NIM : 6211422087
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat taufik dan
inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi tugas mata
kuliah AGAMA ISLAM. Makalah ini di susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk
menambah wawasan ,makalah ini adalah berdasarkan pengumpulan sumber informasi dari
berbagai karya tulis dan kajian. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai
sumbangsih pemikiran khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa saya mohon maaf
apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi
dari keseluruhan makalah ini. Saya sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii
ABSTRAK ...................................................................................................................................... v
BAB I........................................................................................................................................... vi
PENDAHULUAN ........................................................................................................................... vi
A. Latar Belakang: .................................................................................................................... vi
B. Rumusan Masalah:............................................................................................................... vi
C. Tujuan Penulis: .................................................................................................................... vi
D. Manfaat Penulis:.................................................................................................................. vi
BAB II..........................................................................................................................................vii
PEMBAHASAN .............................................................................................................................vii
II. Pengertian Ahlak dalam Islam...................................................................................................vii
A. Definisi Ahlak ...................................................................................................................vii
B. Pentingnya Ahlak dalam Islam .......................................................................................... viii
C. Landasan dan Sumber Ahlak dalam Islam.......................................................................... viii
III. Prinsip-prinsip Ahlak dalam Agama Islam................................................................................. viii
A. Hubungan dengan Allah ................................................................................................... viii
B. Hubungan dengan Diri Sendiri ........................................................................................... ix
C. Hubungan dengan Keluarga ............................................................................................... x
D. Hubungan dengan Masyarakat ........................................................................................... x
E. Hubungan dengan Lingkungan Hidup ................................................................................. xi
IV. Implementasi Ahlak Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-hari................................................. xi
A. Ahlak dalam Hubungan dengan Allah ................................................................................. xi
B. Ahlak dalam Hubungan dengan Sesama.............................................................................xii
V. Tantangan dalam Menerapkan Ahlak dalam Agama Islam ......................................................... xiii
A. Pengaruh Negatif dari Lingkungan Sekitar ......................................................................... xiii
B. Perubahan Nilai dan Etika dalam Masyarakat Modern ....................................................... xiii
C. Teknologi dan Media Sosial dalam Konteks Ahlak .............................................................. xiii
VI. Upaya Meningkatkan Ahlak dalam Agama Islam ......................................................................xiv
A. Pendidikan dan Kesadaran Ahlak ......................................................................................xiv
B. Teladan dan Pembinaan Karakter .....................................................................................xiv
C. Pengembangan Masyarakat Berahlak ...............................................................................xiv
BAB III........................................................................................................................................ xv
PENUTUP ................................................................................................................................... xv
A. KESIMPULAN ...................................................................................................................... xv
iii
iv
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai ahlak dalam agama Islam dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Ahlak agama Islam memiliki peran yang penting dalam membentuk
karakter dan perilaku individu Muslim. Nilai-nilai ahlak dalam agama Islam mencakup
kejujuran, kesabaran, kasih sayang, keadilan, dan tolong-menolong.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki konsep ahlak dalam agama Islam,
tantangan yang dihadapi dalam menerapkannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan ahlak dalam agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan tentang
ahlak dalam agama Islam
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahlak dalam agama Islam melibatkan hubungan
individu Muslim dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia. Ahlak dalam
hubungan dengan Allah meliputi ibadah dan pengabdian serta doa dan dzikir. Sedangkan
ahlak dalam hubungan dengan sesama melibatkan keluarga, masyarakat, dan lingkungan
hidup.
Namun, dalam menerapkan ahlak dalam agama Islam, individu Muslim dihadapkan
pada beberapa tantangan, seperti pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, perubahan nilai
dan etika dalam masyarakat modern, serta pengaruh teknologi dan media sosial. Untuk
mengatasi tantangan ini, individu Muslim perlu meningkatkan pendidikan dan kesadaran
ahlak, memiliki teladan yang baik, serta terlibat dalam pengembangan masyarakat berahlak.
Penelitian ini memberikan manfaat dalam memahami pentingnya ahlak dalam agama
Islam dan memberikan panduan bagi individu Muslim dalam menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan ahlak agama Islam, individu Muslim dapat
mencapai kehidupan yang bermakna dan berarti serta berkontribusi positif terhadap
pembangunan masyarakat yang adil, harmonis, dan penuh kasih sayang.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Dalam kehidupan sehari-hari, ahlak memegang peranan penting dalam menjaga
harmoni dan kebaikan dalam masyarakat. Dalam agama Islam, ahlak memiliki kedudukan
yang sangat penting, karena ahlak yang baik merupakan manifestasi dari iman yang kuat dan
kesalehan seorang Muslim. Ahlak dalam agama Islam memberikan pedoman etika dan
perilaku yang mencakup hubungan dengan Allah, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan
lingkungan hidup. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan ahlak dalam agama Islam
menjadi sangat penting untuk membentuk karakter yang baik dan membangun masyarakat
yang harmonis.
B. Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian ahlak dalam agama Islam dan mengapa ahlak memiliki peranan
penting dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa prinsip-prinsip ahlak dalam agama Islam yang harus diterapkan dalam hubungan
dengan Allah, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan hidup?
3. Bagaimana penerapan ahlak dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan
dengan Allah maupun dengan sesama manusia?
4. Apa tantangan yang dihadapi dalam menerapkan ahlak dalam agama Islam, terutama
dalam konteks masyarakat modern?
5. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ahlak dalam agama Islam, baik
melalui pendidikan, pembentukan karakter, maupun pengembangan masyarakat
berahlak?
C. Tujuan Penulis:
1. Untuk menjelaskan konsep ahlak dalam agama Islam dan menggambarkan pentingnya
ahlak dalam kehidupan sehari-hari, baik dari perspektif individu Muslim maupun
masyarakat secara umum.
2. Untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip ahlak dalam agama Islam yang menjadi
pedoman dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan
lingkungan hidup.
3. Untuk menggambarkan penerapan ahlak dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
dalam ibadah kepada Allah dan dalam interaksi dengan sesama manusia.
4. Untuk menganalisis tantangan yang dihadapi dalam menerapkan ahlak dalam agama
Islam dalam konteks masyarakat modern yang serba kompleks.
5. Untuk menyampaikan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ahlak dalam
agama Islam, baik melalui pendidikan dan kesadaran ahlak, pembentukan karakter
yang berlandaskan ahlak, maupun pengembangan masyarakat yang berahlak.
D. Manfaat Penulis:
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ahlak dalam agama Islam
dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantu individu
vi
Muslim untuk menginternalisasi nilai-nilai ahlak yang luhur dan menerapkannya
dalam setiap aspek kehidupannya.
2. Menyajikan prinsip-prinsip ahlak dalam agama Islam sebagai pedoman yang jelas
dalam berinteraksi dengan Allah, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan
hidup. Ini dapat membantu individu untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang
baik serta menjaga hubungan yang sehat dengan lingkungan sekitarnya.
3. Menjelaskan penerapan ahlak dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ibadah kepada
Allah maupun dalam interaksi sosial dengan sesama manusia. Ini dapat memberikan
contoh konkret tentang bagaimana ahlak dapat diimplementasikan dalam berbagai
situasi kehidupan nyata.
4. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menerapkan ahlak dalam agama
Islam, terutama dalam konteks masyarakat modern yang sering kali terpengaruh oleh
perubahan nilai dan etika. Hal ini memungkinkan individu untuk lebih waspada
terhadap pengaruh negatif dan mencari cara untuk mempertahankan integritas ahlak
mereka.
5. Menyampaikan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ahlak dalam agama
Islam, seperti melalui pendidikan dan kesadaran ahlak, pembentukan karakter yang
berlandaskan ahlak, dan pengembangan masyarakat yang berahlak. Hal ini
memberikan panduan praktis bagi individu dan kelompok untuk terus
mengembangkan diri dan masyarakat secara holistik dengan nilai-nilai ahlak yang
baik.
BAB II
PEMBAHASAN
vii
Ahlak dalam Islam juga mencakup hubungan dengan sesama manusia. Ini termasuk
adab berkomunikasi, menghormati hak-hak orang lain, menjaga hubungan keluarga yang
harmonis, berbuat baik kepada tetangga dan teman, serta berkontribusi dalam membangun
masyarakat yang adil dan sejahtera.
Selain itu, ahlak juga mencakup hubungan dengan lingkungan hidup. Dalam Islam,
pemeliharaan dan pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab umat Muslim. Menghindari
pemborosan, merawat alam, dan tidak merusak sumber daya alam adalah bagian dari ahlak
yang baik dalam agama Islam.
Penerapan ahlak dalam agama Islam memberikan pedoman yang jelas bagi individu
Muslim untuk hidup dengan integritas dan bertanggung jawab. Ahlak yang baik membentuk
karakter individu, memperkuat hubungan sosial, dan menciptakan masyarakat yang
berlandaskan nilai-nilai ahlak yang luhur.
viii
sesembahan lain yang layak mendapatkan pengabdian. Dalam hubungan dengan Allah,
prinsip tawhid mendorong individu Muslim untuk memiliki kesad aran yang mendalam
tentang keesaan Allah, serta mengakui-Nya sebagai pencipta, pemelihara, dan pemberi segala
sesuatu. Tawhid mengajarkan pentingnya menjaga hubungan yang eksklusif dengan Allah,
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu atau siapapun, dan menyembah-Nya dengan
sepenuh hati dan ketulusan.
Takwa: Kesadaran dan ketakwaan kepada Allah Takwa adalah prinsip yang
menggambarkan kesadaran dan ketakwaan yang kuat terhadap Allah. Ini mencakup
penghargaan yang dalam terhadap-Nya, ketekunan dalam menjalankan perintah-Nya, dan
menjauhi segala yang dilarang-Nya. Takwa adalah sikap hati yang mengendalikan tindakan
seseorang, di mana individu Muslim berusaha untuk selalu berada di bawah pengawasan
Allah dan berusaha menjalankan kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Prinsip takwa
mendorong individu Muslim untuk menghindari dosa dan perilaku yang tidak sesuai dengan
ajaran Islam, serta untuk melaksanakan ibadah dan perbuatan baik secara konsisten.
Melalui prinsip tawhid dan takwa, individu Muslim memperkuat hubungan spiritual
mereka dengan Allah. Mereka menyadari keagungan dan kekuasaan-Nya, serta tanggung
jawab mereka sebagai hamba-Nya. Dengan memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini,
individu Muslim membangun dasar yang kokoh dalam menjalani kehidupan beragama,
beribadah dengan penuh kesadaran, dan memperoleh keberkahan dan keberlanjutan dalam
hubungan mereka dengan Allah.
ix
C. Hubungan dengan Keluarga
Kasih sayang dan penghormatan terhadap orang tua Prinsip kasih sayang dan
penghormatan terhadap orang tua adalah salah satu aspek penting dalam ahlak Islam.
Individu Muslim diajarkan untuk menghormati, memuliakan, dan berbakti kepada orang tua
mereka. Hal ini mencakup penghormatan terhadap kedua orang tua, baik ibu maupun ayah,
serta menjaga hubungan yang baik dengan mereka. Kasih sayang dan penghormatan kepada
orang tua meliputi mendengarkan nasihat mereka, memberikan perhatian, membantu mereka
dalam kebutuhan sehari-hari, dan memberikan dukungan emosional dan finansial yang
diperlukan.
Pernikahan yang berlandaskan cinta, rahmat, dan kerjasama
Prinsip pernikahan yang berlandaskan cinta, rahmat, dan kerjasama menjadi dasar dalam
membentuk keluarga yang harmonis dalam ahlak Islam. Pernikahan dalam Islam dianggap
sebagai ikatan yang suci dan sakral antara seorang pria dan seorang wanita. Pernikahan yang
baik didasarkan pada kasih sayang, rahmat (belas kasihan), dan kerjasama antara suami dan
istri. Dalam hubungan pernikahan, individu Muslim diajarkan untuk saling mencintai,
menghormati, dan membantu satu sama lain. Mereka juga diajarkan untuk membangun
komunikasi yang baik, saling mendukung dalam mencapai tujuan hidup, dan memperlakukan
pasangan dengan kesabaran, kejujuran, dan keadilan.
Melalui prinsip kasih sayang dan penghormatan terhadap orang tua serta pernikahan
yang berlandaskan cinta, rahmat, dan kerjasama, individu Muslim dapat memperkuat ikatan
keluarga mereka. Mereka belajar untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang tua,
menghargai peran mereka, dan menjaga keharmonisan dalam keluarga. Selain itu, mereka
juga diajarkan untuk membentuk keluarga yang berdasarkan nilai-nilai ahlak yang luhur,
menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, dan memperkuat ikatan yang saling
mendukung antara suami, istri, dan anak-anak.
x
dengan penuh toleransi, saling menghormati kebebasan beragama dan keyakinan individu
lain, serta berkontribusi dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama dalam
masyarakat.
xi
2. Doa dan Dzikir
Selain ibadah wajib, individu Muslim juga diharapkan untuk berkomunikasi secara langsung
dengan Allah melalui doa dan dzikir. Doa merupakan ungkapan dari hati yang ditujukan
kepada Allah, di mana individu Muslim dapat memohon ampunan, memohon petunjuk, atau
mengungkapkan rasa syukur. Dzikir, yaitu mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya atau
mengucapkan kalimat pujian, juga merupakan praktik spiritual yang penting dalam ahlak
Islam. Dengan melakukan doa dan dzikir secara konsisten, individu Muslim memperkuat
ikatan spiritual mereka dengan Allah dan memperdalam kesadaran akan kehadiran-Nya
dalam kehidupan sehari-hari.
xii
V. Tantangan dalam Menerapkan Ahlak dalam Agama Islam
A. Pengaruh Negatif dari Lingkungan Sekitar
Pengaruh negatif dari lingkungan sekitar merupakan salah satu tantangan utama dalam
menerapkan ahlak agama Islam. Lingkungan dapat memiliki pengaruh kuat terhadap individu
Muslim, baik dalam hal perilaku, sikap, atau nilai-nilai yang dianut. Jika lingkungan sekitar individu
Muslim tidak mendukung atau bahkan mencela nilai-nilai ahlak, individu tersebut dapat tergoda
untuk melanggar prinsip-prinsip agama.
Contoh pengaruh negatif dari lingkungan sekitar meliputi pergaulan yang buruk, gaya hidup
yang tidak sejalan dengan ajaran agama, atau tekanan untuk mengikuti tren negatif. Misalnya, jika
individu Muslim berada dalam lingkungan yang tidak memprioritaskan kesalehan dan moralitas,
seperti teman-teman yang terlibat dalam perilaku tidak bermoral, kemungkinan besar individu
tersebut akan terpengaruh dan tergoda untuk ikut serta dalam perilaku yang tidak sesuai dengan
ajaran agama Islam.
Untuk menghadapi tantangan ini, individu Muslim perlu mengembangkan kekuatan diri dan
keteguhan hati. Mereka perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran agama Islam,
memperkuat iman, dan memahami nilai-nilai yang mereka pegang teguh. Selain itu, memilih
lingkungan yang positif dan sehat juga merupakan langkah penting. Dengan menjaga pergaulan yang
baik dengan individu yang memiliki nilai-nilai ahlak yang sama, individu Muslim dapat memperkuat
komitmen mereka dalam menerapkan ahlak agama Islam.
xiii
Untuk menghadapi tantangan ini, individu Muslim perlu mengembangkan kesadaran yang tinggi
terhadap dampak dan risiko penggunaan teknologi dan media sosial. Mereka harus mengambil
langkah-langkah untuk memfilter dan menghindari konten negatif, membatasi waktu penggunaan
media sosial, dan berkomunikasi dengan etika dan sopan santun dalam ruang digital. Selain itu,
individu Muslim juga perlu mengajarkan dan mempraktikkan etika digital kepada generasi muda agar
mereka dapat menggunakan teknologi dan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab
Dalam menghadapi tantangan pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, perubahan nilai dan etika
dalam masyarakat modern, serta pengaruh teknologi dan media sosial dalam konteks ahlak, individu
Muslim perlu memperkuat iman dan komitmen mereka terhadap ajaran agama Islam. Penting untuk
terus meningkatkan pemahaman, berinteraksi dengan lingkungan yang positif, dan memanfaatkan
teknologi dan media sosial dengan bijak. Dengan kesadaran dan upaya yang konsisten, individu
Muslim dapat mengatasi tantangan tersebut dan menerapkan ahlak agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari mereka.
xiv
Pengembangan masyarakat berahlak dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok-
kelompok sosial yang berfokus pada nilai-nilai ahlak, seperti kelompok studi agama, kelompok sosial,
atau lembaga amal. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, individu Muslim dapat terlibat dalam
kegiatan yang memperkuat kesadaran ahlak, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,
serta menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan ahlak agama Islam.
Selain itu, upaya pengembangan masyarakat berahlak juga dapat melibatkan lembaga pendidikan,
masjid, dan organisasi keagamaan dalam menyediakan program-program yang mendukung
pembentukan karakter dan penerapan ahlak agama Islam. Dalam hal ini, kolaborasi antara individu
Muslim, komunitas, dan lembaga-lembaga terkait sangat penting untuk menciptakan masyarakat
yang memiliki kesadaran ahlak yang tinggi dan mampu menerapkan ahlak agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
Melalui pendidikan, teladan yang baik, pembinaan karakter, dan pengembangan masyarakat
berahlak, individu Muslim dapat meningkatkan kesadaran dan penerapan ahlak dalam agama Islam.
Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi individu Muslim itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat
secara keseluruhan, karena akan menciptakan lingkungan yang lebih baik, harmonis, dan
bermartabat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam agama Islam, ahlak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan perilaku individu Muslim. Ahlak agama Islam mencakup nilai-nilai moral yang
tinggi, seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, keadilan, dan tolong-menolong.
Menerapkan ahlak dalam kehidupan sehari-hari adalah tuntutan agama yang harus dipegang
teguh oleh individu Muslim.
Dalam upaya menerapkan ahlak agama Islam, individu Muslim dihadapkan pada
berbagai tantangan, seperti pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, perubahan nilai dan
etika dalam masyarakat modern, serta pengaruh teknologi dan media sosial. Namun, dengan
kesadaran yang tinggi, pengetahuan yang baik tentang ajaran agama Islam, dan upaya yang
konsisten, individu Muslim dapat mengatasi tantangan tersebut dan menerapkan ahlak agama
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya meningkatkan ahlak dalam agama Islam melibatkan pendidikan dan kesadaran
ahlak, teladan dan pembinaan karakter, serta pengembangan masyarakat berahlak. Melalui
pendidikan yang baik, individu Muslim dapat memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang nilai-nilai ahlak agama Islam. Teladan yang baik dan pembinaan karakter menjadi
faktor penting dalam membentuk ahlak yang baik pada individu Muslim. Selain itu,
pengembangan masyarakat berahlak melibatkan kolaborasi antara individu Muslim,
komunitas, dan lembaga-lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
penerapan ahlak agama Islam.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, individu Muslim perlu menghadapi berbagai
situasi dan tantangan yang menguji ahlak mereka. Dengan menjaga kesadaran, mengikuti
teladan yang baik, dan berpartisipasi aktif dalam pembentukan masyarakat berahlak, individu
Muslim dapat memperkuat ahlak mereka dan menjalani kehidupan yang sejalan dengan
ajaran agama Islam.
Dengan menerapkan ahlak agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, individu
Muslim dapat mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan berarti. Selain itu, penerapan
ahlak agama Islam juga berkontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat yang adil,
xv
harmonis, dan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, penting bagi individu Muslim untuk terus
berupaya meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan penerapan ahlak agama Islam dalam
setiap aspek kehidupan mereka.
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Bafadhol, I. (2017). Pendidikan akhlak dalam perspektif islam. Edukasi Islami: Jurnal
Pendidikan Islam, 6(02), 19.
Habibah, S. (2015). Akhlak dan etika dalam islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4).
Sahnan, A. (2019). Konsep akhlak dalam Islam dan kontribusinya terhadap konseptualisasi
pendidikan dasar Islam. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 99-112..
Mahmud, A. (2019). Ciri dan Keistimewaan Akhlak dalam Islam. Sulesana: Jurnal Wawasan
Keislaman, 13(1), 29-40.
PAI, A. (1997). Pendidikan agama islam. Jurnal, diakses pada, 18(10), 2018.
xvii