JUDUL PERTAMA : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MERGER: STUDI PADA PERUSAHAAN MERGER DI BEI

N JUDUL NAMA PENULIS PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN METODE HASIL PENELITIAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
O TAHUN TERBIT PENELITIAN PENELITIAN
1 FAKTOR KESUKSESAN Faktor-faktor apa yang menyebabkan untuk menganalisis faktor-faktor penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa Kelebihan: menggunakan Metode
DAN KEGAGALAN kesuksesan dan kegagalan dalam kesuksesan dan kegagalan dalam kualitatif dengan due diligence, budaya organisasi, kualitatif yang dapat Memberikan
DALAM proses penggabungan dan akuisisi penggabungan dan akuisisi teknik analisis dan kepemimpinan yang kuat pemahaman mendalam tentang
PENGGABUNGAN DAN perusahaan. Penelitian ini mencakup perusahaan, dengan fokus pada deskriptif, merupakan faktor penting dalam faktor-faktor M&A.
AKUISISI: TINJAUAN aspek-aspek seperti due diligence, aspek-aspek seperti due diligence, menggunakan kesuksesan penggabungan dan Kekurangan: Hanya menggunakan
LITERATUR DAN budaya organisasi, dan budaya organisasi, dan penelitian pustaka akuisisi. analisis deskriptif dan penelitian
ANALISIS DESKRIPTIF kepemimpinan yang berperan dalam kepemimpinan. pustaka sehingga Kurangnya bukti
Unita, Hendri Maulana, kesuksesan atau kegagalan empiris dari penelitian lapangan/studi
Filya Fatriasari, Amri penggabungan dan akuisisi kasus.
Sirait, Robi Sanjaya, perusahaan
Indrayani, Dan
Muammar Khaddafi
2023
2 PERAN PENTING Permasalahan dalam penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Tidak disebutkan Penelitian ini menegaskan bahwa Kelebihan: Menjelaskan pentingnya
FINANCIAL DUE tersebut adalah pentingnya proses menjelaskan pentingnya proses due due diligence merupakan proses due diligence dalam M&A, termasuk
DILIGENCE DALAM due diligence dalam kesuksesan diligence dalam M&A, dan yang sangat penting dalam M&A. jenis-jenisnya, peran dalam mitigasi
PROSES MERGER DAN merger dan akuisisi (M&A), serta menekankan perlunya analisis yang Dengan melakukan due diligence risiko, dan nilai strategisnya.
AKUISISI perlunya analisis yang komprehensif komprehensif dan mendetail secara menyeluruh, pihak yang Menekankan perlunya analisis
Sladžana Savović dan dan mendetail sebelum mengambil sebelum mengambil keputusan ingin melakukan akuisisi dapat komprehensif sebelum akuisisi.
Dragana Pokrajčić keputusan untuk mengakuisisi untuk mengakuisisi perusahaan. meningkatkan peluang mereka Kekurangan: Tidak menyebutkan
2013 perusahaan. Proses due diligence untuk mencapai kesuksesan dan metode penelitian dan penulis lain.
melibatkan investigasi menyeluruh meminimalkan risiko yang terkait Tidak memberikan data empiris atau
terhadap aspek keuangan, hukum, dengan transaksi tersebut. studi kasus.
operasional, dan organisasional
perusahaan target, serta pentingnya
mitigasi risiko yang terkait dengan
akuisisi.
3 KEBERHASILAN MERGER Faktor-faktor yang mempengaruhi Menyelidiki faktor-faktor yang Studi literatur Keberhasilan merger/akuisisi tidak Kekurangan: penting untuk
ATAU AKUISISI - keberhasilan merger atau akuisisi. dapat memengaruhi kesuksesan ditentukan oleh satu atau dua mengembangkan ukuran keberhasilan
PERTIMBANGAN merger atau akuisisi dalam konteks faktor, melainkan oleh banyak pada setiap tahap proses merger. Hal
FAKTOR-FAKTOR YANG manajemen praktis. faktor yang saling terkait. Faktor- ini akan memastikan bahwa tim
MEMPENGARUHI faktor ini dapat dikategorikan ke merger mendapatkan informasi yang
Meenakshi Aggarwal- dalam beberapa aspek, seperti: tepat waktu tentang keberhasilan atau
Gupta, Rajiv Kumar, dan Due diligence, Strategi integrasi:, kegagalan merger. Berdasarkan
Rajesh Srinivas Komunikasi, Manajemen tinjauan di atas, ukuran tersebut dapat
Upadhyayula perubahan, dan Kesabaran dan dikembangkan dan diuji untuk
 2012
4 PERANAN CORPORATE Penelitian menemukan bahwa
STRATEGY DALAM merger & akuisisi memiliki tingkat
KESUKSESAN- kegagalan tinggi, antara 50-80%.
KEGAGALAN MERGER Penyebabnya termasuk pemilihan
& AKUISISI: SUATU waktu yang kurang tepat, partner
TELAAH LITERATUR yang tidak cocok, dan kegagalan
Andreas Lako dalam persiapan dan konsolidasi
2004 internal. Integrasi pasca merger &
akuisisi juga menghadapi masalah
seperti perbedaan personalitas,
budaya yang sulit diintegrasikan,
moral karyawan rendah, dan
ketidakcocokan sistem informasi.
5 DAMPAK MERGER DAN Permasalahan dalam penelitian
AKUISISI TERHADAP tersebut adalah untuk meneliti
KINERJA PERUSAHAAN apakah ada perbedaan sebelum dan
Della Ramadhana sesudah terjadinya merger dan
2022 akuisisi pada sektor perbankan di
Indonesia
untuk menganalisis kontribusi
corporate strategy dalam
kesuksesan dan kegagalan merger
& akuisisi di Amerika Serikat dan
Eropa selama tiga dekade terakhir.
Selain itu, penelitian ini juga ingin
menyoroti faktor-faktor motivasi di
balik gelombang merger & akuisisi,
serta menyelidiki faktor-faktor
pemicu dan mempengaruhi
kesuksesan atau kegagalan dari
proses merger & akuisisi tersebut.
Untuk meneliti perbedaan kinerja
perusahaan sebelum dan sesudah
merger dan akuisisi pada sektor
perbankan di Indonesia.
waktu. memberikan dukungan tinjauan
kepada para manajer
Literature Review Penelitian ini menemukan Kelebihan: memberikan kontribusi
beberapa temuan penting. signifikan dalam memahami peran
Pertama, tingkat kegagalan merger corporate strategy dalam merger &
& akuisisi cukup tinggi, mencapai akuisisi, serta menyajikan analisis
50-80 persen. Kedua, corporate komprehensif melalui review literatur
strategy memiliki kontribusi yang mendalam.
signifikan terhadap kesuksesan Kekurangan: keterbatasan ruang
atau kegagalan merger & akuisisi. lingkup yang hanya mencakup
Terakhir, faktor-faktor pemicu Amerika, Canada, dan Eropa.
kegagalan meliputi komunikasi
yang ambigu, kesenjangan budaya,
integrasi yang tidak tepat,
kepemimpinan yang tidak cocok,
perencanaan korporat yang tidak
sesuai, dan kesalahan dalam
memilih mitra dan waktu merger &
akuisisi.
Literatur review Hasil penelitian menunjukkan -
bahwa merger dan akuisisi memiliki
dampak positif terhadap kinerja
perusahaan, terutama dalam
sektor perbankan di Indonesia.
Analisis deskriptif menunjukkan
peningkatan pada semua rasio
keuangan setelah merger dan
akuisisi. Tiga rasio keuangan yang
mengalami perbedaan signifikan
adalah CAR, NPL, dan LDR. Rasio
CAR meningkat, menunjukkan
peningkatan kecukupan modal
perusahaan. Rasio NPL menurun,
menunjukkan penurunan risiko
kredit bank. Sedangkan rasio LDR
mengalami peningkatan,
menunjukkan peningkatan
likuiditas bank.
 JUDUL KEDUA PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA: ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
N JUDUL NAMA PENULIS TAHUN
O TERBIT
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN PENGAKUISISI
SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
Widiastuti Murtiningrum
2020
2 ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN
SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
DAN AKUISISI (STUDI EMPIRIS
PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN
Permasalahan dari penelitian ini Penelitian ini diharapkan dapat
adalah hasil penelitian sebelumnya memberikan informasi bahan
menunjukkan bahwa merger dan pertimbangan bagi manajer serta
akuisisi tidak selalu menghasilkan pemegang saham dalam mengambil
keuntungan yang signifikan dan keputusan dari strategi merger dan
bahkan dapat menyebabkan akuisisi dan pengaruhnya terhadap
kerugian. kinerja keuangan sektor manufaktur
sebelum dan sesudah akuisisi
dilakukan
Permasalahan yang menjadi fokus Penelitian ini mencoba untuk
penelitian adalah apakah merger dan mengevaluasi apakah M&A dapat
akuisisi berpengaruh signifikan meningkatkan kinerja perusahaan
METODE HASIL PENELITIAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENELITIAN PENELITIAN
Penelitian Setelah dilakukan aktivitas Penelitian selanjutnya, hendaknya
kuantitatif merger dan akuisisi, terjadi menambah jumlah sampel
perubahan pada beberapa rasio perusahaan publik yang terdaftar
keuangan perusahaan di BEI dan variabel penelitian
pengakuisisi. Rasio-rasio tersebut seperti rasio keuangan yang
adalah Net Profit Margin, Current mewakili rasio likuiditas, rasio
Ratio, Earning Per Share, Total solvabilitas, rasio profitabilitas dan
Asset Turn Over, dan Debt To rasio aktivitas sehingga dapat
Equity Ratio. Dua tahun setelah meningkatkan generalisasi dan
aktivitas merger dan akuisisi, kondisi nyata.
rata-rata Net Profit Margin,
Current Ratio, dan Earning Per
Share mengalami peningkatan,
sementara Total Asset Turn Over
dan Debt To Equity Ratio
mengalami penurunan.
Perubahan ini juga diikuti oleh
peningkatan atau penurunan nilai
minimum, nilai maksimum, dan
standar deviasi dari masing-
masing rasio.
Uji statistik dengan paired sample
t-test menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang
signifikan pada variabel Current
Ratio antara periode 2 tahun
sebelum dan 2 tahun setelah
merger dan akuisisi, dengan taraf
signifikan 95%. Namun, untuk
variabel lainnya, tidak terdapat
perbedaan yang signifikan dalam
kinerja keuangan perusahaan
antara kedua periode tersebut.
Penelitian Hasil penelitian menunjukkan Kelebihan: penggunaan metode
kuantitatif bahwa tidak semua rasio komparatif, data cross-section
keuangan dan rasio pasar yang representatif, variasi rasio
 PADA PERUSAHAAN NON-
KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
2009-2017)
Cecilia Chandra Halim
2019
3 KOMPARASI KINERJA KEUANGAN
SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN
PENGAKUISISI DI BEI
Neneng Sri Suprihatin
2022
4 PERBANDINGAN KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA
Putri Anani, Gusnardi, dan RM.
terhadap kinerja keuangan dan
kinerja pasar perusahaan non-
keuangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dari tahun 2009
hingga 2017.
Permasalahan dalam penelitian
adalah ketidakoptimalan
pelaksanaan merger dan akuisisi
yang mengakibatkan tidak adanya
perbedaan signifikan pada indikator
kinerja keuangan seperti net profit
margin (NPM) dan Price Earning
Ratio (PER) sebelum dan sesudah
proses tersebut. Hal ini disebabkan
oleh kemampuan perusahaan yang
tidak meningkatkan penjualan secara
optimal, serta motif lain dalam
kebijakan manajerial yang
memengaruhi penilaian prestasi dan
tujuan perusahaan dalam proses
merger dan akuisisi.
Permasalahan dalam penelitian ini
mencakup ketidakadaan Perbedaan
signifikan pada beberapa rasio
keuangan seperti Return On Equity
(ROE), Debt to Equity Ratio (DER),
Earning Per Share (EPS), dan Total
secara keseluruhan, baik dari segi
keuangan maupun pasar, serta
apakah terdapat perubahan yang
signifikan setelah dilakukannya
merger dan akuisisi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat apakah terdapat perbedaan
kinerja keuangan antara kondisi
sebelum dan setelah proses merger
dan akuisisi dilakukan pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI), khususnya
pada perusahaan industri dasar dan
kimia. Tujuan utamanya adalah
untuk mengevaluasi dampak merger
dan akuisisi terhadap kinerja
keuangan perusahaan-perusahaan
tersebut
Penelitian ini bertujuan untuk
menilai perbedaan kinerja keuangan
sebelum dan sesudah merger dan
akuisisi, menggunakan rasio
keuangan seperti NPM, ROA, ROE,
DER, EPS, dan TATO. Selain itu,
mengalami perubahan yang
signifikan setelah perusahaan
melakukan merger dan akuisisi.
Peningkatan dan penurunan rasio
keuangan yang tidak signifikan
setelah merger dan akuisisi
disebabkan oleh efisiensi
operasional yang belum
sepenuhnya tercapai. Diperlukan
investasi waktu yang lebih
panjang untuk terus melakukan
integrasi operasional perusahaan
setelah merger dan akuisisi.
Metode Penelitian menemukan
kuantitatif perbedaan kinerja keuangan
antara kondisi sebelum dan
sesudah proses merger dan
akuisisi pada perusahaan di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Variabel
seperti Current Ratio (CR), Debt
to Asset Ratio (DAR), Total Asset
Turnover (TATO), Return on Asset
(ROA), dan Return on Equity
(ROE) menunjukkan perbedaan
yang signifikan setelah merger
dan akuisisi. Namun, variabel Net
Profit Margin (NPM), Earning Per
Share (EPS), dan Price Earning
Ratio (PER) tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan.
Top of Form.
Metode Hasil penelitian menunjukkan
kuantitatif bahwa tidak ada perbedaan
signifikan dalam kinerja keuangan
perusahaan sebelum dan sesudah
merger dan akuisisi, baik secara
parsial maupun simultan,
keuangan, dan penggunaan uji
statistik yang tepat.
Kekurangan: mencakup sampel
yang relatif kecil, faktor eksternal
yang tidak terkontrol sepenuhnya,
keterbatasan periode penelitian,
dan kurangnya analisis mendalam
tentang faktor internal
perusahaan.
Kelebihan: penggunaan desain
penelitian komparatif yang
memungkinkan perbandingan
langsung sebelum dan sesudah
proses merger dan akuisisi, serta
penggunaan metode kuantitatif
dan data sekunder dari Bursa Efek
Indonesia yang memberikan
informasi yang akurat. Fokus pada
variabel kinerja keuangan yang
relevan juga menjadi kelebihan.
Kekurangan: meliputi penggunaan
metode purposive sampling yang
dapat memunculkan bias, periode
pengamatan data yang terbatas
hanya selama 7 tahun, dan
ketiadaan analisis mendalam
terkait faktor-faktor eksternal yang
memengaruhi kinerja keuangan
perusahaan selain dari merger dan
akuisisi.
Kelebihan: meliputi penggunaan
metode penelitian komparatif,
analisis data dengan uji Wilcoxon
Signed Rank Test dan uji Manova,
serta memberikan kontribusi pada
pemahaman dampak merger dan
 Riadi Asset Turn Over (TATO) sebelum dan
2022 sesudah merger dan akuisisi. Hasil
penelitian juga tidak sejalan dengan
penelitian sebelumnya yang
menunjukkan adanya perbedaan
kinerja keuangan perusahaan
sebelum dan sesudah merger dan
akuisisi. Selain itu, tidak terjadi
peningkatan pada variabel Debt to
Equity Ratio (DER) setelah merger
dan akuisisi, menunjukkan bahwa
dampak aktivitas tersebut terhadap
kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajibannya tidak
signifikan.
5 DAMPAK MERGER DAN AKUISISI apakah terdapat perbedaan
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN signifikan antara kinerja sebelum
Della Ramadhana dan sesudah merger dan akuisisi
2022 dalam sektor perbankan Indonesia.
Fokus penelitian adalah pada rasio
keuangan seperti CAR, NPL, ROA,
NIM, BOPO, dan LDR.
penelitian juga mengevaluasi
dampak merger dan akuisisi
terhadap profitabilitas perusahaan,
mencari tahu apakah tujuan sinergi
tercapai, dan membandingkan
kinerja keuangan sebelum dan
sesudah aktivitas tersebut untuk
jangka waktu 1-3 tahun ke depan.
Top of Form
Tujuan penelitian tersebut adalah
untuk meneliti apakah ada
perbedaan sebelum dan sesudah
terjadinya merger dan akuisisi pada
sektor perbankan di Indonesia.
berdasarkan rasio keuangan
seperti NPM, ROA, ROE, DER, EPS,
dan TATO. Ini menandakan
bahwa aktivitas merger dan
akuisisi yang dilakukan oleh
perusahaan dalam studi tersebut
tidak menghasilkan perubahan
yang signifikan dalam kinerja
keuangan.
Literatur Hasil penelitian menunjukkan
review bahwa M&A pada perusahaan
perbankan dapat memberikan
dampak positif pada kinerja
keuangan, dengan meningkatkan
efisiensi operasional. Analisis
menemukan perbedaan signifikan
dalam tiga rasio keuangan, yaitu
CAR, NPL, dan LDR, antara
sebelum dan sesudah merger dan
akuisisi. Temuan ini mendukung
peningkatan kinerja pada bank
yang melakukan M&A dengan
kepemilikan asing, terutama
terkait dengan risiko kredit dan
likuiditas. Dengan adanya merger
dan akuisisi, bank memiliki lebih
banyak modal, menurunkan risiko
kredit, dan meningkatkan
likuiditas.
akuisisi terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Kekurangan: ukuran sampel yang
kecil, rentang waktu pengamatan
yang terbatas, dan perluasan
variabel penelitian. Meskipun tidak
ada perbedaan signifikan dalam
kinerja keuangan, penelitian ini
dapat diperkaya dengan
memberikan rekomendasi praktis
bagi perusahaan yang akan
melakukan merger dan akuisisi.
Kelebihan: Penelitian ini
menunjukkan bahwa merger dan
akuisisi dapat meningkatkan
kinerja keuangan bank, terutama
dalam kasus M&A dengan
kepemilikan asing, sejalan dengan
temuan sebelumnya. Metode
literature review memberikan
pemahaman mendalam tentang
perbandingan sebelum dan
sesudah M&A di sektor keuangan
bank di Indonesia.
Kekurangan: beberapa rasio
keuangan menunjukkan
perbedaan signifikan, sementara
tidak semuanya, dan variabel lain
di luar rasio keuangan mungkin
juga memengaruhi kinerja
perusahaan yang tidak tercakup
dalam penelitian ini.
 JUDUL KETIGA : PENGARUH KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN: STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI
N JUDUL NAMA PENULIS PERMASALAHAN
O TAHUN TERBIT
1 DAMPAK PRAKTIK Permasalahan penelitian ini adalah
PELAPORAN kurangnya konsensus dalam temuan
KEBERLANJUTAN literatur mengenai hubungan antara
PERUSAHAAN praktik pelaporan keberlanjutan
TERHADAP KINERJA perusahaan dan kinerja perusahaan.
PERUSAHAAN: SEBUAH Beberapa penelitian menunjukkan
TINJAUAN hubungan positif, beberapa negatif,
KEPUSTAKAAN sementara yang lain tidak
Nusirat Ojuolape Gold, menunjukkan hubungan signifikan,
dan Fauziah Md. Taib menunjukkan kompleksitas faktor
2020 keberlanjutan.
2 PENGARUH Studi ini hanya menggunakan satu
SUSTAINABILITY variabel kontrol, ukuran perusahaan,
REPORT TERHADAP yang dapat membatasi pemahaman
KINERJA KEUANGAN tentang pengaruh variabel
PERUSAHAAN independen pada variabel dependen.
Nanik Lestari Studi ini tidak menemukan dampak
2021 signifikan dari laporan keberlanjutan
terhadap kinerja keuangan dalam hal
dimensi sosial dan lingkungan.
Studi ini tidak memberikan informasi
tentang ukuran spesifik yang
digunakan untuk menilai kinerja
keuangan, seperti rasio likuiditas,
solvabilitas, aktivitas, profitabilitas,
dan investasi.
Studi ini tidak menyebutkan
metodologi spesifik yang digunakan
untuk menghitung skor keseluruhan
untuk setiap perusahaan
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk
merangkum studi-studi sebelumnya
mengenai dampak praktik pelaporan
keberlanjutan perusahaan terhadap
kinerja perusahaan. Para peneliti
mengorganisir literatur yang
mencakup temuan dari hasil positif
hingga negatif, serta tidak ada
hubungan signifikan hingga temuan
campuran. Tujuannya adalah untuk
memberikan kejelasan dan
memudahkan pemahaman tentang
hubungan antara praktik pelaporan
keberlanjutan dan kinerja
perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
memeriksa dampak pengungkapan
laporan keberlanjutan terhadap
kinerja keuangan perusahaan di
sektor pertambangan mineral dan
mineral, energi, gas dan minyak
bumi, dan infrastruktur.
Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh laporan
keberlanjutan pada dimensi
ekonomi, sosial, dan lingkungan
terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan wawasan tentang
manfaat mekanisme pelaporan
keberlanjutan bagi perusahaan,
investor, dan pemangku kepentingan
lainnya.
METODE HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
Literatur Dari 35 karya literatur yang ditinjau,
review sebagian besar menunjukkan dampak
positif antara praktik pelaporan
keberlanjutan dan kinerja perusahaan.
Meskipun tidak ada konsensus dalam
literatur, mayoritas studi menyarankan
dampak positif, menandakan bahwa
praktik keberlanjutan dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dan
mendukung keunggulan kompetitif
dalam jangka panjang. Penelitian
tersebut mengorganisir karya literatur
berdasarkan temuan mereka, untuk
memberikan kejelasan dan
memudahkan pemahaman tentang
hubungan antara praktik pelaporan
keberlanjutan dan kinerja perusahaan.
Metode Temuan penelitian menunjukkan
kuantitatif bahwa ada pengaruh signifikan dari
pengungkapan laporan keberlanjutan
terhadap kinerja keuangan perusahaan,
khususnya dalam dimensi ekonomi
(EC).
Namun, pengungkapan laporan
keberlanjutan dalam dimensi sosial (SO)
dan dimensi lingkungan (EN) tidak
berdampak signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
Studi ini menekankan pentingnya
mekanisme pelaporan keberlanjutan
bagi perusahaan, investor, dan
pemangku kepentingan lainnya,
menyoroti manfaat potensial yang
dapat mereka berikan.
Penelitian ini menggunakan analisis
regresi berganda untuk memeriksa
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENELITIAN
Kelebihan: penelitian ini mencakup
penyediaan gambaran komprehensif
tentang hubungan antara praktik
pelaporan keberlanjutan dan kinerja
perusahaan, serta penekanan pada
pentingnya pelaporan terintegrasi.
Identifikasi kerangka kerja dan standar,
serta manfaat potensial bagi
perusahaan, juga menjadi sorotan.
Kekurangan: penelitian termasuk
ketiadaan konsensus dalam temuan
penelitian, cakupan sampel yang
terbatas, dan kesadaran rendah
tentang manfaat pelaporan
keberlanjutan di beberapa negara.
Keuntungan:
Penelitian memberikan bukti empiris
dan wawasan berbasis data,
meningkatkan kredibilitas dan validitas
temuan.
Ini membantu dalam mengidentifikasi
hubungan dan pola antar variabel,
berkontribusi pada pemahaman
fenomena kompleks.
Temuan penelitian dapat
menginformasikan proses pengambilan
keputusan untuk perusahaan, investor,
dan pemangku kepentingan lainnya,
yang mengarah pada tindakan yang
lebih terinformasi dan strategis.
Ini berkontribusi pada kumpulan
pengetahuan yang ada, mengisi
kesenjangan dalam literatur dan
memberikan dasar untuk penelitian
 berdasarkan pengungkapan item
laporan keberlanjutan.
Studi ini tidak memberikan
penjelasan rinci tentang kerangka
teoritis, teori legitimasi, dan teori
pemangku kepentingan, yang
mempengaruhi motivasi pelaporan
keberlanjutan
3 PENGARUH Mengkaji pengaruh pengungkapan
PENGUNGKAPAN laporan keberlanjutan terhadap
SUSTAINABILITY kinerja keuangan, khususnya pada
REPORT TERHADAP Return on Assets (ROA), Return on
KINERJA KEUANGAN Equity (ROE), dan Current Ratio (CR).
PERUSAHAAN
Yudi Partama Putra dan
Tekad Adi Subroto
2022
Studi ini bertujuan untuk
berkontribusi pada pemahaman
tentang hubungan antara pelaporan
keberlanjutan dan kinerja keuangan,
khususnya dalam hal dimensi
ekonomi. [1]
Penelitian ini bertujuan untuk
menilai dampak pengungkapan
laporan keberlanjutan terhadap
kinerja keuangan perusahaan yang
terdaftar di BEI (Bursa Efek
Indonesia) dari tahun 2012 hingga
2015.
Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh antara
pengungkapan
sustainability report terhadap kinerja
keuangan yang diproksikan dengan
Return on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE) dan Current Ratio (CR)
hubungan antara pengungkapan
laporan keberlanjutan dan kinerja
keuangan.
Studi ini berfokus pada perusahaan di
sektor pertambangan mineral dan
mineral, energi, gas dan minyak bumi,
dan infrastruktur, serta perusahaan
yang memenangkan kompetisi
Sustainability Report Award (SRA) pada
tahun 2015.
Sampel penelitian terdiri dari 40
perusahaan, dan variabel dependen
kinerja keuangan diukur menggunakan
rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
profitabilitas, dan investasi.
Hasil penelitian diharapkan dapat
berkontribusi pada pemahaman
dampak pelaporan keberlanjutan
terhadap kinerja perusahaan dan
memberikan wawasan bagi berbagai
pemangku kepentingan yang terlibat
dalam pelaporan keberlanjutan.
Analisis Studi ini menemukan bahwa
regresi data pengungkapan laporan keberlanjutan
panel memiliki efek signifikan pada kinerja
keuangan, khususnya pada Return on
Assets (ROA) dan Return on Equity
(ROE).
masa depan.
Kekurangan:
Penelitian mungkin dibatasi oleh
ukuran sampel dan seleksi, yang
berpotensi berdampak pada
generalisasi temuan.
Ini bisa memakan waktu dan padat
sumber daya, membutuhkan
perencanaan yang cermat,
pengumpulan data, dan analisis.
Temuan penelitian dapat dipengaruhi
oleh bias, seperti bias peneliti atau bias
responden, yang mempengaruhi
validitas dan keandalan hasil.
Kompleksitas metodologi penelitian
dan analisis statistik dapat membuat
sulit bagi non-ahli untuk menafsirkan
dan memahami temuan.
Kelebihan: Penelitian memungkinkan
penyelidikan sistematis dan eksplorasi
suatu topik, memberikan pemahaman
dan basis pengetahuan yang lebih
dalam. Ini membantu dalam
menghasilkan ide, teori, dan konsep
baru, berkontribusi pada kemajuan
pengetahuan di berbagai bidang.
Penelitian memberikan informasi
berbasis bukti yang dapat digunakan
untuk menginformasikan proses
pengambilan keputusan di bidang
akademisi, industri, dan pembuatan
kebijakan.
Ini memungkinkan identifikasi tren,
pola, dan hubungan, membantu
mengungkap wawasan dan membuat
prediksi.

4 PENGARUH Permasalahan penelitian tersebut
SUSTAINABILITY adalah untuk menguji apakah
REPORTING TERHADAP pelaporan keberlanjutan
KINERJA KEUANGAN (sustainability reporting) memiliki
DARI SISI MARKET pengaruh terhadap kinerja keuangan
VALUE RATIOS DAN perusahaan, terutama dalam hal
ASSET MANAGEMENT rasio nilai pasar (market value) dan
RATIOS rasio pengelolaan aset (asset
Jusmarni management). Penelitian ini juga
2016 bertujuan untuk mengetahui apakah
kinerja ekonomi, lingkungan, dan
sosial perusahaan dapat
mempengaruhi kinerja keuangan dari
perspektif nilai pasar dan
pengelolaan aset. Selain itu,
penelitian ini juga ingin mengetahui
apakah pelaporan keberlanjutan
dalam aspek ekonomi, lingkungan,
dan sosial memiliki hubungan yang
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menguji pengaruh pelaporan
keberlanjutan (sustainability
reporting) terhadap kinerja keuangan
perusahaan, khususnya dalam hal
rasio nilai pasar (market value) dan
rasio pengelolaan aset (asset
management). Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui apakah
kinerja ekonomi, lingkungan, dan
sosial perusahaan dapat
mempengaruhi kinerja keuangan dari
perspektif nilai pasar dan
pengelolaan aset. Selain itu,
penelitian ini juga ingin mengetahui
apakah pelaporan keberlanjutan
dalam aspek ekonomi, lingkungan,
dan sosial memiliki hubungan yang
signifikan dengan peningkatan kedua
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif dan
signifikan antara kinerja ekonomi,
lingkungan, dan sosial perusahaan
dengan kinerja keuangan dari
perspektif nilai pasar (market value
ratio) dan pengelolaan aset (asset
management ratio). Secara khusus,
kinerja ekonomi dan lingkungan
memiliki hubungan positif dan
signifikan dengan peningkatan nilai
pasar, serta kinerja ekonomi juga
berhubungan positif dan signifikan
dengan peningkatan rasio pengelolaan
aset. Namun, kinerja sosial memiliki
hubungan positif tetapi tidak signifikan
dengan peningkatan nilai pasar, dan
tidak signifikan dengan peningkatan
rasio pengelolaan aset. Penelitian ini
Kekurangan:
Penelitian dapat memakan waktu dan
padat sumber daya, membutuhkan
investasi waktu, uang, dan usaha yang
signifikan.
Ada kemungkinan bias atau kesalahan
dalam proses penelitian, seperti bias
pengambilan sampel atau kesalahan
pengukuran, yang dapat
mempengaruhi validitas dan keandalan
temuan.
Temuan penelitian mungkin tidak
selalu dapat digeneralisasikan untuk
seluruh populasi atau berlaku dalam
konteks yang berbeda, membatasi
validitas eksternal mereka.
Pertimbangan etis, seperti memastikan
kerahasiaan peserta dan mendapatkan
persetujuan, perlu ditangani dengan
hati-hati dalam studi penelitian [1].
Kelebihan dari penelitian ini adalah
penggunaan metode analisis Partial
Least Squares Structural Equation
Modeling (PLS-SEM) yang
memungkinkan peneliti untuk menguji
hubungan antara pelaporan
keberlanjutan dan kinerja keuangan
perusahaan dengan menggunakan
data sekunder dari 15 perusahaan
yang mempublikasikan laporan
keberlanjutan dan laporan keuangan
tahunan selama periode 2010-2013.
Penelitian ini juga memberikan
wawasan yang penting dalam
memahami hubungan antara
pelaporan keberlanjutan dan kinerja
keuangan perusahaan, terutama dalam
konteks rasio nilai pasar dan
pengelolaan aset.
 signifikan dengan peningkatan kedua
rasio tersebut. Dengan demikian,
penelitian ini mencoba untuk
mengidentifikasi hubungan antara
pelaporan keberlanjutan dan kinerja
keuangan perusahaan, khususnya
dalam konteks rasio nilai pasar dan
pengelolaan aset.
5 PENGARUH PRAKTIK Masalah penelitian dalam penelitian
KEBERLANJUTAN ini adalah untuk mengetahui
TERHADAP KINERJA kemungkinan peningkatan kinerja
KEUANGAN: BUKTI keuangan dengan mengintegrasikan
EMPIRIS DARI SWEDIA strategi lingkungan ke dalam operasi
Duc Cuong Pham, Thi bisnis. Tujuan utamanya adalah
Ngoc Anh Do, Thanh untuk mengetahui hubungan antara
Nga Doan, Thi Xuan indikator lingkungan dan kinerja
Hong Nguyen, dan Thi keuangan perusahaan tercatat di
Kim Yen Pham Swedia pada tahun 2019. Penelitian
2021 ini bertujuan untuk mengatasi
masalah tersebut dengan
mengumpulkan data dari 116
perusahaan tercatat dan
menerapkan metode analisis seperti
statistik deskriptif, analisis korelasi,
pengujian hipotesis. , dan analisis
regresi berganda untuk menarik
kesimpulan. Variabel spesifik yang
digunakan dalam model penelitian
antara lain Dow Jones Sustainability
Index, Global Compact, Global
Reporting Initiative, Corporate Social
rasio tersebut. Dengan demikian,
penelitian ini mencoba untuk
mengidentifikasi hubungan antara
pelaporan keberlanjutan dan kinerja
keuangan perusahaan, khususnya
dalam konteks rasio nilai pasar dan
pengelolaan aset.
Page
Untuk menentukan apakah
mengintegrasikan strategi lingkungan
ke dalam operasi bisnis dapat
meningkatkan hasil keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur secara empiris hubungan
antara faktor-faktor penting
(perkembangan ekonomi, nilai-nilai
sosial, sumber daya, dan lingkungan)
yang mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan, khususnya
dengan fokus pada perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di Swedia.
Tujuannya adalah untuk menetapkan
landasan teoretis dan empiris bagi
praktik keberlanjutan di era transisi
dan mengidentifikasi kriteria
evaluatif untuk menilai dampaknya
terhadap situasi keuangan bisnis.
menggunakan metode analisis Partial
Least Squares Structural Equation
Modeling (PLS-SEM) dan data sekunder
dari 15 perusahaan yang
mempublikasikan laporan
keberlanjutan dan laporan keuangan
tahunan selama periode 2010-2013.
Dengan demikian, penelitian ini
memberikan wawasan yang penting
dalam memahami hubungan antara
pelaporan keberlanjutan dan kinerja
keuangan perusahaan, terutama dalam
konteks rasio nilai pasar dan
pengelolaan aset.
Penelitian Studi tersebut menemukan korelasi
kuantitatif positif antara keberlanjutan
perusahaan dan kinerja keuangan, yang
diukur dengan berbagai indikator
keuangan. Dalam studi tersebut,
indikator keuangan spesifik yang
digunakan untuk mengukur hubungan
antara praktik keberlanjutan dan
kinerja keuangan mencakup Tobin's Q,
Return on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE), Return on Capital
Employed (ROCE), dan Earnings Yield
(EY). ). Indikator-indikator tersebut
digunakan sebagai variabel dependen
untuk menilai kinerja keuangan dalam
kaitannya dengan berbagai dimensi
keberlanjutan seperti Dow Jones
Sustainability Index (DJSI), Global
Compact (GC), Global Reporting
Initiative (GRI), Corporate Social
Responsibility Disclosure (CSRD),
Peringkat Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (RANK), dan Tingkat
Namun, kekurangan dari penelitian ini
adalah bahwa penelitian ini hanya
menggunakan data dari 15
perusahaan, sehingga generalisasi hasil
penelitian terhadap populasi
perusahaan publik di Indonesia yang
mempublikasi Sustainability report
mungkin terbatas. Selain itu, penelitian
ini juga menggunakan data sekunder,
sehingga keterbatasan data yang
tersedia dapat mempengaruhi validitas
dan reliabilitas hasil penelitian.
Terdapat juga kekurangan dalam
penggunaan metode analisis yang lebih
luas untuk memperkuat temuan
penelitian, seperti analisis regresi
berganda atau analisis faktor.
Studi tersebut menemukan korelasi
positif antara keberlanjutan
perusahaan dan kinerja keuangan,
yang diukur dengan berbagai indikator
keuangan. Namun, dampaknya
terhadap Tobin's Q, sebuah ukuran
keuangan berbasis pasar, tidak
meyakinkan. Para penulis
merekomendasikan agar perusahaan-
perusahaan terlibat dalam Indeks
Keberlanjutan Dow Jones dan
menyiapkan laporan keberlanjutan
mereka sesuai dengan standar Inisiatif
Pelaporan Global untuk meningkatkan
kinerja keuangan.
 Responsibility Disclosure, Corporate Pertumbuhan Berkelanjutan (RATE).
Social Responsibility Rank, Selain itu, logaritma natural aset
Sustainable Growth Rate, Asset, (LNASSET) digunakan sebagai variabel
Sales, dan Number of Employee. kontrol untuk mempertimbangkan
ukuran perusahaan.
JUDUL KEEMPAT : PENGARUH KUALITAS LABA DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN SYARIAIH DI BURSA EFEK INDONESIA
N JUDUL NAMA PENULIS PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN METODE HASIL PENELITIAN
O TAHUN TERBIT PENELITIAN
1 PENGARUH RISIKO Permasalahan utamanya adalah Tujuan utamanya adalah untuk Kuantitatif Hasil penelitian yang disajikan dalam
BISNIS DAN bagaimana variabel-variabel tersebut memberikan kontribusi pengetahuan PDF ini menunjukkan bahwa risiko
PROFITABILITAS saling berhubungan dan berpengaruh terkait hubungan antara risiko bisnis, bisnis dan profitabilitas memiliki
TERHADAP STRUKTUR terhadap keputusan struktur modal profitabilitas, dan struktur modal pengaruh terhadap struktur modal
MODAL PADA perusahaan dalam konteks Jakarta pada perusahaan yang terdaftar perusahaan yang terdaftar dalam
PERUSAHAAN YANG Islamic Index. dalam Jakarta Islamic Index. Jakarta Islamic Index. Secara parsial,
TERDAFTAR DALAM risiko bisnis memiliki pengaruh positif
JAKARTA ISLAMIC dan signifikan terhadap struktur
INDEX modal, sementara profitabilitas
Murni Dahlena memiliki pengaruh negatif dan
Nasution dan signifikan terhadap struktur modal.
Mutawaqil BT Artinya, semakin tinggi risiko bisnis
2019 yang dihadapi perusahaan, semakin
tinggi pula struktur modalnya.
Sebaliknya, semakin tinggi tingkat
profitabilitas perusahaan, struktur
modalnya cenderung lebih rendah.
Dengan demikian, hasil penelitian ini
memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang bagaimana faktor-
faktor risiko bisnis dan profitabilitas
dapat memengaruhi keputusan
perusahaan dalam menentukan
struktur modalnya. Penelitian ini
memberikan kontribusi penting dalam
konteks pasar keuangan syariah,
khususnya bagi perusahaan yang
terdaftar dalam Jakarta Islamic Index.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENELITIAN
Kekurangan: Ukuran Sampel:
Penggunaan sampel yang relatif kecil
(15 perusahaan) mungkin membatasi
generalisasi hasil penelitian ini ke
populasi yang lebih luas.
Variabel Tambahan: Penelitian ini fokus
pada pengaruh risiko bisnis dan
profitabilitas terhadap struktur modal,
namun tidak mempertimbangkan
faktor-faktor lain yang juga dapat
memengaruhi keputusan struktur
modal perusahaan.
Metode Pengumpulan Data: Tidak
dijelaskan secara rinci metode
pengumpulan data yang digunakan,
sehingga dapat menimbulkan
ketidakjelasan terkait validitas dan
reliabilitas data yang digunakan.
Kelebihan: Relevansi Tema: Penelitian
ini relevan dengan konteks pasar
keuangan syariah, khususnya
perusahaan yang terdaftar dalam
Jakarta Islamic Index, sehingga
memberikan kontribusi penting dalam
bidang tersebut.
Metode Analisis: Penggunaan regresi
linier berganda dan perangkat lunak
SPSS sebagai alat analisis dapat
memberikan hasil yang lebih akurat dan
 dapat dipercaya.
Kontribusi Pengetahuan: Hasil
penelitian ini memberikan pemahaman
yang lebih dalam tentang hubungan
antara risiko bisnis, profitabilitas, dan
struktur modal, sehingga dapat menjadi
landasan untuk penelitian lebih lanjut
dalam bidang ini.
Dengan memperhatikan kekurangan
dan kelebihan tersebut, penelitian ini
dapat menjadi dasar untuk
pengembangan penelitian selanjutnya
yang lebih komprehensif dan
mendalam dalam memahami faktor-
faktor yang memengaruhi struktur
modal perusahaan dalam konteks pasar
keuangan syariah.
2 FAKTOR-FAKTOR YANG Permasalahan utamanya adalah Tujuan utamanya adalah untuk Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekurangan: Ukuran Sampel:
MEMPENGARUHI bagaimana variabel-variabel tersebut memberikan kontribusi pengetahuan risiko bisnis dan profitabilitas memiliki Penggunaan sampel yang relatif kecil
STRUKTUR MODAL saling berhubungan dan berpengaruh terkait hubungan antara risiko bisnis, pengaruh terhadap struktur modal (15 perusahaan) mungkin membatasi
PERUSAHAAN terhadap keputusan struktur modal profitabilitas, dan struktur modal perusahaan yang terdaftar dalam generalisasi hasil penelitian ini ke
MANUFAKTUR DI perusahaan dalam konteks Jakarta pada perusahaan yang terdaftar Jakarta Islamic Index. Secara parsial, populasi yang lebih luas. Variabel
BURSA EFEK Islamic Index. dalam Jakarta Islamic Index. risiko bisnis memiliki pengaruh positif Tambahan: Penelitian ini fokus pada
INDONESIA dan signifikan terhadap struktur pengaruh risiko bisnis dan profitabilitas
Friska Firnanti modal, sementara profitabilitas terhadap struktur modal, namun tidak
2011 memiliki pengaruh negatif dan mempertimbangkan faktor-faktor lain
signifikan terhadap struktur modal. yang juga dapat memengaruhi
Artinya, semakin tinggi risiko bisnis keputusan struktur modal perusahaan.
yang dihadapi perusahaan, semakin Metode Pengumpulan Data: Tidak
tinggi pula struktur modalnya. dijelaskan secara rinci metode
Sebaliknya, semakin tinggi tingkat pengumpulan data yang digunakan,
profitabilitas perusahaan, struktur sehingga dapat menimbulkan
modalnya cenderung lebih rendah. ketidakjelasan terkait validitas dan
reliabilitas data yang digunakan.
Kelebihan: Relevansi Tema: Penelitian
ini relevan dengan konteks pasar
keuangan syariah, khususnya
perusahaan yang terdaftar dalam
Jakarta Islamic Index, sehingga
memberikan kontribusi penting dalam
 bidang tersebut. Metode Analisis:
Penggunaan regresi linier berganda dan
perangkat lunak SPSS sebagai alat
analisis dapat memberikan hasil yang
lebih akurat dan dapat dipercaya.
Kontribusi Pengetahuan: Hasil
penelitian ini memberikan pemahaman
yang lebih dalam tentang hubungan
antara risiko bisnis, profitabilitas, dan
struktur modal, sehingga dapat menjadi
landasan untuk penelitian lebih lanjut
dalam bidang ini.
Dengan memperhatikan kekurangan
dan kelebihan tersebut, penelitian ini
dapat menjadi dasar untuk
pengembangan penelitian selanjutnya
yang lebih komprehensif dan
mendalam dalam memahami faktor-
faktor yang memengaruhi struktur
modal perusahaan dalam konteks pasar
keuangan syariah.
3 PENGARUH RISIKO Penelitian ini fokus pada pengaruh Penelitian ini bertujuan untuk Kuantitatif Hasil ini menunjukkan bahwa Kelebihan: Penggunaan metode
BISNIS, UKURAN risiko bisnis, ukuran perusahaan, dan mengidentifikasi apakah risiko bisnis, pertumbuhan penjualan memiliki kuantitatif yang dapat memberikan
PERUSAHAAN DAN pertumbuhan penjualan terhadap ukuran perusahaan, dan pengaruh yang signifikan terhadap hasil yang dapat diukur secara numerik.
PERTUMBUHAN struktur modal perusahaan. Peneliti pertumbuhan penjualan memiliki struktur modal perusahaan dalam Penggunaan sampel yang representatif
PENJUALAN tertarik untuk mengetahui apakah hubungan yang signifikan dengan konteks industri otomotif di Bursa dari perusahaan otomotif di Bursa Efek
TERHADAP STRUKTUR risiko bisnis, ukuran perusahaan, dan struktur modal perusahaan dalam Efek Indonesia, sementara risiko bisnis Indonesia. Penggunaan analisis regresi
MODAL pertumbuhan penjualan memiliki konteks industri otomotif. dan ukuran perusahaan tidak memiliki linier berganda yang memungkinkan
Ni Putu Yuliana Ria pengaruh yang signifikan terhadap pengaruh yang signifikan untuk menguji hubungan antara
Sawitri dan Putu Vivi struktur modal perusahaan di sektor variabel independen dan dependen
Lestari otomotif. secara bersamaan. Fokus pada industri
2015 otomotif memberikan wawasan yang
spesifik dalam konteks industri
tertentu. Penggunaan data sekunder
dari sumber yang terpercaya seperti
ICMD dan situs resmi Bursa Efek
Indonesia.
Kekurangan: Penggunaan sampel yang
terbatas (hanya 12 perusahaan) dapat
mempengaruhi generalisasi hasil
 penelitian.
Faktor-faktor lain yang tidak
dipertimbangkan dalam penelitian
seperti kondisi ekonomi makro atau
kebijakan pemerintah yang dapat
memengaruhi struktur modal
perusahaan.
Penggunaan metode analisis yang lebih
kompleks atau kombinasi metode
kuantitatif dan kualitatif dapat
memberikan pemahaman yang lebih
mendalam.
Keterbatasan dalam interpretasi hasil
penelitian yang hanya berfokus pada
hubungan statistik antar variabel tanpa
mempertimbangkan konteks industri
secara menyeluruh.
Dengan mempertimbangkan kelebihan
dan kekurangan tersebut, penelitian ini
memberikan kontribusi dalam
pemahaman tentang faktor-faktor yang
memengaruhi struktur modal
perusahaan di sektor otomotif, namun
juga memiliki ruang untuk
pengembangan lebih lanjut untuk
meningkatkan validitas dan generalisasi
hasil penelitian.
4 PENGARUH NET Bagaimana pengaruh net profit Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah Kelebihan: Pendekatan kuantitatif:
PROFIT margin, current ratio, firm size, dan mengetahui apakah variabel-variabel kuantitatif. Net profit margin: berpengaruh menggunakan pendekatan kuantitatif
MARGIN,CURRENT risiko bisnis terhadap struktur modal tersebut memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap yang memungkinkan analisis data
RATIO,FIRM perusahaan industri dasar dan kimia di signifikan terhadap struktur modal struktur modal perusahaan industri secara objektif dan terukur.
SIZE,RISIKO BISNIS bursa efek indonesia pada periode perusahaan. dasar dan kimia di bursa efek Populasi dan sampel: melibatkan
TERHADAP STRUKTUR 2014-2017. indonesia pada periode 2014-2017. populasi yang representatif dan
MODAL Current ratio: tidak memiliki pengaruh menggunakan sampel yang cukup besar
Anzella, cindy signifikan terhadap struktur modal untuk analisis. Model analisis:
audryana, cynthia pada perusahaan yang sama. menggunakan regresi linear berganda
taslim, esmeralda, dan Firm size: berpengaruh dan signifikan sebagai model analisis yang
firmansyah mida terhadap struktur modal perusahaan memungkinkan pengukuran hubungan
2019 industri dasar dan kimia di bursa efek antar variabel. Relevansi: penelitian
indonesia periode 2014-2017. dilakukan pada perusahaan industri
 Risiko bisnis: berpengaruh dan
signifikan terhadap struktur modal
perusahaan pada industri yang sama
dan periode yang sama.
Kesimpulan: net profit margin, current
ratio, firm size, dan risiko bisnis secara
bersama-sama berpengaruh dan
signifikan terhadap struktur modal
perusahaan industri dasar dan kimia di
bursa efek indonesia pada periode
2014-2017.
5 STRUKTUR MODAL: Apa saja yang menjadi faktor penentu Penelitian ini bertujuan untuk Kuantitatif Faktor-faktor seperti struktur aset
FAKTOR PENENTU struktur modal dan bagaimana menjelaskan faktor-faktor kunci yang tetap, leverage, profitabilitas, dan
DAN PENGARUHNYA pengaruhnya terhadap nilai membentuk keputusan struktur ukuran perusahaan diidentifikasi
PADA NILAI perusahaan modal dan implikasinya terhadap sebagai penentu signifikan struktur
PERUSAHAAN nilai perusahaan, khususnya yang modal. Pertumbuhan perusahaan
Sutrisno bergerak di sektor manufaktur yang ditemukan tidak memiliki dampak
2016 terdaftar di Bursa Efek Indonesia. signifikan terhadap keputusan struktur
modal. Dampak terhadap Nilai
Perusahaan:
dasar dan kimia di bursa efek indonesia,
memberikan wawasan yang relevan
dalam konteks industri tersebut.
Kesimpulan yang jelas: menyajikan
kesimpulan yang jelas dan ringkas
mengenai pengaruh variabel-variabel
terhadap struktur modal perusahaan.
Kekurangan: Waktu penelitian: terbatas
pada periode 2014-2017, sehingga tidak
mencakup perubahan atau tren yang
lebih baru. Variabel tambahan: tidak
mempertimbangkan faktor-faktor
eksternal lain yang juga dapat
memengaruhi struktur modal
perusahaan. Metode pengumpulan
data: hanya menggunakan metode
dokumentasi, tanpa melibatkan survei
atau wawancara langsung dengan
responden. Generalisasi: hasil
penelitian mungkin tidak dapat
langsung digeneralisasi ke industri atau
periode lain karena karakteristik khusus
dari sampel yang digunakan.
Dengan mempertimbangkan kelebihan
dan kekurangan tersebut, penelitian ini
memberikan kontribusi yang berharga
dalam pemahaman tentang faktor-
faktor yang memengaruhi struktur
modal perusahaan industri dasar dan
kimia di bursa efek indonesia.
Kelebihan: Relevansi: Studi ini
membahas topik penting di bidang
keuangan dengan menyelidiki faktor-
faktor penentu struktur modal dan
dampaknya terhadap nilai perusahaan,
memberikan wawasan berharga bagi
perusahaan dan investor. Ketelitian
Metodologis: Penggunaan analisis
regresi berganda dan ukuran sampel
yang besar yaitu 125 perusahaan
Ketika struktur modal digunakan
sebagai variabel moderasi, struktur
aktiva tetap, leverage, dan
profitabilitas ditemukan berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan dan ukuran
perusahaan tidak menunjukkan
pengaruh yang signifikan terhadap
nilai perusahaan dalam konteks ini.
Pengaruh Profitabilitas:
Profitabilitas diidentifikasi sebagai
faktor signifikan yang mempengaruhi
struktur modal, dengan dampak
positif dan negatif yang dilaporkan
dalam penelitian sebelumnya.
Profitabilitas yang lebih tinggi
dikaitkan dengan nilai perusahaan
yang lebih tinggi, mendukung temuan
penelitian sebelumnya.
Hasil ini berkontribusi untuk
memahami hubungan kompleks
antara determinan struktur modal,
nilai perusahaan, dan peran moderasi
struktur modal dalam konteks
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
manufaktur selama periode 4 tahun
meningkatkan kekuatan temuan ini.
Implikasi Praktis: Temuan penelitian
dapat memberikan panduan praktis
kepada manajer keuangan dalam
membuat keputusan struktur modal
yang optimal untuk meningkatkan nilai
perusahaan.
Kekurangan: Generalisasi: Studi ini
berfokus secara khusus pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, sehingga
membatasi generalisasi temuan pada
industri atau wilayah lain.
Keterbatasan Data: Periode penelitian 4
tahun mungkin tidak menangkap tren
jangka panjang atau variasi siklus dalam
keputusan struktur modal dan nilai
perusahaan.
Pemilihan Variabel: Meskipun studi ini
mempertimbangkan faktor-faktor
penentu penting seperti profitabilitas
dan leverage, faktor-faktor lain yang
mempengaruhi keputusan struktur
modal, seperti dinamika industri atau
kondisi makroekonomi, dapat
dimasukkan untuk analisis yang lebih
komprehensif.
Dengan mengakui kekuatan dan
keterbatasan ini, penelitian di masa
depan dapat memanfaatkan temuan ini
untuk mengeksplorasi lebih jauh
kompleksitas keputusan struktur modal
dan implikasinya terhadap nilai
perusahaan dalam berbagai konteks.
 JUDUL KELIMA PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN : BUKTI EMPIRIS DARI PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA
N JUDUL NAMA PENULIS PERMASALAHAN
O TAHUN TERBIT
1 PENGARUH Permasalahan yang dihadapi dalam
PENGUNGKAPAN penelitian ini meliputi:
CORPORATE SOCIAL Keterbatasan Obyek Penelitian:
RESPONSIBILITY (CSR) Penelitian hanya difokuskan pada
TERHADAP NILAI sektor pertambangan dan industri
PERUSAHAAN Seto dasar dan kimia di Bursa Efek
Sulaksono Adi Wibowo Indonesia, sehingga generalisasi
2016 temuan untuk sektor lain mungkin
terbatas. Keterbatasan Data:
Terdapat kendala karena beberapa
perusahaan tidak menerbitkan
laporan tahunan pada tahun 2009,
serta minimnya pengungkapan CSR
oleh perusahaan, yang dapat
mempengaruhi validitas hasil
penelitian. Keterbatasan Pengaruh
Investor: Investor mungkin tidak
memperhatikan program CSR dalam
pengambilan keputusan investasi
karena dianggap sebagai kewajiban
perusahaan, sehingga dampak CSR
terhadap nilai perusahaan mungkin
tidak sepenuhnya terwakili.
Keterbatasan Metodologi: Meskipun
menggunakan metode analisis
regresi berganda, hanya satu dari
tujuh hipotesis yang diterima,
menunjukkan adanya keterbatasan
dalam model yang digunakan.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menginvestigasi pengaruh
pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap nilai
perusahaan di sektor pertambangan
dan industri dasar dan kimia yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2009-2013. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi
apakah pengungkapan CSR, yang
mencakup indikator ekonomi,
lingkungan, tenaga kerja, hak asasi
manusia, sosial masyarakat, dan
tanggung jawab produk, memiliki
pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
METODE HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
Metode Pengaruh Pengungkapan CSR: Dari
kuantitatif enam indikator pengungkapan CSR
yang diteliti (ekonomi, lingkungan,
tenaga kerja, hak asasi manusia, sosial
masyarakat, dan tanggung jawab
produk), hanya variabel indikator
lingkungan yang terbukti berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan,
sementara lima indikator lainnya tidak
memiliki pengaruh yang signifikan.
Pengungkapan CSR secara
Keseluruhan: Pengungkapan CSR
secara keseluruhan tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan,
menunjukkan bahwa semakin luas
pengungkapan CSR yang dilakukan oleh
perusahaan tidak berpengaruh pada
naik atau turunnya nilai perusahaan.
Indikator CSR yang Paling Banyak
Dilakukan: Perusahaan pertambangan
dan industri dasar dan kimia yang
menjadi sampel penelitian cenderung
melakukan pengungkapan CSR
terutama pada indikator sosial dan
masyarakat, dengan program-program
seperti pemberian beasiswa
pendidikan, pelayanan kesehatan, dan
bantuan sosial lainnya 8.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENELITIAN
Kelebihan Penelitian:
Fokus pada Sektor Tertentu:
Penelitian difokuskan pada sektor
pertambangan dan industri dasar
dan kimia, sehingga dapat
memberikan wawasan khusus
tentang praktik CSR dan nilai
perusahaan dalam sektor tersebut
Metode Penelitian yang Jelas:
Penggunaan metode penelitian
kuantitatif dengan analisis regresi
berganda memberikan kerangka
kerja yang jelas untuk menguji
hubungan antara pengungkapan CSR
dan nilai perusahaan 4.
Kontribusi terhadap Literatur:
Meskipun hasilnya tidak sesuai
dengan penelitian sebelumnya,
penelitian ini memberikan kontribusi
baru terhadap literatur dengan
menunjukkan bahwa hanya
indikator lingkungan yang
berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan 7.
Kekurangan Penelitian:
Keterbatasan Obyek Penelitian:
Obyek penelitian hanya terbatas
pada sektor tertentu, sehingga
generalisasi temuan untuk sektor
lain mungkin terbatas 8.
Keterbatasan Data: Adanya kendala
karena beberapa perusahaan tidak
menerbitkan laporan tahunan pada
tahun 2009 dan minimnya
pengungkapan CSR oleh
perusahaan, yang dapat
 mempengaruhi validitas hasil
penelitian 8.
Keterbatasan Pengaruh Investor:
Investor mungkin tidak
memperhatikan program CSR dalam
pengambilan keputusan investasi
karena dianggap sebagai kewajiban
perusahaan, sehingga dampak CSR
terhadap nilai perusahaan mungkin
tidak sepenuhnya terwakili 8.

2 PENGARUH CORPORATE Pengaruh signifikan dari Corporate Untuk mengetahui pengaruh Corporate Metode Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelebihan:
SOCIAL RESPONSIBILITY Social Responsibility terhadap nilai Social Responsibility terhadap nilai kuantitatif dalam konteks perusahaan sektor Penelitian menggunakan data
(CSR) TERHADAP NILAI perusahaan. perusahaan. pertambangan di Bursa Efek Indonesia: sekunder dari laporan tahunan dan
PERUSAHAAN Pengaruh signifikan dari Corporate Untuk mengetahui pengaruh Corporate Corporate Social Responsibility laporan keuangan perusahaan,
PERTAMBANGAN DI Social Responsibility terhadap nilai Social Responsibility terhadap nilai berpengaruh negatif dan tidak memberikan dasar yang kuat untuk
BURSA EFEK INDONESIA perusahaan dengan profitabilitas perusahaan dengan profitabilitas signifikan terhadap nilai perusahaan. analisis.
(BEI) sebagai variabel moderating. sebagai variabel moderating. Oleh karena itu, hipotesis H1 Metode purposive sampling
Farida Bafadal dan Harry ditolak. 14 digunakan untuk pemilihan sampel,
Roestiono Corporate Social Responsibility tidak memastikan bahwa perusahaan
2015 berpengaruh signifikan terhadap nilai yang dipilih sesuai dengan kriteria
perusahaan dengan profitabilitas yang relevan.
sebagai variabel moderating. Sehingga, Fokus pada sektor pertambangan
hipotesis H2 juga ditolak. 14 memberikan pemahaman yang
mendalam tentang pengaruh
Corporate Social Responsibility
terhadap nilai perusahaan dalam
konteks tersebut.
Kekurangan:
Penelitian terbatas pada sektor
pertambangan dan hanya
melibatkan 4 perusahaan, sehingga
generalisasi hasil mungkin terbatas.
Kurangnya perusahaan yang
melaporkan CSR dalam Annual
Report dapat mempengaruhi
representativitas data.
Penggunaan proksi Return on Assets
(ROA) untuk profitabilitas sebagai
variabel moderating tidak terbukti

3 ANALISIS CORPORATE Permasalahan dalam penelitian
SOCIAL RESPONSIBILITY tersebut meliputi beberapa hal.
DAN NILAI PERUSAHAAN: Pertama, terdapat keterbatasan
DAMPAK VARIABEL dalam penggunaan laporan tahunan
KONTEKSTUAL sebagai dasar untuk menyusun
Umi Muawanah dan indeks pengungkapan CSR, yang
Nurul Hayati dapat bersifat subyektif. Selain itu,
2019 pengukuran nilai pasar
menggunakan harga saham
penutupan tahunan sebelum
laporan keuangan dipublikasikan,
yang dapat menyebabkan harga
pasar tidak mencerminkan informasi
laporan keuangan dan suplemen
yang biasanya dipublikasikan setelah
tanggal pelaporan. Hal ini menjadi
masalah dalam penelitian. Selain itu,
hasil penelitian juga menunjukkan
adanya respon negatif dari
pemegang saham terhadap program
CSR, menunjukkan bahwa program
CSR dianggap sebagai 'pemborosan'
sumber daya perusahaan. Implikasi
dari penelitian ini adalah perlunya
meyakinkan bahwa tingginya
aktivitas sosial perusahaan akan
membawa reputasi yang baik dan
berimbas pada peningkatan nilai
perusahaan. Masalah lain adalah
inkonsistensi bukti empiris
mengenai hubungan CSR dengan
nilai perusahaan, yang menimbulkan
kebutuhan untuk melakukan
verifikasi teori yang mendasari
hubungan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji dan menganalisis hubungan
antara Corporate Social Responsibility
(CSR) dan nilai perusahaan dengan
mempertimbangkan variabel kontrol
seperti ukuran perusahaan, market
share, leverage, dan pertumbuhan
perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk menemukan apakah
pengungkapan CSR memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan, serta untuk
mengeksplorasi implikasi dari temuan
tersebut. Selain itu, penelitian ini juga
bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor kontekstual yang dapat
memengaruhi hubungan antara CSR
dan nilai perusahaan, serta
memberikan rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya.
explanatory Hasil penelitian ini menunjukkan
research bahwa terdapat hubungan antara
Corporate Social Responsibility (CSR)
dan nilai perusahaan, namun
hubungan ini bersifat kontekstual.
Pengungkapan CSR memiliki pengaruh
negatif terhadap nilai perusahaan
ketika variabel kontrol dimasukkan
dalam model. Namun, hasilnya
berlawanan ketika variabel kontrol
tidak dimasukkan. Implikasi dari
penelitian ini adalah adanya respon
negatif dari pemegang saham terhadap
program CSR, menunjukkan bahwa
program CSR dianggap sebagai
'pemborosan' sumber daya
perusahaan. Selain itu, hasil penelitian
juga menyoroti pentingnya
mempertimbangkan faktor kontekstual
dalam penelitian pengungapan CSR
dengan nilai perusahaan. Studi ini juga
menunjukkan bahwa pengaruh CSR
terhadap nilai perusahaan bersifat
kontekstual, yang berarti bahwa
kehadiran variabel kontekstual sebagai
kontrol menjadi penting. Variabel
kontrol seperti market share dan
pertumbuhan perusahaan memiliki
pengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, sementara ukuran
perusahaan dan leverage tidak
memiliki pengaruh signifikan. Ini
menunjukkan bahwa pengaruh CSR
terhadap nilai perusahaan bersifat
kontekstual.
efektif dalam penelitian ini.
Subyektivitas dalam penilaian
luasnya pengungkapan CSR dapat
memengaruhi interpretasi hasil
penelitian.
Kelebihan dari penelitian ini
termasuk penggunaan metode
analisis regresi berganda yang
memungkinkan peneliti untuk
memeriksa pengaruh variabel
independen terhadap variabel
dependen secara bersama-sama,
serta analisis regresi sederhana
untuk mengetahui pengaruh
variabel independen secara murni.
Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan uji koefisien
determinasi, uji F, dan uji t untuk
mengukur seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap
variabel dependen, pengaruh
simultan dari variabel independen
dan variabel kontrol terhadap
variabel dependen, dan pengaruh
variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Hal ini
memberikan keunggulan dalam
memahami hubungan antara
Corporate Social Responsibility (CSR)
dan nilai perusahaan.
Namun, penelitian ini juga memiliki
beberapa kekurangan. Salah satunya
adalah keterbatasan dalam
penggunaan laporan tahunan
sebagai dasar untuk menyusun
indeks pengungapan CSR, yang
dapat bersifat subyektif. Selain itu,
pengukuran nilai pasar
menggunakan harga saham
penutupan tahunan sebelum

4 FAKTOR – FAKTOR YANG Permasalahan penelitian ini adalah
MEMPENGARUHI NILAI untuk mengetahui pengaruh ukuran
PERUSAHAAN MELALUI perusahaan, dewan komisaris,
CORPORATE SOCIAL perencanaan bonus, dan kinerja
RESPONSIBILITY (CSR) keuangan terhadap nilai perusahaan
Mardi, Hermanto, dan melalui pengungkapan Corporate
Erna Widiastuty Social Responsibility (CSR).
2019 Penelitian ini juga mencoba untuk
menemukan implikasi dari kegiatan
dan laporan pengungkapan CSR
yang tidak langsung dirasakan serta
menyarankan penggunaan periode
data dua tahun atau lebih untuk
melihat implikasi pengungkapan CSR
yang lebih baik. Selain itu, penelitian
ini juga menyoroti hasil penelitian
yang beragam terkait dengan
pengaruh variabel-variabel tersebut,
serta menekankan pentingnya
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh ukuran
perusahaan, dewan komisaris,
perencanaan bonus, dan kinerja
keuangan terhadap nilai perusahaan
melalui pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR). Penelitian
ini juga bertujuan untuk menemukan
implikasi dari kegiatan dan laporan
pengungkapan CSR yang tidak langsung
dirasakan serta menyarankan
penggunaan periode data dua tahun
atau lebih untuk melihat implikasi
pengungapan CSR yang lebih baik.
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti
hasil penelitian yang beragam terkait
dengan pengaruh variabel-variabel
tersebut, serta menekankan
pentingnya pengungapan CSR dalam
Metode Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kuantitatif ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan CSR maupun
nilai perusahaan, perencanaan bonus
tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR tetapi berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sementara
dewan komisaris dan kinerja keuangan
berpengaruh terhadap pengungkapan
CSR maupun nilai perusahaan, dan
pengungkapan CSR berpengaruh
terhadap nilai perusahaan tetapi belum
mampu menjadi variabel intervening.
laporan keuangan dipublikasikan,
yang dapat menyebabkan harga
pasar tidak mencerminkan informasi
laporan keuangan dan suplemen
yang biasanya dipublikasikan setelah
tanggal pelaporan. Hal ini menjadi
masalah dalam penelitian.
Keterbatasan lain adalah bahwa
tidak semua perusahaan
mempublikasikan laporan
keberlanjutan sebagai pelengkap
laporan tahunan, yang
menyebabkan peneliti
menggunakan laporan tahunan
sebagai dasar untuk menyusun
indeks pengungapan CSR, yang
dapat bersifat subyektif. Ini
menunjukkan bahwa penelitian ini
memiliki keterbatasan dalam
pengumpulan data yang dapat
mempengaruhi interpretasi hasil.
Penelitian ini memberikan wawasan
yang lebih mendalam tentang
pentingnya pengungapan CSR dalam
konteks peningkatan nilai
perusahaan, serta menjelaskan
bagaimana faktor-faktor seperti
dewan komisaris, perencanaan
bonus, dan kinerja keuangan dapat
memengaruhi praktik pengungapan
CSR dan akhirnya nilai perusahaan.
Meskipun ada beberapa hasil
penelitian yang tidak signifikan,
keseluruhan penelitian ini
memberikan kontribusi yang
berharga dalam memperkaya
pemahaman tentang hubungan
antara faktor-faktor tertentu dan
nilai perusahaan melalui
pengungapan CSR.
 pengungapan CSR dalam konteks
peningkatan nilai perusahaan.
5 PENGARUH Permasalahan utama yang diangkat
PENGUNGKAPAN dalam penelitian ini adalah untuk
CORPORATE SOCIAL menguji pengaruh Corporate Social
RESPONSIBILITY DAN Responsibility (CSR) dan
GOOD CORPORATE pengungkapan Good Corporate
GOVERNANCE TERHADAP Governance (GCG) terhadap nilai
NILAI PERUSAHAAN suatu perusahaan. Penelitian ini
SEKTOR PERBANKAN juga bertujuan untuk
Susilawati mengeksplorasi peran ukuran
2019 perusahaan, leverage, dan
profitabilitas sebagai variabel
kontrol dalam konteks ini. Selain itu,
penelitian ini berupaya untuk
mengetahui dampak faktor-faktor
tersebut dalam menciptakan
peningkatan nilai perusahaan dan
memperoleh dukungan pemangku
kepentingan untuk kelangsungan
hidup perusahaan dalam jangka
panjang.
konteks peningkatan nilai perusahaan.
Tujuan utama penelitian yang
disebutkan dalam dokumen tersebut
adalah untuk menguji pengaruh
Corporate Social Responsibility (CSR)
dan Good Corporate Governance (GCG)
terhadap nilai perusahaan. Penelitian
ini bertujuan untuk berkontribusi
terhadap tata kelola perusahaan
dengan menunjukkan perannya dalam
meningkatkan nilai perusahaan,
sekaligus menekankan pentingnya
tanggung jawab sosial dalam
mendapatkan legitimasi dan dukungan
dari pemangku kepentingan demi
kelangsungan hidup perusahaan dalam
jangka panjang.
Metode Penelitian menemukan bahwa Good -
kuantitatif Corporate Governance (GCG)
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan, sedangkan
pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Selain itu,
leverage dan profitabilitas sebagai
variabel kontrol ditemukan
berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan, sedangkan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan