wilayah atau sekolah. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran matematika, kolaborasi antar-
guru, dan pengembangan sumber daya pendidikan.
Pertemuan Rutin: berkumpul secara berkala untuk mendiskusikan topik-topik terkait matematika,
strategi pengajaran, dan pembahasan kurikulum.
Kolaborasi dan Sharing: Guru-guru matematika berkolaborasi dalam pembuatan sumber daya
pendidikan, berbagi pengalaman, serta strategi pengajaran yang efektif.
Pelatihan dan Seminar: MGMP menyelenggarakan atau menghadiri pelatihan dan seminar terkait
matematika
Mentoring: Guru yang lebih berpengalaman memberikan dukungan dan bimbingan kepada rekan-rekan
yang membutuhkannya
Inisiatif Pendidikan: Menginisiasi kegiatan seperti lomba matematika, workshop, atau proyek
pendidikan
Pengembangan Sumber Daya: Bekerja sama menciptakan sumber daya pendidikan, seperti bank soal
atau bahan ajar
1.Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Dengan mengikuti pertemuan, pelatihan, dan berbagi pengalaman,
saya menjadi guru yang lebih baik dalam mengajar matematika.
2.Meningkatkan Kolaborasi: Kolaborasi dengan anggota lain dalam MGMP membantu menciptakan
jaringan yang kuat antara guru matematika di wilayah tersebut.
3.Peningkatan Motivasi: Partisipasi dalam MGMP meningkatkan motivasi saya dalam mengajar dan
meningkatkan minat siswa terhadap matematika.
4.Menghasilkan Sumber Daya Berkualitas: Menciptakan sumber daya pendidikan yang berkualitas tinggi,
seperti bank soal.
5.Menginspirasi Siswa: Melalui inisiatif-inisiatif seperti lomba matematika, mendorong minat siswa
terhadap matematika
Sebagai anggota aktif MGMP Matematika, saya merasa bahwa kontribusi saya memiliki dampak positif
pada kualitas pendidikan matematika dan ini adalah pengalaman yang memuaskan dalam mendukung
pengembangan pendidikan di masyarakat.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah sebuah organisasi yang berfokus pada guru-guru di
Indonesia dan memegang peran penting perkembangan pendidikan. Tujuan Utama meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia, melindungi hak-hak guru, serta meningkatkan kesejahteraan dan
status sosial guru sebagai profesi yang sangat penting. Struktur Organisasi meliputi: Dewan Pimpinan
Pusat , Kantor Cabang, Kantor Wilayah, Kantor Cabang Daerah. Aktivitas dan Program:
• Advokasi dan Perlindungan Hak dalam melindungi hak-hak guru, termasuk hak-hak pekerja, dan
memperjuangkan kesejahteraan guru.
• Kegiatan Sosial dan kemanusiaan: penggalangan dana untuk bencana alam atau kegiatan amal
lainnya.
• Kegiatan Keagamaan: melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan yang sesuai dengan
kepercayaan anggotanya.
2. Partisipasi dalam Program PGRI, seperti pelatihan, seminar, lokakarya, atau kegiatan sosial dan
kebudayaan yang mendukung misi organisasi.
3. Berkolaborasi dengan anggota PGRI lainnya dalam berbagai inisiatif mencakup peningkatan
mutu pendidikan, advokasi untuk hak-hak guru, atau kampanye sosial.
• Penguatan Suara Bersama dalam hal mengadvokasi kebijakan dan isu-isu pendidikan penting.
Dengan kata lain, peran aktif anggota sangat penting bagi kelangsungan dan dampak positif organisasi
seperti PGRI dalam dunia pendidikan.
Partisipasi dalam Pertemuan dan Kegiatan, Kolaborasi dan Berbagi Sumber Daya,
Pelatihan dan Pengembangan Pribadi, Pemberian Dukungan dan Inspirasi,
Dampak pada Organisasi:
Sebagai anggota aktif Komunitas Belajar, saya merasa senang karena berkontribusi pada
kemajuan pendidikan di wilayah saya dan mendapatkan banyak pengalaman positif
dalam prosesnya. Dampak kolaborasi dan kerja sama dengan anggota lain terasa
signifikan, dan ini membuat saya merasa terhubung dengan komunitas pendidikan yang
berbagi visi dan misi yang sama.
Saya secara aktif menghadiri pertemuan rutin dan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Belajar.
Saya terlibat dalam berbagai proyek kolaboratif bersama anggota lain. Kami
bekerja sama untuk mengembangkan materi ajar, merancang lokakarya, dan
mengadakan pelatihan.
Sebagai anggota aktif Komunitas Belajar, saya merasa senang karena berkontribusi pada
kemajuan pendidikan di wilayah saya dan mendapatkan banyak pengalaman positif
dalam prosesnya. Dampak kolaborasi dan kerja sama dengan anggota lain terasa
signifikan, dan ini membuat saya merasa terhubung dengan komunitas pendidikan yang
berbagi visi dan misi yang sama.
Partisipasi aktif menghadiri pertemuan rutin dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan
Komunitas Belajar.
Kolaboratif bersama anggota lain dan bekerja sama untuk mengembangkan materi ajar, merancang
lokakarya, dan mengadakan pelatihan.
Memberi dukungan dan inspirasi sebagai anggota Komunitas Belajar dalam momen-momen sulit.
Dampak peran saya sebagai anggota pada Organisasi komunitas belajar adalah:
• Keterlibatan saya sebagai anggota telah memberikan dampak positif pada organisasi.
• Keberadaan anggota yang aktif akan meningkatkan reputasi Komunitas Belajar dalam komunitas
pendidikan setempat.
• merasakan dampak positif pada kualitas pengajaran dan pembelajaran di wilayah kami, yang
pada gilirannya telah membantu meningkatkan mutu pendidikan.