Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT SEMEN BOSOWA

Diajukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu:
Ahmad Fadil Imran

Disusun Oleh Kelompok 1:


1. Az zahwa Maghfirah 230902500001
2. Meliana 230902500007
3. Wahira Nur Insani 230902500013
4. Najwa 230902500019
5. Nurjihan Ufairah Qadri 230902501002
6. Sri One Reskyuari Seventeen 230902501013
7. Muh Rezky Septiawan 230902501008

KELAS A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Industri semen di Indonesia menjadi bagian vital dalam mendukung
perkembangan infrastruktur dan sektor konstruksi. PT Semen Bosowa, sebagai
salah satu pemain utama dalam ranah industri ini, memegang peran penting
dalam penyediaan pasokan semen yang memenuhi kebutuhan konstruksi
nasional. Dengan fokus pada produksi, distribusi, inovasi, dan kepedulian
lingkungan, perusahaan ini mengembangkan strategi bisnis yang berfokus pada
efisiensi operasional, segmentasi pasar, pemasaran yang luas, dan tanggung
jawab sosial perusahaan. Analisis strategi bisnis PT Semen Bosowa menyoroti
aspek-aspek penting yang mempengaruhi langkah-langkah perusahaan ini
dalam menjaga daya saingnya di pasar yang kompetitif.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi dalam produksi yang efisien,
kehadiran di berbagai wilayah, serta komitmen pada inovasi dan keberlanjutan,
PT Semen Bosowa berusaha untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri
semen. Bagaimana strategi-strategi ini dijalankan, ditata, dan dieksekusi
merupakan titik sentral dari analisis yang akan diuraikan dalam konteks peran
serta dampaknya dalam strategi bisnis perusahaan. Dalam pembahasan ini,
akan dianalisis bagaimana strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen
Bosowa.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dipaparkan sebagai bahan diskusi,
antara lain:
1. Bagaimana gambaran umum pada PT Semen Bosowa?
2. Bagaimana kegiatan bisnis yang dilakukan oleh PT Semen Bosowa?
3. Bagaimana strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen Bosowa?
4. Bagaimana kelebihan dari strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen
Bosowa?
5. Bagaimana kelemahan dari strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen
Bosowa?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, untuk mengetahui:
1. Gambaran umum pada PT Semen Bosowa
2. kegiatan bisnis yang dilakukan oleh PT Semen Bosowa
3. Strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen Bosowa
4. Kelebihan dari strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen Bosowa
5. Kelemahan dari strategi bisnis yang digunakan oleh PT Semen Bosowa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum pada PT Semen Bosowa


PT Semen Bosowa merupakan bagian dari Bosowa Corporation,yang
didirikan oleh H.M Aksa Mahmud, pada tanggal 22 februari 1973. Sebuah
perusahaan konglomerat yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis di
Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada produksi dan distribusi semen. Nama
Bosowa sendiri berasal dari nama 3 Kerajaan Bugis yaitu Bone, Soppeng, dan
Wajo.
Pabrik Semen Bosowa Maros berlokasi di Maros, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Ini merupakan pabrik utama Bosowa Semen. Pabrik ini merupakan
pabrik semen terintegrasi dan berada di lokasi tempat penambangan batu kapur
yang merupakan bahan baku utama pembuatan semen sehingga memudahkan
pengambilan bahan baku. Pabrik Maros juga memproduksi clinker sendiri
dengan kapasitas 4 juta ton per tahun dan semen dengan kapasitas produksi 4.2
juta ton per tahun. Perusahaan ini juga memproduksi berbagai jenis semen
yang digunakan dalam konstruksi, seperti semen Portland, semen slag, dan
produk semen lainnya. Semen Bosowa Maros telah menjadi salah satu merek
terkemuka di pasar semen di Indonesia.
Pabrik semen ini mempunyai kapasitas produksi yang cukup besar, mampu
memenuhi kebutuhan proyek konstruksi besar dan kebutuhan pasar. Sebagai
produsen semen, perusahaan ini juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Mereka sering kali menggunakan metode produksi berkelanjutan dan peduli
terhadap masalah lingkungan Bisnis-bisnis ini juga dapat memberikan dampak
sosial terhadap masyarakat sekitar, seperti menciptakan lapangan kerja dan
mendukung pembangunan lokal.
B. Kegiatan Bisnis yang dilakukan oleh PT Semen Bosowa
PT Semen Bosowa bergerak dalam kegiatan bisnis utama di industri semen.
Berikut kegiatan bisnis yang dilakukan oleh PT Semen Bosowa antara lain:
1. Produksi Semen
PT Semen Bosowa memiliki dua anak perusahaan yang mengelola
bisnis semen, yaitu PT Semen Bosowa Maros dan PT Semen Bosowa
Indonesia. PT Semen Bosowa melakukan penambangan bahan baku untuk
produksi semen secara terpadu. PT Semen Bosowa Maros memproduksi
semen secara full integrated dengan total produksi sebesar 2 juta ton
klinker semen per tahun dan 2,4 juta ton semen per tahun. Sedangkan PT
Semen Bosowa Indonesia memproduksi semen secara semi integrated
(grinding) dengan kapasitas produksi sebesar 1,2 juta ton per tahun. Selain
itu, Semen Bosowa juga membangun beberapa pabrik semen di beberapa
tempat lainnya, seperti di Barru (Sulawesi Selatan), Ciwandan (Banten),
Banyuwangi (Jawa Timur), Rembang (Jawa Tengah), dan Sorong (Papua
Barat).
2. Distribusi dan Pemasaran
PT Semen Bosowa merancang rencana distribusi dan pemasaran
semen dengan cakupan yang meluas di berbagai wilayah di Indonesia.
Mereka berfokus bekerja sama dengan pemasok lokal, kontraktor, mitra
industri konstruksi, dan perusahaan teknik. Pemberian prioritas terhadap
kualitas produk, layanan penjualan yang terjamin, dan upaya promosi serta
pemanfaatan teknologi menjadi poin utama dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan. Dengan mengemas produk di beberapa pasar strategis, PT
Semen Bosowa dapat melakukan penyesuaian taktis strategis dalam
menghadapi perubahan harga semen di pasar, menunjukkan keseriusan
mereka dalam menjaga konsistensi bisnis dan pelayanan di seluruh rantai
pasokan. Dalam hal ini, PT Semen Bosowa telah berhasil mendapatkan
sertifikat ISO yang merupakan bukti jika perusahaan sudah memenuhi
standar yang ditetapkan dalam manajemen.
3. Inovasi dan Pengembangan Produk
PT Semen Bosowa memiliki Laboratorium Research and
Development yang fokus pada pengembangan produk kemasan dan semen
portland sesuai standar mutu. PT Semen Bosowa telah menerima
penghargaan SNI Award karena produknya memenuhi standar Indonesia.
Perusahaan ini juga terlibat dalam inovasi untuk mengurangi jejak karbon,
meningkatkan kualitas, daya tahan, dan sifat konstruksi semen dengan
formulasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Upaya riset dari PT
Semen Bosowa menunjukkan komitmen dalam menciptakan produk
semen yang lebih tahan lama dan sesuai dengan kebutuhan pasar modern.
4. Kegiatan Lingkungan dan Sosial
PT Semen Bosowa aktif dalam menjalankan program tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup inisiatif lingkungan dan
sosial. Dalam upaya lingkungan, PT Semen Bosowa berfokus pada
pengurangan emisi, pengelolaan limbah, dan pelestarian sumber daya
alam, serta terlibat dalam program penghijauan, energi terbarukan, dan
teknologi ramah lingkungan. Sementara itu, dalam dimensi sosial, PT
Semen Bosowa mendukung program-program pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan ekonomi, dan infrastruktur sosial untuk mendukung
masyarakat sekitar.
C. Strategi Bisnis yang Digunakan oleh PT Semen Bosowa
Semen Bosowa telah menyusun suatu strategi pemasaran yang digunakan
untuk dapat meningkatkan penjualan dan mempertahankan kelangsungan
usaha di pasar yang kompetitif. Untuk dapat mencapai tujuannya, Perusahaan
Semen Bosowa menggunakan strategi pemasaran yang terdiri dari segmentasi,
target, posisi pasar dan bauran pemasaran. Dalam analisis yang disampaikan,
terdapat sejumlah strategi bisnis yang diterapkan oleh PT. Semen Bosowa,
khususnya di cabang PT. Semen Bosowa Maros. Berikut adalah beberapa
strategi bisnis yang tergambar dari analisis tersebut:
1. Strategi Produksi dan Efisiensi Operasional:
PT. Semen Bosowa fokus pada efisiensi operasional untuk
menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar. Langkah-langkah
efisiensi di berbagai bidang, terutama sektor produksi, membantu
meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Strategi Pemasaran dan Distribusi:
• Penyusunan Portofolio Wilayah Penjualan: Fokus penjualan pada
wilayah dengan penjualan yang baik dan di tempat-tempat di mana
pabrik dan fasilitas Semen Bosowa berada.
• Penguatan Eksport Klinker: Upaya memperkuat eksport klinker
sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja.
• Pengaturan Ulang Daerah Pemasaran: Menyesuaikan strategi
distribusi, melakukan penghematan biaya, dan mengharapkan
peningkatan proyek infrastruktur dari anggaran pemerintah untuk
meningkatkan permintaan produk semen.
3. Segmentasi Pasar:
Melakukan segmentasi pasar berdasarkan geografis, demografis,
psikografis, dan perilaku pembeli. Segmentasi ini menentukan target pasar
yang mencakup area pemasaran tertentu dan karakteristik konsumen
seperti pemilik toko bangunan, pemilik proyek bangunan, dan konsumen
dengan kebutuhan semen berkualitas dengan harga sedang.
4. Target Pasar:
Menargetkan toko bangunan, home industry, produsen beton,
kontraktor, dan pengembang proyek sebagai pasar utama, serupa dengan
target pasar perusahaan distributor semen lainnya.
5. Posisi Pasar:
Memposisikan Semen Bosowa sebagai penyedia semen berkualitas
dengan harga sedang, bersaing dengan perusahaan semen lainnya dalam
urutan tertentu di pasar semen.
6. Analisis Bauran Pemasaran:
Fokus pada bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat,
dan promosi. PT. Semen Bosowa Maros secara khusus telah fokus pada
strategi distribusi yang efisien, mempercepat waktu standar pengiriman,
meningkatkan kebersihan, dan memperbaiki layanan kepada konsumen
dengan pembangunan Flat Storage beserta Packing Unit di pelabuhan.

Dalam keseluruhan analisis, strategi bisnis yang diterapkan terutama


berkisar pada efisiensi operasional, penyesuaian strategi pemasaran dan
distribusi, segmentasi yang tepat, target pasar yang spesifik, serta upaya dalam
memposisikan merek (Semen Bosowa) di pasar semen yang kompetitif.
Dengan fokus pada efisiensi, peningkatan layanan, dan penargetan pasar yang
spesifik, perusahaan ini berusaha meningkatkan pangsa pasar dan daya
saingnya di industri semen.
D. Kelebihan dari Strategi Bisnis yang Digunakan oleh PT Semen Bosowa
1. Fokus pada Efisiensi Operasional: Strategi untuk menyesuaikan
produksi dengan permintaan pasar dan efisiensi di berbagai bidang,
khususnya sektor produksi, memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
biaya produksi dan meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan.
2. Segmentasi Pasar yang Tepat: Dengan melakukan segmentasi pasar
berdasarkan geografis, demografis, psikografis, dan perilaku pembeli,
perusahaan dapat lebih spesifik dalam menargetkan pasar yang tepat,
menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Penyesuaian Portofolio Wilayah Penjualan dan Strategi Distribusi:
Fokus pada wilayah dengan penjualan yang baik dan penguatan eksport
klinker dapat membantu meningkatkan cakupan pasar serta memperluas
jangkauan produk. Langkah-langkah untuk mengatur ulang strategi
distribusi dan melakukan penghematan biaya dapat meningkatkan
efisiensi dalam pengiriman produk.
4. Posisi Pasar dan Analisis Bauran Pemasaran: Memposisikan merek
sebagai penyedia semen berkualitas dengan harga sedang dapat menarik
pelanggan yang mencari kualitas dengan harga terjangkau. Fokus pada
bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi) menunjukkan
komitmen pada pengembangan produk dan pelayanan yang lebih baik.
5. Pembangunan Infrastruktur Distribusi: Strategi yang terfokus pada
pembangunan infrastruktur distribusi seperti Flat Storage beserta Packing
Unit di pelabuhan menunjukkan upaya perusahaan untuk memperbaiki
layanan kepada konsumen dengan mengurangi waktu pengiriman dan
meningkatkan kebersihan.
E. Kelemahan dari Strategi Bisnis yang Digunakan oleh PT Semen Bosowa
1. Persaingan yang Ketat: Industri semen merupakan pasar yang sangat
kompetitif dengan pemain besar yang sudah mapan. Meskipun
memposisikan diri sebagai penyedia semen berkualitas dengan harga
sedang, sulit untuk mencapai posisi teratas di pasar yang sudah didominasi
oleh merek-merek terkemuka.
2. Harapan terhadap Proyek Infrastruktur: Strategi yang bergantung
pada harapan peningkatan proyek infrastruktur dari anggaran pemerintah
dapat menjadi risiko. Jika proyek infrastruktur tidak sesuai dengan
harapan, strategi ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
3. Keterbatasan Diferensiasi Produk: Meskipun memposisikan diri
sebagai penyedia semen berkualitas dengan harga sedang, perusahaan
mungkin memerlukan strategi yang lebih inovatif untuk membedakan
produknya dengan pesaing yang memiliki penawaran serupa.
4. Target Pasar yang Umum: Target pasar yang umum seperti toko
bangunan, home industry, produsen beton, kontraktor, dan pengembang
proyek mungkin membuat perusahaan sulit untuk fokus secara spesifik
pada kebutuhan unik masing-masing pasar.
5. Keterbatasan Eksplorasi Segmen Pasar Baru: Meskipun telah
melakukan segmentasi pasar yang terperinci, perusahaan mungkin terbatas
dalam mengeksplorasi segmen pasar yang lebih baru atau
mengembangkan pasar potensial di luar segmen yang sudah ada.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan:
PT Semen Bosowa merupakan bagian dari Bosowa Corporation, fokus
utama perusahaan adalah produksi dan distribusi semen di Indonesia sejak
1973. Pabrik utamanya di Maros, Sulawesi Selatan, memungkinkan produksi
besar untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi di pasar yang kompetitif.
Strategi bisnis yang diterapkan termasuk penyesuaian produksi dengan
permintaan pasar, dengan fokus pada efisiensi operasional, segmentasi pasar,
penyesuaian portofolio wilayah penjualan, dan analisis bauran pemasaran.
Kelebihan strategi bisnis termasuk fokus pada efisiensi operasional,
segmentasi pasar yang tepat, penyesuaian portofolio wilayah penjualan, posisi
pasar yang menarik, dan upaya pembangunan infrastruktur distribusi.
Tantangan yang dihadapi termasuk persaingan ketat di industri semen,
keterbatasan dalam diferensiasi produk, dan ketergantungan pada proyek
infrastruktur pemerintah sebagai risiko.
Secara keseluruhan, PT Semen Bosowa memiliki fondasi yang kuat dengan
fokus pada efisiensi, penargetan pasar spesifik, dan pengembangan produk.
Namun, perusahaan perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strategi untuk
mengatasi tantangan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Anda mungkin juga menyukai