PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL

LAPORAN OBSERVASI PENANAMAN NILAI DAN MORAL

DI MASYARAKAT

DISUSUN OLEH:

05 / 06131382227079 Tresya Dian Natasyah

DOSEN PENGAMPU:

Bunda Harini, M.Pd.

Dwi Cahaya Nurani, M.Pd.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PALEMBANG
2023
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan laporan
dengan judul "Laporan Observasi Penanaman Nilai Dan Moral Di Masyarakat"
tepat pada waktunya. Sholawat dan salam bagi baginda Rasulullah SAW, keluarga
dan sahabat beserta pengikut-Nya hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan laporan ini semaksimal mungkin penulis upayakan dan
didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam
penyusunannya. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada ibu Bunda Harini,
M.Pd. dan ibu Dwi Cahaya Nurani, M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Nilai dan Moral yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman mengenai materi dan penyusunan laporan. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada keluarga beserta pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam merampungkan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan dalam penyusunan baik dari segi bahasa maupun aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya
pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi
memperbaiki laporan ini. Akhirnya saya sangat mengharapkan semoga dari
laporan sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan menginspirasi para pembaca
untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada laporan-laporan
selanjutnya.

Palembang, Maret 2023

Penulis

i
 LAPORAN OBSERVASI

1. Waktu Observasi : Senin, 20 Maret 2023

2. Tempat Observasi : Kediaman narasumber
3. Alamat Observasi : Jalan Darmapala, Bukit lama
RT.13 RW.04 Kecamatan
Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatra Selatan
4. Objek Observasi : Masyarakat
1. Narasumber: Bapak Hendra

5. Hasil Observasi
Penanaman nilai dan moral di masyarakat merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam membentuk karakter individu dan membangun masyarakat yang
harmonis dan beradab. Penanaman nilai dan moral ini dapat dilakukan melalui
berbagai kegiatan, seperti pengajaran agama, pendidikan formal, contoh dari
orang tua atau tokoh masyarakat, serta kegiatan sosial.

Dari hasil wawancara narasumber didapat bahwa nilai dan moral merupakan
prinsip atau standar yang digunakan oleh seseorang atau masyarakat untuk
menilai perilaku atau tindakan baik yang dilihat maupun yang dilakukan.
Penanaman nilai dan moral dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti
pengajaran agama, pendidikan formal, contoh dari orang tua atau tokoh
masyarakat, serta kegiatan sosial. Dengan memegang teguh nilai dan moral yang
baik, individu dan masyarakat dapat mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam
kehidupan mereka dan menjaga keharmonisan dalam hubungan antar individu dan
masyarakat.

Narasumber yang merupakan warga sekitar sekaligus pemilik suatu usaha

dalam hal ini adalah indekos memiliki pandangannya sendiri mengenai penerapan
nilai dan moral di lingkungannya. Dalam lingkup indekosnya, narasumber
menyatakan bahwa ia selalu mendorong para penghuni indekos untuk rutin
beribadah baik di masjid atau di tempat masing-masing, saling membantu dan

1
menghormati satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan
saling menghargai di antara para penghuni kos. Beliau berperan penting dalam
menanamkan nilai dan moral di masyarakat, terutama di lingkungan indekosnya.
Ia menunjukkan keteladanan, memberikan pembinaan, berdialog dan
mendengarkan keluh kesah atau sekedar menyapa para penghuni kos, menerapkan
aturan yang jelas, dan melakukan pengawasan. Hal-hal ini dapat membantu para
penghuni kosnya untuk berkembang menjadi pribadi yang baik dan berakhlak
mulia, serta memperkuat nilai-nilai moral dalam masyarakat secara umum.
Narasumber juga menyatakan bahwa di masyarakat, kegiatan sosial seperti
pengajian, sumbangan dan penggalangan dana untuk swadaya dan perbaikan di
lingkungan oleh RT/RW atau membantu masyarakat yang membutuhkan, atau
juga sekedar berpartisipasi dalam suatu kegiatan seperti kerja bakti membersihkan
lingkungan sekitar, membantu tetangga yang sedang menyelenggarakan suatu
acara dan kegiatan-kegiatan lainnya yang secara tidak langsung mengajarkan kita
pada nilai-nilai seperti empati, kasih sayang, dan kepedulian sosial. Narasumber
menekankan bahwa nilai-nilai seperti toleransi, keberagaman, dan menghargai
perbedaan serta keramahtamahan juga sangat penting untuk ditanamkan di
masyarakat. Hal ini dapat membantu membangun masyarakat yang harmonis,
rukun, dan menghargai satu sama lain.

Penanaman nilai-nilai moral yang tercermin dari kegiatan yang ada di lokasi
observasi adalah sebagai berikut:
1. Nilai Religius
Hasil observasi menunjukkan bahwa nilai religius memang masih menjadi
fokus dalam pembentukan karakter masyarakat di lingkungan sekitar. Narasumber
mengatakan bahwa nilai religius merupakan nilai yang sangat penting dan harus
ditanamkan sejak dini. Penanaman nilai religius dapat dilakukan melalui
pengajaran agama dan contoh dari orang tua atau tokoh masyarakat. Kegiatan
seperti sholat berjamaah di masjid, pengajian, dan pembacaan ayat suci Al-Quran
dapat membantu menguatkan nilai religius di masyarakat.

2. Nilai Kedisiplinan

2
 Narasumber menekankan pentingnya nilai kedisiplinan dalam kehidupan
sehari-hari. Pembiasaan seperti menjaga waktu, mematuhi aturan dan norma yang
berlaku, serta bertanggung jawab atas tindakan dapat membantu menanamkan
nilai kedisiplinan pada diri sendiri dan orang lain. Nilai kedisiplinan juga dapat
membantu seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan menerapkan nilai
kedisiplinan secara konsisten, maka individu akan menjadi pribadi yang lebih
teratur, produktif, dan bertanggung jawab terhadap tindakan dan keputusan yang
diambil.

3. Nilai Jujur
Kejujuran merupakan suatu nilai moral yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Dengan selalu mengutamakan kejujuran dalam segala tindakan
dan ucapan, maka kita dapat membentuk kepercayaan dan integritas yang tinggi di
dalam diri kita sendiri dan di dalam hubungan sosial kita. Tanpa kejujuran,
hubungan antarindividu akan dipenuhi dengan kecurangan dan tidak ada
kepercayaan antar satu sama lain.

4. Nilai Empati dan Kepedulian Terhadap Sesama

Menumbuhkan nilai empati dan kepedulian terhadap sesama adalah suatu
tindakan yang sangat penting bagi kemajuan dan keberlangsungan masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu mempertimbangkan perasaan dan
kebutuhan orang lain. Dengan menumbuhkan nilai empati dan kepedulian
terhadap sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan
mendukung. Pembiasaan untuk saling membantu dan menghormati satu sama lain,
serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti penggalangan dana atau kerja
bakti dapat membantu menanamkan nilai empati dan kepedulian terhadap sesama
di masyarakat.

5. Nilai Toleransi dan Menghargai Perbedaan

Kegiatan yang melibatkan nilai-nilai seperti toleransi, keberagaman, dan
menghargai perbedaan seperti menjalin hubungan yang baik dengan tetangga
yang memiliki latar belakang dan keyakinan yang berbeda, musyawarah antar

3
warga, serta membantu tetangga yang sedang menyelenggarakan suatu acara
dapat membantu membangun masyarakat yang harmonis dan menghargai satu
sama lain. Narasumber juga menekankan pentingnya keramahtamahan sebagai
nilai sosial yang harus dipertahankan di masyarakat seperti kegiatan menyapa dan
tersenyum pada tetangga yang kita temui, atau dengan mengajak mereka
berbincang-bincang.

Nilai-nilai moral yang telah disebutkan di atas tidak hanya penting bagi
individu secara pribadi, tetapi juga penting dalam membentuk masyarakat yang
berakhlak mulia dan harmonis. Dengan menerapkan nilai-nilai moral tersebut,
diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih baik dan damai, di mana setiap
individu dapat hidup dengan rasa aman, nyaman, dan sejahtera. Dengan demikian,
penerapan nilai-nilai moral yang baik dan benar sangat penting dalam membentuk
masyarakat yang harmonis dan sejahtera.