Pilihlah pernyataan berikut a, b, c atau d yang dianggap benar

1. Artefact yang terjadi apabila ada ketidakseimbanagn antar scaning awal dan scaning
akhir adalah pengertian dari?
a. Streaking (benar)
b. Shading
c. Rings
d. Distortio

2. Otak bagian white matter berisi?

a. Badan syaraf
b. Axons (benar)
c. Denrit
d. Nukleus

3. Pada pemeriksaan kepala CT kepala, untuk maenguranggi pergerakan pada pasein

maka apa yang dilakukan?
a. Diposisikan setenang mungkin
b. Posisikan pasien secara coronal
c. Pasien difiksasi dengan sabuk khusus (benar)
d. Pasien diberikan obat bius

Pembahasan
1 A Streaking: Berbentuk garis-garis vertical yang disebabkan tidak ada
keseimbangan antara scanning permulaan dengan scanning akhir. Penyebabnya
pergerakan pas sifat mekanik yang tidak seimbang. (Penerbit buku EGC, oleh
IM Haman .2021)

STREAK ARTIFACT
B Shading: perubahan progresif dari densitas suatu bagian dengan bagian lainnya
pada suatu gambar. Penyebabnya respon detector yang tidak sinkron dan
penurunan
spectrum energi sinar x. contoh “cupping” yaitu artefak padat pada jaringan otak
dekat calvaria. (Penerbit buku EGC, oleh IM Haman .2021)
 Shading artifact

C Rings, berbentuk cincin, banyak penyebabnya diantaranya tidak adanya

keseimbangan antara detector yang berputar dan tabung sinar x. Rekalibrasi alat
dapat menghilangkan artefak. (Penerbit buku EGC, oleh IM Haman .2021)
D Distortio: adalah alat yang ampuh untuk menambahkan karakter, energi, dan
kegembiraan pada trek anada , teatapi juga menciptakan tantangan dalam mixing
dan mastering ( oleh W Mufida .2023 -buku ajar anatomi dan fisiologi ,penerbit
kedokteran EGC )
2 A Badan syaraf
Badan sel, juga dikenal sebagai soma adalah bagian utama dari sel saraf. Soma
adalah bagian yang mengandung inti sel (nukleus) dan berbagai organ sel seperti
mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Badan sel berfungsi dalam
sintesis protein dan pemrosesan molekul. Selain itu, fungsi penting lainnya dari
badan sel adalah untuk memproduksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang
memungkinkan neuron untuk berkomunikasi satu sama lain. (7nd ed, Vol. 1.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2007: 189-1. L. Celso)

B Akson adalah serat panjang yang keluar dari badan sel dan bertindak sebagai
jalur penghantar sinyal listrik ke sel saraf lainnya. Biasanya, terdapat satu
akson per neuron dan panjangnya dapat bervariasi dari beberapa mikrometer
hingga satu meter. (7nd ed, Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2007: 189-1. L. Celso)

C Denrit adalah serabut pendek dan bercabang yang menyebar dari soma. Fungsi
dendrit dalam sel saraf adalah sebagai penerima sinyal dan informasi dari neuron
lain atau sumber-sumber eksternal seperti sel sensorik dan menyalurkan
informasi tersebut ke badan sel.
Dendrit memiliki banyak tonjolan pendek dan bercabang yang disebut dengan
dendritic spines yang dapat memperluas permukaan dendrit untuk
menerima sinyal dan informasi dari neuron sekitarnya. (7nd ed, Vol. 1.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2007: 189-1. L. Celso)

D Nukleus ( Inti sel) adalah inti sel saraf yang befungsi sebagai pengatur kegiatan
sel saraf (neuron) . didalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang
baearfungsi untuk mengatusifat keaturunan dari sel tersebut. Badan sel, juga
dikenal sebagai soma adalah bagian utama dari sel saraf. Soma adalah bagian
yang mengandung inti sel (nukleus) dan berbagai organ sel seperti mitokondria,
retikulum endoplasma, dan ribosom. Badan sel berfungsi dalam sintesis protein
 dan pemrosesan molekul. Selain itu, fungsi penting lainnya dari badan sel adalah
untuk memproduksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memungkinkan
neuron untuk berkomunikasi satu sama lain. (Penerbit Buku Kedokteran
EGC .Jakarta 1995.Suryo,lr 1990 Genetika)
3 A Diposisikan setenang mungkin
B Posisikan pasien secara coronal
C Pasien difisasi dengan sabuk khusus: persiapan meliputi edukasi kepada pasien
seputar indikasi pemeriksaan CT Scan kepala, prosedur pemeriksaan, serta
mendapatkan consent pasien, jika pemerisaan CT Scan menggunakan zat kontras
anamnesis seputar riwayat alergi pasien serta pemeriksaan ginjal
dilakukan .Pada nenerapa keadaan , pasien mungkin memerlukan procedural
sedasi. Sedasi digunakan untuk memastikan pasien tenang dan peameriksaan
berjalan denga naman. beberapa keadaan yang mungkin memerlukan sedasi
CTScan pada pasien anak, pasien deangan klaustrofobia, pasien dengan nyeri
hebat, dan pasien penurunan kesadaran (Penerbit buku EGC, oleh IM
Hamam .2021)