Anda di halaman 1dari 6

2.

3 Art and Craft Movement

Art and Craft Movement merupakan gerakan dari orang-orang Inggris,


Kanada, dan Amerika di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Terinspirasi dari
tulisan-tulisan John Ruskin dan William Morris pada tahun 1880. Gerakan yang
dipelopori William Morris ini prihatin dengan apa yang dihasilkan era revolusi
industri, terutama akan produk-produknya yang tidak berkualitas dalam hal ‘cita
rasa seni’. Gerakan ini juga merupakan gerakan pada akhir masa revolusi industri
yang mementingkan komitmen kerja dan keindahan, mengembalikan pada kaidah
‘recover humanity and beauty’. Di Amerika Serikat, gaya Arts and Crafts juga
disebut Mission Style, gerakan yang menantang selera era Victoria.

Pemikiran mereka mengenai desain yang bagus memiliki hubungan dengan


pemikiran mereka mengenai masyarakat yang ideal. Hal ini adalah pandangan
mengenai situasi masyarakat dimana para pekerja tidak terbebani oleh kondisi
kerja di pabrik, namun dapat bekerja dengan kebanggaan karena keterampilannya
dan kemampuannya. Di periode ini, barang-barang manufaktur seringkali buruk
dalam kualitas dan desain. Ruskin, Morris dan anggota lain memberi proposal
bahwa akan lebih baik jika keterampilan tangan individual dapat dihidupkan
kembali maka para pekerja akan mampu menghasilkan benda yang indah hasil
keterampilan tangan yang baik dibandingkan hasil produksi massal yang buruk.
Sehingga tujuannya adalah menciptakan desain yang “dibuat oleh masyarakat
untuk masyarakat, dan merupakan sumber kesenangan bagi pembuat dan
pemakai”.

Gerakan ini memiliki pengaruh lebih lanjut ke gerakan Art Noveau pada nantinya.
Art and craft movement memberikan kesan kembali ke periode Gothic, Roccoco,
dan Renaisans. Salah satu ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu
oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas. Setiap karya digarap dengan
serius dan teliti.

Secara garis besar, Art and Craft Movement terbagi atas dua aliran besar, yaitu:

1. Rasionaliasi desain oleh kalangan modernis-formalis


2. Stilasi ( mengubah bentuk yang sudah ada menjadi baru tanpa menghilangkan
ciri khasnya ) desain oleh kalangan stylish, yang kemudian melahirkan Art
Nouveau.

Karakter umum Art and Craft adalah

1. Ukiran yang sangat detail


2. Dominan menggunakan bahan material kayu, brick dan batu ukiran
3. Menggunakan bentuk – bentuk geometri dan natural
4. Pengulangan dari yang pernah ada

Contoh seniman Art and Craft Movement


 William Morris
William Morris adalah desain Inggris, penyair, seniman dan
pengrajin yang desain untuk tekstil, kaca patri, furniture,
wallpaper dan banyak seni dekoratif lain membantu
menciptakan gerakan seni dan kerajinan selama era Victoria.
Bakat Morris tidak mengenal batas. Dia punya keingintahuan
bawaan dan apresiasi dari semua hal indah dan dia mencoba tangannya di hampir
segala sesuatu. Beberapa contoh karyanya, yaitu:

Wallpaper - Trellis Wallpaper - Achantus

Cushion - Flower pot


Karpet karya William Moris

Red House Moris Tiles Artichoke

 Owen Jones

Philosophy cranes
American arts and crafts

 Gustav Stickley

 Aubrey Breadsley
Salome Peacock skirt

 Adolf Loos

Looshaus in Michaelerplatz,
Vienna.

 Michael Tonet

Rocking chair
DAFTAR PUSTAKA
http://www.articlesphere.com/id/Article/The-Art-of-William-Morris/42864

Anda mungkin juga menyukai