Anda di halaman 1dari 29

MENGAPLIKASIKAN MATERI AJAR MENYIMAK TEKS VIDEO

BIOGRAFI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING DI KURIKULUM MERDEKA

SISWA KELAS X SMK VINAMA 2 KOTA BEKASI

DISUSUN OLEH :
DINA NOVIDA, S.Pd.

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
SMK VINAMA 2 KOTA BEKASI
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui
ujaran. Keterampilan ketika menyimak merupakan dasar keterampilan dalam komunikasi
lisan. Apabila kemampuan seseorang dalam menyimak kurang baik, maka dapat dipastikan
dia tidak dapat memahami topik pembiacaraan yang sedang dia dengar dengan baik. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat satu kompetensi yang harus dicapai siswa-siswi
yaitu menemukan pokok-pokok berita bisa apa saja seperti apa, siapa, mengapa, dimana,
kapan dan bagaimana yang didengar atau dilihat melalui Radio atau Video.

Berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam melakukan penyesuaian konteks


khususnya ketika menyimak, kemampuan peserta didik dapat dilatih dengan fokus pada
saat mendengar atau melihat materi yang disampaikan dan tidak teralihkan hal-hal diluar
materi.Pada saat poesrta didik mampu fokus menyimak, hal yang terjadi selanjutnya adalah
mereka mampu unutk menuangkan buah pikiran kedalam tulisan yang dirangkai menjadi
sebuah gagasan pikiran atau pokok pikiran, serta mampu untuk menangkap poin-poin
penting materi yang sedang diajarkan

Sistem belajar yang menantang peserta didik dalam belajar menyimak teks video
biografi, bekerja sama secara berkelompok, tujuan dilakukan proses ini adalah peserta didik
mampu mencari ide pokok atau gagasan pokok dari teks atau video yang telah dilihat ketika
pembelajaran berlangusng. Pemamparan materi disertai menyimak dapat berhasil jika
digabung dengan model pembelajarn Problem Based Learning (PBL).

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis memilih judul Mengaplikasi Materi ajar
Menyimak Teks Video Biografi dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) Siswa Kelas X SMK Vinama 2 Kota Bekasi sebagai laporan Best Practice
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di jabarkan maka dirumuskan masalah oleh
penulis :

a. Bagaimana peserta didik mampu untuk tetap fokus saat menyimak materi berupa teks atau
video saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung ?

b. Bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kegiatan
belajar mengajar agar peserta didik tetap focus menyimak pada saat penyampaian materi
berupa teks atau video ?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang, maka tujuan dari penelitian adalah :

a. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang lebih efektif bagi peserta didik untuk bisa
tetap fokus menyimak materi dari awal sampai akhir.

b. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
bisa membuat peserta didik fokus menyimak teks atau video materi ajar.

1.4. Kegunaan Manfaat Model Pembelajaran PBL :

A. Bagi Guru
1. Guru dapat mengembangkan materi ajar lebih luas dengan penyajian masalah
dan diselsaikan secara berkelompok bagi peserta didik untuk menyelsaikan
masalahan tersebut
2. Guru dapat bahan ajar yang lebih luas dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
3. Guru dapat mengamati proses pembelajaran secara detail dan cermat.
B. Bagi Peserta Didik
1. Peserta didik dapat lebih konsentrasi Ketika menyimak proses pembelajaran
2. Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dengan mencari
infomrasi berupa ide gagasan atau ide pokok dari teks atau video materi ajar
3. Peserta didik dapat menyelsaikan tanggung jawab dari penyajian masalah karna
proses pembelajaran dilakukan secara berkelompok.
BAB II
Kajian Pustaka
2.1 Keterampilan Menyimak
Keterampilan menyimak sangat dekat maknanya dengan mendengar dan
mendengarkan. Namun, kalau kita pelajari lebih jauh, ketiga kata itu terdapat perbedaan
pengertian. Mendengar didefinisikan sebagai suatu proses penerimaan bunyi yang datang dari
luar tanpa banyak memerhatikan makna dan pesan bunyi itu. Sedangkan menyimak adalah
proses mendengar dengan pemahaman dan perhatian terhadap makna dan pesan bunyi itu.
Jadi, di dalam proses menyimak sudah termasuk mendengar, sebaliknya mendengar belum
tentu menyimak. Di dalam bahasa Inggris terdapat istilah “listening comprehension” untuk
menyimak dan “to hear” untuk mendengar (Hijriyah Umi, 2016:1).

2.2 Tahapan Dalam Menyimak


Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang
disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan Djago).

Dalam menyimak cerita atau video ada beberapa tahapan unutk sampai pada
gasgasn atau ide pokok dari tesk atau video yang telah disimak
1. Isolasi
Pada tahap ini penyimak mencatat aspek individual kata lisan dan memisah-
misahkan bunyi, ide, fakta, organisasi khusus, begitu pula stimulus lainnya.
2. Identifikasi
Sekali stimulus tertentu telah dapat dikenal maka suatu makna atau identitas
pun diberikan kepada setiap butir yang berdikari itu.
3. Integrasi
Menyatupadukan sesuatu yang kita dengar denngan informasi lain yang telah
kita simpan dalam otak
4. Inspeksi
Pada tahap ini informasi yang telah kita terima dikontraskan dan dibandingkan
dengan segala informasi yang telah kita miliki mengenai hal tersebut
5. Interpretasi
Pada tahap ini kita secara aktif mengevaluasi sesuatu yang kita dengar dan
menelusuri dari mana datangnya semua itu
6. Interpolasi
Selama tidak ada pesan yang membawa makna dalam dan memberi informasi,
tanggung jawab kitalah untuk menyediakan serta memberikan data-data dan ide
penunjang dari latar belakang pengetahuan dan pengalaman kitauntuk mengisi
serta memenuhi butir pean yang kita dengar
7. Instropeksi
Dengan cara merefleksikan dan menguji informasi baru, kita berupaya untuk
mempersonalisasikan informasi tersebut dan menerapkannya pada situasi kita
sendiri

2.3 Biografi
Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh yang
dianggap penting oleh masyarakat tertentu. Penulisan biografi umumnya untuk
menyampaik sesuatu hal yang sifatnya istimewa yang dimiliki oleh seorang tokoh.
Dalam sejarah, biografi merupakan pengembangan dari otobiografi masa
aprasejarah (Wikipedia).
Biografi menurut Evans(1999 )bahkan mencatat karya Plutarch Lives, sebagai
karya tertua, ditulis pada abad pertama Masehi. Sementara itu, Berryman (1999)
mencatat, paling tidak St.Augustine (354-430) telah mengawali de-ngan catatan
pengakuannya meskipun tidak menggunakan istilah auto biografi. Contoh lainnya,
dalam salah satu ajaran yang ditekan kan dikalangan penganut sekte puri tanis medi
Inggris adalah agar para penganutnya membuat buku harian yang mencatat dosa-dosa
yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari agar mereka bisa mengontrol kehidupan
religious yang terus lebih baik.

2.4 Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Problem-based learning (PBL) merupakan model pembelajaran berpusat pada


peserta didik yang telah banyak dikenal. Meskipun telah banyak dikenal, guru dan calon
guru perlu mengetahui landasan teori PBL, karakteristik PBL, dan hal-hal yang perlu
dilakukan sebelum dan saat melaksanaan model PBL
Pembelajaran berbasis masalah merupakan proses pembelajaran yang
menyajikan suatu permasalahan dengan peserta didik dihadapkan pada suatu masalah
yang dapat menantang peserta didik untuk belajar dan bekerja keras secara kelompok
dalam memecahkan suatu permasalahan sehingga terjadi proses interaksi antara
stimulus dan respons (Widiasworo, 2018:149-150). Problem Based Learning bertujuan
membantu peserta didik mampu dalam menghadapi situasi kehidupan nyata dan
mempelajari bagaimana orang dewasa berperan (Arends, 2012:398)

2.5 Otobiografi

Autobiografi (tidak baku: otobiografi) (dari bahasa Yunani αὐτός-autos sendiri


+ βίος-bios hidup + γράφειν-graphein menulis), swariwayat, atau riwayat diri adalah
riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris,
istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809.
Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno. Ovidius disebut
sebagai penemu bentuk otobiografi kuno di awal abad pertama Masehi dengan bukunya
yang berjudul Tristia. Teks Pengakuan-pengakuan (Latin: Confessiones) adalah
contoh bentuk teks otobiografi kuno terdiri dari 13 buku yang ditulis dalam bahasa
Latin oleh Santo Agustinus dari Hippo pada periode 397-400 Masehi.

Pengarang biografi biasanya mengandalkan berbagai sudut pandang dan


beragam dokumen, sedangkan otobiografi bisa saja didasarkan sepenuhnya pada
ingatan pengarang. Otobiografi juga berkaitan dengan memoar dan terkadang sedikit
sukar membedakan keduanya.tulisan yang berisikan mengenai pengalaman, riwayat
atau perjalanan hidup seseorang mulai dari masa kecil hingga kondisinya sekarang ini
yang ditulis oleh dirinya sendiri (atau sudut pandang orang pertama).

Suatu autobiografi mengisahkan lika-liku kehidupan seseorang dalam


menjalani masa-masa sulit, kegagalan, kesedihan, kebahagiaan sampai dapat mencapai
kondisinya sekarang ini. Penulisannya memakai sudut pandang orang pertama (aku,
saya) yang tentu sangat berbeda dengan penulisan biografi yang memakai sudut
pandang orang ketiga.akan menulis dengan jelas perjalanan hidup seseorang, baik
sebagai tokoh nasional, pengusaha, pemangku agama, dan motivator. Dalam sebuah
autobiografi penulis akan menceritakan kisah hidup, mulai dari dilahirkan hingga
usianya saat ini (Wikipedia).
BAB III
Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif,
dengan alasan peneliti dapat hasil jawaban dari sebuah peristiwa, dimana peristiwa
tersebut adalah peserta didik sedang menyimak teks atau video.

3.2 Subjek Penelitian

Peserta didik kelas X yang berjumlah 25 orang, seluruh peserta didik berasal
dari Jurusan Asisten Keperawatan di SMK Vinama 2 Kota Bekasi

3.3 Materi Data

1. Modul ajar dengan Topik Biografi


2. Video dan Presentasi dengan topik Biografi “ Ki Hajar Dewantara”
3. Buku Biografi “ Kihajar Dewantara” dan Autobiografi “ Aa Gym”
4. Catatan guru Ketika proses pembelajaran sedang berlangsung

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Peserta Didik Mengumpulkan LKPD Menyimak Video Biografi


2. Peserta Didik Membacakan Hasil Menyimak Informasi dari Video Biografi
yang sudah di tampilkan ke Depan Kelas
3. Peserta Didik Menjawab Pertanyaan di Google Form Berdasarkan Modul Ajar,
Presentasi dan Video Biografi
BAB IV
Hasil Penelitian
4.1 Penerapan model pembelajaran problem based learning dalam mencari informasi
dari teks atau video Ketika menyimak

Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam mencari


informasi berupa gagasan pokok atau ide pokok dari teks atau video Biografi ketika
menyimak dimulai dari guru menyiapkan modul ajar, setalah itu menyusun bahan-
bahan ajar yang digunakan untuk menjadi pelengkap dan pendukung selama
pembelajaran berlangsung. Guru juga menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yamg nanti akan digunakan unutk mencatat informasi-informasi yang ada di
dalam teks atau video biografi sesuai dengan pertanyaan dan petunjuk yang jelas,
sehingga peserta didik bisa fokus menyimak dan menggali informasi yang sesuai dari
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

4.2 Proses Pembelajaran menyimak teks dan video biografi untuk menggali informasi
dengan model pembelajaran Problem Based Learning

Proses pembelajaran menyimak teks dan video biografi untuk menggali


informasi dengan model pembelajaran Problem Based learning dimulai dari guru yang
memberikan gambaran tentang materi dan tujuan pembelajaran. Guru membuat
poeserta didik agar untuk tetap fokus pada materi ajar menyimak video biografi dengan
memberikan reward di akhir bagi peserta didik yang mampu untuk menggali semua
informasi penting Ketika menyimak teks ata video biografi.
Guru akan membagi kelompok untuk peserta didik secara acak, ini bertujuan
agar peserta didik tidak hanya bisa mengandalkan teman satu kelompoknya, tetapi juga
memberikan peran serta tanggung jawab bagi masing-masing anggota kelompok untuk
membuat setiap individu peserta didik tetap fokus menyimak.
Materi ajar yang sudah dipresentasikan dan diputar video biografi di depan kelas
kemudian di lanjut berupa pembagian lembar kerja peserta didik oleh guru. Peserta
didik diminta perwakilan dari setiap kelompok untuk membacakan hasil dari menyimak
video biografi yang sudah diputar di depan kelas.
Setalah peserta didik membacakan hasil dari informasi yang sudah di gali dari
menyimak teks dan video biografi ki hajar dewantara di depan kelas, peserta didik
diberikan soal yang berkaitan dengan materi ajar menyimak video biografi secara
inidvidu dan dikerjakan di google form, setelah penilaian dilakuakn peserta didik
dengan nilai tertinggi akan mendapatkkan reward.
BAB V
Penutup

5.1 Kesimpulan

Dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning efektif


diterapkan dalam pembelajaran materi ajar menyimak teks dan video Biografi, peserta
didik bisa fokus menggali informasi dari teks dan video berdasarkan permasalahan
sesuai dengan lembar kerja peserta didik smk vinama 2 Kota Bekasi

5.2 Saran-saran

• Kepada Guru :
1. Guru dapat menambah materi biografi lainnya untuk di tunjukan ke
peserta didik
2. Guru dapat memberikan contoh lain dari biografi
3. Guru dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
dalam materi menyimak teks dan video
4. Guru mempersiapkan poin-poin penting yang perlu di sampaikan ke
peserta didik
• Kepada Peserta didik :
1. Peserta didik bisa lebih banyak menangkap informasi yang telah
disampaikan melewati tesk dan video yang telah ditampilkan
2. Peserta didik dapat menyelsaikan lembar kerja beserta soal sesuai
dengan waktu yang telah diberikan
Daftar Pustaka
Dian Deki Damara. KUMARA CENDEKIA Vol. 7 No. 3 September (2019) Jurnal Kumara Cendekia
https://jurnal.uns.ac.id/kumara

Tri Ayu Supartini. KUMARA CENDEKIA Vol. 7 No. 2 Juni (2019) Jurnal Kumara Cendekia
https://jurnal.uns.ac.id/kumara

Ulifatus Pebriana. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN


ARTIKULASI DAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SDN PEJOK II
KEDUNGADEM BOJONEGORO Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD p-ISSN: 2338-1140 e-ISSN:
2527-3043 Volume 5, Nomor 2, September 2017

Dr. Umi Hijriyah, M. Pd. (2016) . MENYIMAK STATEGI DAN IMPLIKASINYA DALAM KEMAHIRAN
BERBAHASA

Wikipedia tentang Biografi https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi


Wikipedia tentang Autobiografi https://id.wikipedia.org/wiki/Autobiografi
Lampiran Modul Ajar

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA


TEKS BIOGRAFI

INFORMASI UMUM
1. Nama : Dina Novida
2. Asal Sekolah : SMKS Vinama 2 Bekasi
3. Jenjang Sekolah : SMK
4. Kelas : X / fase E
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Capaian Pembelajaran (CP)


Bab Materi Elemen dan Capaian Pembelajaran
V Teks Biografi Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran (CP) :
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat. Semua
informasi itu didapat dari menyimak berbagai tipe
teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara.
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Perserta didik dapat mengevaluasi dan
mengkreasikan informasi berupa ide pokok
serta ide penjelas dari teks biografi secara akurat
dan kritis.

II. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1. Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa ide pokok serta
ide penjelas dari teks biografi.
2. Peserta didik mampu memahami devinisi ciri-ciri,unsur-unsur,strukrur teks biografi
3. Peserta didik mampun mengidentifikasi nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik
dari kehidupan tokoh.
4. Peserta didik mampu menyimak dengan saksama terhadap bacaan teks biografi.
5. Peserta didik mampu meningkatkan keterampilan merespon pertanyaan terkait isi teks
6. Peserta didik mampu mengaitkan informasi tersebut denagn kehidupan sehari-hari

III. Penjabaran Modul Ajar


A. Kompetensi Awal
Perserta didik mampu mengevaluasi informasi biografi. Sebelum menguasai
kompotensi tersebut, perserta didik diarahkan untuk memahami hakikat biografi dalam
kehidupan sehari-hari, pengertian, tujuan, ciri-ciri, kaedah kebahasaan, dan struktur
teks biografi.
B. Profil Belajar Pancasila
1. Beriman dan bertakws kepada Tuhan Yang Maha Esa, ditunjukkan peserta didik
melalui kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Benalar kritis, ditunjukkan peserta didik dalam kegiatan menggali dan menilai
informasi atau data yang akurat dan valid.
3. Kreatif, saat menuangkan jawaban identifikasi ke dalam bentuk infografis mind
mapping.
4. Bergotong royong peserta didik dalam kegiatan yang mampu membangun kerja
sama kelompok dan berdinamika kelompok dalam menyelesaikan permasalahan.

C. Saran dan Prasarana


1. Sarana yang digunakan : laptop, LCD proyektor, speaker, gawai, papan tulis.
2. Prasarana yang digunakan :
a. Materi : teks biografi (pengertian, tujuan, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, struktur
teks biografi) dan menulis teks biografi.
b. Bahan ajar : Aplikasi, KBBI, video biografi YouTube, contoh teks biografi
Adapun link video biografi yang diambil dari YouTube yang digunakan :
1) AkuPaham. 2022. Biografi Ki Hajar Dewantara : Perjuangan Bapak
Pendidikan Indonesia untuk Kemerdekaan Indonesia.
https://youtu.be/1gGJUxz66sE?si=pH2jztiFHMRj_p3X
D. Target Perserta Didik (25 siswa)
1. Perserta regular dapat memahami informasi teks bigrafi
2. Perserta didik dengan kesulitan belajar : tidak dapat memahami informasi teks
biografi
3. perserta didik dengan pencapaian tinggi : perserta didik mampu mengevaluasi
informasi video biografi

E. Model pembelajaran
Model pembelajaran teks biografi pada pertemuan 1 :
1. Menyimak
Model Problem Based Learning (PBL) diterapkan dalam pembelajaran ini agar
perserta didik memiliki pengetahuan menyimak yang ditujukan dengan
mempunyai, mengevaluasi video biografi yang ditayangkan.

Komponen Inti
Tujuan pembelajaran pada pertemuan 1, perserta didik dapat mengevaluasi dan
mengkreasi informasi berupa ide pokok serta ide penjelas dari teks biografi secara
akurat dan kritis.

Pemahaman Bermakna
Pada proses pembelajaran di pertemuan satu, peserta didik diharapkan memiliki
pemahaman bermakna sebagai berikut:
a) Meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.
b) Mempertajam pemahaman peserta didik dengan cara mengevaluasi baik
berupa teks maupun video audiovisual.
c) Mampu melatih peserta didik menemukan dan menyampaikan gagasannya
secara logis dan sistematis di depan teman-teman dan guru.
d) Peserta didik memiliki keberanian menyampaikan pendapat dan
mempresentasikan hasil pekerjaan dengan kepercayaan diri yang tinggi.
e) Peserta didik memiliki daya nalar yang baik melalui kolaborasi pengalaman
sendiri dengan pengalaman teman

Pertanyaan Pemantik
Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik dipertemuan 1 sebagai berikut:
a) Siapa yang pernah membaca sebuah buku yang isinya berisi tentang cerita
hidup seseorang atau perjalanan hidup seorang tokoh?
b) Siapa tokoh yang kalian banggakan karena prestasi dan keteladanannya?
c) Apa yang ada dalam pikiran kalian jika mendengar kata biografi

Persiapan Pembelajaran
Cek ruang kelas :
a)
b) Cek peralatan: laptop, LCD proyektor, speaker, gawai, buku, dan papan tulis.
c) Membuat lembar kerja peserta didik.
d) Menyiapkan video pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)


Muatan Estimasi
Tahap Kegiatan
Inovatif Waktu
1. Guru mempersiapkan kelas Beriman dan
2. Guru memberi salam bertakwa
kepada Tuhan
3. Guru meminta siswa memimpin doa
yang maha Esa
4. Guru mengecek daftar kehadiran,
kerapian berpakaian,
kebersihan kelas
5. Trik pembuka pelajaran, motivasi
untuk siswa “Ketika perasaan malas 15 menit
itu datang,ingatlah kembali ke mimpi Mandiri
“jika ingin mengenal dunia maka
Pendahuluan membacalah dan jika ingin dikenal
dunia maka menulislah.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan
pemantik:
a) Siapakah yang pernah membaca
sebuah buku yang isinya tentang
riwayat hidup atau perjalanan
hidup seorang tokoh? Komunikatif
b) Siapa tokoh yang kalian
banggakan karena prestasi dan
keteladanannya?
c) Apa yang dipikirkan jika
mendengar tentang kata
biografi?
9. Guru memberikan tes awal sebelum
memulai Pelajaran melalui lin
googleform
https://docs.google.com/forms/d/1w
8dwRjRRzJiP_xV_MYEK5aBGAU
-jcfRz2lgchBpBmyI/edit
10. Guru memberikan motivasi perserta
didik. Guru memberikan pesan
kepada peserta didik tentang
Pelajaran Bahasa Indonesia yang Mandiri
kaya akan berbagai ilmu salah
satunya adalah menulis.seseorang
yang pandai menulis akan mampu
dapat meraih mimpi-mimpi yang
indah, kelak menjadi orang yang
sukses.
Faisal Oddang dengan 10 karya
sastra dan mendapatkan 8
penghargaan dari tulisannya
Fase 1 Kegiatan
Orientasi 1. Guru memberikan materi awal terkait
Perserta ide pokok dan ide penjelas dalam teks TPACK
Didik Pada biografi melalui PowerPoint yang
Masalah ditampilkan melalui LCD proyektor.
2. Peserta didik dibimbing untuk
memahami arahan kegiatan
Mandiri
menyimak dan mencermati lembar
kerja peserta didik.
Fase 2 Kolaborasi
Meng- 3. Peserta didik diarahkan untuk
Gotong royong
organisasi membuat kelompok. Masing-masing
Perserta kelompok terdiri dari 4-5 anggota.
Didik 4. Ice breaking / berhitung setiap
Pada kelipatan lima tidak boleh
Masalah menyebutkan angkanya tetapi
Mandiri
menyebutkan kata dorr atau tepuk
tangan.contoh 1,2,3,4, dorr 20 menit
6.7.8.9.doorrr dan seterusnya.
5. Peserta didik menyimak secara teliti
satu contoh teks biografi judul
AkuPaham. 2022. Biografi Ki Hajar
Dewantara : Perjuangan Bapak
Pendidikan Indonesia untuk
TPACK,
Kemerdekaan Indonesia.
Teknologi,
https://youtu.be/1gGJUxz66sE?si=p
Komunikasi
H2jztiFHMRj_p3X
6. Peserta didik dan guru saling
bertanya jawab terakit isi informasi
biografi yang telah disimak bersama
baik dari teks maupun video.
Fase 3 7. Peserta didik menganalisis tayangan
HOTS,
Membimbing video YouTube terkait kaidah
Tanggung
Penyelidikan kebahasaan teks biografi dengan rasa
jawab
tanggung jawab mencatatnya.
8. Guru memberi kesempatan bertanya
kepada peserta didik untuk
menanyakan hal yang belum
dipahami.
9. Di dalam kelompok peserta didik
berdiksusi menjawab lembar kerja
yang telah disediakan.
Fase 4 10. Peserta didik menyampaikan hasil
Mengkonfor diskusi secara lisan dengan percaya
masi diri di hadapan guru dan kelompok
Gotong royong,
lain.
Berpikir kritis,
11. Peserta didik diberi kesempatan
Kolaborasi.
untuk menyampaikan ide dan
gagasan dengan cara saling
menanggapi penyampaian hasil
diskusi, bisa dalam bentuk
menanyakan atau memberi masukan.
Fase 5 12. Guru mengevaluasi afektifitas
Evaluasi diskusi dan aktif setiap anggota
kelompok.
13. Guru memberikan apresiasi pada
hasil kerja kelompok siswa
Refleksi, Penguatan :
1. Peserta didik aktif komunikasi
menanyakan hal yang masih belum
dipahami.
16 Guru merefleksi pembelajaran
dengan cara menanyakan materi
untuk mengetahui tingkat
Penutup pemahaman peserta didik melalui
link googleform
https://docs.google.com/forms/d/1N
mAmS_9AQkRpW9fg5jqQzeIV5Ff
a9SAPtZFTNAog_8s/edit
Komunikatif 15 meni
17 Peserta didik diminta untuk membaca
atau menyimak kembali contoh teks t
biografi untuk keperluan
pembelajaran selanjutnya yaitu
menulis teks biografi.
18 Guru dan siswa menyimpulkan
pembelajaran hari ini
19 Perserta didik mengisi lembar
refleksi
20 Ice Breaking / a,b,c,d, sesungguhnya
kanan kiri maju mundur. A,b,c,d,
sebaliknya maju mundur
21 Peserta didik diminta memimpin doa
mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Beriman dan
22 Bersama-sama,
bertakwa
menutup kegiatan dengan hamdalah
kepada Tuhan
dan salam.
yang maha Esa
Diakhiri dengan tepuk tangan
bersama.

Asesmen
1. Asesmen formatif
Dilakukan selama pembahasan materi,misalnya tanya jawab mengenai teks
Biografi saat materi berjalan penilaian pengetahuan.penilaian pengetahuan
yang di lakukan pada capaian pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai adalah dengan tes.

2. Asesmen Sumatif
Terdapat didalam LKPD yang di sajikan untuk siswa serta evaluasi
pembelajaran.

Remedial dan Pengayaan


a) Remedial
Pembelajaran ini menyediakan kesempatan untuk remidial. Teknis
pelaksanaannya yakni : pembelajaran remedial dilakukan bagi kelompok
yang belum tuntas dan tugas remedial dilakukan sebanyak 1 kali yaitu
dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas
yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
b) Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai kriteria nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai seperti : peserta didik yang mencapai nilai
sesuai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran diberi kesempatan
melakukan literasi yaitu mencari video biografi dalam internet dalam
bentuk tulis maupun lisan untuk menambah pemahaman teks biografi.
Menyimak Video Biografi

Kelas :
Nama Kelompok :
Nama Anggota
1. …………………………………… ( ………)
2. …………………………………… ( ………)
3. …………………………………… ( ………)
4. …………………………………… ( ………)
5. …………………………………… ( ………)

Tentukan ide pokok dan informasi apa sajakah yang ada pada tanyangan video tersebut!

………………………………………………………………………………………………….
………………………….………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………………
……………………………………………………………………………….…………………
………………………………………………………………………………………………….
Bacalah dengan saksama!

Selesai menyimak video biografi lakukan hal berikut:


a. Lakukan kerja sama di dalam kelompok dengan cara bertukar ide pokok untuk menjawab
pertanyaan !
b. Pilihlah dan sepakati bersama ide pokok yang menurut kelompok kalian tepat untuk
dijadikan jawaban!
c. Bersiap sedialah jika guru memberikan kesempatan kepada kelompok kalian untuk
menyampaikan hasil lembar kerja yang sudah kalian selesaikan bersama!
d. Berprinsiplah untuk selalu membangun sikap optimis dan percaya diri di dalam kelompok
saat menyampaikan ide gagasan baik di dalam kelompok maupun saat menanggapi
kelompok lain!
Lembar Kerja Perserta Didik Individu LKPD
Menyimak Video Biografi

Pertanyaan

A. Simak dengan teliti video AkuPaham 2022 Biografi Ki Hajar Dewantara : Perjuangan
Bapak Pendidikan Indonesia untuk Kemerdekaan Indonesia.
https://youtu.be/1gGJUxz66sE?si=pH2jztiFHMRj_p3X

B. Isilah tabel lembar kerja di bawah ini sesuai isi video yang telah ditayangkan!
1. Pada tanggal berapakah Ki Hajar Dewantara di lahirkan, dan siapakan nama kecil
beliau?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

2. Sebutkan dan jelaskan partai apakah yang pernah dibuat oleh Ki Hajar Dewantara
berserta sahabatnya !
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

3. Uraikan secara singkat tulisan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara dengan judul
“Seandainya Aku Seorang Belanda” !
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

4. Jelaskan mengapa Ki Hajar Dewantara tidak mau diasingkan ke Pulau Kupang,


bahkan beliau minta diasingkan di Belanda saja ?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………

5. Uraikan secara singkat tanggapan kalian tentang sosok Ki hajar Dewantara !


Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Kunci Jawaban Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD)
Menyimak Video Biografi

1. Pada tanggal berapakah Ki Hajar Dewantara di lahirkan, dan siapakan nama


kecil beliau?
Jawab:
Ki Hajar Dewantara dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1889
Nama kevil beliau adalah Soewardi Seojaningrat / Soewardi

2. Sebutkan dan jelaskan partai apakah yang pernah dibuat oleh Ki Hajar
Dewantara berserta sahabatnya !
Jawab:
Nama partainya yakni : Partai Polotik Nasionalisme
Namun, partai tersebut ditolah oleh Belanda karena dianggap akan menumbuhkan
rasa nasionalisme rakyat

3. Uraikan secara singkat tulisan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara dengan
judul “Seandainya Aku Seorang Belanda” !
Jawab:
Pada saat itu Ki Hajar Dewantara kesal terhadap pemerintah Belanda, karena
mereka ingin meminta sumbangan dari warga untuk merayakan kemerdekaan
Belanda dari prancis.

4. Jelaskan mengapa Ki Hajar Dewantara tidak mau diasingkan ke Pulau


Kupang, bahkan beliau minta diasingkan di Belanda saja ?
Jawab:
Karena Ki Hajar Deantara mempunyai misi tersendiri, yaitu apabila diasingkan di
Belanda agar dapat mewujudkan keinginannya supaya dapat dengan bebas
meninggalkan Indonesia dan dapat beraktifitas diluar negri dengan leluasa.

5. Uraikan secara singkat tanggapan kalian tentang sosok Ki hajar Dewantara !


Jawab:
Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang penuh cinta terhadap Pendidikan, seorang
guru yang teladan dan pembela keadilan dari penindasan.
LEMBAR REFLEKSI SISWA

Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :

Petunjuk !
1. Silahkan jawab pertanyaan – pertanyaan berikut sesuai dengan karakter yang ada.
2. Silahkan beri tanda ( √ ) pada jawaban sesuai dengan karakter emotikon yang ada pada
kolom.
3. Silahkan kerjakan dengan jujur, pertanyan berikut tidak akan mempengaruhi nilai.
Beri tanda ( √ ) pada karakter emotikon yang sesuai
No. Pertanyaan Refleksi dengan jawaban mu !

1. Apakah pembelajaran
yang diterapkan guru
menyenangkan?
2. APakah kegiatan
pembelajaran yang
disajikan guru
bervariatif?
3. Guru menggunakan
media dan alat yang
sesuai dengan materi
dan membantu peserta
didik dalam proses
pembelajaran?
4. Apakah guru
memberikan bahan
ajar yang
memudahkan peserta
didik memahami
materi?
5. Apakah guru
memberikan bahan
ajar yang
memudahkan peserta
didik memahami
materi?
RUBIK PENILAIAN

Pengetahuan
Menyimak Video Biografi
Pensekoran
Jawaban
No. Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat
1. 20 10 2
2. 20 10 2
3. 20 10 2
4. 20 10 2
5. 20 10 2

Nilai Maksimal = 100


Nilai Total Deskripsi
90-100 Sangat baik
80-89 Baik
70-79 Cukup
<60 Kurang
TABEL REFLEKSI PEMBELAJARAN

No. Indikator Sudah Dapat Perlu Belajar Rencana


Lagi Tidak Lanjut
1. Perserta didik mampu menyebutkan
tentang Ki Hajar Dewantoro
Perserta didik mampu menganalisis
2. kegiatan partai yang pernah di bentuk oleh
Ki Hajar Dewantoro beserta dua rekannya
3. Perserta didik mampu menganalisis dan
menjelaskan tentang tulisan Ki Hajar
Dewantoro yang berbunyi “Andai aku
seorang Belanda”
4. Perserta didik mampu menjelaskan kisah
tentang Ki Hajar Dewantara yang tidak
mau diasingkan di pulau Kupang
5. Perserta didik mampu memperikan
argumentasi dan mengkreasikan
kalimatnya tentang Ki Hajar Dewantara
Hasil Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran Dokumentasi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai