Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN


KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA PARA PEKERJA MEBEL DI
KABUPATEN JEPARA

Di Susun Oleh :

Dais Rochimatur Alma Fardhani (A2A221022)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian................................................................................................................3
E. Keaslian Penelitian...............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian......................................................................................................................3

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan menuntut tanggung jawab dan meningkatkan profesionalisme dan


produktivitas perusahaan, namun tidak didukung dengan perlindungan terhadap
pekerjaan yang akhirnya menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan, salah satunya
adalah kelelahan bagi pekerja1. Kebisingan yang merupakan bunyi tidak diinginkan dari
kegiatan dalam tingkat dan waktu yang tertentu menimbulkan gangguan kesahatan pada
manusia2. Bising industri sudah lama menjadi masalah yang sampai sekarang belum bisa
ditanggulangi secara baik sehingga dapat menjadi ancaman serius bagi pendengaran para
pekerja, karena dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang sifatnya permanen3.
Pemantauan kebisingan yang sudah dilakukan pada tahun 2008 yang dilakukan di
lima kota di Indonesia menunjukkan bahwa 95% titik pengukuran telah berada di atas
nilai ambang batas kebisingan lingkungan siang malam sebesar 55 dB(A) 4. Berdasarkan
temuan World Health Organization (WHO) kebisingan adalah faktor lingkungan kedua
terbesar yang menyebabkan masalah kesehatan, setelah efek dari pencemaran udara.
Seseorang yang terpapar kebisingan di atas 40 dB rata-rata sepanjang tahun ketika tidur
bisa mengalami gangguan tidur berupa sulit tidur4. Kebisingan dapat menyebabkan
penurunan pada pekerja menjadi salah satu penyebab stress dan gangguan kesehatan yang
lain. Stress yang disebabkan oleh kebisingan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan,
kegelisahan dan depresi. Dan dapat juga menyebabkan sakit kepala, gangguan tidur dan
cepat marah5.
Kelelahan adalah suatu keadaan yang mengalami penurunan ketahanan dalam
bekerja. Setiap individu dapat menunjukkan kelelahan dengan kondisi yang berbeda-
beda. Kelelahan kerja merupakan fenomena yang sering dialami oleh tenaga kerja namun
hal ini tidak bisa diabaikan karena berkaitan dengan perlindungan kesehatan tenaga kerja
disebutkan bahwa dari 80% human eror, 50% nya disebabkan oleh kelelahan kerja1.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) bahwa prevalensi penduduk 2019
menunjukkan pada umur ≥ 15 tahun yang mengalami stress meningkat sebesar 19,8 % 5.
Stress merupakan keadaan biosikososial karena banyak tugas-tugas atau permasalahan

1
yang dihadapi oleh banyak manusia baik dalam kelompok, keluarga, sekolah maupun
pekerjaan. Di lingkungan pekerjaan terjadi stress karena ketegangan yang dialami oleh
pekerja yang sering mengganggu konsentrasi untuk menyelesaikan tugas kerja. Stress
juga terjadi di Indonesia, kasus stress di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat
dengan cepat dan dapat menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat5.
Industri mebel yang merupakan salah satu industri dalam proses produksinya
seperti pemotongan kayu serta perakitan, alat produksi yang digunakan seperti mesin
gergaji kayu, mesin bor kayu dan mesin compressor untuk pengecatan, dalam hal ini
dapat menyebabkan kebisingan yang cukup tinggi yang bersumber dari alat-alat tersebut.
Kota Jepara merupakan salah satu Kota yang terkenal dengan industri ukiran dan mebel.
Pada survey awal yang dilakukan oleh peneliti melalui pengamatan langsung di
industri mebel Kota Jepara, didapatkan bahwa pekerja mebel yang ada berjumlah 45
orang pekerja. Setiap harinya para pekerja ini mengolah bahan yang masih mentah
berupa kayu hingga menjadi mebel yang siap untuk dijual seperti kursi, meja, lemari,
tempat tidur, meja rias dan lain-lain. Survey awal dilakukan oleh peniliti diperoleh
kondisi lingkungan kerja yang menghasilkan tingkat kebisingan yang cukup tinggi. Jenis
kebisingan yang terdapat pada lingkungan kerja tersebut termasuk kebisingan yang
kontinyu. Menurut para pekerja sebelumnya belum pernah ada penelitian mengenai
kebisingan dan dampak bagi kesehatan para pekerja dan lingkungan mereka bekerja.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah “Apakah ada hubungan paparan kebisingan terhadap kelelahan kerja dengan
stress kerja pada para pekerja Di Mebel Kota jepara?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Menganalisis hubungan antara paparan kebisingan terhadap kelelahan kerja
dengan stress kerja pada para pekerja mebel tingkat kebisingan, sumber
kebisingan, tingkat kelelahan kerja, usia, jenis kelamin, jenis penggunaan pakaian.
2. Tujuan Khusus

2
a. Mendeskripsikan usia, jenis kelamin, jenis penggunaan pakaian pada
pekerja mebel Di Jepara.
b. Mengukur tingkat kelelahan kera para pekerja mebel Di Jepara.
c. Mengukur tingkat stress kerja para pekerja mebel Di Jepara.
d. Menganalisis sumber kebisingan di tempat kerja mebel.
e. Menganalisis hubungan paparan kebisingan dengan kelelahan kerja di
Mebel.
f. Menganalisis hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja di Mebel.
g. Menganalisis hubungan paparan kebisingan dengan jenis kelamin para
pekerja di Mebel.
h. Menganalisis hubungan paparan kebisingan dengan penggunaan pakaian
para pekerja di Mebel.

D. Manfaat Penelitian

1. Praktis
Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai hubungan paparan
kebisingan dengan kelelahan kerja, stress kerja, tingkat kebisingan, sumber
kebisingan, usia, jenis kelamin, jenis penggunaan pakaian para pekerja. Serta
dapat memberikan informasi bagi pekerja, perusahaan dan instansi kesehatan
sehingga dapat menjadi bahan masukan untuk tindakan perbaiakan.
2. TEORITIS DAN METODOLOGIS
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan, bahan pembelajaran dan penelitian selanjutnya mengenai hubungan
antara paparan kebisingan dengan kelelahan kerja, stress kerja, tingkat kebisingan,
sumber kebisingan, usia, jenis kelamin, jenis penggunaan pakaian para pekerja
Mebel Di Jepara.

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian


N Peneliti Variabel bebas
Judul Desain Studi Hasil
o (th) dan terikat
1. Mudmainnah Hubungan cross sectional Variabel bebas : Hasil penelitian menunjukkan

3
P Paparan Stress Kerja, ada hubungan kebisingan
(2020) Kebisingan Kelelahan Kerja dengan stres kerja dengan nilai
dengan Stres Variabel terikat : p= 0,001, stres kerja dengan
Kerja Kebisingan kelelahan kerja dengan nilai p=
Terhadap 0,000, kebisingan dengan
Kelelahan kelelahan dengan nilai p=0,000.
Kerja Pada Sedangkan
Pekerja Mebel
Kota Palopo
2. Melinda Hubungan cross sectional Variabel bebas : Hasil penelitian menunjukkan
Risnur Paparan Stress Kerja, ada hubungan antara Kebisingan
(2020) Kebisingan Gangguan dengan Gangguan Konsentrasi
Dengan Stres Konsentrasi dengan nilai p (0,000) < (0,05),
Kerja Variabel terikat : tidak ada hubungan antara
Terhadap Kebisingan Kebisingan dengan Stres Kerja
Gangguan dengan nilai p (0,312) > (0,05),
Konsentrasi dan ada hubungan antara Stres
Pada Pekerja Kerja dengan Gangguan
Mebel Konsentrasi dengan nilai p
Kecamatan (0,001) < (0,05).
Maritengngae
Kabupaten
Sidenreng
Rappang
Tahun 2020

3. Sunik Pengaruh cross sectional Variabel bebas : Berdasarkan data yang


Cahyawati, Kebisingan Produktivitas diperoleh ada pengaruh atnara
Mega Yuniar Terhadap Kerja kebisingan dan produktivitas
Latuamury, Produktivitas Variabel terikat : kerja karena diperoleh nilai p=
Rifan Fani, Kerja di Mebel Kebisingan 0,002<0,05maka hasil uji
Faradila Gemba dinyatakan signifikan. Artinya
Rumbia Kecamatan ada pengaruh antara kebisingan
(2021 Kairatu terhadap Produktivits Di Mebel
Kabupaten Gemba.
Seram Bagian
Barat Tahun

4
2020
4. Malfin Hubungan cross sectional Variabel bebas : Uji statistik menunjukkan
Rumerung, Sri Antara Tekanan Darah , bahwa ada hubungan antara
Seprianto Intensitas Denyut Nadi intensitas kebisingan dengan
Maddusa, Kebisingan Variabel terikat : tekanan darah pada pekerja
Ricky C. Dengan Intensitas industri mebel dengan nilai p
Sondakh Tekanan Kebisingan = 0,048 < 0,05 dan ada
(2019) Darah dan hubungan antara intensitas
Denyut Nadi kebisingan dengan denyut
Pada Pekerja nadi pada pekerja industri
Industri Mebel mebel dengan nilai p = 0,031
Di Desa < 0,05
Leilem

5. Fajr Lintang Hubungan cross sectional Variabel bebas : Hasil penelitian menunjukkan
Pinilih, Yani Tingkat Stress Kerja bahwa sebagaian besar area
Kamasturyani, Kebisingan Variabel terikat : produksi pabrik bising sebesar
Akhmad Fauzi Dengan Stress Kebisingan (79,7%) kedua variabel saling
(2021) Kerja Pada berhubungan dengan
Pekerja Pabrik dibuktikan nilai p value =
Batu Alam Di 0,000.
Desa Kepuh
Kabupaten
Cirebon

5
DAFTAR PUSTAKA

1. Mudmainnah. Hubungan Paparan Kebisingan Dengan Stres Kerja Terhadap


Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel Kota Palopo Tahun 2020. Skripsi.
2020;Fakultas K.

2. Syarifudin A. HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DENGAN STRES


KERJA TERHADAP GANGGUAN KONSENTRASI PADA PEKERJA
MEBEL KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG TAHUN 2020. 2020;2507(February):1-9.

3. Keselamatan B, Masyarakat FK. Hubungan Kebisingan, Kelelahan Kerja


Dan Beban Kerja Mental Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Body
Rangka Pt. X. J Kesehat Masy. 2019;7(1):345-350. doi:10.33846/ghs6103

4. Rumerung M, Maddusa, Sri Seprianto Sondakh RC. Hubungan Antara


Intensitas Kebisingan Dengan Tekanan Darah Dan Denyut Nadi Pada Pekerja
Industri Mebel Di Desa Leilem. Kesmas. 2019;8(6):583-591.

5. Pinilih FL, Kamasturyani Y, Fauzi A. Hubungan Tingkat Kebisingan Dengan


Stress Kerja Pada Pekerja Pabrik Batu Alam Di Desa Kepuh Kabupaten
Cirebon. J Kesehat Mahardika. 2022;8(2):16-23. doi:10.54867/jkm.v8i2.75

Anda mungkin juga menyukai