Anda di halaman 1dari 16

PROFIL KABUPATEN JEMBER

Kabupaten Jember adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur


yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan
Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di
timur, Samudera Hindia di selatan, dan Kabupaten Lumajang di
barat. Kabupaten Jember terdiri dari 31 kecamatan. Kabupaten
Jember terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 -


3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan
kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah
dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan ini terdapat
Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten
Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah
pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro
(3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember
memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari
Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan
Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan
Semeru di bagian barat.
Penduduk

Mayoritas penduduk Kabupaten


Jember terdiri atas suku Jawa dan suku
Madura, dan sebagian besar beragama
Islam. Selain itu terdapat minoritas
Suku Osing. Juga warga Tionghoa yang
kebanyakan tinggal di pusat ibu kota
kabupaten ini. Suku Madura dominan
di daerah utara dan Suku Jawa di
daerah selatan dan pesisir pantai.
Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat
di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut
memunculkan beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Jawa
dan Madura di Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama
budaya Pendalungan. Masyarakat Pendalungan di Jember mempunyai karakteristik yang
unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian Can Macanan Kaduk
merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai
sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.529.967 jiwa (JDA, BPS 2013)
dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km2

Perekonomian
Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja sebagai petani, perekonomian Jember
masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat banyak area
perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh
Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah
yaitu PDP (Perusahaan Daerah
Perkebunan). Jember terkenal
sebagai salah satu daerah
penghasil tembakau utama di
Indonesia. Tembakau Jember
adalah tembakau yang
digunakan sebagai lapisan
luar/kulit cerutu. Di pasaran
dunia tembakau Jember sangat
dikenal di Jerman dan Belanda.

Tempat Wisata

 Pantai
Payangan

Pantai ini terletak di Kecamatan Ambulu. pesona pantai ini akan sangat indah jika dilihat
dari atas bukit yang terletak di sekitar pantai . Selain dihiasi beberapa bukit pantai ini
juga dihiasi oleh bebatuan yang berbaris rapi di tepi pantai. banyak wisatawan dari
dalam maupun luar kota yang datang untuk berwisata. sebagian besar dari mereka
menginap atau datang pada tengah malam untuk dapat melihat sunrise dari atas bukit.
 Pantai Watu Ulo

Pantai yang terletak sekitar 25 Km dari Kecamatan Ambulu dan pada saat hari-hari libur
biasanya banyak anak-anak muda dan rombongan keluarga yang pergi kesana untuk
berlibur, apalagi saat hari-hari besar dan hari raya. Mereka biasanya pergi ke sana
bersama-sama dengan keluarga mereka masing-masing menggunakan angkutan umum
atau kendaraan pribadi. Pantai Watu Ulo memiliki panorama yang mempesona
menghadap lautan Indonesia dengan deretan batu karang menyerupai ular.

 Pantai Tanjung Papuma

Pantai dengan pesona pasir putihnya dan


Wisata Sejarah berupa peninggalan Gua
Jepang. Pantai ini dikenal juga dengan
nama Pantai Pasir Putih Malikan.
Dinamakan Papuma karena pantai ini
berpasir putih dengan hamparan batu-batu
yang bila diterjang ombak lalu saling
terberai membalik. Pantai Papuma adalah
pantai yang sangat eksotik bila dibandingkan dengan pantai pantai yang ada di Jawa
Timur, karena memiliki keindahan pantai dan laut yang menawan dengan pantai yang
hijau kebiruan menjadikan tempat wisata ini banyak dikunjungi baik dari warga Jember
sendiri juga dari kabupaten lain.

(JFC) Jember Fashion Carnaval

Jember Fashion Carnaval atau JFC merupakan event fashion yang melambangkan
kreativitas anak muda di Kabupaten Jember. Ide ini digagas pertama kali oleh Dynand
Fariz, seorang desainer fashion kelahiran Jember dan dilaksanakan pertama kali pada
tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2011 JFC genap berusia satu dekade (sepuluh tahun)
dan kemudian berkembang menjadi event bertaraf nasional bahkan internasional karena
memiliki beberapa keunikan antara lain para peserta yang tampil bukanlah seorang
desainer, model, maupun penari profesional. Mereka justru datang dari berbagai
kalangan seperti pelajar dan mahasiswa, pegawai swasta, duta, bahkan ibu rumah
tangga.

Merupakan yang pertama


di Indonesia dan belum
pernah ada di kota lain,
serta tampil di sebuah
kota kecil yang relatif
jauh dari ibu kota negara
maupun ibu kota
provinsi.Catwalk
terpanjang di Indonesia
(3,6 km) dan tercatat di
Museum Rekor Indonesia
(MURI).
Jumlah fotografer dan
jurnalis yang ingin
meliput acara ini pun mencapai 2000 orang, meskipun yang mendapat akreditasi resmi
dari panitia hanya 200 orang . Dalam JFC, fesyen berpadu dengan kekuatan fisik dan
stamina. Betapa tidak, pakaian yang dikenakan para peragawan peragawati bukan
sekadar pakaian. Pakaian adalah medium pesan. Itulah sebabnya kenapa defile-defile
dalam JFC memiliki nama. Namun karena mengandung pesan itulah, pakaian yang
dikenakan tak jarang ‘menguras energi’. Menguras energi di sini benar-benar dalam arti
sebenarnya, karena bobotnya cukup berat dan dipenuhi beraneka ragam aksesori. JFC
dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.

Produk pertanian dan olahannya

1. ANEKA OLAHAN TAPE


Kota Jember ini juga disebut dengan kota tape loh, karena ke kreatifan masyarakatnya
mengolah tape yang berbahan dasar singkong menjadi beberapa jenis jajanan yang
banyak disukai dan bernilai jual tinggi, beberapa olahan dari tape yang terkenal adalah
Suwar-suwir, Dodol tape, Prol tape, dan yang terbaru adalah Pia tape, yang semakin
populer khususnya untuk dijadikan oleh-oleh.

2. ANEKA OLAHAN KOPI DAN KAKAO


Jika anda pecinta coklat maupun kopi maka anda harus mampir ke Puslit Kopi dan
Kakao Jember, yang terletak di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji, atau sekitar 12 Km
kearah selatan kota Jember. Adalah salah satu lembaga yang meneliti kopi dan kakao di
Indonesia. Lokasi Puslit sendiri sangat nyaman dengan banyaknya pohon pohon besar
dan suasana yang asri dan sejuk. Bisa dijadikan salah satu pilihan tujuan jalan jalan di
akhir pekan. Ada beberapa hasil produksi yang bisa kita nikmati ditempat ataupun
dibawa pulang sebagai oleh-oleh diantaranya produk kopi berbagai jenis juga permen,
blok, es krim dan sabun yang semuanya berbahan coklat.

Puslit Kopi dan Kakao Indonesia


Bagian Humas Pemkab JemberJune 25th, 2013, 10:54 amNo comment 2162 views

★★★★★

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka), merupakan salah satu daya
tarik wisata agro yang terletak di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji, sekitar 12 km ke
arah selatan Kota Jember. Berdiri sejak tahun 1911 dan merupakan satu-satunya lembaga
penelitian kopi dan kakao di Indonesia. Dengan lahan seluas 160 hektar yang dikelilingi
oleh areal perkebunan kopi dan kakao (coklat) yang asri, pengunjung dapat menyaksikan
sekaligus mempelajari pembibitan dan pembenihan, proses pengolahan, sekaligus
menikmati secara langsung hasil produksi kopi dan kakao berupa minuman
panas/dingin, coklat, permen, hingga ice cream. Hasil produksi ini dapat dijadikan
bahan oleh-oleh khas Jember. Tersedia pula fasilitas perpustakaan, aula, guest house,
lapangan tenis, masjid, serta gazebo.

3. KAOS JEMBER-AN

Bagi anda yang suka oleh-oleh kaos khas Jember yang super kreatir, anda bisa memilih
bermacam desain kocak, menarik, unik dan lucu kaos Jember-an. Budaya Jember yang
merupakan campuran harmonis berbagai macam budaya, Jawa, Madura, Tionghoa dan
bahkan Osing, dll. Menimbulkan ide-ide kreatif dalam mendesain kaos, banyak pilihan
tema yang diusung mulai dari kuliner, wisata, sejarah, seni, budaya, dan kearifan lokal
Jember yang dikemas dengan asyik dan unik. Untuk melihat-lihat anda bisa datang
langsung di Birudaun Clothingline, yang terletak di Jalan Anggrek No. 8, Kec. Patrang.
Untuk masalah kualitas, gak perlu diragukan lagi deh, hanya kaos bermutu tinggi yang
dijual. Tunjukkan bahwa anda pernah ke Jember dengan memakai kaos Jember-an.

4. CERUTU

Jember disebut juga sebagai kota tembakau karena salah satu sentra tembakau di
Indonesia. Dapat dilihat dari lambang Kabupaten Jember menyatakan dengan jelas
tentang hal itu. Kualitas tembakau Jember sangat terkenal secara luas, baik dalam negeri
maupun luar negeri sebagai salah satu bahan pembungkus/wrapper cerutu terbaik di
dunia. Apalagi pada waktu musim tanam di areal persawahan sejauh mata mandang
maka hanya akan terlihat tembakau yang ditutupi jaring (wareng). Bagi wisatawan yang
ingin melihat proses pembuatan cerutu sekaligus membelinya sebagai suvenir khas
Jember, maka berkunjunglah ke pusat industri Bobbin yang dikelola oleh PTPN X di Desa
Candijati Kecamatan Arjasa, 10 km ke arah utara kota Jember, Di sini dibuat dan
dipamerkan cerutu berbagai jenis dan ukuran yang sebagian telah menembus pasar
internasional.

5. BATIK JEMBER
Jangan salah loh, Jember juga memiliki batik sendiri yang tidak kalah dengan batik solo
maupun pekalongan. Batik Jember, berbahan dasar dari daun tembakau yang sangat
mudah di dapatkan di Jember, digores diatas kain katun menggunakan canting hingga
membentuk pola sedemikian rupa mengacu pada konsep bebas-kontemporer, guna
menghasilkan selembar kain batik tulis Jember yang khas dan mengakar pada kultur atau
budaya masyarakat jember. Jika anda lebih memilih batik sebagai oleh-oleh dari jember
maka anda bisa langsung berkunjung ke sentra batik di daerah jember, yaitu tepatnya di
Desa sumberpakem Kecamatan sumberjambe, atau di Kelurahan Jember lor Kecamatan
Patrang.

6. EDAMAME

Pasti semuanya sudah tau apa itu edamame kan, kedelai asal negeri sakura ini memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan, dengan banyaknya lahan kedelai edamame yang
tumbuh subur di Jember. Kehadiran edamame memang menjadikan Jember memiliki
komoditas unggulan yang diakui dunia, berjejer mendampingi komoditas unggulan
lainnya seperi tembakau dan kakao. Jadi sebelum anda keluar dari kot Jember,
sempatkanlah untuk berkunjung ke Outlet Mitra Tani 27 (MT27) untuk membeli aneka
olahan edamame sebagai oleh-oleh keluarga dirumah.
7. SOUVENIR DAN KERAJINAN TANGAN

Satu lagi yang harus anda jadikan oleh-oleh sebelum anda meninggalkan kota Jember,
yaitu Souvenir dan Kerajinan tangan khas Jember yang terdapat di Desa Tutul
Kecamatan Balung kurang lebih 25km dari kota Jember, Desa Tutul di daulat menjadi
desa percontohan sentra industri kecil karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi
sebagai pengrajin. Beberapa kerajinan yang dihasilkan di Tutul adalah tasbih, gelang,
kalung, gantungan kunci, dan keperluan rumah tangga lainnya yang sebagian besar
bahannya terbuat dari kayu.

Itulah beberapa Oleh-oleh khas jember yang paling di banyak dicari wisatawan, rugi
dong kalau berkunjung ke Jember tapi gak beli oleh-oleh.

http://www.tribunnews.com
Beras Cerdas: Pangan Masa Depan Indonesia

Written By Tepung Mocaf on Kamis, 20 November 2014


| 20.11.14
Kebutuhan beras dalam negeri akan terus meningkat setidaknya sama dengan
pertumbuhan penduduk. Perhitungan berdasarkan pendekatan neraca bahan makanan agregat
(apparent consumption) menunjukkan bahwa kebutuhan beras per kapita adalah sekitar 139,15
kg/kapita/th. Dengan pendekatan ini, maka perkiraan kebutuhan beras pada tahun 2015 dan
2020 masing-masing sekitar 34,45 dan 36,32 juta ton. Angka-angka ini setara dengan sekitar
55,12, dan 58,11 juta ton gabah kering giling. Angka tersebut sangat besar untuk dipenuhi,
sehingga menyulitkan pencapaian swasembada beras.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah menurunkan permintaan beras dengan program


divesifikasi pangan. Karena beras dan nasi telah mengakar pada budaya pangan masyarakat,
maka diperlukan produk yang dikembangkan mirip beras (beras analog) dengan tidak mengubah
penyiapan pangan di tingkat rumah tangga. Teknologi beras analog yang dikembangkan
disamping harus memenuhi criteria tersebut, juga harus berbahan baku tepung lokal dengan
presentasi yang cukup, mengandung nutrisi yang minimal sebaik beras.

Apa itu beras cerdas?

Beras Cerdas adalah beras restrukturisasi dari berbagai bahan baku, alami, dan asli
Indonesia, diproses dengan teknologi yang cerdas sehingga lebih bergizi dan lezat. Beras Cerdas
ini mempunyai konsep: (1). cerdas dalam bahan baku: beras tersebut dikonstruksikan dari
tepung-tepung lokal khususnya MOCAF, dan berbahan bahan baku yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan target konsumen (2) cerdas dalam proses: beras tersebut diproses dengan
teknologi yang mudah dan murah, sehingga dapat dilakukan diproduksi dengan peralatan yang
bisa dibuat oleh putera Indonesia (3) cerdas dalam cara masak: beras tersebut dapat dimasak
dengan cara sederhana meniru kebiasaan orang Indonesia dalam mengolah beras, dan “all in
one”, sekali memasak akan mendapatkan masakan yang lengkap (4). cerdas dalam pemanfaatan
bagi kesehatan: dengan bahan baku yang cerdas, beras yang dihasilkan dapat disesuaikan untuk
target spesifik untuk kesehatan, misalnya “beras cerdas” untuk anak rawan gizi, ibu hamil,
penderita diabet dan sebagainya, dan (5). cerdas untuk pembangunan nutrisi, ekonomi dan
kesejahteraan rakyat

Komposisi Kimia

Nutrisi Makro Beberapa Jenis Beras Cerdas dibandingkan Beras Pecah Kulit

Jenis Beras Cerdas Beras


Sifat Kimia
Reguler Kacang Merah Sawi Wortel Pecah Kulit

Kadar Air (%) 6.2 6.9 6.9 6.8 14

Kadar Protein (%) 9.3 11.29 10.2 9.7 7.1-8.3


Kadar Lemak (%) 6.0 6.7 7.4 7.2 1.6-2.8

Kadar Karbohidrat (%) 78.5 73.8 74.3 75.0 73-87

JENIS Ca P Fe Vit A As.


Vit C Vit B1
Folat
BERAS CERDAS (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg)
(mg)

Reguler 571 210 411 39374 15 1.8 35

Sawi 1227 658 308 51999 266 1.8 35

Kacang Merah 591 292 368 35416 14 2.3 306

Beras
3 95 23 0 0 0.6 231
Pecah Kulit

Karakteristik Sensori Beras Cerdas


Dengan cara memasak yang sama dengan beras, baik menggunakan metode tradisional maupun
rice cooker, beras cerdas dapat disiapkan dan disajikan dengan karakteristik yang khas.
Karakteristik sensori nasi dari beras cerdas yang dihasilkan memungkinkan orang memilihnya
karena cita rasanya yang enak dan proses penanakan nasi yang sederhana. Berdasarkan uji
sensori, beras cerdas yang dimasak secara tradisional menghasilkan nasi dengan rasa, aroma,
warna dan kenampakan yang lebih disukai dari pada beras cerdas yang dimasak menggunakan
rice cooker. Beras cerdas dengan berbagai satuannya, dapat diolah sesuai dengan ragam masakan
atau kuliner Indonesia bahkan dijadikan bahan untuk membuat ragam masakan baru. Dengan
karakteristik tersebut, beras cerdas akan lebih mudah diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Satuan Beras Cerdas


1. Beras Cerdas – pengisi: Beras cerdas berbahan baku tepung beras, dan digunakan untuk
mengisi body massa beras secara umum.
2. Beras – Cerdas fortifikasi: Beras dengan bahan baku tepung beras, dan ditambahan
mikronutrient, sehingga dapat digunakan untuk menjadi beras fortifikasi.
3. Beras cerdas – sayur: Beras cerdas berbahan baku MOCAF, tepung beras, dan aneka sayuran,
yang sangat cocok untuk sumber serat, mineral, vitamin dan berbagai micronutrient lain yang
alami.
4. Beras cerdas – kacang: Beras cerdas berbahan baku MOCAF, tepung beras, dan aneka kacang-
kacang yang cock untuk sumber protein, serat, mineral dan vitamin.
Beras masih menjadi komoditas pangan utama bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia. Walaupun tergolong negeri agraris, Indonesia justru harus mengimpor beras
untuk memenuhi konsumsi masyarakatnya.
Impor beras yang dilakukan dalam jangka waktu lama dapat mengancam ketahanan
nasional. Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan produktivitas beras Indonesia
adalah membuat produk yang memiliki kesamaan dengan beras, baik bentuk maupun
kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Beruntung, Universitas Jember (Unej) telah menghasilkan produk tepung singkong yang
diberi nama Modified Cassava Flour (MOCAF) atau kerap disebut MOCAF. Produk ini
menjadi alternatif pengganti beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.

Produk turunan tepung singkong ini menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong
secara

fermentasi. Melalui proses fermentasi dihasilkan karakteristik khas, sehingga dapat


digunakan sebagai food ingredient dengan skala sangat luas.

Sejak dua tahun lalu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Pusat, BKP Provinsi Jawa Timur,
dan Unej pun bekerjasama untuk mengembangkan produk menyerupai beras dengan
bahan baku tepung MOCAF yang disebut sebagai beras analog. Hasil kerjasama tersebut,
berhasil dikembangkan prototipe beras analog yang disebut dengan Beras Cerdas.

Beras Cerdas memiliki lima konsep cerdas. Pertama, cerdas dalam bahan baku. Artinya
beras tersebut dikonstruksikan dari tepung-tepung lokal khususnya MOCAF dan
berbahan bahan baku yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan target konsumen.

Dua, cerdas dalam proses yang berarti beras tersebut diproses dengan teknologi yang
mudah dan murah, sehingga dapat diproduksi dengan peralatan yang bisa dibuat oleh
putera Indonesia. Ketiga, cerdas dalam cara masak. Beras tersebut dapat dimasak dengan
cara sederhana meniru kebiasaan orang Indonesia dalam mengolah beras dan sekali
memasak akan mendapatkan masakan yang lengkap. Demikian dinukil dari laman Unej,
Selasa (19/3/2013).

Keempat, cerdas dalam pemanfaatan bagi kesehatan. Dengan bahan baku yang cerdas,
beras yang dihasilkan dapat disesuaikan untuk target spesifik untuk kesehatan, baik
untuk anak rawan gizi, ibu hamil, maupun penderita diabet. Terakhir, cerdas untuk
pembangunan nutrisi, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat.
Hingga saat ini, telah ditemukan teknologi dan beberapa formula "beras cerdas", di
antaranya, beras cerdas reguler, beras cerdas fortifikasi, dan beras cerdas campuran.
Teknologi yang diciptakan bersifat aplikatif, praktis sehingga mudah disosialisasikan
pada masyarakat agar mau menerima produk-produk ini beserta desiminasi paket-paket
teknologi.

Menindaklanjuti hasil penemuan tersebut, pada tahun anggaran 2012 dilaksanakan


"Pengadaan Alat Pengolahan Beras Analog" untuk melakukan industrialisasi "Beras
Cerdas" dengan bahan baku MOCAF di Kabupaten Jember (dua buah), Ponorogo, dan
Blitar. Unit produksi tersebut mampu menghasilkan Beras Cerdas dengan kapasitas
masing-masing satu ton per hari.

Industrialisasi Beras Cerdas akan mempunyai dampak ikutan yang sangat signifikan bagi
pembangunan nasional. Sebab, selain meningkatkan konsumsi pangan nonberas dan
nonterigu, inovasi tersebut juga menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai
tukar petani singkong, dan meratakan pembangunan sampai ke pelosok desa penghasil
singkong.

temuan Dr Achmad Subagio. Peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas


Jember itu berhasil menemukon mocaf, produk olahan terbaru dari singkong Manihot
esculenta. Temuan pertama di dunia itu bukanlah hal sepele lantaran mocaf sanggup
mengganti kebutuhan tepung gandum yang selama ini masih diimpor. Untuk membuat 1
kilo mi, misalnya, mocaf mensubstitusi 50% tepung gandum atau terigu. Sementara
untuk membuat kue, terigu bisa digantikan seluruhnya oleh mocaf. Nilai mocaf, seperti
penelusuran wartawan Trubus, Nesia Artdiyasa luar biasa besarnya. Sebab, aroma dan
citarasa mocaf setara terigu. Seluruh kebutuhan terigu kita yang mencapai 6-juta ton per
tahun, mengandalkan impor. Dengan ditemukannya mocaf, diharapkan mengurangi arus
devisa ke mancanegara. Awal tahun ini wartawan Anda memperoleh undangan untuk
menghadiri World Tapioca Conference di Bangkok. Para ahli singkong di dunia
berkumpul di sana untuk membicarakan peluang besar pengembangan singkong dunia.
Toh, waktu itu tak ada satu pun ahli yang menyebutkan, singkong bisa menjadi mocaf.
Padahal, nilai mocaf sebanding dengan dekstrin, atau produk ikutan lain dari cassava
starch.

Anda mungkin juga menyukai