kehidupan manusia sehari-hari. Dengan keterampilan menyimak dan berbicara kita dapat
memperoleh dan menyampaikan informasi. Kegiatan menyimak dan berbicara tidak dapat
dipisahkan. Oleh sebab itu, siswa dituntut untuk mampu menyimak dan berbicara dengan baik.
Strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan berbicara siswa
adalah sebagai berikut:
1. Permainan Simulasi, adalah model yang mengilustrasikan atau menggambarkan baik sistem
sosial maupun sistem fisik yang diabstraksi dari realitas dan disederhanakan. contoh dari
permainan simulasi yaitu saat siswa bermain peran dan berusaha menghayati perannya.
Disinilah akan adanya suatu keberanian untuk mengekpresikan dirinya dengan belajar untuk
berbicara dan memerankan orang lain.
2. Dongeng, adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang
punya cerita dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat. Cara meningkatkan
kemampuan berbicara siswa dengan dongeng dapat didahului dengan dipraktekkan terlebih
dahulu oleh guru. Unsur keterampilan berbahasa yang terdapat didalamnya adalah
menyimak dan berbicara. Menyimak dengan siswa mendengarkan cerita yang disampaikan
dan menugaskan siswa untuk menceritakan kembali dongeng yang telah didengarnya
dengan bahasanya sendiri.
3. Bermain peran, merupakan salah satu bentuk aktivitas drama yang didalamnya terdapat
aktivitas berbicara. Aktivitas tersebut mencakup lafal, intonasi, jeda, aksentuasi/tekanan
yang jelas, kemudian penggunaan bahasa yang baik, serta pengorganisasian ide yang
terstruktur. Artinya ketika bermain peran aspek tersebut secara otomatis akan
dipergunakan. Cara atau strategi yang bisa diterapkan dengan bermain peran yaitu dengan
mengajak siswa untuk memerankan tokoh dalam sebuah cerita dengan karakter tertentu
dan membimbing siswa untuk mendalami karakter yang didapatkannya.
Tujuan Pembelajaran
2. Siswa mampu menjawab pertanyaan sesuai bacaan dengan benar setelah menyimak cerita yang
dibacakan orang lain.
Materi Ajar
Penilaian
Penilaian dilakukan sesuai kebutuhan guru melalui sikap, pengetahuan dan keterampilan.