ABSTRACT
Keywords: professional attitudes, work motivation, work discipline, and the teachers
performance
H-6: Disiplin kerja berpengaruh 0.48 yang jauh dibawah batas kritis yang
signifikan terhadap kinerja guru sudah di tetapkan yaitu 1.96. Nilai
SMAN Kota Sungai Penuh. koefisien variabel laten disiplin sebesar
Hipotesis terakhir ini menyatakan 0.11 yang berarti variabel disiplin hanya
bahwa disiplin kerja berpengaruh memberikan pengaruh sebesar 11%
signifikan terhadap kinerja dan hipotesis terhadap kinerja dan Hipotesis ke-enam
ini tidak terbukti. Hal ini tampak dari nilai ditolak.
t variabel disiplin terhadap kinerja sebesar
Gambar Nilai koefisien variabel disiplin kerja terhadap variabel kinerja
d. Pembahasan menghayati serta mengamalkan sikap
Berdasarkan analisis jalur dan hasil kemampuan dan sikap profesionalnya dalam
pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa menjalankan tugasnya maupun sebagai salah
sikap profesional berpengaruh signifikan satu anggota masyarakat, maka dapat pula
terhadap disiplin guru di SMA Negeri Kota memberikan pengaruh yang baik terhadap
Sungai Penuh,Apabila guru menunjukkan pelaksanana tugas rutinnya sebagai tenaga
sikap profesionalnya dengan menumbuhkan pendidik seperti membuat perencanaan,
keinginan dalam dirinya untuk pengelolaan, dan pengadministrasian atas
bertanggungjawab terhadap tugas yang tugas-tugas pemebelajaran, serta pelaksanaan
diembannya dan guru mampu untuk pengajaran.
bertindak sesuai dengan tujuan sistem Pembuktian atas penelitian terdahulu yang
pendidikan, maka permasalahan guru yang dilakukan oleh Samsul Bahri (2011) yang
datang tidak tepat waktu, atau guru yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
sering meninggalkan tugas pada jam signifikan antara motivasi kerja terhadap
mengajar sebagai wujud ketidakdisiplinan kinerja guru juga terbukti pada penelitian ini,
dapat dihindarkan dan dikurangi. karena variabel motivasi juga memberikan
Dari pengujian hipotesis ke dua di peroleh pengaruh yang signifikan terhadap variabel
hasil bahwa variabel sikap profesional tidak kinerja guru SMAN Kota Sungai
berpengaruh secara langsung terhadap Penuh.Dengan keinginan untuk selalu
motivasi. Hal ini tidak sejalan dengan mencapai prestasi guru SMAN Kota Sungai
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Penuh melaksanakan tugas dengan penuh
Masrimal (2011) yang menyebutkan bahwa rasa tanggung jawab, melakukan
keprofesionalan guru berpengaruh positif pengembangan diri dengan peningkatan
dan signifikan terhadap motivasi kerja,guru ketrampilan yang berkaitan dengan tugas
SMAN Kota Sungai Penuh dan hasil ini serta mereka juga memiliki kemadirian
mempelihatkan bahwa meningkatnya sikap dalam tugasnya, hal ini memberikan
profesional tidak menyebabkan pengaruh yang besar terhadap kinerja mereka.
meningkatnya motivasi kerja guru SMAN Kinerja yang baik ini terlihat dari rasa cinta
Kota Sungai Penuh. Motivasi kerja Guru yang tinggi terhadap anak didik, mampu
SMAN Kota Sungai Penuh dapat tumbuh mengelola kelas, menggunakan media,
bukan karena sikap profesional yang menguasai landasan-lamdasan pendidikan
ditunjukkan dalam melaksanakan tugasnya dan melakukan pengadministrasian sekolah.
namun motivasi tersebut telah ada dalam diri Pada hipotesis ke lima memperlihatkan
guru SMAN Kota Sungai Penuh, seperti pengaruh positif dan signifikan antara
semangat untuk menunjukkan prestasi atas variabel disiplin kerja terhadap motivasi guru
apa yang mereka kerjakan, guru SMAN Kota SMAN Kota Sungai Penuh. Peningkatan
Sungai Penuh mau bekerja keras agar dapat disiplin kerja akan memberikan pengaruh
sukses dengan berupaya meningkatkan yang positif dan signifikan pula terhadap
keterampilan keguruannya. peningkatan motivasi guru SMAN Kota
Pengujian hipotesis ketiga pada penelitian Sungai Penuh. Jika guru menunjukkan
ini memperkuat penelitian yang dilakukan disiplin terhadap tugas kedinasannya,
oleh Padmono (2007) yang menyatakan disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap
bahwa sikap profesional berpengaruh suasana kerja dengan mampu memanfaatkan
langsung dan positif terhadap kinerja. lingkungan kerja dengan sebaik-baiknya dan
Dengan hasil ini menunjukkan bahwa mereka mampu untuk menunjukkan sikap
dengan meningkatnya sikap profesional guru dan tingkah laku yang dapat dijadikan
SMAN Kota Sungai Penuh dapat contoh bagi siswa ataupun masyarakat, hal
meningkatkan kinerja guru SMAN Kota ini akan memberikan pengaruh terhadap
Sungai Penuh. Jika guru memperlihatkan aspek psikologikal sehingga mampu
pola tingkah laku dalam memahami, mengerakkan, mengarahkan perilaku, dan
menimbulkan tindakan dan keputusan yang peningkatan disiplin kerja akan cenderung
bijak yang dapat diarahkan untuk pencapaian meningkatkan pula kinerja guru SMAN Kota
tujuan yang telah ditetapkan dalam Sungai Penuh, setelah terjadi peningkatan
melaksanakan tugas rutinnya. motivasi kerja guru SMAN Kota Sungai
Pada penelitian yang dilakukan oleh Keke Penuh. Ketaatan guru SMAN Kota Sungai
Aritonang (2005) menyatakan terdapat Penuh terhadap tugas mereka tunjukan
hubungan yang positif antara disiplin kerja dengan menaati peraturan yang sudah
dengan kinerja, namun pada penelitin ini disepakati bersama, mampu melaksanakan
terbantahkan, karena hipotesis ke-enam yang tugas pokok dengan baik, menepati dan
menguji pengaruh variabel disiplin kerja memanfaatkan waktu dengan seefektif dan
terhadap kinerja tidak terbukti, yang seefisien mungkin, menjadi suatu dorongan
menandakan bahwa disiplin yang tinggi atau yang positif dalam melaksanakan tugasnya
rendah tidak memberikan pengaruh terhadap sehingga memberikan pengaruh yang baik
kinerja guru SMAN Kota Sungai Penuh. terhadap kinerja mereka.
Kuat dugaan bahwa jalur korelasional antar Dari uraian diatas, baik dari pengujian
disiplin kerja dan kinerja dalam penelitian ini hipotesis yang berupa pengaruh langsung
tidak bekerja secara langsung melainkan antar variabel ataupun pengaruh tidak
tidak langsung artinya disiplin kerja dapat langsung diperoleh suatu hubungan antara
memberikan pengaruh yang signifikan jika semua variabel yaitu sikap profesional
melalui variabel lain. berpengaruh signifikan dan positif terhadap
Sikap profesional memiliki pengaruh kinerja melalui disiplin dan motivasi sebesar
positif dan signifikan terhadap motivasi 0.91 dengan pengaruh variabel lain hanya
melalui disiplin sebesar 0.71. Hal ini berarti sebesar 9%. Hubungan ini berarti kinerja
peningkatan sikap profesional cenderung dapat meningkat jika terjadi peningkatan
dapat meningkatkan motivasi kerja guru terhadap sikap profesional, motivasi dan
SMAN Kota Sungai Penuh jika terjadi disiplin kerja guru SMAN Kota Sungai
peningkatan disiplin kerja guru SMAN Kota Penuh.
Sungai Penuh. Upaya untuk meningkatkan Sehingga struktur hubungan baru antar
disiplin dapat dilakukan dengan mendorong variabel endogen dan variabel eksogen
guru berperilaku hati-hati dalam seperti pada gambar berikut ini :
pekerjaannya (berhati-hati diartikan sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan)
serta proses yang adil dan disiplin didasarkan
pada peraturan yang jelas, sistem denda yang
progresif dan proses yang serius
(Dessler,1997).
Sikap profesional berpengaruh secara
langsung dengan kinerja namun tidak
memiliki pengaruh yang signifikan melalui
motivasi sebesar 0.043. Hasil ini
menunjukkan bahwa sikap profesional yang
meningkat akan cenderung meningkatkan
F. KESIMPULAN
kinerja secara langsung, tanpa harus terjadi
Dari penelitian yang dilakukan maka
peningkatan motivasi kerja guru SMAN
dapat disimpulkan hal-hal berikut:
Kota Sungai Penuh namun dapat melalui
a. Dari 6 hipotesis yang diajukan terdapat 2
variabel yang lain seperti melalui disiplin
hipotesis yang di tolak yaitu hipotesis
kerja.
kedua; variabel sikap profesional tidak
Variabel disiplin berpengaruh signifikan
berpengaruh signifikan terhadap motivasi
terhadap kinerja melalui motivasi sebesar
dan hipotesis ke enam; variabel disiplin
0.46. Hubungan ini memperlihatkan bahwa
kerja tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru. Dan terdapat 4 dalam hal ini guru SMAN Kota Sungai
hipotesis yang terima/terbukti yaitu Penuh diharapkan dapat
hipotesis pertama; sikap profesional mengaktualisasikan perilaku yang positif
berpengaruh signifikan terhadap variabel seperti: penanaman disiplin yang
disiplin, hipotesis ke-tiga; sikap pelaksanaannya muncul dari keinginan
profesional berpengaruh signifikan dan kesadaran dari diri sendiri, bukan
terhadap kinerja guru, hipotesis ke-empat; karena takut mendapat sanksi, sehingga
motivasi berpengaruh signifikan terhadap dapat mengarahkan pada kinerja yang
kinerja guru dan hipotesis ke-lima; baik.
disiplin kerja berpengaruh signifikan b. Menyelenggarakan adminstrasi sekolah
terhadapvariabel motivasi. sebagai indikator yang memiliki pengaruh
b. Sikap profesional berpengaruh terhadap paling rendah terhadap variabel kinerja,
motivasi melalui disiplin kerja, sikap maka guru di harapkan tidak hanya
profesional berpengaruh terhadap kinerja menyampaikan materi kepada siswa,
namun tidak berpengaruh langsung namun juga memiliki dan memahami
melalui motivasi. Dan disiplin kerja tidak pengetahuan yang luas tentang
berpengaruh secara langsung terhadap penyelenggaraan administrasi sekolah,
kinerja namun memiliki pengaruh melalui sebagai kemampuan dalam melaksanakan
motivasi. unsur-unsur penunjang dalam
c. Dari struktural model fit yang diperoleh penyelenggaraan pendidikan yang lebih
dari metode SEM, variabel yang memiliki baik.
jalur terbaik adalah antara pengaruh c. Pada variabel sikap profesional, indikator
variabel sikap profesional terhadap menciptakan suasana sekolah sebaik-
variabel disiplin dan variabel yang baiknya, mengelola komunikasi dengan
memiliki jalur yang paling rendah adalah anak didik dan aktif dalam organisasi
pengaruh variabel disiplin terhadap profesi memiliki nilai loading 3 terendah,
variabel kinerja. dalam hal ini guru SMAN Kota Sungai
d. Variabel kinerja diindikasikan oleh 2 Penuh diharapkan dapat menunjukkan
indikator yaitu cinta anak didik dan pola tingkah laku yang selalu mau bekerja
mengelola kelas.Pengaruh variabel sikap sama, saling menghargai dan saling
profesional dibentuk dari indikator pengertian dengan berbagai pihak seperti:
membangun kerjasama dan hubungan dengan organisasi keguruan (seperti PGRI,
yang baik dengan kepala sekolah dan MGMP), sesama teman sejawat, siswa
dinas yang terkait. Indikator maupun dengan orangtua siswa agar
mengutamakan prestasi dari apa yang tercipta suatu kondisi yang kondusif di
dilakukan seorang guru memberikan sekolah dan terhindar dari sifat
pengaruh yang utama terhadap variabel mementingkan diri sendiri dengan
motivasi. Dan indikator yang paling mengorbankan kepentingan orang lain.
berpengaruh terhadap disiplin kerja d. Pada indikator suka pada tugas yang
adalah memperhatikan tingkah laku penuh tantangan yang memiliki pengaruh
1. SARAN terendah pada variabel motivasi, maka
Dari hasil penelitian, pembahasan, guru SMAN Kota Sungai Penuh di
dan kesimpulan yang telah dipaparkan harapkan dapat melakukan pengarahan
tentang pengaruh sikap profesional, motivasi perilaku pada aktivitas-aktivitas keguruan
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja guru yang mendukung pada pencapaian kinerja
SMAN Kota Sungai Penuh, maka ada yang lebih baik dari sebelumnya dan tidak
beberapa hal yang perlu disarankan sebagai hanya melaksanakakan salah satu tugas
berikut: pokok guru yaitu mengajar, namun
a. Sikap profesional berpengaruh terhadap melaksanakan kegiatan mendidik,
kinerja melalui disiplin dan motivasi, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai/ mengevaluasi peserta Bachrudin, Achmad & Harapan L Tobing.
didik. 2003. Analisis Data untuk Penelitian
e. Memanfaatkan waktu dengan baik Survey dengan Menggunakan Lisrel 8.
merupakan indikator yang memiliki FMIPA UNPAD. Bandung.
pengaruh terendah pada variabel disiplin, Bahri, syamsul.2011.Faktor yang
maka guru SMAN Kota Sungai Penuh di mempengaruhi kinerja guru SD di
harapkan dapat menggunakan waktu Dataran Tinggi Moncong Gowa.
luang mereka untuk menambah Jurnal MEDTEK, volume 3, nomor
pengetahuan mengikuti kegiatan-kegiatan 2 oktober 2011: www.google.co.id
ilmiah seperti seminar, diskusi, Caode, M Deden.2012. Pengaruh sikap
simposium baik yang berkaitan dengan profesional dan iklim organisasi
materi pembelajaran yang akan terhadap kinerja guru.Tesis : Blog
disampaikan kepada siswa maupun yang Wahana Edukasi dan Pendidikan
berkaitan dengan tugas-tugas pokok guru Dessler,Gary. 1997. Manajemen Sumber
dengan kecakapan dan kemampuan yang daya manusia. Jakarta: Prenhallindo
dimilikinya sehingga tercapai kinerja Depdiknas. 2008. Penilaian Kinerja Guru.
yang lebih baik. Jakarta: Direktorat Tenaga
f. Hasil penelitian ini diharapkan dapat Kependidikan. Direktorat Jenderal
merangsang peneliti-peneliti lain untuk Peningkatan Mutu Pendidik dan
mencoba mengungkapkan lebih jauh Tenaga Kependidikan. Departemen
mengenai aspek-aspek lain yang Pendidikan Nasional.
berhubungan dengan sikap Fathoni, Abdurrahmat . 2006.Organisasi &
profesional ,motivasi kerja dan disiplin Manajemen Sumber Daya Manusia.
kerja guru pada proses pembelajaran Cetakan Pertama, Penerbit PT Rineka
dengan obyek yang diteliti dapat lebih Cipta, Jakarta.
beragam di berbagai bidang profesi baik Getri AR .2005. Kontribusi persepsi guru
formal maupun non formal. tentang pelatihan peningkatan
g. Jumlah responden yang berjumlah 141 kemampuan profesional,komitmen
orang adalah nilai yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dan sikap
dipertahankan karena sesuai dengan profesional guru terhadap kinerja guru
kaidah pengolahan data SEM dengan sekolah dasar di kota payakumbuh.
metode maxsimum likelihood, jumlah data Padang: Tesis Program Magister
yang diobservasi sebaiknya berkisar Manajemen UNP
antara 100 hingga 200. Ghozali, Imam & Fuad. 2005. Struktural
Equation Modelling: Pengantar.
DAFTAR PUSTAKA Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang
Anonim, 2006. Pedoman Penulisan Tesis Gibson, Ivancevich and Donnely.2005.
Program Magister Manajemen.AUB Organisasi .Alih bahasa Nunuk
Surakarta: www.google.co.id Adiarni.Jakarta:Binarupa Aksara
Aritonang, T Keke.2005.Kompensasi Gibson, Ivancevich and Donelly. 1985.
kerja,disiplin kerja dan kinerja guru Organisasi perilaku, struktur dan
SMP Kristen BPK Penabur jakarta. proses. Jakarta : Erlangga
Jakarta : Jurnal Pendidikan Penabur Gunawan, Budi.2010. Pengaruh Supervisi
Arikunto,Suharsimi.2010.Prosedur Dan Motivasi Kerja Terhadap Disiplin
penelitian suatu pendekatan praktik. Kerja Pegawai di STMIK Indonesia.
Jakarta : Rineka Cipta Padang : Tesis Program Megister
Arikunto,Suharsimi.1990. Manajemen Manajemen UNP
pengajaran secara manusiawi. Jakarta:
Rineka cipta
Hasibuan S. Pamalayu. 2010. Organisasi Sardiman. 1986. Interaksi dan motivasi
dan motivasi dasar peningkatan belajar mengajar. Jakarta : Rajawali
produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara Sartono.2008.Pengaruh kepemimpinan,
Hasibuan S, Pamalayu. 2003. Manajemen, profesional, motivasi, lingkungan kerja,
dasar, pengertian dan masalah. Jakarta: dan disiplin kerja terhadap kinerja
Bumi Aksara. pada Universitas Sebelas Maret
http://www.setjen.depdiknas.go.id/prodhukum/ Surakarta.Jurnal: www.google.co.id
dokumen/5212007134511Permen_ Sastrohadiwirjo, B . siswanto. 2002.
16_2007.pdf./2008/05/04/ Manajemen tenaga kerja indonesia.
Idris. 2011. Aplikasi model analisis data Jakarta : Bumi Aksara
kuantitatif dengan program SPSS. Saydam,Ghauzali.1997. Manajemen sumber
Padang : FE UNP daya manusia. Jakarta: Djambaran.
Istijanto .2005. Riset sumber daya manusia. Sesmita .2002. Hubungan motivasi
Jakarta : PT. Garamedia Pustaka berprestasi dan profesionalisme
Utama dengan efektivitas kerja pegawai
Masrimal.2011. Pengaruh insentif sertifikasi negeri sipil(PNS)pada badan
guru dan keprofesionalan terhadap kepegawaian daerah Propinsi Sumbar.
motivasi kerja guru SMSK Negeri Kota Padang : Skripsi Fakultas Ekonomi
Payakumbuh. Padang. Tesis program UNP
magister Manajemen UNP Soetjipto dan Raflis Kosasih. 2007. Profesi
Padmono,Y.2007. Menyusun instrumen keguruan. Jakarta: PT Rineka Cipta
sikap profesinal guru.Jurnal Penelitian Srirezeki, Dian. 2009. Pengaruh Ekuitas
Pendidikan, jilid 10, nomor 1,Februari Merek Dan Nilai Pelanggan Terhadap
2007: www.google.co.id Niat Membeli Ulang (Survei Pada
PP RI No. 19 tahun 2005. Tentang Standar Pelanggan Unkl347 Di Bandung).
Nasional Pendidikan. Bandung: Citra Tesis: www.google.co.id
Umbara. 2006 Toharudin, Toto.2002. Menjadi guru
Ramadiani.2010.Structural Equation Model profesional. Bandung : Remaja Rosda
Untuk Analisis Multivariate karya
Menggunakan Lisrel. Jurnal Informatika Trinity .2006. Pengaruh kemampuan kerja,
Mulawarman. Vol 5 No.1 Februari 2010 : disiplin dan semangat kerja terhadap
www.google.co.id
produktivitas pegawai Fakultas Hukum
Rivai veithzal. 2006. Kepemimpinan dan
UNAND. Padang : Tesis MM UNP
perilaku organisasi. Jakarta: PT raja
Uba surya,yuniant ita dan
Grafindo Persada.
sumaryo.2009 .Kliping tentang arah
Rivai, veithzal .2005. Performance appraisal
perkembangan pendidikan di indonesia.
sistem yang tepat untuk menilai kinerja
Jakarta: CV. Global Usaha Mandiri
karyawan dan meningkatkan daya
Umaidi.1999. Bahan pelatihan kepala SMU.
saing perusahaan. Jakarta: Raja
Jakarta: Depdikbud
Grafindo Persada
Uno, B. Hamzah.2011.Teori Motivasi &
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan
Pengukurannya analisis di bidang
Profesional Guru dan Tenaga
pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara
Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Walgito .2008. Psikologi sosial(suatu
Sanjaya,Wina. 2008. Pembelajaran dalam
pengantar).Yogyakarta: Yayasan
implementasi kurikulum berbasis
penerbitan Fakultas Psikologi UGM
kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada
Wandra Ilyas. 2006. Pengaruh disiplin
Media Group.
kerja,motivasi berprestasi dan
Sanjaya,Wina. 2006. Strategi Pembelajaran
komitmen guru dalam melaksanakan
berorientasi Standar Proses
tugas terhadap kenerja guru SMPN 2
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Padang. Padang: Tesis program Pegawai. Jurnal Ilmu Administrasi dan
magister manajement UNP Organisasi.Bisnis dan Birokrasi,Vol
Whitmore, John. (et) Dwi Helly, Purnomo, 16,No 2 (Sept-Des 2009) :
dan Louis, Novianto. 1997. Coaching www.google.co.id
for Performance, Seni Mengarahkan ________.2003.Undang-undang Republik
untuk Mendongkrak Kinerja. Jakarta: indonesia no.20 tahun 2003 tentang
Gramedia Pustaka Utama. sistem pendidikan nasional. Jakarta:
Winardi, J .2002. Motivasi dan pemotivasian BP. Cipta jaya
dalam manajemen. Jakarta : PT Raja ______.1990. Undang-Undang Republik
Grafindo Persada Indonesia no.2 tahun 1989 tentang
Yullyanti,Ellyta.2009. Analisis Proses sistem pendidikan nasional.
Rekrutmen dan Seleksi Pada Kinerja Jakarta:Ditjen Dikti