Anda di halaman 1dari 30

INTI ATOM DAN

RADIOAKTIVITAS
-Ayida Nabila Teresa
-Moch Agiel T,A
TODAY'S AGENDA

1 TEORI ATOM
STRUKTUR INTI , DEFEK MASSA
2
dan ENERGI IKAT

3 RADIOAKTIVITAS

4 IPTEK NUKLIR
TEORI
ATOM
MODEL ATOM
DELTON

Pada tahun 1803 John Dalton mengemukakan


teori atom sebagai berikut

1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur-unsur dan tidak


dapat dibagi lagi.
2. Atom-atom sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan
atom-atom dengan unsur tidak sejenis memiliki sifat yang
berbeda.
3. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan
atom.
4. Atom dapat bergabung dengan atom lainnya untuk membentuk
molekul dengan perbandingan bulat dan sederhana.
MODEL ATOM
THOMSON

Thomson memperbaiki kekurangan-kekurangan yang


ada pada teori atom Dalton sebleumnya. Pada tahun
1897, Thomson menemukan partikel yang bermuatan
negatif dan disebut dengan elektron.

Atom bukanlah bagian terkecil dari suatu zat.


Massa elektron atom lebih kecil dari massa atom.
Secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal ini dikarenakan
muatan atom positif dan negatif yang ada pada atom sama dan
suatu atom tidak memiliki muatan positif dan negatif yang
berlebihan.
Atom dengan muatan positif akan tersebar secara merata ke
seluruh bagian atom, kemudian atom itu dinetralkan oleh elektron-
elektron yang tersebar diantara muatan positif.
MODEL ATOM
RUTHERFORD

Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan


dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan nehatif
seperti model tata surya.
Atom bersifat netral karena muatan positif sebanding
dengan muatan negatif.
Selama mengitari inti, gaya sentripetal pada elektron
terbentuk oleh gaya tarik menarik antara elektron
dengan gaya inti atom (gaya Coulomb).
Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong
(bukan pejal). Hal itu disebabkan oleh Jari-jari inti
atom jauh lebih kecil dari jari-jari atom..
MODEL ATOM
BOHR

Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu.


Selama berada dalam lintasan, energi elektron tetap
sehingga tidak ada energi yang diserap atau
dipancarkan.
Elektron hanya bisa berpindah dari satu kulit ke kulit
lainnya dengan menyerap atau memancarkan
energi.
Lintasan-lintasan yang diperbolehkan elektron
adalah lintasan-lintasan yang mempunyai
momentum sudut kelipatan bulat dari h2π (π=3,14)
STRUKTUR
INTI
STRUKTUR PENYUSUN ATOM
DILAMBANGKAN DENGAN :

X = LAMBANG ATOM
Contoh: N, Na, Br, O, dll.

Z = NOMOR ATOM
JUMLAH PROTON (P)

A = NOMOR MASSA
Jumlah Nukleon =
jumlah proton (p) + jumlah neutron (N)

Jumlah neutron (N) = A-Z


NUKLIDA
ADALAH JENIS ATOM YANG DIDESKRIPSIKAN SECARA TEPAT
MELALUI NOMOR ATOM (JUMLAH PROTON) Z DAN NOMOR
MASSA (JUMLAH NUKLEON) A

ISOTOP ISOBAR ISOTON


Atom-atom dari unsur Atom-atom dari unsur
Atom-atom dari unsur
yang sama (nomor atom yang berbeda (nomor
yang berbeda (nomor
sama) tetapi mempunyai atom berbeda) tetapi
atom berbeda) tetapi
nomor massa yang mempunyai nomor
mempunyai jumlah neutr
berbeda, terjadi karena massa yang sama.
on yang sama
perbedaan jumlah Contoh :
Contoh :
neutron dalam inti atom.
Contoh :
DEFEK MASSA
DAN
ENERGI IKAT
DEFEK MASSA
DAN
ENERGI INTI

Pada pembentukkan inti


Massa total inti atom selalu daripada proton dan
Massa yang hilang tersebut
lebih kecil daripada massa neutron, terdapat massa
menjadi energi ikat inti
partikel penyusunnya. yang hilang, yaitu disebut
dengan defek massa (Δm)
RUMUS
REAKSI INTI
ITU APAAN?
Reaksi inti merupakan reaksi yang terjadi jika
suatu inti atom ditembak dengan partikel yang
berenergi dan menghasilkan inti baru disertai
dengan pelepasan sejumlah energi.

KEJADIANNYA :
PEMBUATAN ISOTOP RADIOAKTIF
Isotop radioaktif dapat dibuat dengan cara menembak nuklida-nuklida stabil
dengan neutron-neutron.
contoh:

yaitu inti atom Nitrogen ditembak dengan partikel (2He4) menjadi inti atom
Oksigen dengan disertai timbulnya proton (1H1), inti atom oksigen yang terbentuk
bersifat radioaktif.
REAKSI FISI
Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih ringan
dengan disertai timbulnya energi yang sangat besar. Misalnya inti atom uranium-235 ditembak
dengan neutron sehingga terbelah menjadi inti atom Xe-235 dan Sr-94 disertai dengan timbulnya 2
neutron yang memiliki energi tinggi. Reaksinya dapat dituliskan :
REAKSI FUSI
Reaksi fusi adalah bergabungnya dua inti ringan menjadi sebuah inti lebih berat sambil
membebaskan (memproduksi) energi sangat besar. Untuk berlangsungnya fusi, diperlukan suhu
sangat tinggi (dalam orde 108 K) seperti yang terdapat dalam inti matahari dan bintang- bintang.
Karena prasyarat suhu sangat tinggi ini, maka reaksi fusi disebut juga reaksi termonuklir.
RADIOAKTIVITAS
RADIOAKTIVITAS
Peluruhan radioaktif adalah kemampuan inti atom
yang tidak stabil menjadi stabil melalui
pemancaran radiasi. Kemampuan ini melibatkan
proses pemecahan inti atom yang tidak stabil
sehingga terjadi kehilangan energi dengan
memancarkan radiasi, seperti partikel alfa,
partikel beta dengan neutrino dan sinar gamma.
SINAR-SINAR RADIOAKTIF
SINAR-SINAR RADIOAKTIF
ILUSTRASI
IPTEK NUKLIR
Pemanfaatan nuklir diberbagai bidang adalah :
a) Pemanfaatan Nuklir di Bidang Pangan
Litbang BATAN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) telah
menghasilkan varietas tanaman pangan unggul yaitu lebih dari 21
(dua puluh satu) varietas padi unggul, 8 (delapan) varietas
kedelai, 2 (dua) varietas kacang hijau, 1 (satu) varietas sorgum dan
gandum tropis.

Terhadap benih varietas tanaman pangan unggul yang telah


dihasilkan tersebut, BATAN telah melakukan kajian dari aspek
ekonomi dan melakukan upaya-upaya agar benih varietas
tersebut dapat diproduksi dan dipasarkan sehingga dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Benih padi varietas Batan telah terbukti bisa meningkatkan


pendapatan petani sekitar 25% karena produktivitasnya lebih
tinggi (7-9 ton/ha) dibandingkan dengan rata-rata produktivtas
nasional (5,1 ton/ha). Beberapa varietas padi hasil litbang Batan
yang diminati petani (Si-denuk, Bestari, Mugibat, Suluttan Unsrat-1
dan 2, Mira-1) telah diproduksi oleh para produsen benih di
beberapa daerah (rata-rata produksi 100 ton/tahun).
b) Pemanfaatan Nuklir di Bidang
Kesehataan

Peran aplikasi teknologi nuklir dalam


mengembangkan sejumlah peralatan medis dan
produk kesehatan untuk menangani berbagai
penyakit, yaitu: Kamera Gamma, Renograf dan
Thyroid Uptake, Radiofarmaka I-131 Hippuran,
Biomaterial untuk Keperluan Klinis, Mo-99/Tc-99
Generator dan I-131 Oral Solution.
b) Pemanfaatan Nuklir di Bidang Industri

Di bidang industri, Batan memiliki dua produk yaitu


Radioisotop Iridium-192 (Ir-192) dan Portal Monitor Radiasi
(PMR). Pertama, Radioisotop Iridium-192 (Ir-192) digunakan
sebagai Gamma Camera untuk uji tak merusak (NDT). Pada
dasarnya PT Inuki mampu memproduksi Ir-192 sumber
tertutup secara ekonomis untuk keperluan NDT (jasa
radiografi). Nilai jual Ir-192 yang diproduksi PT Inuki lebih
rendah/ lebih ekonomis dibandingkan harga impor. Dan
produksi Ir-192 sumber tertutup untuk NDT memberikan nilai
ekonomi yang tinggi.
THANK YOU
TUGAS time!!

Anda mungkin juga menyukai