Anda di halaman 1dari 2

B.

MACAM-MACAM RISET TEMATIK1

1. Tematik surat
Tematik surat ialah model kajian tematik dengan meneliti surat-surat tertentu.
Contohnya meriset tema “Penafsiran surat al-Ma’mun: Kajian tentang pesan-
pesan moral dalam surat al-Ma’un. Tugas sebagai peneliti dalam hal ini ialah
bagaimana menjelaskan penafsiran ayat-ayat surat al-Ma’un, dimana ayat itu
turun, bagaimana situasi dan konteks yang melingkupi disaat ayat tersebut
turun, dan apa saja pokok pikiran dari surat al-Ma’un tersebut dan apa pesan-
pesan moral didalamnya. Pendekatan yang dipakai juga tergantung objek
formal yang dikaji. Contohnya bisa saja menggunakan pendekatan linguistic
misalnya pragmatic, atau stilistika al-Qur’an, atau hermeneutik.
2. Tematik term
Tematik term ialah model kajian tematik yang secara khusus meneliti term
(istilah-istilah) tertentu dalam al-Qur’an. Contohnya ada judul penenlitian
“Penafsiran Term “Fitnah” dalam al-Qur’an”. Beberapa kali kata tersebut
disebut dalam al-Qur’an? Apa saja maknanya, dan dalam konteks apa saja
kata tersebut disebut dalam al-Qur’an. Hal-hal seperti itulah yang harus
dicermati dan diuraikan. Dalam hal ini dapat juga merujuk pandangan para
mufasir untuk mengupas makna fitnah. Pendekatan semantic dalam konteks
riset ini menjadi tepat untuk dipilih. Karena dalam pendekatan semantic akan
tampak dinamika perkembangan makna fitnah, baik sinkroni maupun
diakronik, bagaimana pula jejaring makna dalam medan semantic dapat
dieksplorasi dengan baik, kemudian mampu menangkap world view
(pandangan dunia) al-Qur’an tentang term fitnah.
3. Tematik Konseptual
Tematik konseptual ialah riset ada konsep-konsep tertentu yang secara
eksplisit tidak disebut dalam al-Qur’an, namun secara substansial ide tentang

1
Abdul Mustaqim, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir (Tim Idea Press:Yogyakarta, 2019), 61-63.
konsep itu ada dalam al-Qur’an. Contohnya tema “Difable dalam Perspektif
al-Qur’an”. Term “difable” jelas tidak disebut secara eksplisit dalam al-
Qur’an, tetapi ayat yang berbicara tentang orang difabel dapat ditemukan di
berbagai ayat al-Qur’an. Hal tersebut dapat mencari melalui, term al-a’ma
(orang buta), al-shumm (tuli), al-bukm (bisu) dan lain-lain. Dapat juga meriset
tentang “Konsep Ketahanan Pangan Perspektif al-Qur’an”. Carilah ayat-ayat
yang berbicara bagaimana al-Qur’an menjelaskan tentang produksi makanan,
distribusi dan konsumsi makanan.
4. Tematik Tokoh
Tematik tokoh ialah kajian tematik yang dilakukan melalui tokoh. Misalnya
ada tokoh yang punya pemikiran tentang konsep-konsep tertentu dalam al-
Qur’an. Dalam riset ini bisa mengambil tema, misalnya “Konsep Poligami
Menurut Fakhruddin al-Razi dalam Tafsir al-Kabir. Ada pula tokoh-tokoh
yang disebut dalam al-Qur’an yang biasanya diungkap dalam ayat-ayat kisah.
Hal itu juga bisa diteliti untuk melihat bagaimana peran tokoh tersebut dan
apa pesan-pesan moral yang ada di balik kisah tokoh itu.

Anda mungkin juga menyukai