Nama AISYATUL AFIYAH

NIM 17010034078
Kelas 2017 B
Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan

Hasil observasi saya di sekolah SMP Yayasan Pendidikan Sunan Dalem desa gumeno
kec. manyar kab. Gresik mengenai sistem POAC (Planning, organizing, actuating,
controling)

1. Planning
Planning adalah proses penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi. Sedangkan di sekolah SMP YPSD kurang bisa
menentukan sumber daya yang di perlukan. Terlihat dari pendidik yang masih belum
semuanya mengajar pada bidangnya. Dikarenakan kurangnya tenaga pendidik
sehingga menjadikan guru merangkap mengajar lebih dari satu mata pelajaran yang
bukan bidangnya sehingga menjadikan guru tidak berkompeten dalam proses belajar
mengajar. Maka solusinya adalah menempatkan guru sesoai dengan keahliannya, atau
dengan memberikan syarat bagi pendidik agar sesuai dengan kehliannya.

2. Organizing
Permasalahan fungsi organizing dalam organisasi kepengurusan sekolah SMP YPSD
adalah kurang bisa menyeleksi dalam melakukan pelatihan serta pengembangan
sehingga menyebabkan tidak bisa menempatkan pendidik pada posisi yang pas dan
paling tepat. Hal ini dapat di selesaikan dengan menyeleksi secara sportif dan
melakukan pelatihan serta pengembangan pada orang yang pas dan tepat.

3. Actuating (pengarahan)
Permasalahan dalam actuating yaitu kurang optimalnya pimpinan dalam mengawasi
kinerja pendidik yang seringkali hanya memberikan tugas tanpa memberikan
penjelasan sebagaimana mestinya. Sehingga menjadikan pendidik seakan-akan hanya
datang mengisi daftar hadir. Hal demikian dapat teratasi dengan lebih
 mengoptimalkan pengawasan terhadap kinerja pendidik dengan cara memberikan
sanksi terhadap pelanggar agar jerah dan tidak mengulangi kesalah yang sering terjadi
tersebut. Agar menjadi pendidik yang bertanggungjawab akan tugasnya.

4. Controling (fungsi pengendalian/ pengawasan)

Kurang tegasnya pimpinan dalam mengevaluasi keberhasilan target yang sesuai
dengan indikator yang sudah ditetapkan dan dalam melakukan klarifikasi dan koreksi
terhadap penyimpangan yang terjadi. Dan kurangnya simpati pimpinan dalam
memberi alternatif solusi yang bisa mengatasi masalah. Karena yang mana kepala
sekolah di sekolah SMP YPSD yang seumur hidup adalah juga pemegang yayasan
yang seakan-akan berkuasa sepenuhnya dan kurang bisa tanggung jawab akan
tugasnya. Jadi hal ini dapat diselesaikan dengan menggantikan kepala sekolah yang
bertanggungjawab atas tujuan keberhasilan yang sesuai dengan target dengan syarat-
syarat yang telah ditentukan dan yang lolos seleksi. Namun pemegang yayasan tetap
berkuasa sebagai pemegang yayasan tanpa ikut campur aduk dengan oganisasi
kepengurusan sekolah.

Suatu fungsi manajemen bisa dikatakan berhasil jika kempat fungsi diatas bisa
dijalankan dengan baik. Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan mempengaruhi
menejemen secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya proses yang efektif dan
efesien. Maka dari itu harus bisa menerapkan fungsi manajemen POAC sehingga menjamin
terciptanya system pengendalian manajemen yang efektif dalam meningkatkan mutu
pendidikan.