Anda di halaman 1dari 20

DOKUMEN PROGRAM KERJA SEKOLAH

DALAM BIDANG MANAJERIAL,


KEWIRAUSAHAAN, SUPERVISI GURU DAN
TENDIK DALAM PENYELENGGARAAN DAN
ATAU PENGELOLAAN SEKOLAH

OLEH :
MARNIATI MURTABA, S.Pd.
NIP 19890314201504 2 001

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 4 PASARWAJO
2023
A. BIDANG MANAJERIAL
Fokus Tujuan Rencana yang Akan Frekuensi Pihak yang
Diajukan Sekolah dan Waktu Terlibat
Pelaksanaan
Implementasi - Guru-guru mampu Kegiatan 1 Kali di awal - Kepala
Kurikulum memodifikasi dan Penyusunan Modul semester Sekolah
Merdeka menyusun sendiri Ajar dalam - Guru
perangkat ajar Komunitas Belajar
dengan Sekolah
mempertimbangkan
proses memahami
CP, Merumuskan TP,
Menyusun ATP dan
Merancang Modul
Ajar.

Setiap Sabtu - Kepala


- Mengembangkan Sabtu belajar Sekolah
Komunitas belajar bersama - Guru
- Tendik

Dalam kurun - Kepala


- Memperkuat literasi Program Kerja 1 tahun Sekolah
dan numerasi Literasi dan - Guru
Numerasi - Tendik
- Pengawas
Menulis di Media - Orang Tua
Masa - Perpustakaan
Daerah

Terlaksananya 3 bulan - Kepala


Berbagi Praktik baik kegiatan Sekolah
melalui Program pengimbasan - Guru
Pengimbasan SP Angkatan
1 pada 3 sekolah imbas.

- Pertemuan dengan Orang tua diundang Tiga kali - Kepala


orang tua membahas untuk menyamakan setahun. Sekolah
Kesepakatan Sekolah persepsi terkait - Guru
berbagai hal. - Tendik
- Pengawas
- Orang Tua

Perencanaan - Penyusunan KOSP menyusun KOSP Dalam kurun


Berbasis Data Berbasis Data dengan berbasis 1 tahun
data dan melibatkan
semua guru, siswa,
Fokus Tujuan Rencana yang Akan Frekuensi Pihak yang
Diajukan Sekolah dan Waktu Terlibat
Pelaksanaan
orang tua, dan
pemerintah.

- Penyusunan RKT dan Penyusunan RKT dan Dalam kurun


RKAS Berrbasis Data RKAS berdasarkan 1 tahun
data dari Rapor maksimal
Pendidikan yang Desember
direfleksi bersama sudah
pengajuan
Digitalisasi Penggunaan Exambro Asesmen Akhir Tiga kali Kepala
Sekolah dalam Asesmen Semester dan setahun Sekolah, Guru,
Asesmen Satuan dan Siswa.
Pendidikan

Pemanfaatan Aplikasi Setiap guru minimal 1 Semester Kepala


PMM sebagai media untuk memiliki 1 sertifikat Sekolah, Guru,
belajar dan berbagi. aksi nyata topik dan Siswa.
pelatihan Mandiri di
PMM

Mendaftarakan Komunitas Terdaftarnya 1 Semester Kepala


belajar pada PMM Komunitas belajar minimal 3 Sekolah, Guru,
sekolah dan kombel yang dan Siswa.
komunitas belajar terdaftar di
Mapel di PMM PMM

Project Memilih beberapa tema Menghasilkan siswa Minggu Kepala


Penguatan Profil projek yang berkarakter ketiga bulan Sekolah, Guru,
Pelajar Pancasila Profil Pelajar Juli siswa,
Pancasila pengawas, dan
Orang
Tua/komite
sekolah.
Bukti Dukung
ITEM DOKUMENTASI
- Guru-guru
mampu
memodifikas
i dan
menyusun
sendiri
perangkat
ajar dengan
mempertim
bangkan
proses
memahami
CP,
Merumuska
n TP,
Menyusun
ATP dan
Merancang
Modul Ajar.

- Mengemban
gkan
Komunitas
belajar
- Memperkuat
literasi dan
numerasi
Berbagi Praktik
baik melalui
Program
Pengimbasan SP
Angkatan 1 pada 3
sekolah imbas.

Pertemuan dengan
orang tua
membahas
Kesepakatan
Sekolah
Penyusunan KOSP
Berbasis Data

Penyusunan RKT
dan RKAS
Berrbasis Data
Penggunaan
Exambro dalam
Asesmen

Pemanfaatan
Aplikasi PMM
sebagai media
untuk belajar dan
berbagi.
Mendaftarkan
komunitas belajar
pada PMM

B. KEWIRAUSAHAAN
Melalui program Projek Penguatan Provil Pelajar Pancasila, peserta didik
belajar berwirausaha. Program lainnya adalah Program Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Ketahanan Pangan
(Ketapang) yang mengajarkan siswa berwirausaha.
Bukti Dukung

Pembersihan Lahan

Dukungan terhadap program Pemerintah


Mulai tumbuh
Mulai Berbuah
Siap Dijual, buah mencapai lebih 100 kg dan mendapatkan hasil bersih Rp
800.000

C. SUPERVISI GURU DAN TENDIK

Supervisi akademik merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran melalui pendampingan oleh kepala satuan pendidikan. Supervisi bertujuan
memastikan pembelajaran di kelas berpusat pada peserta didik serta memberikan pengalaman
bermakna bagi mereka.

Tahapan aksi yang dilakukan dalam supervisi akademik sebagai berikut.


1. Mengadakan rapat untuk melaksanakan supervisi akademik;
2. Membagikan informasi tentang penting Supervisi akademik baik secara langsung maupun
melalui WhatssApp Group sekolah;
3. Membuat jadwal pelaksanaan supervisi Akademik;
4. Membagikan link lembar umpan balik yang dibuat melalui aplikasi google form sebelum
supervisi akademik untuk diisi oleh guru yang akan disupervisi;
5. Memeriksa perangkat pembelajaran sebelum melakukan observasi di kelas;
6. Melaksanakan observasi di kelas sebagai bagian dari supervisi akademik;
7. Meminta mengisi lembar umpan balik setelah supervisi akademik setelah observasi kelas;
8. Mengomunikasikan hasil supervisi akademik kepada guru.

Refleksi

Dengan adanya supervisi akademik beberapa hal yang dipastikan telah terlaksana, sebagai
berikut.

1. Sebagian besar guru menyiapkan perangkat ajar dengan berbagai cara, baik melalui memakai
perangkat ajar yang ada, memodifikasi perangkat yang ada, dan bahkan ada yang membuat
sendiri perangkat ajar, yakni merumuskan TP, menyusun ATP, dan merancang Modul Ajar
meskipun harus diakui bahwa masih ada beberapa guru yang belum menyiapkan perangkat
ajar sendiri. Tentu, ini menjadi catatan untuk pelaksanaan supervisi akademik berikutnya agar
guru-guru yang belum menyiapkan perangkat ajar akan menjadi prioritas coaching kepala
sekolah.
2. Guru mengajar sesuai waktu yang ada, misalnya 2 JP, maka guru melaksanakan pembelajaran
selama 2 JP karena pembelajaran didesain dengan menarik dan sistematis dengan prinsip
pembelajaran dalam kurikulum merdeka, di antaranya adanya kesepakatan kelas, budaya
positif, ice breaking, pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembeajaran berdiferensiasi,
dan guru selalu melakukan refleksi. Rangkaian kegiatan ini membuat pembelajaran berjalan
sesuai dengan waktu yang ada serta efektif.
3. Munculnya berbagai model dan metode pembelajaran yang digunakan guru yang membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Kadang terjadi waktu yang rersedia
belum cukup sementara siswa masih menikmati keseruan pembelajaran yang disajikan oleh
guru. Pada proses observasi kelas ini sebagian besar guru berlomba-lomba untuk mencari tahu
dan menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi diusulkan
sebagai salah satu menu diskusi dalam kegiatan komunitas belajar sekolah.
4. Dengan berbagai metode, model, strategi, teknik, atau pun cara yang digunakan oleh guru di
kelas membuat pembelajaran bermakna yang dirasakan oleh peserta didik. Kelas menjadi
hidup dan dipenuhi dengan aktivitas belajar yang antusias diikuti oleh seluruh peserta didik.

Bukti Dukung Supervisi


Supervisi Perangkat Pembelajaran sebelum Observasi kelas

Pemeriksaan perangkat sebelum observasi Kelas


Pemeriksaan Perangkat
Observasi Kelas

Di dalam Kelas
Proses Belajar Mengajar

Refleksi setelah Pembelajaran di kelas


Umpan balik berbasis Google Form

Umpan balik Sesudah Supervisi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai