dalam Bahasa Asing (Grace Stovall Burkart, ed 1998 ; Pusat Linguistik Terapan,) adalah
sebagai berikut.
1. Menggunakan minimal tanggapan
Bahasa peserta didik yang kurang percaya diri dalam kemampuan mereka untuk
berpartisipasi dengan sukses dalam interaksi lisan sering mendengarkan dalam keheningan
sementara yang lain yang bicara. Salah satu cara untuk mendorong peserta didik tersebut
untuk mulai berpartisipasi adalah untuk membantu mereka membangun suatu persediaan
tanggapan minimal yang mereka dapat digunakan dalam berbagai jenis pertukaran..tanggapan
tersebut dapat sangat berguna untuk pemula.
Tanggapan minimal dapat diprediksi bahwa peserta percakapan digunakan untuk
menunjukkan pemahaman, perjanjian, keraguan, dan tanggapan lain untuk apa yang
dikatakan pembicara lain.. Memiliki stok tanggapan tersebut memungkinkan pelajar untuk
fokus pada apa peserta lain katakan, tanpa harus secara simultan rencana tanggapan.
Menyusun pidato
Membuat kerangka pidato, menentukan urutan untuk menyajikan hal-hal yang penting,
buatlah awal dan akhir pidato yang mengesankan, dan rencanakan penggunaan media visual
apabila meyakinkan.
Mempraktikan
Praktikan berpidato di depan teman-teman sekelompok atau di depan kelas sebagai latihan.
Menyampaikan pidato di depan pendengar yang sebenarnya. Apabila tidak memungkinkan
penyampaian pidato dapat dalam bentuk simulasi dikelas. Anak-anak lain yang menjadi
pendengar diamati berperan sebagai pendengar yang sebenarnya, sesuai dengan tujuan pidato
tersebut.
13. Wawancara
Wawancara dapat digunakan oleh murid untuk memproleh informasi yang
berhubungan dengan suatu tugas tertentu. Melakukan wawancara membutuhkan keterampilan
berbicara dan menyimak. Hal ini dapat dilakukan dengan baik apabila murid-murid
mengikuti langkah-langkah sesui dengan rencana. Langkah pertama adalah tujuan
mewawancarai seseorang, seperti memperoleh informasi untuk majalah dinding,
mengumpulkan bahan mengenai cara hidup pada zaman dulu, atau untuk mempelajari
tanggung jawab dalam pekerjaan-pekerjaan yang berbedaagar dapat memilih pekerjaan.
Langkah berikutnya ialah menyusun daftar pertanyaan terbuka (yang tidak dapat dijawab
dengan ya atau tidak saja), kemudian membuat perjanjian dengan orang yang akan
diwawancarai mengenai waktu yang tepat untuk pelaksanaan wawancara. Sebelum
melakukan wawancara, anak-anak daptberlatih dengan mewawancarai temannya.
14. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap adalah berbicara secara alami antara dua atau lebih pembicara.
Bercakap-cakap merupakan bentuk ekspresi lisan yang paling alami dan bersifat tidak resmi,
tetapi anak-anak kurang mendapat kesempatan untuk melakukan percakapan khususnya
percakapan dalam bahasa Indonesia bagi anak-anak yang berbahasa ibu bahasa daerah,
selama berada di sekolah. Oleh sebab itu, sebaiknya tersedia tempat bercakap-cakap dengan
tempat duduk yang nyaman (anak-anak duduk di karpet atau tikar). Anak-anak bercakap-
cakap dalam kelompok-kelompok kecil selama waktu tertentu. Untuk melatih siswa mau dan
mampu berbicara, guru bersama siswa dapat merencanakan materi percakapan. kegiatan ini
dapat dilakukan di luar waktu belajar.
15. Laporan Lisan
Siswa dilatih menyusun laporan sederhana yang menyangkut yang menyangkut topic
atau tema mata pelajaran. Laporan dapat beruberupa isi buku, hasil percobaan, hasil
pengamatan, ataupun isi cerita.