Toleransi berarti sikap menenggang, membiarkan, membolehkan, baik berupa

pendirian, kepercayaan, dan kelakuan yang dimiliki seseorang atas yang lainnya.
Dalam agama Islam juga mengajarkan agar umat Islam berbuat baik dan bertindak adil
kepada siapapun dan tidak memerangi orang lain karena perbedaan agama yang
dianut. Kerjasama yang baik antara umat Islam dan umat beragama lain tidaklah
menjadi halangan dalam agama Islam
Berlandaskan (H.R. Bukhari Muslim) Rasulullah saw. mengajak kepada umat Islam
untuk saling menghargai, saling menghormati, dan saling mencintai di antara sesama.
Seperti yang kita ketahui, akhir akhir ini nilai kerukunan yang dijaga dengan baik oleh
masyarakat mulai terkikis, mengalami degradasi. Semboyan bhinneka tunggal ika
sudah mulai luntur dalam pemaham masyarakat. Munculnya banyak konflik konflik
seperti Tawuran antar pelajar, Tawuran antar warga, Pengrusakan tempat tempat
ibadah, dan lain lain.
Dalam ayat (Q.S. Yunus/10: 41) juga menjelaskan perlunya menghargai perbedaan dan
toleransi. Akhir akhir ini sering sekali tindak kekerasan disebabkan oleh pemahaman
dan keyakinan yang berbeda. Karena perbedaan keyakinan dan pemahaman, banyak
orang yang menghujat dan berakhir dengan kekerasan. Allah Swt. berfirman dalam
(Q.S. al-Maidah/5: 32), Allah Swt. menjelaskan dalam ayat ini, bahwa setelah peristiwa
pembunuhan Qabil terhadap Habil, Allah Swt. menetapkan suatu hukum bahwa
membunuh seorang manusia, sama dengan membunuh seluruh manusia. Tugas kita
bersama adalah menjaga ketenteraman hidup dengan cara mencintai, orang orang yang
berada di sekitar kita. Artinya, kita dilarang melakukan perilaku perilaku yang dapat
merugikan orang lain, termasuk menyakiti dan melakukan tindakan kekerasan.