METODE SOSIODRAMA
Pertanyaan dan Jawaban :
agustinus rangga mone (kelompok 2)
1. Apa saja manfaat metode sosiodrama dijelaskan?
Metode sosiodrama berarti cara menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan atau
mempertontonkan atau mendemontrasikan cara tingkah laku dalam hubungan sosial. Istilah
sosiodrama dan bermain peranan (role playing) dalam metode merupakan dua istilah yang
kembar, bahkan didalam pelaksanaanya dapat dilakukan dalam waktu bersamaan dan silih
berganti.
Jawaban :
1. Bangun rasa percaya diri dari anak tersebut jangan mengatakan bahwa anak pemalu
karena itu akan membuat anak jadi pemalu biarkan anak berinteraksi dengan sesama
2. Tempatkan anak pada situasi sosial,berikan anak kesempatan untuk selalu berinteraksi
dengan sesama
3. Menunjukkan empati,jangan melarang anak untuk berinteraksi dengan orang baru biarkan
anak berinteraksi dengan lingkungan sosial,pertemanan,bahkan lingkingan sekolahnya.
Cukup kita memantau anak dari kejauhan saja agar anak mempunyai rasa percaya diri
yang baik
4. Bantu anak berinteraksi dengan orang lain agar interaksi sosial anak semakin baik dengan
cara menyapa orang,berbicara dan bersikap ramah dengan oranglain
Metode Sosiodrama mempunyai keunggulan yang sangat baik diterapkan bagi anak karena
metode ini bisa membantu anak mengembangkan motorik bahasanya dengan baik dan anak juga
punya kemampuan bahasa yang baik dalam berdialog,berbicara dengan oranglain membangun
stimulus anak untuk meningkatan bahasa lisannya lebih baik lagi.
Dalam point kelemahan metode sosiodrama terkait waktu dikatakan memerlukan waktu yang
panjang, berapa lama waktu yang efektif agar anak tidak bosan dalam permainan peran ini secara
kita tau bahwa anak-anak tidak bisa berlama-lama fokus pada suatu hal dengan kata lain cepat
bosan. Maka bagaimana cara mengatasi hal ini dan berapa waktu yang tepat untuk sosiodrama
ini dimainkan dalam pemberlajaran anak usia dini?
Menurut kelompok sendiri seberapa efektif metode ini berlaku dalam pembelajaran bagi anak
usia dini ? sedangkan tadi di sebutkan bahwa membutuhkan waktu yang panjang dan kita ketahui
bahwa anak2 seusia mereka gampang bosan dengan hal seperti itu
Jawaban :
cara agar anak tidak bosan dengan metode sosiodrama ini dengan membuat cerita yang
semenarik mungkin ,misalnya menyisipkan hal-hal lucu ketika bercerita, bisa juga dengan
membuat ice breaking. Nah, ice breaking ini bisa diterapkan di awal drama dengan menyanyi,
menari, dan membuat sapaan agar menarik perhatian anak. Terkait waktu yang efisien untuk
bercerita tidak terlalu lama misalnya tidak lebih dari 5 menit , seperti vidio yang telah diputar
tadi tidak lebih dari 5 menit dan menurut kami metode ini cukup efisien untuk menjadi metode
pembelajaran anak usia dini.
Pada bagian kelemahan mengatakan bahwa pelaksanaan sosiodrama dan bermain peran bisa
mengalami kegagalan, Sehingga tujuan pengajaran tidak tercapai. Jadi apa yang sebaiknya
dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersebut?
Jawaban :
Cara yang bisa digunakan untuk menanggulangi atau mencegah tidak tercapainya tujuan
pengajaran adalah dengan melakukan diskusi. Biasanya sehabis melakukan sosiodrama para
siswa dan guru akan melakukan diskusi bersama, diskusi tersebut dipimpin oleh guru. Selama
diskusi berlangsung para siswa akan diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan,pendapat dan pemahaman mereka sesuai dengan tema sosiodrama yang telah
dibawakan sebelumnya. Pada kesempatan ini,para siswa yang belum memahami juga akan
mengutarakan tanggapan dan pemahaman mereka kemudian guru akan menjelaskan ulang
dengan lebih detail mengenai tujuan dari tema sosidrama yang sudah dibawakan.
Bagaimana menurut teman-teman kelompok agar kita bisa menerapkan metode ini pada anak
usia dini agar mereka tertarik dengan metode pembelajaran tersebut ?
Jawaban :
Jadi, dalam setiap proses belajar mengajar tidak terlepas dari peran guru dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan, sehingga peserta didik tidak merasa jenuh ataupun malas
disaat proses belajar mengajar berlangsung, bagaimana siswa berkesempatan terlibat secara aktif,
proses interaksi antar siswa dan antar siswa dengan guru dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
diharapkan dengan metode ini akan lebih memahami konsep dan lebih lama mengingat. Selain
itu juga guru harus mempersiapkan strategi yang baik agar anak tertarik, misalnya dengan
menyiapkan alat peraga seperti Boneka tangan atau panggung Boneka dalam Sosiodrama, anak
juga bisa bermain peran sesuai apa yang diperankan. Dengan hal tersebut anak mulai tertarik dan
antusias dalam melakukan kegiatan bermain drama.