BAB 4 Buk Linlin
BAB 4 Buk Linlin
PEMBAHASAN
43
44
c. Kayu Phenolic
Kayu phenolic berfungsi untuk menaham beban beton sementara pada saat
pekerjaan pengecoran plat lantai.
Beton Ready Mix adalah Material untuk pembentuk beton yaitu mampu
mempercepat jalannya pembangunan khususnya dalam pekerjaan pengecoran.
b. Bar Bender
Bar bender berfungsi untuk menekuk besi atau beton ulir dan polos sesuai dengan
kebutuhan. Alat ini bisa mengatur sudut pembengkokan tulangan dengan tepat,
rapi dan mudah. Saat ini tersedia bar bender tenaga listrik dan bar
bender manual. Bar bender listrik adalah jenis bar bender yang digerakan dengan
tenaga listrik. Pada proyek Jembatan Musi ini menggunakan menggunakan Bar
Bender diameter 52 mm, motor power 4 kw (4 hp ), dimension 1.020 x 720 x 860
mm dan berat 350 kg.
c. Bar Cutter
47
Bar cutter adalah alat yang dirancang secara khusus untuk memotong besi
tulangan sesuai ukuran pada gambar perencanaan. Ada dua jenis bar cutter yakni
bar cutter tenaga listrik dan bar cutter manual atau gunting beton.
pondasi dasar kolam renang. Intinya adalah concrete pump digunakan untuk
mengerjakan pengecoran yang sulit dilakukan secara manual. Pada proyek
Jembatan Musi ini menggunakan concrete pump dengan spesifikasi berat total
7.320 kg.
f. Concrete Vibrator
Vibrator beton adalah salah satu peralatan yang digunakan saat pengecoran di
mana fungsinya ialah untuk pemadatan beton yang dituangkan ke dalam
bekisting. Hal ini ditujukan agar kandungan udara yang terjebak dalam campuran
beton dapat keluar.
Rough Terrain Crane merupakan crane yang dirancang untuk beroperasi khusus
pada tempat yang sempit dengan kapasitas 12-80 ton, untuk di jalan dan off-road
dan medan yang sulit. Operasi pick and carry seperti pembangunan jembatan dan
proyek-proyek kontruksi yang besar dimana kemampuan manuver yang tinggi dan
kapasitas angkat yang dibutuhkan.
Genset (generator set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya
listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan
gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator.
Pada proyek Jembatan Musi menggunakan genset Nippon Sharyo N200.
MIDDLE
B DIAPHRAGM
300
H = 5,7 ~ 6,2m
Tie-rod
Safety net
Wood
±15cm
Plate + Wingnut
Gambar 4.16 Ilustrasi Pemasangan Safety Net
Tie-rod Tie-rod
U Channel U Channel
Wood beam 2x6/12 Wood beam 2x6/12
d. Pemasangan Rambu-rambu
Rambu-rambu wajib dipasang di setiap area yang ada di proyek.
Pemasangan rambu-rambu berfungsi sebagai informasi bagi setiap orang
yang akan memasuki dan berada di dalam area proyek.
53
c. Pemasangan Rambu-rambu
55
dengan t=25 cm. struktur Deckslab ditopang oleh steel deck yang diletakkan di antara
girder. Tampak melintang deck slab pada jembatan Musi Tol KAPB dapat di lihat
pada gambar di bawah ini.
Pemasangan bekisting
T
Pembesian deck slab
Inspeksi
b. Pemasangan Bekisting
Deck slab pada bagian bawah dikerjakaan dengan menggunakan besi hollow
50x50x5 panjang 6 meter, phenolic 1220x2440mm dengan tebal 18mm,
kawat selling galvanis (wire rope) 4mm.
Mulai
Pembesian Parapet
Inpeksi
Setelah pipa utilitas dan pull box terpasang, selanjutnya yaitu pekerjaan
pemasangan bekisting parapet. Bekisting parapet terdiri dari beberapa panel
phenolic t=18 mm yang diperkuat dengan pipa support yang menopang
bekisting tersebut. Ilutrasi bekisiting parapet dapat dilihat pada gambar
dibawah.
d. Inspeksi
Sebelum dilaksanakan pengecoran terlebih dahulu dilakukan check list
opname bersama (kontraktor, konsultan, dan owner). Mengukur dan
memeriksa pembesian apakah sudah sesuai dengan gambar shop drawing,
dan hasil opname tersebut dapat diprogresskan baik ke dalam laporan harian,
mingguan, bulanan, maupun monthly certificate.
e. Pengecoran Parapet
Deck slab direncakan dengan mutu beton f’c MPa slump ±12 cm.
Pengecoran parapet dapat dilakukan sesuai dengan posisi dilatasi yang
direncakan. Truck mixer dapat langsung menuangkan beton parapet. Namun
apabila akses untuk truck mixer tidak memungkinkan untuk dilakukan
64
Yang sering terjadi masalah atau kendala terdapat pada boem dan pipa-piapa
sambunganya.
4.5.4 Selang Vibrator Putus
Kendala lain saat penegcoran adalah rusaknya vibrator. Vibrator digunakan
untuk mengetarkan adonan beton agar tidak terjadi keropos beton. Vibrator terdiri
dari mesin diesel, selang vibrator, dan kepala vibrator. Kendala yang sering terjadi
ialah putusnya selang vibrator karena pekerja terlalu ceroboh.
4.5.5 Terjadi kelebihan dan Kekurangan Beton
Salah satu proses pengecoran yang mendebarkan adalah diakhir saat tutup jalur.
Tutup jalur disini artinya pemutusan orderan terakhir jumlah kubikasi beton.
Perhitungan kebutuhan beton yang dilakukan oleh logistic belum tentu tepat.
Biasanya akan terjadi kekurangan atau kelebihan beton. Apabila terjadi kelebihan
beton maka akan terjadi tidak efisiensi karena mau tidak mau kontraktor harus
membayar kelebihannya itu. Sedangkan jika terjadi kekurangan beton akan
meganggu kelancaran pekerjaan karena untuk orderan susulan otomatis harus
menunggu lebih lama.
Kendala-kendala saat pengecoran dapat meminimalisir salah satunya
pengawasan dan koordinasi yang baik. Kerja sama tim sangat diperlukan terutama
saat pekerjaan pengecoran. Pekerjaan pengecoran beton adalah pekerjaan yang
krusial dan penting karena menentukan hasil struktur. Sebelum proses pengecoran
pun harus ada persetujuan oleh Manajemen kontruksi tentang pembesian dan
bekisting yang sudah dikerjakan.
4.6 Pengujian Yang Dilakukan di Pekerjaan Deck Slab dan Parapet
4.6.1 Test Slump Beton
Slump test beton adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa
kental adukan beton yang akan di produksi. Di balik kualitas sebuah mix desaign
beton, ternyata perlu dilakukan pengujian dari kadar kekentalan beton itu sendiri agar
67
mencapai kuat tekan beton rencana. Pengujian ini penting dilakukan karena terdapat
dua tujuan utama yaitu :
a. Slump test beton adalah pengujian kekentalan beton segar agar beton yang di
produksi dapat mencapai kekuatan mutu beton dan mendapatkan nilai slump
beton yang baik.
b. Fungsi lain dari uji slump beton adalah agar beton yang diproduksi di
batching plant akan sesuai dengan rencana kerja dari sebuah bangunan yang
dibangun. Slump test beton atau disebut juga concrete slump test biasa
dilakukan ketika beton segar telah diproduksi di batching plant. Sebelum
diantar kepada pihak pemesan, dilakukan slump beton terlebih dahulu untuk
mengetahui kekentalan dari adukan beton tersebut apakah terjadi
kemerosotan (slump) atau sudah mencapai nilai slump beton normal.
c. Pengertian beton adalah salah satu bahan material bangunan yang sangat
dikenal karena fungsinya yang dapat memperkokoh suatu bangunan, bahkan
bangunan. Beton yang terbuat dari berbagai campuran material bahan
bangunan seperti semen, air, pasir halus agregat, dan additive tentunya akan
menghasilkan suatu campuran beton berkualitas.
d. Texture kekentalan slump test beton disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap
proyek kontruksi bangunan memiliki kebutuhan tertentu akan bangunan
yang dibangun. Begitupun kekuatan dari material penyangga dam desain
rencang bangun yang telah digarap. Komposisi beton yang disesuaikan
dengan kebutuhan pun akan berbeda pada jenis kontruksi bangunan yang
dirancang.
Uji slump adalah pengujian yang memerlukan peralatan uji tertentu, berikut
peralatan yang biasa digunakan :
a. Alat pertama untuk uji slump test beton adalah cetakan kerucut Abrams yang
terbuat dari logam. Diameter dasar sekitar 200 mm, diameter atas sekitar 100
mm dan memiliki tinggi 300 mm.
68
tariknya. Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas yang
menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tertentu yang
dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tekan beton merupakan sifat terpenting dalam
kualitas beton disbanding dengan sifat-sifat lain. Kekuatan tekan beton ditentukan
oleh pengaturan dari perbandingan semen, agregat kasar, dan agregat halus dan air.
Kuat tarik beton biasanya 8% -15% dari kuat tekan beton. Kuat tekan tarik
adalah suatu sifat yang penting dan mempengaruhi perambatan dan ukuran retak di
dalam struktur. Pada umumnya nilai kuat tekan dan tarik beton tidak berbanding
lurus, setiap usaha perbaikan mutu kekuatan tekan hanya disertai peningkata kecil
nilai kuat tariknya. Benda uji yang digunakan untuk kuat tekan berbentuk silinder
dengan tinggi 30 cm dan diameter 15 cm.
Pada dasarnya, kuat tekan beton menjadi sifat yang paling penting dalam
kualitas beton dibandingkan dengan sifat lainnya. Hal ini karena banyak sifat-sifat
fisik utama beton bisa ditentukan dari berbagai kuat tekan beton seperti kuat geser
beton, syarat kedap air, syarat keawetan beton dan lain sebagainya. Ada 3 faktor yang
bisa mempengaruhi kekuatan beton yaitu sebagai berikut :
a. Sifat dan Proporsi Campuran Beton.
b. Kondisi pemeliharaan.
c. Faktor pengujian