Anda di halaman 1dari 20

Vanessa H.

XII MIA 2/36

1. Tuliskan dan uraikan 3 Formasi Penyerangan di dalam permainan Sepak Bola


=

 bentuk formasi 4-3-3

Formasi ini fokus untuk menyerang penuh karena pemain depan/penyerang ada 3 orang.
Formasi 4-3-3 banyak dipakai oleh para klub sepak bola karena efisiensi-nya dalam bertahan
maupun menyerang. Formasi pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 3
pemain gelandang dan 3 pemain penyerang. Di bagian belakang formasi terdapat satu pemain
yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai poros halang dan satu
pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini juga menempatkan gelandang kiri,
gelandang kanan dan gelandang tengah di bagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan
formasi terdapat penyerang kiri, penyerang kanan dan penyerang tengah.

 bentuk formasi 4-2-3-1


Formasi ini banyak digunakan di lapangan karena cuman fokus pada 1 penyerang dan dibantu
oleh 3 gelandang penyerang. Formasi yang terdiri 4 pemain bertahan, 2 pemain gelandang
bertahan, 3 pemain gelandang menyerang dan 1 penyerang.
Pada formasi ini merupakan formasi yang paling solid karena sulit ditembus serta
kekompakan saat penyerangan. Formasi ini cukup populer dan dipakai klub-klub di Eropa,
berawal dari tim Belanda, Jerman, dan Spanyol yang sukses menuju 4 besar dalam Piala
Dunia tahun 2010.
Popularitas pada formasi ini mulai meledak sesudahnya dan kebanyakan klub-klub di Eropa
menjadikan formasi dasar yang solid.

 bentuk formasi 4-4-2

Formasi ini jarang dipakai, ini mengutamakan kerjasama antara 2 pemain depan/penyerang.
Susunan pemain dalam formasi ini menggunakan 4 bek, 4 pemaian tengah atau gelandang,
dan 2 pemain depan yang disebut striker. Kelebihan dan kekurangan formasi 4-4-2 ini, lebih
fokus terhadap sektor penyerangan.

Di waktu penyerangan yang paling banyak melakukan penyerangan adalah sektor sayap dari
umpan lambung atau umpan assist. Formasi ini sering di gunakan di klub-klub negara besar
seperti; Brazil dan Spanyol.

Pembagian posisi dari formasi 4-4-2 dan tugasnya:


Centre back atau bek tengah pada formasi ini ada 2 pemaian bek tengah yang
berperan untuk bertahan. Pada dasarnya bek tengah memiliki postur tubuh yang tinngi
besar dan kuat. sehingga mudah saat mengahalau bola lambung ketika terjadi
serangan.
Winger atau pemain sayap, pemain ini bertugas disisi kanan dan kiri lapangan sepak
bola. Pada posisi ini pemain memiliki kecepatan serta teknik yang tinggi untuk
bersaing dengan lawan.
Midfilder atau pemain tengah yang sering kita sebut juga dengan gelandang. Pada
formasi ini, ada 2 gelandang yang bertugas untuk mengatur serangan serta membantu
pertahanan di sektor bek belakang. Dalam bal position pemain ini mejandi penentu
terjadinya alur pertandingan. Kedua pemain ini harus memiliki kreatifitas dalam
mengatur penyerangan dan pertahanan.
Striker atau penyerang bertugas sebagai pencetak gol dalam sebuah tim. Pemicu gol
bisa terjadi dengan dukungan dari gelandang serta sayap. Kedua posisi ini yang
menjadi jalur penyebrang kepada seorang striker.

2. Uraikan tahapan gerakan teknik pukulan servis forehand dalam permainan


bulutangkis

= Berikut ini cara melakukan servis panjang forehand dalam permainan


bulutangkis:

 Pertama posisikan grip pada raket dengan menghadapkan muka raket ke


arah shuttlecock yang dipegang dengan satu tangan berada di depan bahu
kiri.
 Kemudian posisikan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang dada
menghadap arah samping jika Anda menggunakan tangan kanan untuk
grip pada raket.
 Arahkan dada ke arah samping dengan menarik bahu (backswing) yang
digunakan untuk mengayun tangan untuk memukul bersamaan dengan
mengangkat tangan kiri yang sedang memegang shuttlecock setinggi
bahu sampai siku terangkat
 Kemudian jatuhkan shuttlecock bersama dengan ayunan tangan kanan ke
arah shuttle untuk memukul secara keras dan tinggi ke arah garis
belakang.
 Selanjutnya setelah berhasil memukul lakukan gerakan follow through
dengan meletakan tangan kanan disamping bahu sebelah kiri.

Sedangkan cara melakukan servis pendek forehand pada bulutangkis yaitu:

 Pertama posisikan grip pada raket dengan menghadapkan muka raket ke


arah shuttlecok yang dipegang dengan satu tangan berada di depan bahu
kiri.
 Kemudian posisikan kaki kiri di depan jika Anda sementara itu kaki kana
dibelakang menggunakan tangan kanan untuk grip pada raket.
 Arahkan dada ke arah samping dengan menarik bahu (backswing) yanng
digunakan untuk mengayun tangan untuk memukul bersamaan dengan
mengangkat tangan kiri yang sedang memegang shuttlecock setinggi
bahu.
 Kemudian jatuhkan shuttlecok bersama dengan ayunan tangan kanan ke
arah shuttle untuk memukul secara keras dan pendek ke arah garis depan
mendekati net.
 Selanjutnya setelah berhasil memukul lakukan gerakan followthrough
dengan meletakan tangan kanan disamping bahu sebelah kiri.

Pada servis ini sering digunakan untuk sebagai servis tipuan lawan yang
mengira shuttlecock akan di lambungkan keras dan tinggi.

3. Tuliskan macam2 gaya dalam Lompat jauh, ( uraikan tahapan tahapan salah satu gaya lompat
jauh tersebut )
=

 Gaya Jongkok (Ortodok)


Pada lompat jauh gaya jongkok atau yang disebut juga gaya ortodok, tujuan utama dari gaya
ini adalah lari secepatnya dari jarak 40 sampai 45 m dilintasan. Saat melakukan tolakan pada
papan kayu maka kaki yang digunakan merupakan kaki yang paling kuat dengan posisi
badan atlet yang lebih tegap, di mana kedua tangan diangkat ke atas. Lalu saat pendaratan
maka akan diawali dengan digunakannya tumit kaki yang sedikit ditekuk untuk awalan
pendaratan.
Umumnya, dalam kompetisi lompat jauh, gaya jongkok ini akan sering dipakai dengan
menggunakan teknik awalan yang menggunakan gerakan cepat. Karena memang gaya ini
memiliki fungisi untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal dan kemampuannya untuk
dilakukan di jarak jauh dari jarak 40 hingga jarak 45 m, pada lintasan yang telah ditentukan
penggunaannya untuk area lompat jauh.
Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya jongkok adalah sebagai berikut:

1. Awalan – Tahap pertama melakukan lompat jauh gaya jongkok adalah awalan.
Gerakan awalan yang dilakukan adalah lari kecil atau lari dengan kecepatan tinggi.
Agar memperoleh hasil maksimal, kecepatan lari dalam melakukan awalan ini harus
tetap konsisten atau tidak boleh dikurangi. Oleh karena itu dibutuhkan konsentrasi
dari pelompat agar bisa melakukan lompatan atau tolakan di papan tumpuan dengan
baik.

2. Tumpuan – Setelah tahap awalan adalah melakukan tumpuan, di mana tumpuan ini
sendiri sebenarnya perpaduan antara gerakan lari dan melayang. Ketepatan dan
kemenangan dalam melakukan tumpuan ini selain membutuhkan konsenstrasi juga
membutuhkan tenaga tolakan yang maksimal dari kaki. Tumpuan bisa dilakukan
menggunakan kaki kanan atau kiri tergantung dari bagian kaki pelompat yang paling
kuat dan paling nyaman untuk digunakan. Saat sedang melakukan tumpuan, ada
baiknya tubuh lebih condong ke depan dengan keadaan yang tegap. Sedangkan untuk
sudut tumpuan adalah sekitar 50 sampai 60 derajat.

3. Melayang – Gerakan melayang dilakukan setelah melakukan tolakan pada balok


papan tumpuan. Lalu tubuh akan sedikit dicondongkan ke depan agar badan terangkat
dan melayang di udara dengan kedua tangan yang terangkat ke atas. Selain itu, kaki
yang menjadi tumpuan harus dibuat lurus dan rileks agar hasil lompatan maksimal.
Setelah itu, saat berada di udara harus melakukan yang gaya jongkok dengan kaki
diayunkan ke arah depan yang berfungsi untuk membantu mengangkat berat tubuh.

4. Pendaratan – Tahapan terakhir dalam melakukan lompat jauh adalah pendaratan.


Saat akan mendarat maka tangan diangkat ke atas agar tubuh tidak kehilangan
keseimbangan. Dan saat melakukan pendaratan, lutut harus ditekuk dengan rileks.

 Gaya Menggantung (Schnepper)


Gaya menggantung, sering juga disebut dengan gaya schnepper, merupakan salah satu gaya
dari lompat jauh yang tidak bisa diubah kecepatannya saat akan bertumpu pada papan
tumpuan atau papan kayu. Seperti halnya gaya jongkok, posisi badan pada gaya ini pun lebih
tegap. Pada gaya menggantung ayunan ke belakang dan depan akan diterapkan pada kaki,
pun bersamaan dengan kedua lengan yang juga diayunkan ke belakang dan ke depan.
Saat pendaratan, maka kedua kaki akan diluruskan ke depan dan mendarat dengan
menggunakan kedua tumit terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan tubuh saat
melakukan pendaratan.
Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya menggantung adalah sebagai berikut:

1. Awalan – Awalan pada lompat jauh adalah dengan melakukan lari sprint dari jarak
35-45 meter. Namun jarak tersebut tidak mutlak diterapkan pada semua pelompat,
namun bisa disesuaikan dengan kemampuan setiap atlet dalam mencapai kecepatan
maksimal.

2. Tumpuan – Setelah tahap awalan adalah melakukan tumpuan, di mana tumpuan ini
sendiri sebenarnya perpaduan antara gerakan lari dan melayang. Tumpuan ini
merupakan usaha untuk bisa melakukan lompatan yang tinggi dan jauh. Seperti pada
gaya jongkok, tumpuan ini dilakukan dengan menggunakan salah satu kaki yang
paling kuat.

3. Melayang – Perbedaan setiap gaya pada lompat jauh terletak pada saat melayang di
udara, di mana gaya-gaya tersebut memiliki teknik dan tahapan tersendiri. Pada
lompat jauh gaya menggantung, akan terlihat bahwa atlet seakan menggantung
dengan keadaan lengan yang terangkat ke atas dengan kaki yang sedikit tertekuk agak
ke depan persis seperti ketika seseorang tergantung pada tiang besi horizontal. Teknik
ini digunakan agar pelompat dapat berusaha melayang selama mungkin di udara
dalam keadaan yang seimbang.

4. Pendaratan – Pendaratan adalah sebuah upaya untuk mendaratkan tubuh ke bak pasir
setelah melakukan tolakan dan melayang. Kesempurnaan pendaratan harus dilakukan
oleh para atlet agar tidak menimbulkan kesalahan yang menyebabkan diskualifikasi
atau kesalahan yang dapat memperpendek hasil jarak lompatan. Pendaratan yang baik
adalah pendaratan di mana kedua kaki dan tangan berada di bagian depan tubuh.

 Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)


Secara umum, gaya berjalan di udara diawali dengan mengambil awalan sepanjang 10
langkah, kemudian atlet lari dengan penambahan kecepatan sebelum melukan tolakan. Saat
bertumpu, pinggang sedikit diturunkan, paha kaki diayunkan secara bebas dengan
meluruskan lutut, mata kaki, dan pinggang.
Saat melakukan gerakan melayang di udara, kaki yang bertolak di depan ditarik. Kemudian
lengan dan badan dicondongkan ke arah depan dan kaki dimajukkan sesaat untuk mencapai
hasil yang lebih jauh agar hasil yang didapat lebih maksimal. Gaya berjalan di udara dapat
dikatakan cukup sulit dilakukan karena dalam menggunakan gaya ini harus benar-benar
memperhatikan waktu dan keseimbangan dalam menjaga tubuh agar tetap stabil dan
seimbang saat melayang. Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya berjalan di udara
adalah sebagai berikut:

1. Awalan – Awalan yang dibutuhkan pada lompat jauh gaya berjalan di udara adalah
dengan memperkirakan jarak untuk awalan yang cukup untuk melakukan tumpuan.
Untuk para pelompat yang sudah terbiasa, mereka dapat melakukan hanya dengan
insting saja dan tidak membutuhkan alat ukur yang spesifik karena sudah menjadi
kebiasaan. Hal lain yang perlu diperhatikan pada gaya berjalan di udara adalah
kecepatan, akselerasi, ketepatan waktu, dan energi disaat melakukan awalan sebelum
melakukan lompat jauh di atas balok tumpuan.

2. Tumpuan – Dengan menggunakan gaya berjalan di udara, para pelompat bebas


memilih menggunakan kaki kanan atau kiri sebagai tumpuannya. Berbeda dengan
gaya jongkok, para pelompat tidak memakai kaki yang paling kuat dalam bertumpu
untuk melakukan lompat jauh. Saat melompat, seperti halnya gaya lompat jauh yang
lain, badan harus lebih dicondongkan ke arah depan yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh yang stabil dan juga menjaga pandangan agar ke depan. Hal ini
juga membuat kedua lengan yang ada disamping tubuh bergerak lebih efisien dan
lompatan dihasilkan lebih maksimal.

3. Melayang – Sikap badan saat melakukan gerakan melayang adalah dengan


mengayunkan kedua kaki di atas udara bergantian seperti layaknya saat berjalan di
daratan. Agar hasil lompatan maksimal dan jarak yang diperoleh lebih jauh, usahakan
untuk tetap mengayunkan kedua kaki di atas udara dalam jangka waktu yang lama
hingga badan dan kaki mendarat di atas bak pasir.
4. Pendaratan – Setelah melayang di udara dengan gerakan mengayunkan kedua kaki
seperti berjalan di atas udara, tahap selanjutnya adalah pendaratan. Pada pendaratan,
gerakkan kedua tangan kea rah depan saat menjulurkan kaki kea rah depan dengan
maksimal. Untuk menghindari cedera kaki, lakukan pendaratan dengan menggunakan
kedua kaki.

4. Tuliskan macam2 gaya dalam renang serta uraikan cara-cara / tahapan melakukan
gerakan renang pilih 2 gaya
= Terdapat 4 jenis gaya renang yang biasa dijadikan sebagai teknik dasar dalam olahraga
renang, yaitu :
 Gaya bebas (freestyle atau front crawl)
 Gaya dada / Gaya katak (breaststroke)
 Gaya punggung (backstroke)
 Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)

GAYA DADA
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah
kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah
tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan.
 Gerakan Kaki
1. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
2. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki
kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
3. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki
kiri dan kanan agak bersentuhan untuk menambah daya dorong)

 Gerakan Tangan
1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
menempel)
2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke
samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
3. Luruskan tangan kembali.

 Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas


1. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
2. Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan,
kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.

GAYA PUNGGUNG

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Berikut uraian tahapannya:
 Gerakan Kaki
1. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang
sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
2. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok

 Gerakan Tangan
1. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
2. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
3. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal

 Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas


Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah
kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum,
karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi
dengan menghitung gerakan tangan.

5. bagaimana kamu melakukan pertolongan jika terjadi korban di dalam kolam renang ( uraikan
cara pertolongannya )
=

1) Segera meminta pertolongan


Langkah pertama menolong orang tenggelam yaitu berteriak untuk menarik perhatian
orang lain di sekitar kita. Terlepas dari kita bisa membantu langsung maupun tidak, tidak
ada salahnya meminta bantuan orang agar lebih mudah menolong korban. kita juga bisa
meminta bantuan untuk menghubungi layanan darurat (nomor gawat darurat di 118),
penjaga pantai atau tim penyelamatan. Sekalipun bisa berenang, sebaiknya kita tidak
langsung masuk ke air untuk menolong korban tenggelam.
2) Cari alat yang dapat membantu
Jangan panik saat melihat korban tenggelam. Lihat sekeliling untuk mencari alat yang
dapat membantu. Jika korban tidak terlalu jauh, cobalah memanggil dan
menenangkannya. Kemudian, jika kita mampu, cobalah meraih tangan korban atau pun
menggunakan tali dan alat bantu lainnya. Yang terpenting, usahakan untuk mengeluarkan
korban dari dalam air.
3) Menolong dengan perlengkapan yang memadai
Cara menolong orang tenggelam dengan menghampirinya, hanya dapat dilakukan oleh
tenaga terlatih atau pun orang yang memiliki kemampuan berenang yang mencukupi.
Selain itu, penting untuk membawa perlengkapan yang memadai saat memberikan
pertolongan. Jangan sampai kita ikut menjadi korban karena lalai dalam memberikan
pertolongan.
Saat berenang untuk menolong korban tenggelam, dekati korban dari sisi belakang
dengan tenang. Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian bawah leher korban
agar berada di atas permukaan air selama Anda menariknya ke darat.
4) Memberikan pertolongan pernapasan dengan hati-hati
Ketika korban tenggelam berhasil dibawa ke darat, segera baringkan. Coba cek
pernapasannya dengan mendekatkan telinga kita ke mulut dan hidung korban untuk
merasakan adanya hembusan udara. Perhatikan pula apakah dadanya bergerak naik turun
untuk menandakan korban masih bernapas. Jika korban tidak bernapas, cek nadinya
selama 10 detik. Jika korban tidak bernapas, lakukan pertolongan cardiopulmonary
resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru dengan menekan telapak tangan di
bagian tengah dada yang sejajar dengan puting. Jika perlu, kita dapat membantu menekan
dengan menggunakan dua tangan yang saling tumpang tindih. Tekan sedalam kurang
lebih 5 cm dengan hati-hati, sebanyak 30 kali dengan rata kecepatan sekitar 100 kali
tekanan per menit. Dengan kata lain, menekan sebanyak 30 kali dalam waktu sekitar 20
detik. Pastikan dada kembali ke posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian
periksa apakah korban sudah bernapas.
Jika korban belum juga bernapas setelah dilakukan resusitasi jantung paru, coba
membuka jalan pernapasan dengan menengadahkan kepala korban dan mengangkat dagu.
Namun, hati-hati saat memegang leher korban, karena ada kemungkinan terjadinya cedera
leher atau tulang belakang. Pencet hidung korban, kemudian tiupkan udara ke arah mulut
korban. Tiupkan dua kali dalam satu detik.
Setelah itu, coba kita perhatikan apakah dada mengembang saat udara ditiup. Kemudian
kembali ke prosedur menekan dada 30 kali. Lakukan secara bergantian sebelum
pertolongan darurat datang.
Yang penting kita ingat saat menolong orang tenggelam yaitu tetap tenang. Hindari tindakan
tergesa-gesa yang dapat membahayakan diri kita. Lalu, segera hubungi layanan darurat yang
menyediakan pertolongan ahli.
6. Tulikan dan uraikan 6 macam zat zat yang ada pada rokok
=

a) NIKOTIN
Nikotin merupakan bahan yang membuat rokok menjadi adiktif. Senyawa ini adalah racun
dalam rokok yang juga digunakan sebagai salah satu komponen pembuat racun serangga.
Senyawa beracun ini dapat membuat perokok ketagihan dalam waktu singkat, karena bisa
sampai ke otak hanya dalam waktu beberapa detik sejak diisap.
Nikotin dalam dalam jumlah besar dapat memperlambat pengiriman sinyal antara sel otak
dan menyebabkan depresi pada otak. Senyawa berbahaya ini juga bisa meracuni pembuluh
darah, jantung, dan merusak hormon tubuh.
b) ASETON
Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks. Bahan yang mudah
terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem super.

Aseton sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak, dan dapat dikeluarkan
melalui urine ataupun napas. Tapi, jika kadar aseton dalam tubuh berlebihan, maka akan
berdampak negatif.
Gejala awal jika tubuh terpapar dengan aseton adalah sakit kepala, badan lemas, pusing,
mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit.
c) AMONIA
Amonia merupakan zat beracun yang merupakan komponen dari bahan pembersih, pemutih,
dan deodoran. Dalam rokok, amonia berfungsi untuk meningkatkan kerja nikotin sehingga
memiliki efek kecanduan lebih besar.
Racun dalam rokok yang satu ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan,
sehingga timbul gejala batuk dan nyeri tenggorokan. Senyawa ini juga dapat meningkatkan
risiko pneumonia dan kanker paru.
d) ARSENIK
Arsen ialah bahan kimia beracun yang terdapat di logam, tanah, dan biasa dimanfaatkan
sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui berkontribusi terhadap kanker
paru, kulit, kandung kemih, hati, dan ginjal.
Arsenik berada dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani tembakau.
Meskipun tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini tidak hilang dalam asap
rokok.
e) TAR
Tar merupakan senyawa berbahaya yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar aspal jalanan.
Semakin lama rokok terbakar, semakin tinggi pula kandungan tar yang bisa masuk ke dalam
tubuh.
Tar merupakan senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna cokelat. Senyawa ini juga
bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru.
f) KARBON MONOKSIDA
Karbon monoksida adalah zat yang ada di udara dengan jumlah bervariasi. Senyawa ini bisa
berasal dari rokok, kendaraan, kompor, atau tungku.
Ketika karbon monoksida masuk ke saluran pernapasan, senyawa beracun ini akan mengikat
hemoglobin dan menghasilkan karboksihemoglobin. Hal ini membuat kadar oksigen yang
beredar ke seluruh tubuh berkurang.
Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari 1%, maka akan menimbulkan
gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan penglihatan, dan denyut jantung meningkat.

7. uraikan gejala gejala penyakit dari : penyakit Raja Singa dan Gonore

GEJALA SIFILIS / RAJA SINGA


Gejala penyakit Raja Singa (Sipilis) berlangsung 3-4 pekan, kadang-kadang hingga 13
minggu. Kemudian muncul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-
pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak
kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 pekan setelah relasi seks. Gejala ini akan hilang dengan
sendirinya dan seringkali penderita tidak melihat hal ini.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak memperlihatkan gejala apa-apa, atau disebut
masa laten. Beberapa 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak,
pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis bisa ditularkan kepada bayi yang
dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental
--Penyakit Sipilis Atau Raja Singa Pada Wanita
1.Keluarnya cairan yang tak normal dari saluran kencing atau liang senggama (Keputihan
yang banyak, beraroma anyir, berwarna putih kehijauan )
Rasa nyeri ketika kencing atau ketika berkaitan seksual, serta Rasa gatal di alat kelamin atau
sekitarnya, Adanya Lecet, luka kecil ( kadang ada yang tak terasa sakit) yang disertai dengan
pembengkakan kelenjar getah bening
2.Adanya perubahan warna kulit dan mata Pada wanita, penyakit ini tak memperlihatkan
gejala yang jelas atau pun tidak mengalami keluhan sama sekali, sehingga wanita gampang
menjadi sumber penularan
3.Komplikasi berupa bartolitis, adalah membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga
penderita sulit jalan sebab nyeri.
4.Komplikasi bisa ke atas menyebabkan kemandulan, kalau ke rongga perut menyebabkan
radang di perut dan usus. Kecuali itu bagus pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi
sistemik ( seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
5.Pada ibu hamil, apabila tak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, apabila tak
cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan

--Penyakit Sipilis Pada Pria :


1. Keluarnya cairan atu kotoran dari penis.
2. Nyeri selama kekerabatan seksual atau pada dikala buang air kecil.

3. Kerongkongan terasa sakit atau ada luka kerongkongan bagi orang-orang yang acap kali
melaksanakan oral sex.
4. Nyeri pada daerah sekitar anus pada orang-orang yang biasa melakukan anal sex.
5. Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan lidah.
6. Bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.

7. Setelah atau air kencing berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna
kuning.

8. Seandainya lepuh kecil pada tempat kelamin yang berubah menjadi koreng (kerak kering
pd luka).

9. Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh.

10.Gejala infeksi yang aneh, lelah yang tidak dapat ditunjukkan kenapa, peluh malam, berat
badan menurun.

GEJALA GONORE
Gejala gonore pada pria antara lain:
 Keluar nanah pada ujung penis
 Nyeri saat buang air kecil
 Bengkak dan nyeri pada salah satu testis
 Ujung penis merah dan bengkak.
Gejala gonore pada wanita antara lain:
 Nyeri saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan intim.
 Bertambahnya frekuensi buang air kecil.
 Sakit perut dan panggul.
 Keputihan.
 Keluar darah dari vagina setelah melakukan hubungan seksual
 Keluar darah dari vagina ketika tidak sedang menstruasi
 Menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama dari biasanya.
Gonore juga dapat terjadi pada organ lain selain kelamin. Masing-masing organ yang terkena
gonore akan memunculkan gejala yang berbeda, seperti:
 Gonore pada anus, gejalanya berupa anus gatal, keluar darah atau nanah dari anus.
 Gonore pada sendi, gejalanya berupa radang sendi, yaitu kemerahan,
pembengkakan, dan nyeri saat digerakkan.
 Gonore pada tenggorokan, ditandai dengan sakit tenggorokan yang sulit sembuh
dan munculnya benjolan di leher (pembengkakan kelenjar getah bening).
 Gonore pada mata, gejalanya berupa mata merah, keluarnya nanah dari mata, dan
menjadi sensitif terhadap cahaya.
Gonore juga dapat terjadi pada bayi akibat tertular dari ibunya selama proses persalinan
normal (melalui jalan lahir). Pada bayi yang baru lahir, penyakit gonore dapat menyebabkan
mata bayi merah, bengkak, dan mengeluarkan nanah. Gejala ini akan muncul dalam dua
minggu pertama setelah lahir.

8. tuliskan dan uraikan Psikotropika golongan 1,2 dan 3


=

Psikotropika Golongan 1
Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini memiliki potensi yang tinggi
menyebabkan kecanduan. Selain itu, zat tersebut juga termasuk dalam obat-obatan
terlarang yang penyalahgunaannya bisa dikenai sanksi hukum. Jenis obat ini juga
bukan untuk pengobatan, melainkan untuk tujuan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :
 Broloamfetamin  DMT  MDMA
e
 DOET  Mescaline
 Cathinone
 Eticyclidine –  Methcathinone
 DET PCE
 Methylaminore
 DMA  Etrytamine
 MMDA
 DMHP  Lysergide – LSD
 N-ethyl MDA
 N-hydroxy)  Psilocybine  Tenocyclidine –
TCP
 Parahexyl  Rolicyclidine
 Tetrahydrocanna
 PMA  STP, DOM
binol
 Psilocine,  Tenamfetamine
 TMA
psilotsin
Obat-obatan ini akan memberikan efek halusinasi bagi penggunanya serta merubah
perasaan secara drastis.

Psikotropika Golongan 2
Psikotropika golongan ini juga memiliki risiko ketergantungan yang cukup tinggi.
Biasanya obat-obatan golongan ini ditujukan untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan
efek kecanduan.
Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :
 Amphetamine
 Dexamphetamine
 Fenetylline
 Levamphetamine
 Levomethampheta-mine
 Mecloqualone
 Methamphetamine
 Methamphetamineracemate
 Methaqualone
 Methylphenidate
 Phencyclidine – PCP
 Phenmetrazine
 Secobarbital
 Dronabinol
 Zipeprol
Psikotropika Golongan 3
Golongan 3 memberikan efek kecanduan yang terhitung sedang, akan tetapi ia tetap
harus sesuai dengan resep dokter. Jika dipakai dengan dosis berlebih, kerja sistem juga
menurun secara drastis.
Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :
 Amobarbital
 Buprenorphine
 Butalbital
 Cathine / norpseudo-ephedrine
 Cyclobarbital
 Flunitrazepam
 Glutethimide
 Pentazocine
 Pentobarbital

9.Tuliskan Rokok menurut pembungkus dan isinya


=

i. Menurut pembungkus nya


Klobot

Klobot merupakan pembungkus yang terbuat dari kulit jagung. Rokok klobot
merupakan produk khas nusantara. Keseluruhan pembuatan rokok klobot
dilakukan secara manual dan merupakan warisan turun-temurun nenek
moyang.

Kawung

Kawung merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari daun aren. Rokok
kawung juga merupakan rokok tradisional khas Nusantara. Rokok kawung
masih dapat ditemui di Kampung Ciptagelar, Sukabumi.

Sigaret

Sigaret merupakan bahan pembungkus rokok berupa kertas. Bahan ini yang
sampai sekarang masih digunakan baik dalam rokok tradisional maupun
modern. Rokok sigaret biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan. Ada pula rokok sigaret yang dilinting sendiri.

Cerutu
Cerutu merupakan gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan
difermentasikan. Rokok cerutu sudah ada di Eropa sejak tahun 1400-an. Cara
penggunaan cerutu mirip dengan rokok yaitu sama-sama dibakar di salah satu
ujungnya.

ii. Menurut isi nya


Rokok Putih

Rokok putih adalah sigaret yang isi gulungan tembakaunya tidak dicampuri
cengkih, menyan, kelembak, ataupun bahan rempah lainnya. Namun, ada juga
yang dicampuri aroma mint atau mentol untuk menambah cita rasa.

Rokok Kretek
Komposisinya terdiri dari campuran tembakau dan cengkih kering. Karena saat
dibakar berbunyi “kretek-kretek”, muncullah sebutan kretek yang akhirnya
menjadi asal muasal penamaan jenis sigaret ini.
Selain cara pembuatannya, kretek juga dibedakan berdasarkan ada tidaknya
filter. Filter ini biasanya adalah gabus kecil yang dimasukkan ke dalam salah
satu ujung sigaret. Yang memiliki filter disebut dengan rokok filter (RF),
sedangkan yang tidak ada dinamai rokok non filter (RNF).

10. bagaimana menurut kamu cara pencegahan dalam pergaulan bebas

=
 Bersikap optimis dan percaya diri
Memiliki sikap optimis serta percaya diri dapat membuat remaja lebih menghargai dirinya
sendiri.
 Melakukan berbagai kegiatan positif
Berbagai kegiatan positif yang dilakukan saat waktu luang bisa mengalihkan pikiran serta
perilaku negatif.
 Memiliki dan menjaga pola keseimbangan hidup
Menjaga pola makan serta memiliki gaya hidup bersih dan sehat adalah salah satu cara
menjaga keseimbangan hidup.
 Selektif dalam memilih teman
Lingkungan pertemanan sama pentingnya dengan keluarga karena merupakan pihak yang
paling sering menjalin relasi dengan remaja.
 Berusaha mengembangkan talenta untuk meraih cita-cita yang diinginkan
Memiliki kegiatan yang bertujuan mengembangkan talenta, juga bisa mengalihkan pikiran
serta perbuatan negatif.
 Berpikir tentang memiliki rencana masa depan yang baik dan menyenangkan
Memiliki pikiran atau rencana masa depan membuat remaja akan berpikir dahulu sebelum
bertindak.
 Membentuk dan memiliki karakter yang positif, artinya memiliki pendirian
yang kokoh serta kuat
Memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas.
Remaja juga lebih berani mengatakan tidak pada perbuatan perilaku menyimpang.

Anda mungkin juga menyukai