“ KOMUNIKASI KEPERAWATAN”

Dosen Pengampuh : Nansy Pangandaheng,S. Kep. Ns,M. Kep

Kelompok 4 :

1. Marchsheila P.A Budiman (2201050)

2. Grenda Sarame (2201039)
3. Airis Salor (2201049)
4. Elsiana Y. Atere (2201051)
5. Adelweisye F. Kadome (2201053)
6. Franklin S. Bukanaung (2201041)
7. Asri W. Kalundas (2201040)
8. Gracesyelda Pangandaheng (2201037)
9. Andrini Makasabit (2201062)
10. Putri Rusdi (2201056)
11. Vicky Kaunang (2201058)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi Politeknik

Negeri Nusa Utara Jurusan Kesehatan Program Studi Keperawatan

2023
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BUTA WARNA

KOMUNIKASI TAHAP TERAPEUTIK

Buta warna adalah ketidakmampuan

Pengertian seseorang untuk membedakan warna-
warna tertentu.
Menentukan gangguan penglihatan buta
Tujuan warna
1. Buku ishihara
Alat Dan Bahan 2. Kursi dan meja periksa
3. Kertas dan pena
Tahap Prainteraksi
1. Melakukan vertifikasi program
Prosedur Pelaksanaan terapi / pengobatan klien
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat
klien dengan benar

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan
prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada klien
3. Menanyakan kesiapan klien
sebelum melakukan tindakan
Tahap Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang
digunakan
2. Jelaskan kepada klien jenis dan
prosedur pemeriksaan yang
akan dilakukan
3. Minta klien untuk mengenali
dan menyebutkan gambar atau
angka yang terdapat didalam
buku ishihara dalam waktu
masing-masing 10 detik pada
setiap halam.
4. Pemeriksaan menilai
kemampuan klien mengenali
gambar atau angka sesuai
kriteria penilaian dalam buku
ishihara.
5. Jika didapat hasil tidak buta
warna dapat diberikan surat
keterangan bebas buta warna
jika diperlukan

Tahap Terminasi
Dokumentasi prosedur yang telah
dilakukan dan respon pasien.