Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Topik : PESAWAT SEDERHANA
Indikator : - Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya tuas
(pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang
bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear)
- Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang
berhubungan dengan pesawat sederhana
Alokasi waktu : 2 X 40’ ( 1x Pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur akar dengan cara pengamatan charta.
2. Dengan diskusi dan konfirmasi guru, siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi akar.
3. Dengan gambar dan diskusi, siswa dapat membedakan penampang melintang akar
monokotil dan dikotil.

B. Materi Pembelajaran :
STRUKTUR AKAR
 Struktur luar terdiri dari :
1. Rambut akar
2. Batang akar
3. Ujung akar
4. Meristem
5. Kaliptra
 Struktur dalam terdiri dari :
1. Epidermis, termodifikasi menjadi bulu-bulu akar
2. Korteks, sebagai tempat cadangan makanan dan respirasi
3. Endodermis, sebagai transportasi mineral dan air
4. Silinder pusat, terdapat berkas pengangkutan atau jaringan pengangkutan.

Fungsi akar :
 Menyerap air, garam dan unsur hara
 Menyimpan cadangan makanan
 Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan
 Alat respirasi
 Alat reproduksi
 Tempat tumbuhnya tunas

C. Metode/ Strategi Pembelajaran


1. Model : - Charta
- Pembelajaran kooperative
2. Metode : - Ceramah
- Observasi
- Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan

Tahapan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Guru - Alokasi


Pembelajaran Siswa Waktu
 Menyiapkan siswa  Guru mengucapkan salam 1 menit
untuk belajar dan dan siswa menjawab salam
mencek kehadiran guru 1 menit
siswa  Siswa menyiapkan diri untuk
PENDAHULUAN

belajar dan berdo’a dipandu


wakil siswa.
 Melakukan  Guru menanyakan 5 menit
appersepsi, dan pengalaman siswa tentang
memotivasi siswa akar, dan siswa diberi
untuk belajar kesempatan untuk
menjawabnya, dan diakhiri
dengan penjelasan guru
 Guru memotivasi siswa 1 menit
untuk belajar, dengan
menyampaikan manfaat kita
mengetahui tentang fungsi
akar, dan siswa berusaha
memahami penjelasan guru
 Menyampaikan  Guru menyampaikan 1 menit
cakupan materi cakupan materi yaitu
dan tujuan tentang struktur dan fungsi
pembelajaran akar 1 menit
 Guru menyampaikan tujuan
pempelajaran, dan siswa
memperhatikan dengan
seksama
 Eksplorasi  Guru membagi siswa 4 menit

menjadi 5 kelompok dan


siswa duduk berdasarkan
kelompok yang dibagi guru.
 Guru memperlihatkan objek 10 menit
tumbuhan dan siswa
memper-hatikan informasi
yang disampaikan sebagai
bahan diskusi dan
pengerjaan LDS dengan
kelompok. 10 menit
 Guru menayangkan charta
penampang melintang akar
monokotil dan dikotil, dan
KEGIATAN INTI

siswa memperhatikan
informasi yang disampaikan
sebagai bahan diskusi dan
pengerjaan LDS dengan
kelompok
 Elaborasi  Guru membagikan LDS 1 menit

kepada siswa sebagai bahan


diskusi dan presentasi dan
siswa menerima LDS yang
dibagikan guru. 15 menit
 Guru membimbing dan
mengawasi jalannya diskusi
dan siswa mengerjakan
LDS yang dibagikan guru
10 menit
secara berkelompok.
 Guru menunjuk siswa yang
akan mempresentasikan
hasil diskusinya didepan
kelas dan siswa maju 10 menit
kedepan kelas untuk
presentasi
 Guru meminta siswa yang
lain memberikan koreksi
atau tanggapan dan siswa
memberikan penjelasan
tambahan jika ada yang
perlu ditambahkan.
 Konfirmasi  Guru memberikan 4 menit
konfirmasi terhadap hal-
hal yang dapat
meningkatkan kejelasan
informasi tentang organ
tumbuhan
 Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang aktif
berdiskusi dan memberikan
motivasi kepada yang
belum aktif berdiskusi dan
siswa mendengarkan
motivasi yang diberikan
guru.

 Penutup  Guru bersama siswa 6 menit

menyimpulkan materi
pelajaran tentang struktur
dan fungsi akar.
 Guru memberikan tugas
baca pada siswa untuk
pertemuan selanjutnya dan
siswa mendengarkan
dengan seksama

E. Media dan sumber belajar


1. Media
 Charta struktur akar
 Charta flash penampang melintang batang monokotil dan dikotil
2. Bahan Ajar
3. Lembar diskusi siswa
4. Sumber Belajar
Buku paket IPA SMP kelas VIII semester I Untuk Siswa hal. 131-156
F. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
 Teknik penilaian : tertulis
 Bentuk intrumen : uraian
2. Penilaian Sikap
 Teknik : observasi
 Bentuk instrument : lembar observasi
3. Penilaian keterampilan
 Teknik : observasi
 Bentuk instrument : lembar observasi
Lampiran 1. Bahan Ajar

Topik : Struktur dan Fungsi Akar


Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur akar dengan cara
pengamatan charta.

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR


Sebelumnya telah disinggung mengenai bagian-bagian atau organ tumbuhan. Organ
pada tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, biji, dan buah.
1. Struktur Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam
tanah. Tidak semua akar dapat mengisap zat-zat makanan, tetapi hanya bagian tertentu saja yaitu
bagian yang belum diliputi gabus dan bagian yang belum tua. Bagian yang berperan dalam
penghisapan makanan ini mudah mengalami kerusakan karena lingkungan yang tidak cocok,
misalnya karena aerasi yang jelek, kurangnya kadar air dalam tanah, tingginya keasaman tanah.

Gambar 1. Struktur akar


Bagian-bagian akar adalah sebagai berikut :

a. Meristem apikal
Meristem apikal terdapat di bagian ujung akar, merupakan titik awal pertumbuhan akar.
Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan, dan kemudian daerah
deferensiasi. Daerah diferensiasi dibagi menjadi dua, yaitu:
 Daerah pendewasaan jaringan primer
 Daerah jaringan primer yang sudah dewasa. Setelah itu terjadi pertumbuhan jaringan
sekunder.

b. Kaliptra
Kaliptra merupakan tudung akar atau bagian yang menutupi meristem apikal. kaliptra
berfungsi sebagai sarung pelindung akar. Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri
dari sel-sel parenkim. Selsel dipermukaannya terus menerus lepas secara berkesambungan,
dan sel dibawahnya menjadi berlendir. Sel-sel baru terbentuk pada tudung akar bagian dalam
dari meristem apikal.

Struktur anatomi akar dapat diamati dengan cara melakukan pemotongan akar secara
melintang. Urutan dari luar ke dalam adalah sebagai berikut :

(a) (b)
Gambar 2. Penampang melintang akar monokotil (a), akar dikotil (b)

a. Epidermis (lapisan luar/kulit luar)


Epidermis akar terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Epidermis akar umumnya tidak
berkutikula. Pada daerah dekat ujung akar, sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi bulu-
bulu akar. Bulu akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b. Korteks (lapisan pertama/kulit pertama)
Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat. Korteks terdiri atas sel-sel
parenkim yang berdinding tipis dan tersusun melingkar. Di dalam korteks terdapat ruang-
ruang antarsel sebagai tempat penyimpanan udara. Fungsi korteks adalah sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan.
c. Endodermis (lapisan antara korteks dan stele)
Lapisan endodermis akar terletak di sebelah dalam korteks, yaitu berupa sebaris sel yang
tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding sel endodermis mengalami penebalan gabus.
Penebalan berupa rangkaian berbentuk pita. Penebalan seperti pita ini disebut pita kaspari.
Penebalan semula berupa titik yang disebut titik kaspari. Penebalan gabus menyebabkan
dinding sel tidak dapat ditembus oleh air. Untuk masuk ke silinder pusat, air melalui
endodermis yang dindingnya tidak mengalami penebalan yang disebut dengan sel penerus.
Endodermis berperan mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
d. Stele (silinder pusat, yaitu lapisan tengah akar)
Silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh kayu
(xilem), pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan
mineral, dan perisikel yang berada tepat di sebelah dalam endodermis. Perisikel berfungsi
membentuk akar cabang. Akar ini akan menembus ke luar melalui endodermis, korteks, dan
epidermis. Pertumbuhan cabang akar ini disebut pertumbuhan endogen. Pada tanaman dikotil,
di antara xilem dan floem terdapat kambium ikatan pembuluh. Pada tanaman monokotil,
selain xilem dan floem terdapat empulur tetapi tidak terdapat kambium ikatan pembuluh.
Berdasarkan strukturnya, secara umum terdapat dua macam akar yaitu akar tunggang dan
akar serabut.
a. Akar tunggang
Akar tunggang berasal dari akar lembaga yang tumbuh terus menjadi akar primer (akar
pokok). Akar tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan berbiji terbuka.
Berdasarkan percabangan dan bentuknya, akar tunggang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu:
 Akar tunggang tidak bercabang atau sedikit bercabang.
Jika ada percabangannya biasanya terdiri atas akar-akar halus yang berbentuk serabut.
 Akar tunggang bercabang.
Akar ini berbentuk kerucut panjang tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak dan
cabangnya bercabang lagi sehingga memberi kekuatan yang lebih besar pada batang.
Daerah perakaran menjadi luas sehingga penyerapan makanan lebih banyak. Akar
tunggang jenis ini banyak dijumpai pada tanaman yang ditanam dari biji. Akar tunggang
terdapat pada pohon mangga, nangka, rambutan, dan masih banyak lagi.

b. Akar serabut
Akar serabut adalah akar yang tumbuh dari pangkal batang setelah akar lembaga (embrio)
mati. Akar ini terutama terdapat pada tumbuhan monokotil. Akar serabut mempunyai struktur
yang berbeda dengan akar tunggang.
Berdasarkan cirinya, akar serabut dibagi dalam berbagai bentuk, yaitu:
 akar bentuk benang, misalnya pada tanaman padi dan jagung,
 akar gantung atau akar udara, misalnya pada pohon beringin,
 akar pengisap, misalnya pada benalu,
 akar pelekat, misalnya pada sirih,
 akar nafas, misalnya pada bogem,
 akar tunjang, misalnya pada pandan dan bakau,
 akar pembelit, misalnya pada vanili,
 akar banir, misalnya pada sukun, dan
 akar lutut, misalnya pada pohon tanjung.

2. Fungsi akar adalah :


a. Menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah
b. Memperkokoh berdirinya batang tanaman
c. Tempat menyimpan cadangan makanan
d. Bernapas (respirasi)
e. Alat perbanyakan secara vegetative

Instrumen Penilaian
1. Tuliskan 2 jenis akar berdasarkan strukturnya!
2. Sebutkan 5 macam jenis akar serabut berdasarkan ciri-cirinya !
3. Sebutkanlah 5 fungsi akar bagi tumbuhan !
4. Jelaskanlah fungsi jaringan epidermis !
5. Jelaskan perbedaan penampang melintang akar mokotil dan akar dikotil !
Lampiran 3. Media Pembelajaran
Lampiran 2. Lembar Diskusi Siswa
STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR

TUJUAN : Dengan gambar dan diskusi, siswa dapat membedakan penampang melintang akar
monokotil dan dikotil.

1. Alat dan bahan : powerpoint gambar penampang melintang akar dikotil dan
monokotil
2. Pendahuluan
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari
dalam tanah. Tidak semua akar dapat mengisap zat-zat makanan, tetapi hanya bagian
tertentu saja yaitu bagian yang belum diliputi gabus dan bagian yang belum tua.
3. Prosedur
a. Amati gambar penampang melintang akar dikotil dan monokotil yang tertera
pada charta!
b. Jelaskan perbedaan antara penampang akar dikotil dan monokotil tersebut!
4. Hasil pengamatan
a. Mengamati gambar penampang melintang akar dikotil dan monokotil!
b. Table Perbedaan penampang melintang tumbuhan dikotil dan monokotil !

Anda mungkin juga menyukai