangga Alki Kurniawan 234110384
Sammi Amor Sinaga 234110202

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa

kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah

berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun

materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap

lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan

dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 14 Desember 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................5
C. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. IHSAN KEPADA YANG LEBIH MUDA.............................................................6
B. IHSAN KEPADA YANG LEBIH TUA................................................................7
C. IHSAN KEPADA TEMAN SEJAWAT.................................................................6
D. IHSAN KEPADA TETANGGA............................................................................7
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. KESIMPULAN....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ihsan, dalam Islam, merujuk pada tindakan luhur dan penuh kebaikan.
Nilai-nilai ihsan dapat tercermin dalam hubungan dengan yang lebih tua,
yang lebih muda, teman sejawat, dan tetangga. Penelusuran nilai-nilai ihsan
ini akan membantu membentuk masyarakat yang harmonis dan penuh
keberkahan. Nilai-nilai ihsan kepada yang lebih tua melibatkan sikap hormat,
kesabaran, dan penghargaan terhadap pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki oleh mereka. Ini mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian,
tidak menyela, serta membantu dan menghormati keputusan mereka dengan
penuh sopan.

Ihsan kepada yang lebih tua, muda, teman sejawat, dan tetangga
mencerminkan sikap kebaikan, penghargaan, dan perhatian dalam interaksi
sehari-hari. Ini melibatkan kesediaan untuk membantu, mendengarkan, dan
saling peduli tanpa pamrih. Ihsan membentuk ikatan sosial yang kuat dan
menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang serta saling mendukung.
Ihsan kepada yang lebih tua merupakan tindakan terpuji dalam Islam. Allah
menyuruh kita untuk berlaku baik kepada orang tua.

Dalam Al-Quran, Surah Al-Isra (17:23): "Sembahlah Allah dan janganlah


kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapamu dengan sebaik-baiknya."

Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan tuntunan dalam hadis, seperti
hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Tidak beriman seseorang dari kamu,
sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada ayahnya, anaknya, dan semua
manusia."

4
Dengan demikian, berlaku baik kepada orang tua adalah wujud dari keimanan
dan ketaatan kepada ajaran Islam.

Berbuat baik kepada yang lebih muda dapat ditemukan dalam hadis
Rasulullah SAW. Sebagai contoh, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang
tidak menghormati yang lebih muda dan tidak memberi penghormatan kepada
yang lebih tua, bukan termasuk golongan kami." (HR. Ahmad)

Artinya, memberikan penghormatan, kebaikan, dan kesopanan kepada


yang lebih muda merupakan tindakan yang dianjurkan dalam ajaran Islam.

Berbuat baik (ihsan) kepada teman sejawat dapat ditemukan dalam hadits
Rasulullah SAW yang menyatakan, "Tidak sempurna iman seseorang di
antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalil ini menekankan pentingnya kasih sayang dan perlakuan baik antar
sesama, termasuk dalam lingkungan kerja atau teman sejawat.

Ihsan kepada tetangga merupakan nilai yang ditekankan dalam Islam.


Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR Bukhari Muslim). Ini
merupakan dalil yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada tetangga
sebagai bagian dari iman.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan Ihsan?


2. Bagaimana nilai-nilai ihsan kepada Yang Lebih Tua, Muda, Teman
Sejawat dan Tetangga?

5
C. TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui pengertian ihsan secara islam.


3. Mengetahui nilai-nilai ihsan kepada kepada Yang Lebih Tua, Muda,
Teman Sejawat dan Tetangga?
2.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. IHSAN KEPADA YANG LEBIH TUA

Ihsan, dalam konteks hubungan dengan orang lebih tua, mencerminkan


sikap penghormatan, kebaikan, dan pelayanan yang tulus. Makalah ini akan
membahas nilai-nilai ihsan yang seharusnya dimiliki dan diimplementasikan
oleh individu terhadap orang yang lebih tua. Ihsan kepada yang lebih tua
merupakan tindakan terpuji dalam Islam. Allah menyuruh kita untuk berlaku
baik kepada orang tua.

Dalam Al-Quran, Surah Al-Isra (17:23): "Sembahlah Allah dan janganlah


kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapamu dengan sebaik-baiknya."

Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan tuntunan dalam hadis,


seperti hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Tidak beriman seseorang dari
kamu, sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada ayahnya, anaknya, dan
semua manusia."Dengan demikian, berlaku baik kepada orang tua adalah
wujud dari keimanan dan ketaatan kepada ajaran Islam.

Pentingnya Ihsan kepada Orang Lebih Tua

1. Penghargaan terhadap Pengalaman: Mengakui dan menghargai


kebijaksanaan serta pengalaman yang dimiliki oleh orang yang lebih tua.

2. Pemberian Dukungan: Menunjukkan dukungan emosional dan fisik dalam


membantu mereka melewati tantangan hidup.

3. Menghormati dan menghargai pengalaman serta kebijaksanaan yang lebih


tua.

4. Menunjukkan rasa hormat melalui sikap dan perilaku yang sopan.

5. Membantu dalam hal-hal yang diperlukan dan memberikan perhatian yang


lebih.

7
B. IHSAN KEPADA YANG LEBIH MUDA

implementasi nilai-nilai ihsan dalam interaksi dengan generasi yang lebih


muda adalah kunci untuk membentuk masyarakat yang penuh dengan
kedamaian, keadilan, dan kasih sayang. Dengan mengamalkan nilai-nilai
ihsan, kita dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter
anak-anak dan mendukung ihsan yang lebih muda.

Berbuat baik kepada yang lebih muda dapat ditemukan dalam hadis
Rasulullah SAW. Sebagai contoh, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang
tidak menghormati yang lebih muda dan tidak memberi penghormatan kepada
yang lebih tua, bukan termasuk golongan kami." (HR. Ahmad)

Artinya, memberikan penghormatan, kebaikan, dan kesopanan kepada


yang lebih muda merupakan tindakan yang dianjurkan dalam ajaran Islam.

1. Kesadaran akan Tanggung Jawab

- Menanamkan kesadaran bahwa kita memiliki tanggung jawab moral untuk


memberikan panduan dan dukungan kepada generasi yang lebih muda.

- Menjelaskan bagaimana nilai ihsan mendorong kesediaan untuk


membimbing dan melibatkan diri dalam pembentukan karakter positif anak-
anak.

2. Keteladanan dalam Perilaku

- Menunjukkan bahwa nilai-nilai ihsan mendorong kita untuk menjadi


teladan yang baik bagi generasi muda.

- Menggali bagaimana sikap baik dan perilaku yang mencerminkan nilai-


nilai Islam dapat membentuk pola pikir positif pada generasi muda.

3. Kesabaran dan Pengertian

8
- Menyoroti pentingnya kesabaran dan pengertian dalam berkomunikasi
dengan generasi yang lebih muda.

- Menggambarkan bagaimana penerapan nilai ihsan dapat menciptakan


lingkungan di mana generasi muda merasa didukung dan dipahami.

4. Keberagaman dan Menghormati Perbedaan

- Menjelaskan bagaimana nilai-nilai ihsan mendorong penghargaan


terhadap keberagaman dan keunikan setiap individu.

- Menggambarkan cara mengajarkan toleransi dan menghormati perbedaan


untuk membangun masyarakat yang inklusif..

C. IHSAN KEPADA TEMAN SEJAWAT

Dalam hubungan dengan teman sejawat, nilai-nilai ihsan bukan hanya


menciptakan lingkungan kerja yang positif, tetapi juga memberikan
kontribusi besar terhadap pertumbuhan profesional dan keberhasilan bersama.
Dengan menerapkan nilai-nilai ihsan ini, kita membangun fondasi yang
kokoh untuk mencapai tujuan bersama dan membentuk hubungan yang
berkesan.

Berbuat baik (ihsan) kepada teman sejawat dapat ditemukan dalam hadits
Rasulullah SAW yang menyatakan, "Tidak sempurna iman seseorang di
antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalil ini menekankan pentingnya kasih sayang dan perlakuan baik antar
sesama, termasuk dalam lingkungan kerja atau teman sejawat.

Ihsan, dalam konteks hubungan antar-teman sejawat, mencerminkan sikap


baik, kebaikan hati, dan perilaku terbaik. Nilai-nilai ihsan menjadi landasan

9
penting dalam membentuk hubungan yang harmonis dan produktif di
lingkungan profesional.

1. Ketulusan Hati

Sebagai nilai ihsan, ketulusan hati memainkan peran kunci dalam


membina hubungan yang saling menguntungkan. Ketika kita berinteraksi
dengan teman sejawat secara tulus, tercipta kepercayaan yang mendalam
dan saling memahami.

2. Kesabaran

Kesabaran merupakan aspek penting dalam menjalin hubungan baik.


Dengan bersikap sabar terhadap teman sejawat, kita mampu mengatasi
perbedaan pendapat dan mencapai solusi bersama dalam keadaan sulit.

3. Kesungguhan

Kesungguhan dalam membantu dan mendukung teman sejawat


memperkuat ikatan hubungan. Dengan menunjukkan kesungguhan, kita
menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai dan
didukung.

4. Kejujuran

Kejujuran adalah nilai dasar yang membangun fondasi hubungan yang


kuat. Dengan bersikap jujur kepada teman sejawat, kita membangun
kepercayaan yang tak ternilai dan menciptakan atmosfer kerja yang
transparan.

5. Kemurahan Hati

Kemurahan hati membawa kebaikan dalam hubungan. Dengan bersedia


memberikan bantuan, nasihat, atau dukungan tanpa pamrih kepada teman
sejawat, kita memperkaya hubungan dengan nilai-nilai positif.

10
6. Kesopanan dan Hormat

Kesopanan dan hormat adalah elemen penting dalam interaksi sehari-hari.


Memperlakukan teman sejawat dengan kesopanan dan hormat
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung..

D. IHSAN KEPADA TETANGGA

Nilai-nilai ihsan dalam hubungan tetangga merupakan upaya nyata untuk


menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh kasih sayang. Dengan
memahami konsep ihsan, kita dapat bersama-sama membangun lingkungan sosial
yang saling mendukung dan memperkuat rasa kebersamaan di antara tetangga.
Nilai-nilai Ihsan yang diaplikasikan kepada tetangga mencakup kebaikan, tolong-
menolong, kesopanan, dan sikap peduli terhadap kebutuhan mereka. Ihsan
mengajarkan untuk bersikap baik dan membangun hubungan harmonis dalam
lingkungan sekitar, menciptakan masyarakat yang saling mendukung dan peduli
satu sama lain.

Ihsan kepada tetangga merupakan nilai yang ditekankan dalam Islam.


Rasulullah SAW bersabda,

"Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat
baik kepada tetangganya." (HR Bukhari Muslim).

Ini merupakan dalil yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada


tetangga sebagai bagian dari iman.

11
12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Melalui penerapan nilai-nilai ihsan dalam interaksi sehari-hari, kita dapat
menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan, keadilan, dan rasa saling
peduli. Semoga makalah ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai
pentingnya ihsan dalam menjalin hubungan dengan yang lebih tua, yang lebih
muda, teman sejawat, dan tetangga.

13
DAFTAR PUSTAKA

Amran, A. (2012). Konsep Adil dan Ihsan Menurut Aqidah, Ibadah dan Ahlak. HIKMAH,
VI(02), 102–113.

Hidayat, M. U. (2020). Konsep Ihsan Perspektif Al- Qur ’ an Sebagai Revolusi Etos
Kerja. 3(1), 22–40.

Nurkhatiqah, A., Fitri, C., & Rahmatina, D. (2022). BEDAH MAKNA , UNSUR DAN
ASPEK IJAZ AL-QURAN. 2(2), 150–158.

Tim Kajian Dakwah Al Hikmah. (2011). Kewajiban Kita Terhadap Rasulullah SAW.
STID Dirosat Islamiyah Al Hikmah.

Humaidi, A. S. (2022). Aktualisasi nilai-nilai al-ihsan dalam normativitas Al-Qur’an


pada pendidikan islam di pondok pesantren Darul Falah Pagutan
Mataram (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Alkampari, H. H. (2020). IHSAN PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB (ANALISIS


TENTANG AYAT IHSAN KEPADA ORANG TUA DALAM TAFSIR AL-MISHBAH
SURAT AL-ISRA‟ AYAT 23) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau).

14

Anda mungkin juga menyukai