Anda di halaman 1dari 24

Program Jum’at Berkah Di Masjid Al – Hikmah

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tenggarong

Disusun Oleh :

Salsa Nabila PutriRamadini (2011102411005)

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala limbahan Rahmat, taufik dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir Kemuhammadiyahan
dengan judul “Program Jum’at Berkah Di Masjid Al – Hikmah Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Tenggarong” .
Atas dukungan, bantuan, serta dorongan dalam penyusunan tugas akhir ini, kami
sebagai penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar – besarnya
kepada Ayahanda dan Ibunda kami dirumah. Kedua orang tau kami yang telah merawat dan
selalu memberikan dukungan kepada kami baik secara bathiniah maupun Lahriah.
Selain itu, saya juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Marwindi, S.Ag. sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Tenggarong.
2. Muhammad Jain Saputra, SH. Sebagai Ketua Pimpinan Cabang Pemuda
MuhammadiyahTenggarong.
3. Kepada rekan – rekan kerja yang selalu mendukung serta mengapresiasi segala
pencapaiankami.
Kami menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini memiliki banyak kekurangan yang perlu
diperbaiki.Demi kesempurnaan penyusunan, kritik serta saran yang membangun sangat kami
butuhkan.

Tenggarong, 7 Juli 2022

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTARISI............................................................................................................................ii
BABIPENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 LANDASANRELIGIUS.................................................................................................1
1.2 LATARBELAKANG.........................................................................................................1
1.3 TUJUAN.............................................................................................................................2
1.4 MANFAAT.........................................................................................................................2

BAB IITINJAUAN TEORI.................................................................................................3


2.1 LANDASAN TEORI TENTANG CABANGDAN
RANTINGMUHAMMADIYAH...................................................................................3
2.2 LANDASAN TEORI PEMBERDAYAAN MUSTADAFIN MENGACU PADA SPIRIT
SURATAL-MAUN..........................................................................................................5

BAB IIIIMPLEMENTASIPROYEK.................................................................................12
3.1 KEGIATANKELOMPOK..............................................................................................12
3.2 TUGASINDIVIDU...........................................................................................................14

BABIV PENUTUP...............................................................................................................19
4.1 KESIMPULAN................................................................................................................19
4.2 SARAN............................................................................................................................19

DAFTARPUSTAKA............................................................................................................20

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tenggarong merupakan salah satu cabang yang di
bawah naungandari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kutai Kartanegara. Tenggarong
merupakan salah satu kecamatan yang padat penduduk. Kecamatan Tenggarong sendiri
merupakan ibu kota kabupaten kutai kartanegara. Oleh sebab itu PCM Tenggarong memiliki
peran penting sebagai organisasi yang mengedepankan pendidikan keislaman, melalui amal usaha
muhammadiyah berdirilah beberapa sekolah diantaranya TK ABA, SD Muhammadiyah, SMP
Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Tenggarong. Selain sektor pendidikan PCM
Tenggarong juga mendirikan beberapa masjid sebagai bentuk konsistensi dalam syiar dan
dakwanya. Adapun masjid pertama berlokasikan di lingkungan SD Muhammadiyah Tenggarong
bernama masjid Al – Hikmah dan masjid kedua bernama masjid Ahmad Dahlan dilingkungan
SMP dan SMAMuhammadiyah.
Masjid Al – Hikmah dan Masjid Ahmad Dahlan sebagai tonggak syiar muhammadiyah di
tenggarong, maka beberapa program pun dijalankan salah satunya adalah program jumat berkah,
yang mana dalam program ini para takmir masjid, guru, relawan dan masyarakat sekitar
membantu dalam persiapan dan pembagian jum’at berkah. Pertama mulai dari open donasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan pendanaan yang nantinya akan di kelola menjadi berbagai macam
makanan dan minuman yang nantinya akan di bagikan kepada jama’ah ba’da sholat Jum’at.

1.2 landasanreligius
ٰۤ
ُ ِٕ ‫عونَلىْالْخِّيرويَأُُْمرْوِّنبْاَلمُعرْوفَوْيَنهْونعنْاُلْمنكِّرۗوُا و‬
‫همْاُلْمِّفلْحونْولتَكنْمنكْما‬ ‫ك‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ْ ‫َّ مْةد‬
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.

Anjuran untuk bersedekah juga terukir dalam ayat tentang sedekah pada Q.S Al-Baqarah
ayat 245 yang berbunyi: “Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang
baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran
kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan
(rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.”

1
Berlipat ganda pahala yang diturunkan Allah apabila Anda tidak menjadi pribadi yang
kikir dalam bersedekah. Salah satu ayat tentang sedekah selanjutnya terukir dalam Q.S Al-
Baqarah ayat 261: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap- tiap bulir seratus biji Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas karunia-Nya lagi maha
mengetahui.”

1.3 tujuan
Rumusan Masalah :
Bagaimana cara menyalurkan sedekah dalam kegiatan rutin jumat berkah?
Tujuan :
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui makna dari keunggulan dan keistimewaan
dalam penyaluran kegiatan sedekah (jumat berkah) di pimpinan cabang muhammdyah
tenggaronng

1.4 Manfaat
Manfaat penulisan dari tugas akhir ini bagi para pembaca yaitu diharapkan untuk bisa
ikut serta atau berinisiatif untuk berbagi sedekah kepada saudara – saudari Muslim diluar
sana dan mengikuti kajian islam. Selain mendapatkan pahala 3 yang sangat besar dari
Allah SWT ini juga bisa menjadi pererat persaudaraan kepada sesama.
Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam Surah Al-Baqarah
ayat 271:

‫ْي‬
‫ۗ ُّولال َ ما َْتَعمُلْون‬ ‫وُيَِكُفۗر ُ ك ن ِ ُتكم‬ ‫ِانتُ ُبدواال َ دٰق ِ نَِّعما َ نتُ خُفوهاوِا وُتؤتُ و لفُقَرَۤاءها ُ ير ُ ك‬
‫رِّخ‬
‫ب‬ ‫ِسٰيا‬ ‫مع م‬ ‫ا هَ خ م‬ ‫تَف ي‬ ‫ص‬
‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬

Artinya :
Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik
bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti
apa yang kamu kerjakan.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI (TUGAS INDIVIDU)

2.1 Landasan teori tentang cabang dan rantingmuhammdiyah

a. Pengertian
Pengertian cabang Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang didirikan oleh K.H
Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan tanggal 18
November 1912 M di kota Yogyakarta. Tujuannya adalah menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam sehingga terbentuknya masyarakat Islam yang sebenarbenarnya.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Muhammadiyah melaksanakan dakwah
amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidang
masyarakat.Dalam menjalankan roda pergerakan Muhammadiyah membagi
kepemimpinan menjadi lima jenjang kepemimpinan, salah satunya adalah Pimpinan
Cabang Muhammadiyah. Cabang Muhammadiyah adalah kesatuan Ranting di suatu
tempat yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga Ranting yang mempunyai tiga fungsi,
yaitu melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koordinasi Ranting, penyelenggaraan
pengelolaan Muhammadiyah, dan penyelenggaraan amal usaha.Cabang Muhammadiyah
ini mempunyai tugas, yaitu:
1. Menetapkan kebijakan Muhammadiyah dalam Cabangnya berdasarkan kebijakan
Pimpinan di atasnya, keputusan Musyawarah Cabang, dan Musyawarah Pimpinan tingkat
Cabang.
2. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan / instruksi Pimpinan Pusat,
Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, serta Unsur PembantuPimpinannya.
3. Membimbing dan meningkatkan amal usaha serta kegiatan Ranting dalam
Cabangnya sesuai kewenangannya.
4. Membina, membimbing, mengintegrasikan, dan mengkoordinasikan kegiatan Unsur
Pembantu Pimpinan dan Organisasi Otonom tingkat Cabang.Kata “peranan” merupakan
kata yang berimbuhan akhiran “an” dan berasal dari kata “peran”. Di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, kata “peran” bermakna dua, yaitu: pemain sandiwara (film) dan
tukang lawak pada permainan makyung.Peran juga bisa bermakna watak yaitu peran
yang terutama ditentukan oleh ciri-ciri individual yang sifatnya khas dan istimewa. Dan
istilah “peranan” itu sendiri bermakna bagian yang dimainkan seorang pemain (dalam
film, sandiwara dan sebagainya. Istilah “peraan” ini juga bisa disinonimkan dengan
istilah “pemeran”.Peran juga bisa diartikan sebagai tingkat yang diharapkan dimiliki oleh
orang yang berkedudukan di masyarakat.Jadi yang dimaksud dengan perananadalah

3
suatu tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu peristiwa
atau bagian yang dimainkan seseorang dalam suatu peristiwa.Kata “ranting” dalam di
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna tiga yaitu :
1) Bagian cabang yangkecil-kecil,
2) Anak cabang dariperkumpulan,
3) Cabang sekunder dari pembuluh darah atau pembuluhsaraf.
Jadiranting merupakan bagian terkecil setelah cabang.Muhammadiyah adalah suatu
persyarikatanyangmerupakan“GerakanIslam”.Maksudgeraknyaialah,“Da‟wahIslam &
amar ma'ruf nahi munkar” yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan
masyarakat. Da‟wah danamar ma'ruf nahi munkar pada bidang yang pertama terbagi
kepada duagolongan:
kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan
kepada ajaran-ajaran Islam yang asli murni dan yang kedua kepada yang belum Islam
bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da‟wah dan amar
ma'ruf nahi munkar yang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan
dan peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar
taqwa dan mengharap keridlaan Allah sematamata.
Muhammadiyah sebagai gerakan berasas Islam, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya Islam yang sebenar-benarnya untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia
sebagai hamba dan khalifah Allah dimuka bumi.Jadi Pimpinan Ranting Muhammadiyah
merupakan jenjang struktural Muhammadiyah setingkat desa, yang memiliki peran
sebagai ujung tombak bagi gerakan dakwah Islamiyah yang dilaksanakan
Muhammadiyah, karena Ranting Muhammadiyah menjangkau dan berinteraksi secara
langsung dengan warga Muhammadiyah. Sebagai ujung tombak dari gerakan dakwah
Islamiyah yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah. Pimpinan Ranting Muhammadiyah
adalah kekuatan paling nyata yang dimiliki Muhammadiyah, karena di level inilah
sebenarnya basis-basis gerakan Muhammadiyah bisa dilaksanakan secaranyata.
b. Tempat dankeudukan
Menurut anggaran dasar muhammdyah Bab I Pasal 3 berisi Muhammdiyah
Berkedudukan diYogyakarta.
c. Syarat
a. Pengajian atau Kursus anggota berkala, sekurang-sekurangnya sekali
dalamsebulan.
b. Pengajian/kursus umum berkala, sekurang-kurangnya sekali dalam
sebulan

4
c. Mushollah/surau /langgar sebagai pusat kegiataan
Jamaah

d. Akifitas
Akivitas yang biasa dilaksanakan oleh pimpinan cabang / ranting muhammdiyah yaitu :
1. Mengadakan program pengajian bulanan
2. Mengadakan kegiatan program jumat berkah setiapminggu
3. Pelaksanaan qurban dan menerima hewan qurban denganlazismu
4. Pengakaderan
5. Mengerakan Hizbul wathan dan organisasilainnya.
Dan tentunya aktif dalam amal usaha muhammdyah dalam bidang
pendidikan,kesehatan,sosial,ekonomi, danlain-lain.

2.2 landasan teoritil pemberdayaan mustadafin mengacu pada spirit suruh al -m’un

a. Materi tentangpemberdayaan

Dalam agama Islam kaum miskin atau kaum lemah disebut dengan kaum mustadh’afin.
Mustadh’afin berasal dari kata mustadaaf yang dapat diartikan sebagai kaum lemah atau
yang dilemahkan, kaum tertindas atau kaum yang tidak berdaya. Golongan yang termasuk
ke dalam kaum mustadh’afin adalah wanita, anak yatim piatu, serta kaum fakir miskin.
Sedangkan dalam konteks sosial, mustadh’afin dapat merujuk kepada masalah
kemiskinan, etos kerja, dan ketidakberdayaan dalam menjalani kehidupan.Pemberdayaan
mustadh’afin adalah proses, cara, atau tindakan untuk memberdayakan kaum yang lemah
(mustadh’afin), salah satunya memberdayakan anak yatim piatu. Pemberdayaan kaum
masyarakat mustadh’afin ini bertujuan untuk membentuk individu atau kelompok yang
dikategorikan sebagai kaum mustadh’afin dapat mandiri untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
Adapun langkah-langkah dalam pemberdayaan masyarakat mustadh’afin adalah :
1. Pembentukan mentalitas kemandirian. Hal pertama yang wajib dilakukan
adalah membentuk mentalitas kemandirian kepada individu atau sekelompok orang. Hal
ini bertujuan agar kaum lemah dapat bersaing dalam hidup ini untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Pembentukan mental mandiri diharapkan agar seseorang tersebut
dapat terus menghadapi segala masalah dan tantangan yang ada, sekeras apapun
tantangantersebut.

5
2. Keterlibatan semua pihak. Pemberdayaan masyarakat mustadh’afin tidak akan
berhasil apabila semua pihak tidak terlibat secara langsung. Dalam hal ini pemerintah
harus bekerja sama dengan masyarakat agar pemberdayaan masyarakat mustadh’afin ini
dapat berhasil. Seperti contoh, kita dapat menolong tetangga kita yang tidakmampu.
3. Penciptaan lingkungan yang memberikan peluang pada rakyat miskin. Hal ini
dilakukan agar kaum lemah tidak ditindas oleh kaum kaya. Dapat dilakukan dengan cara
menciptakan peluang kerja bagi rakyat miskin, atau dapat juga dengan mendirikan balai
latihankerja

b. Materi tentang spiritalmaun


Spirit Al Ma’un merupakan “konsep lama” dalam Al Quran yang perlu diaktualisasi lagi.
Saat ini bahkan PBB dan lembaga-lembaganya mulai melirik “zakat” sebagai sumber
pendanaan programnya. Setelah Amerika keluar dari pendanaan lembaga pengungsi PBB
UNRWA, hal ini menjadi perhatian mereka.Salah satu isu saat ini yang sedang
berkembang adalah tentang “Sustainable Development Goals”. Konsep ini sangat sejalan
dengan aktualisasi kandungan surat Al Ma’un. Hal ini juga sesuai dengan “13 Poin
Putusan Muktamar Muhammadiyah”. Diantara yang sudah diwujudkan adalah apa yang
dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang sudah mulai
beralih dari sekedar “RESPONSE” terhadap bencana (datang, menolong, memberi
bantuan dll) beralih ke “REHABILITASI dan REKONSTRUKSI”. Jadi penanganan
bencana tidak hanya sekedar sementara namun hingga korban kembali mandiri
kehidupannya. Ke depan, bentuk aktualisasi kandungan surat Al Ma’un bagi kader
Muhammadiyah bisa dalam bentuk pelaksanaan poin-poin dalam SDGs. Contoh kecil
saja misalnya dalam penyediaan air bersih. Aplikasi lainnya adalah dengan
mengoptimalkan LAZISMU. Melalui Lazismu misalnya, anggota dan siapa saja bisa
mendonasikan hartanya dan biatkan Lazismu yang nanti akan mendistribusikan (sebagai
‘amil). Ini juga merupakan implementasi peran ‘amil sebagaimana dilakukan pada zaman
Rasul SAW, yaitu mengurangi “direct interaction” between the givers and the recipients,
sehingga tidak ada “hutang budi” bagipenerima.

c. Materi tentang zakat infaqshadaqah


shodaqoh itu bersifat umum,karena kullu ma’rufin shodaqoh (muttafaq
alaih),semua kebajikan bisa menjadi sedekah bagi pelakunya.Bahkan memberikan
senyuman yang manis pada temannya itu pun shodaqoh.Dan itu bisa dilakukan
kapan saja,baik dikala susah maupun senang.Karena shodaqoh itu pada prinsipnya
memberikan kesenangan dan berbagi kebahagiaan pada orang lain.Dan pada

6
kenyataan di masyarakat,manusia itu bisa sangat senang dan bahagia jika
mendapatkan harta.Maka memberikan kesenangan berupa uang atau harta lainnya
tentu itu menjadi shodaqoh yang paling baik di tengah-tengah masyarakat yang
berkemiskinan.berbeda dengan shodaqoh yang bersifat umum,adapun infaq lebih
bersifat khusus,yaitu mengeluarkan harta/uang di jalan Alloh SWT.Dan ayat-ayat
Al Qur’an yang terkait dengan kalimat infaq selalu dikaitkan dengan shodaqoh
harta/uang.Karena kalimat infaq berasal dari na-fa-qa yang berarti habis atau
membelanjakan. Jadi orang yang berinfaq artinya orang yang menghabiskan atau
membelankan hartanya di jalan Alloh.Namun manusia yang beriman tidak perlu
khawatir untuk berinfaq karena habis hartanya,Sebagaimana janji Alloh lewat
RosulNya yang bersabda :”Ma naqoshot shodaqotun min maalin,Harta itu tidak
akan berkurang karena di shodaqhkan…”.( HR Muslim).Logikanya,karena yang
diinfaqkan tidak semua hartanya,namun harta “lebihnya” saja, yang didalam Al
Qur’an disebut dengan harta “Al Afwu”.”Dan mereka bertanya kepadamu,(harta)
apa yang mereka infaqkan,katakanlah yang lebih dari keperluanmu (al afwu)
…”(Al Baqoroh 219). Yang dimaksud dengan ‘yang lebih dari keperluan’ adalah
harta lebih yang dimiliki seseorang setelah dikurangi kebutuhan minimal hidupnya
(KMH) dan hutangnya.Jadi setelah dipotong kebutuhan hidup minimalnya dan
hutangnya,misalnya seseorang masih memiliki harta lebih 20 juta,maka harta lebih
itu yang harus dikeluarkan infaqnya.Itupun tidak semua kan?,maka tidak ada
ceritanya orang yang berinfaq akan jatuh miskin !.Dan tidak sopan
rasanya(kepada Alloh) untuk berinfaq masih menunggu dari sisahartanya
.pengeluaran harta (infaq) didalam Al Qur’an ada tiga karakteristik.Pertama,wajib
dan harus dikeluarkan dengan berpagu pada syarat dan ketentuan yang
berlaku,inilah yang disebut zakat.Kedua,sesuatu yang bukan zakat dan hati tidak
berat mengeluarkannya karena memang mudah, yaitu berinfaq dikala senang atau
ada kelapangan rizki.Ketiga,infaq yang tidak wajib tetapi hati berat
mengeluarkannya.Inilah infaq yang paling sulit,karena orang yang berinfaq berada
pada kondisi susah dan kesulitan rizki.Namun ganjarannya sangat besar dan yang
melakukannya mendapat pujian.Gambaran dari karakteristik yang ketiga ini
diungkap dalam surat Al Imran 134, sebagai ciri khusus bagi yang bertakwa,yaitu
berinfaq dikala senang maupun susah.Bahkan dalam QS.Ath Thalaq 8,Alloh
berfirman yang artinya sebagai berikut”…dan orang yang disempitkan rizkinya
hendaklahiamemberikannafkahdarihartayangdiberikanAllohkepadanya…”.

7
Dari ayat tersebut ,kita disuruh berinfaq justru disaat lagi kesulitan uang. Dan
didalam QS.At Taubah 103,yang artinya“Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka ,dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka…”,maksud ayat tersebut adalah dengan mengeluarkan zakat akan
menyuburkan pada hati manusia sifat-sifat kebaikan dan akan
memperkembangkan harta mereka.Karena salah satu arti zakat itu adalah
berkembang dan bertambah.Dan pada kenyataanya,seorang yang mudah berzakat
akan selalu dipandang masyarakat sebagai orang kaya yang baik hati dan
jujur.Dan itu membuat masyarakat lain yang memiliki harta lebih akan berusaha
untuk menjadi relasi bisnis dengannya,dari sinilah berawal hartanya
berkembang.Oleh karena itu,kalau kita lagi susah dan kesulitan keuangan maka
bershodaqohlah atau berinfaqlah.InsyaAlloh akan datang kemudahan dan rizki
dari tempat yang tidak diduga sebelumnya (money come automatically).Demikian
pula dengan shodaqoh dan infaq akan bisa menolak bala’,kesusahan maupun
penyakit.Dan ada banyak cerita yang dialami banyak orang yang menunjukkan
kebenaran ilahy bahwa penyembuhan berbagai penyakit dengan terapi shodaqoh
atau infaq.Jika anak panas tiba-tiba atau opname di rumah sakit atau istri akan
melahirkan,segeralah berinfaq insyaAlloh sembuh!.Ini kalau kita meyakini sabda
nabi saw ;Fa dawuu mardlokum bis shodaqoh,berobatlah sakit kalian dengan
shodaqoh.Sebab,pada prinsipnya kalau seseorang dalam hidupnya banyak
menolong dan meringankan beban hidup orang lain maka dia akan mendapatkan
buahnya dengan banyak ditolong langsung oleh Alloh atau lewat orang lain dikala
dia kesulitan.Karena siapapun yang senang berinfaq atau bershodaqoh disaat
senang maupun susah pasti Alloh akan menolongnya baik di saat senang maupun
susah.Wallohu fi ‘aunil ‘abdi ma kaanal ‘abdu fi ‘auni akhihi,Alloh selalu
menolong seorang hamba selama hamba banyak menolong saudaranya.Dan
dalam hadis yang lain Rosululloh SAW juga bersabda :”Barang siapa yang
memberi kemudahan kepada orang yang mengalami kesulitan(mu’sirin),maka
Alloh akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akherat”.(HR
Ibnu Majah).Bahkan di akhir ayat 8 At Thalaq Alloh mengatakan bagi orang-
orang yang berinfaq di saat susah dengan kalimat “sayaj’alullahu ba’da ‘usrin
yusron,Alloh kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan” zakat Dari
aspek bahasa,kata zakat dari kata zaka yang berarti berkah,tumbuh,bersih dan
baik.Sesuatuitu zakaberartitumbuhdanberkembangdanseseorangituzaka

8
berarti orang itu baik,bersih dan ada padanya keberkahan.Di dalam Al Quran,kata
zakat dalam bentuk ma’rifat( al-zakat ) disebut tiga puluh kali.Diantaranya 27 kali
disebutkan selalu besama dengan sholat dalam satu ayat,dan hanya satu kali
disebutkan dalam konteks yang sama dengan sholat tetapi tidak dalam satu
ayat,yaitu QS Al mukminun 2 dan 4.Itulah kenapa ketika Umar ra bertanya
kepada Abu Bakar ra perihal peperangan beliau dengan orang-orang yang tidak
membayar zakat padahal mereka juga sholat,Abu Bakar menjawab ; “…Demi
Alloh,saya akan selalu memerangi mereka yang memisahkan antara sholat dan
zakat…”HR Al Jama’ah kecuali Ibnu Majah.

Zakat ada 2 macam:


a) Zakat Nafs (jiwa),juga disebut zakat fithri
Zakat fithri diwajibkan bagi setiap jiwa atau orang yang menjumpai bagian akhir
bulan Romadlon dan bagian awal bulan Syawal,meski baru saja lahir.Baik ia miskin
atau kaya,dewasa atau anak-anak,laki atau perempuan.Riwayat dari Abu hurairoh:
“Zakat fithri diwajibkan atas setiap jiwa yang merdeka atau budak,laki-laki atau
perempuan,anak kecil atau dewasa,miskin dan kaya.”HR Ahmad,Bukhori,dan
Muslim.Setiap orang juga wajib mengeluarkan zakat fithri bagi orang yang berada
dibawah tanggungannya.Kadarnya 1 sho’ (4 mud) = 2,175 gram,jika 1mudnya
543,75 gram. atau 1 sho’ = 2700 gram,jika 1mudnya 675 gram,yaitu dari makanan
yang mengenyangkan atau makana pokok.Sebagian ahli fiqh yaitu mazhab Abu
hanifah memperbolehkan menggantinya dengan harga (uang) dari nilai 2,176
gram(dibulatkan 2,5 kg) /2700 gram(dibulatkan 3 kg) makanan pokok yang
mengenyangkan tersebut.
Kapan mengeluarkannya?Imam Syaukani berpendapat wajib mengeluarkan zakat
fithri sebelum sholat,namun Imam As Syafi’i menganggap qoblah sholah,adalah
sunnah dengan alasan hadis Nabi saw ; “Ughnuuhum hazhal yaum/cukupkanlah
mereka di hari ini”.Al Yaum yang dimaksud hadis tersebut adalah mencakup semua
waktu dihari itu.Namun jumhr Fuqoha menganggap makruh jika menunaikan zakat
fithri setelah sholat.Selanjutnya Imam Syafi’i menyatakan boleh menunaikannya
diawal bulan puasa ramadhan.(lihat fiqh zakat ,DR Yusuf Qordlowi pada bab zakat
fithri)

b).Zakat Maal (harta)

9
1. Syarat-syarat wajibzakat

a. Muslim,aqil-baligh

b. Memiliki harta yang mencapainishob

2. Syarat-syarat kekayaan yang wajib dizakati

a. Al Milk at tam (milik yangsempurna)

artinya harta tersebut oleh pemiliknya memungkinkan dipergunakan dan diambil


manfaatnya secara penuh karena berada dibawah kekuasaannya atau kontrolnya.
Pemiliknya mendapatkan harta tersebut dari proses pemilikan yang dibenarkan oleh
syari’at Islam,seperti hadiah dari orang lain,usaha/bekerja,warisan atau hibah dan
sebagainya,yang dianggap sah oleh syari’at. Oleh karena itu,jika perolehan atau
pemilikan harta tersebut dari cara yang tidak syar’i,seperti korupsi,mencuri,hasil
menang judi atau lotre atau dari uang riba dan sebagainya,maka tidaklah wajib zakat
terhadap harta-harta tersebut,karena pada hakekatnya bukan memilikinya secara
penuh dansempurna.

b. An-nama’(berkembang)

artinya harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau
mempunyai potensi untuk berkembang ,seperti uang,maka ia bisa dikembangkan
dalam bentuk modal untuk usaha atau jika uang tersebut berada pada tangan pihak
kedua (berupa harta piutang),maka ia berpotensi berkembang jika sudah dikembalikan
pada pemiliknya.

c. Sampai padanishob

artinya harta wajib dizakati jika sudah cukup nishobnya (batasan syar’i untuk bisa
keluarnya zakat dari harta tertentu).Adapun harta yang tidak sampai nishobnya tidak
wajib dizakati

d. Lebih dari kebutuhan minimal hidup (Al hajatu alashliya)

10
Kebutuhan minimal hidup adalah kebutuhan pokok (al hajatul al ashliya) yang
diperlukan seseorang dan atau keluarga yang menjadi tanggungannya untuk
keberlangsungan hidup.Artinya apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak
terpenuhi,maka yang bersangkutan tidak dapat hidup secara layak,misalnya,belanja
sehari-hari,pakaian,rumah,kesehatan dan pendidikan.

e. Bebas dari bebanhutang

Orang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi dari nishob yang harus
dibayar pada waktu yang bersamaan dengan waktu pengeluaran zakat,maka harta
tersebut tidak wajib dizakati.

f.Al Haul ( berlaku satu tahun)

Artinya bahwa pemilikan harta tersebut sudah berlalu satu tahun.Persyaratan ini hanya
berlaku bagi ternak,harta simpanan dan perniagaan.Sedangkan hasil pertanian,buah-
buahan dan rikaz (barang temuan) tidak mengikuti syarat haul.

11
BAB III
IMPLEMENTASI

3.1 tugaskelompok
Lapoara tentang pemberdayaan berbasis spirit almaun dan pembiasaan zakat, infaq, shadaqah
yang berisi
a. Tema kegiatan : jumat berkah, berbagikonsumsi.
b. Waktu kegiatan : jumat 08 juli 2022, jam 12.30 -selesai
c. Tempat kegiatan : Masjid Al-hikmah Tenggarong di Lingkungan pimpinan cabang
muhammdiyah
d. Desain kegiatan : berbagi konsumsi makanan kepada jamaahmasjid.
e. Deskripsi peran individu dalam kelompok :
ketua : Suci Hana TyasAvilla
sekretaris : Friska Meirina Andriani
bendahara : Mira Sutari
fasilitator :
1. Nurul Aiziziya
2.Wulandari
3. JulenRatisa
4. Muhammad RioAditya
5. Salsa Nabila Purti Ramadini
6. yuka meidiana puteri
7
f. Hasil implementasi kegiatan : membantu tim konsumssi lazizmu dalam
meneyelengarakan jumat berkah, dengan membagikan berupa bingkisan snack kepada
jamaah, pada hari jumat tangal 08 juli 2022 jam 12.40 wita – himggaselesai

g. Uraian pengalaman yang ddapat : pengalaman yang kelompok kami dapat yaitu bisa
saling berbagi sesama umat muslim, dan menjallin silaturahmi lewat organisasi
muhammadyah

12
h. Pendanaan
Pembelianbahan
No Jenis Harga satuan jumlah total
1 Air mineral Rp 25.000 Pack 1 pack Rp 25.000
2 Snack Rp 5.000 Pcs 50 pcs Rp 250.000
3 Lain-lain Rp 25.000 - - Rp 25.000
Rp 300.000

i. Dokumentasi

13
3.2 tugas individu melaporkan kegiatan individu yang dilkasanakan dicabang /ranting
muhammdyah
a. nama pimpinan cabang/ ranting : pimpinan cabang muhammadyahtenggarong
b. tempat dan kedudukan : bertempatan di ( jln. Danau aji, Kelurahan Melayu, Kecamtan Tenggarong,
Kabupaten Kutai Kartanegara. Berkududukan sebagai sekretariat Pimpinan Cabang
Muhammdyah (PCM) di KecamatanTenggarong
c. datakepengurusan

14
15
d. aktifitas yang dilaksanakan olleh mahasiswa dan buktidokumentasi

16
17
18
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sedekah merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan oleh seorang muslim
yangtelah berlebihan hartanya. Yang wajib bersedekah kepada orang yang berhak
menerimanya Sedekah adalah amalan yang mulia, apalagi jika mengamalkannya dikala kita
dalam keadaansulit.
Bersedekah bisa jadi cara kita bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Rezeki itu
bukan sebatas pada harta atau materi semata. Lebih dari itu, rezekiyang kita dapat bisa jadi
bentuknya dalam kesehatan dan kenyamanan yang kita miliki saat ini. Semakin kita
mensyukuri yang sedikit yang sudah kita punya, maka kita akan merasakan keberkahan yang
ada pada harta kita.
Berbagi atau bersedekah sangat penting dilakukan bagi kita. Bersedekah dengan hal
kecil atau sederhana pun sudah sangat bermanfaat. Bersedekah dapat dilaksanakan kepada
sesama keluarga, tetangga, kaum dhuafa, ataupun teman yang sudah yatim piatu.
Bersedekahlah karena sedekah tidak akan membuat kita miskin dan Sebagian dari hart
akitaterdapat juga rezeki untuk anak yatim dan fakir miskin.

4.2 Saran
Setiap umat muslim hendaklah bersedekah karena sedekah dapat menghindarkan dari
segala bentuk bahaya. Berlomba – lomba lah dalam mencari pahala yang sangat besar salah
satunya bersedekah dan mengikuti kajian – kajian islam yang positif agar kehidupan kita
sehari – harinya sesuai dengan ajaran islam. Saya selaku penulis mengharapkan agar isi dari
laporan ini menginspirasi pembaca agar menerapkannya dikehidupan sehari – hari dan
semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT dan menjaga hubungan baik sesama manusia
sangat diperlukan

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/trending/ayat-tentang-sedekah-bikin-makin-rajin-untuk-berbagi-
kepada-sesama-kln.html
https://muhammadiyah.or.id/cabang-dan-ranting-muhammadiyah-harus-teguh-dan-
tangguh/https://www.tamzis.id/page/21-zakat-infaq-sedekah-dan-wakafhttps://
journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/7617https://www.merdeka.com/quran/ali-
imran/ayat-104

20

Anda mungkin juga menyukai