Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol.30 No.

2 Desember 2021 : 78-89

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT-GIBSIT


Synthesis And Characterization of Hydroxyapatite-Gibbsite
Ferry Arifiadi1*), Kristanto Wahyudi1*), Ria Julyana Manullang2**), Nurhidayati3*),
Hasna Rofifah Novianti4**)

*) Kontributor Utama, **) Kontributor Anggota


1Balai
Besar Keramik
Jl. Jend. A. Yani 392, Bandung, Indonesia
2Balai Besar Kimia dan Kemasan

Jl. Balai Kimia No.1, Jakarta, Indonesia


3Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru

Jl. Panglima Batur No.2, Kota Banjar Baru, Indonesia


dUniversitas Padjajaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Sumedang, Indonesia rr


Email : ferry.arifiadi24071990@gmail.com

Naskah masuk: 14 September 2021 , Revisi: 13 Desember 2021, Diterima: 17 Januari 2022

ABSTRAK idroksiapatit (HAp) merupakan salah satu

H material yang sering digunakan dalam aplikasi


biomedis. Namun, material ini memiliki sifat
mekanis yang kurang baik sehingga
penggunaannya masih terbatas dan perlu
dilakukan modifikasi dengan menambahkan bahan lain agar
didapatkan dengan sifat mekanis yang lebih baik. Dalam
penelitian ini, dilakukan sintesis dengan menambahkan gibsit
ke dalam HAp dengan variasi rasio HAp/gibsit (%berat) dan
dilakukan pemanasan pada suhu 1200oC selama 2 jam. Hasil
yang diperoleh adalah HAp-Gibsit yang memiliki perubahan
fasa mineral dan sifat mekanis sesuai dengan rasio HAp/gibsit
(%berat). Sifat mekanis sampel meningkat dengan
penambahan gibsit sampai 60% berat dengan kondisi terbaik
dicapai pada penambahan gibsit 20% yaitu nilai kuat tekan
sebesar 227 Mpa dan vicker hardness sebesar 5,54 Gpa.
Penambahan gibsit lebih besar dari 60% berat, cenderung
menyebabkan penurunan sifat mekanis pada sampel akibat
semakin banyaknya dekomposisi HAp menjadi β-TCP dan
pengaruh alumina berlebih yang menambah porositas pada
sampel.

Kata Kunci: hidroksiapatit, gibsit, modifikasi, fasa mineral, sifat


mekanis

78
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit - Gibsit Ferry Arifiadi, dkk

H
ABSTRACT
ydroxyapatite (HAp) is a material that is often
used in biomedical applications. However, this
material has poor mechanical properties so that
its use is still limited and needs to be modified by adding other
materials to obtain better mechanical properties. In this study,
synthesis was carried out by adding gibbsite to HAp with varia-
tions in the ratio of HAp/gibsite (% by weight) and heating at
1200oC for 2 hours. The results obtained are HAp-Gibsite which
has a change in the mineral phase and mechanical properties
according to the ratio of HAp/Gibsite (% by weight). The mechan-
ical properties of the sample increased with the addition of gibbs-
ite up to 60% by weight with the best conditions achieved with
the addition of 20% gibbsite, namely the compressive strength
value of 227 Mpa and vicker hardness of 5.54 Gpa. The addition
of gibbsite greater than 60% by weight tends to cause a de-
crease in the mechanical properties of the sample due to the
more decomposition of HAp into -TCP and the effect of excess
alumina which increases the porosity of the sample.

Keywords: hydroxyapatite, gibbsite, modification, mineral


phase, mechanical properties

PENDAHULUAN mengalami kerusakan [2], pelapisan


pada implan tulang [3] dan juga
Hidroksiapatit (HAp) merupakan
sebagai media penghantaran obat
salah satu material keramik yang
(drug delivery) [4].
seringkali digunakan di dalam aplikasi
Namun, potensi penggunaan
biomedis karena secara kimia dan
HAp sebagai material bahan implan
fisika kandungan mineralnya sama
khususnya untuk aplikasi load-bearing
dengan tulang dan gigi pada manusia
masih terbatas karena sifat
sehingga menjadikan hidroksiapatit
mekaniknya yang masih kurang baik,
memiliki sifat biokompatibilitas, bioaktif
sehingga saat ini penggunaan HAp
dan osteokonduktifitas yang baik, serta
masih terbatas untuk daerah kerangka
memiliki afinitas yang relatif kuat
yang tidak mengalami tekanan [5].
terhadap biopolimer ketika
Peningkatan sifat mekanik dari
diaplikasikan pada tubuh manusia [1].
hidroksiapatit dapat dilakukan dengan
Dengan sifat yang dimilikinya tersebut,
menambahkan bahan lain yang dapat
saat ini hidroksiapatit telah banyak
berperan dalam peningkatan sifat
digunakan pada reparasi tulang yang
mekanik HAp seperti: (a) zirkonia yang

79
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 30 No.2 Desember 2021 : 78-89

dapat menyebabkan peningkatan nilai Al2O3 dan α-Al2O3 yang banyak


kuat tekan HAp sebesar 8,7 MPa digunakan dalam industri filler, katalis.
dengan penambahan sebanyak 25% kaca. keramik, purifikasi, cat, coating
berat [6], (b) mullite yang dapat dan metalurgi [14]. Gibsit akan
menyebabkan peningkatan nilai bertansformasi menjadi alumina dalam
kekerasan vickers HAp sebesar 4,923 kisaran suhu 1100 –1300°C. Semakin
Gpa dengan penambahan sebanyak tinggi suhu kalsinasi, maka kristal
10% berat [7], (c) spinel Al-Mg yang alumina yang terbentuk akan semakin
dapat meningkatkan nilai kekerasan besar sehingga memicu pertumbuhan
vickers HAp sebesar 64.81 Gpa butir yang abnormal dan penurunan
dengan penambahan sebanyak 25% densitas selama sintering [15].
berat [8], (d) polimer seperti Polyvinyl Penggunaan gibsit secara langsung
Pyrrolidone yang dapat meningkatkan dalam pembuatan HAp masih belum
nilai kekerasan vickers HAp sebesar dilakukan. Oleh karena itu, pada
0.2746 Gpa dengan penambahan penelitian ini akan dilakukan sintesis
sebanyak 2% berat [9], (e) alumina HAp dengan menggunakan variasi
yang dapat meningkatkan nilai kuat rasio HAp/gibsit (%wt) dengan tujuan
tekan HAp sebanyak 119 MPa dengan untuk mempelajari efek penambahan
penambahan sebanyak sebanyak 15% gibsit terhadap perubahan fase mineral
berat [10]. Dari sebagian besar mate- dan sifat mekanik HAp-gibsit yang
rial, alumina merupakan material yang dihasilkan.
paling sering digunakan pada HAp
karena merupakan bahan yang inert, II. METODOLOGI
tahan terhadap korosi, tingkat
ketahanan kimianya yang tinggi dalam 2.1 Preparasi Hidroksiapatit
tubuh manusia, durabilitas yang tinggi, Pada penelitian ini,
dan memiliki sifat mekanis yang baik hidroksiapatit yang digunakan
sehingga cocok apabila digunakan merupakan hidroksiapatit hasil sintesis
dalam aplikasi HAp di bidang biomedis di Balai Besar Keramik (BBK).
[11]. Pembuatan hidroksiapatit dilakukan
Gibsit merupakan bahan baku dengan menggunakan kapur alam
penting di industri khususnya sebagai Padalarang yang terlebih dahulu
prekursor untuk mensintesis produk disaring dengan saringan ukuran 5
alumina, seperti γ- Al2O3, δ-Al2O3, chi- mm. Hasil saringan dipadamkan

80
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit – Gibsit….. Ferry Arifiadi, dkk

melalui penambahan aquadest dengan ditambahkan akuades dengan rasio 1


rasio 1:1, kemudian diperam selama :1 dan digiling dengan pot mill selama
48 jam sampai terbentuk milk lime. 24 jam. Kemudian larutan disaring dan
Lalu digiling basah selama 24 jam dikeringkan untuk mendapatkan HAp-
sampai lolos saringan 100 mesh. Gibsit dalam bentuk serbuk. Setelah
Koloid milk lime halus dialirkan ke itu, serbuk disaring dengan saringan
dalam reaktor presipitasi dan 200 mesh dan dilakukan pencetakan
ditambahkan asam fosfat dengan dengan teknik cetak press (tekan)
aliran 0,02 liter per detik. Rasio milk secara manual untuk dibuat sampel uji
lime (Ca(OH)2) dengan asam fosfat dalam bentuk kubus. Body sampel uji
(H3PO4) yang digunakan sesuai yang terbentuk kemudian dibakar pada
dengan rasio stoikiometri Ca/P = 1,67. suhu 1200oC dengan waktu
Suhu reaktor dijaga 40 ℃ selama penahanan 2 jam.
proses presipitasi dengan Tabel 1 Desain komposisi sintesis HAp-
Gibsit
pemasangan selimut pendingin air.
Komposisi
Mixer reaktor dijalankan dengan Kode
(%)
sampel
kecepatan 100 rpm dari proses awal HAp Gibsit
presipitasi dan selama 24 jam setelah H-0 100 -
H-2 80 20
proses presipitasi untuk mencegah
H-4 60 40
pengendapan. Endapan hidroksiapatit H-6 40 60
dikeringkan untuk mendapatkan HAp H-8 20 80
BBK dalam bentuk serbuk.
2.3 Karakterisasi
Sampel pada penelitian ini
2.2 Preparasi HAp–Gibsit
dikarakterisasi dengan menggunakan
Serbuk HAp BBK terlebih
alat X-ray diffraction (XRD) Panalytical
dahulu dikalsinasi pada suhu 1200 oC.
X’Pert PRO PW3040/x0 dengan sudut
Lalu hasil kalsinasi digiling hingga lolos
difraksi (2θ) 18o – 60o yang berguna
saringan 200 mesh, kemudian
untuk mengidentifikasi jenis mineral
ditambahkan gibsit dengan
yang terkandung dalamnya. Selain itu,
perbandingan komposisi seperti pada
pada setiap komposisi HAp-gibsit yang
tabel 1. Pada setiap komposisi juga
telah dibuat, juga dilakukan
ditambahkan dextrin sebanyak 0,5%
pengukuran terhadap nilai kuat tekan
berat sebagai binder dan phenolic
resin sebanyak 0,5% berat, lalu
81
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 30 No.2 Desember 2021 : 78-89

dan kekerasan vickers untuk menge-


Untuk mengetahui perubahan fasa
tahui sifat mekanisnya.
mineral pada sampel gibsit yang

III. HASIL DAN PEMBAHASAN digunakan ketika dikalsinasi di suhu


1200oC, maka dilakukan pengujian
Pola difraktogram HAp yang telah fasa mineral pada sampel gibsit yang
dikalsinasi pada suhu 1200oC digunakan dan didapatkan difrak-
ditunjukan pada Gambar 1. Pada sam- togram seperti pada Gambar 2.
pel HAp yang disintesis, terdapat pun-
cak pola difraksi yang tajam dengan in-
tensitas tinggi yang terdapat pada
sudut 2θ = 31,91o, didukung oleh pun-
cak-puncak pada sudut 2θ = 25.93o;
29,12o; 29,21o; 32,09o; 32,92o; 39.81o;
46.87o, dan 49.41o yang mirip data ref-
erensi standar JCPDS no. 09- Gambar 2 Difraktogram sinar X sam-
0432 untuk HAp dan mengindikasikan pel Gibsit yang telah dikalsinasi pada
suhu 1200oC selama 2 jam
sampel yang diperoleh dari hasil
preparasi kapur alam mengandung Pada difraktogram sampel gibsit
mineral hidroksiapatit dengan tingkat yang telah dikalsinasi pada suhu
kristalinitas yang baik dan kemurnian 1200oC, terdapat puncak - puncak pola
yang cukup baik karena tidak difraksi yang tajam dengan intensitas
teridentifikasi puncak yang tinggi yang terdapat pada sudut 2θ =
menunjukan fasa mineral lainnya. 35,12o, 25,61o, 37,82o, 43.39o, 52.61o,
35.12o, 57,56o yang mirip data refer-
ensi standar JCPDS no. 081-2267 un-
tuk α-Al2O3 (α-alumina) dan ini
mengindikasikan bahwa pada sampel
terdapat α-Al2O3 dengan tingkat
kristalinitas yang baik dengan
kemurnian yang cukup tinggi.
Keberadaan α-Al2O3 ini menunjukan
Gambar 1 Difraktogram sinar X sampel adanya transformasi termal yang ter-
HAp yang telah dikalsinasi pada suhu jadi pada gibsit menjadi α-Al2O3
1200oC selama 2 jam
82
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit – Gibsit….. Ferry Arifiadi, dkk

setelah dipanaskan pada suhu Setelah sampel HAp hasil kalsi-


1200oC. Pada difraktogram sampel nasi ditambahkan dengan gibsit dan
gibsit hasil kalsinasi tidak tampak dikalsinasi lagi pada suhu 1200oC, ter-
adanya puncak lain yang menunjukan dapat penambahan beberapa fasa
fasa mineral lainnya. Hal ini menun- mineral pada sampel seperti yang ter-
jukan gibsit yang digunakan pada lihat pada pola difraktogram XRD pada
penelitian ini akan mengalami transfor- pada Gambar 3.
masi hampir seluruhnya menjadi α-
Al2O3 setelah dikalsinasi pada suhu
1200oC.

83
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 30 No.2 Desember 2021 : 78-89

Pada difraktogram sampel gibsit ditambahkan pada sampel. Hal ini


yang telah dikalsinasi pada suhu disebabkan oleh adanya reaksi inter-
1200oC, terdapat puncak - puncak pola fasa yang terjadi antara HAp dan alu-
difraksi yang tajam dengan intensitas mina yang terbentuk dari gibsit saat
tinggi yang terdapat pada sudut 2θ = sampel dikalsinasi pada suhu 1200oC.
35,12o, 25,61o, 37,82o, 43.39o, 52.61o, Menurut A. E. Hannora [10], jumlah
35.12o, 57,56o yang mirip data refer- alumina memiliki pengaruh dalam
ensi standar JCPDS no. 081-2267 un- reaksi interfasa yang terjadi antara
tuk α-Al2O3 (α-alumina) dan ini HAp dan alumina. Ketika kandungan
mengindikasikan bahwa pada sampel alumina pada sampel meningkat,
terdapat α-Al2O3 dengan tingkat dekomposisi HAp menjadi trikalsium
kristalinitas yang baik dengan fosfat (TCP) meningkat dengan sesuai
kemurnian yang cukup tinggi. dengan persamaan reaksi sebagai
Keberadaan α-Al2O3 ini menunjukan berikut.
adanya transformasi termal yang ter-
jadi pada gibsit menjadi α-Al2O3 Ca10(PO4)6(OH)2 → 3Ca3(PO4)2 + CaO +

setelah dipanaskan pada suhu H2O (1)

1200oC. Pada difraktogram sampel


nCaO + m-Al2O3 → CanAl2mO3m+n (2) [17]
gibsit hasil kalsinasi tidak tampak
adanya puncak lain yang menunjukan Reaksi fasa padatan dalam ba-
fasa mineral lainnya. Hal ini menun- han ionik biasanya terjadi dengan
jukan gibsit yang digunakan pada difusi antarfasa. Pada reaksi ini ion
penelitian ini akan mengalami transfor- Ca2+ dan ion Al3+ berperan penting da-
masi hampir seluruhnya lam keberlangsungan reaksi. Ada dua
Pada sampel H-2 sampai H-8, cara di mana reaksi dapat berlang-
selain terdapat puncak khas HAp, sung, yaitu dengan Al3+ berdifusi ke da-
ditemukan pula puncak yang lain, yaitu lam HAp atau Ca2+ berdifusi dari HAp
pada sudut 2θ = 25,72o; 35,08o; 37,88o; ke dalam alumina. Menurut Viswanath
43,28o; 52,76 o; 57,56o yang mirip dan Ravishanka [18], pada sistem
dengan data referensi standar JCPDS CaO-Al2O3 dalam hidroksiapatit, Ca2+
no. 09-0169 untuk β-TCP (β-trikalsium memiliki kecenderungan berperan se-
fosfat) dan intensitasnya semakin bagai spesi yang berdifusi dari HAp ke
meningkat sebanding dengan mening- dalam alumina sehingga menghasilkan
katnya komposisi gibsit yang senyawa kalsium aluminat yang

84
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit – Gibsit….. Ferry Arifiadi, dkk

mengandung banyak Al. Hal ini ber- Puncak khas α-Al2O3 (α-alumina)
sesuaian dengan data pola XRD dalam ditemukan pada sampel H-6 dan H-8,
Gambar 3, pada sampel H-2 sampai H- Keberadaan puncak khas α-alumina ini
8 terdapat puncak pada sudut 2θ = tidak ditemukan di sampel lainnya. Hal
24,3o; 25,9o dan 34,74o yang ber- ini kemungkinan disebabkan oleh
sesuaian dengan data referensi adanya alumina berlebih pada sampel
standar JCPDS no. 046-1475 untuk H-6 dan H-8 yang tidak masuk pada
Grossite (CaAl4O7) dan pada sudut 2θ sistem kristal HAp dan tidak juga be-
= 36,34o; 34,38o; dan 42,8o yang ber- reaksi membentuk senyawa kalsium
sesuaian dengan data JCPDS no. 038- aluminat sesuai dengan persamaan
0470 untuk Hibonite-5H (CaAl12O19). reaksi (2) dan (3). Sifat mekanis dari
Kedua senyawa tersebut merupakan sampel HAp dan HAp-gibsit, dapat
senyawa kalsium aluminat yang dilihat pada Gambar 4.
mengandung banyak Al yang ter-
bentuk dengan berdifusinya Ca2+ dari
HAp ke dalam alumina. Semakin ber-
tambahnya komposisi gibsit pada sam-
pel, intensitas Kristal Grossite
(CaAl4O7) berkurang dari 28,64 (H-2)
menjadi 20,92 (H-4), 8,6 (H-6), dan
5,38 (H-8). Akan tetapi intensitas fasa a
Hibonite-5H (CaAl12O19) meningkat
dari 3,01 (H-2), 4,47 (H-4), 9,69 (H-6),
dan 9,79 (H-8). Perubahan intensitas
kristal fasa Grossite (CaAl4O7) dan
Hibonite-5H (CaAl12O19) ini disebabkan
adanya reaksi lebih lanjut mineral
Grossite menjadi Hibonite-5H ketika b
komposisi alumina bertambah sesuai Gambar 4 Sifat Mekanis dari sampel
HAp dan HAp-gibsit : (a) Nilai Kuat
dengan persamaan reaksi sebagai
Tekan; (b) Nilai Kekerasan Vickers
berikut.
CaAl4O7 + 4Al2O3 → CaAl12O19 (3) [19]

85
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 30 No.2 Desember 2021 : 78-89

Sampel H-2 sampai H-6 memiliki


sifat mekanis (kuat tekan dan kekera-
san Vickers) yang lebih besar
dibandingkan dengan sampel H-0. Hal
ini disebabkan oleh terbentuknya
senyawa kalsium aluminat pada sam-
pel yang turut berkontribusi dalam Gambar 5 Porositas semu dari
sampel HAp dan HAp-gibsit
peningkatan sifat mekanis sampel.
Alumina membutuhkan suhu
Kondisi yang terbaik dari sampel,
sintering diatas 1200oC agar dapat
didapat pada H-2 dengan nilai kuat
terdensifikasi secara sempurna.
tekan sebesar 227 MPa dan nilai
Sampel dengan komposisi gibsit yang
Kekerasan vickers sebesar 5,54 Gpa.
lebih besar menyebabkan peningkatan
Penambahan komposisi gibsit lebih
jumlah alumina berlebih pada sampel
besar dari 60% pada sampel H-8,
sehingga ketika dipanaskan pada suhu
cenderung memiliki sifat mekanis yang
dibawah suhu sinternya, alumina ber-
lebih rendah. Hal ini kemungkinan
lebih akan berkontribusi pada
disebabkan adanya kecenderungan
peningkatan porositas dan
pada pembentukan β-TCP yang lebih
berpengaruh juga pada penurunan
tinggi ketika komposisi gibsit lebih
sifat mekanis pada sampel.
besar. Menurut Moslim dkk [16],
dekomposisi HAp menjadi β-TCP
cenderung menurunkan densifikasi IV. KESIMPULAN
pada komposit sehingga mengurangi
HAp-Gibsit dengan berbagai
sifat mekanisnya. Oleh karena itu,
perbandingan rasio HAp/Gibsit telah
dengan bertambahnya jumlah fasa β-
disintesis pada suhu 1200oC. Selain
TCP pada sampel, maka sifat
terdapat fasa HAp, ditemukan juga
mekanisnya akan berkurang.
adanya senyawa kalsium aluminat dan
Penambahan gibsit berlebih juga
senyawa β-TCP pada sampel yang
menyebabkan porositas semu pada
terbentuk akibat adanya reaksi
komposit yang dihasilkan semakin
interfasa yang turut terjadi antara HAp
membesar seperti yang terlihat pada
dan alumina. Sifat mekanis sampel
Gambar 5.
meningkat dengan penambahan gibsit
sampai 60% berat akibat terbentuknya

86
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit – Gibsit….. Ferry Arifiadi, dkk

fasa mineral kalsium aluminat, dengan osteogenic properties of self-


kondisi terbaik dicapat pada penamba- contained phosphate-releasing
han gibsit 20% yaitu nilai kuat tekan injectable purine-crosslinked
sebesar 227 Mpa dan kekerasan chitosan-hydroxyapatite
vickers sebesar 5,54 Gpa. Penamba- constructs,” Sci. Rep., vol. 10,
han gibsit diatas 60% berat, me- no. 1, pp. 1–17, 2020, doi:
nyebabkan penurunan sifat mekanis 10.1038/s41598-020-67886-7.
pada sampel akibat semakin [3] A. Jaafar, C. Hecker, P. Á, and
banyaknya dekomposisi HAp menjadi Y. Joseph, “Sol-Gel Derived
β-TCP dan pengaruh alumina berlebih Hydroxyapatite Coatings for
yang menambah porositas sampel. Titanium Implants : A Review,”
Adanya peningkatan sifat mekanis 2020.
pada sebagian besar sampel ini, [4] S. Safi, F. Karimzadeh, and S.
menjadikan gibsit menjadi salah satu Labbaf, “Mesoporous and hollow
bahan yang dapat digunakan untuk hydroxyapatite nanostructured
meningkatkan sifat mekanis HAp agar particles as a drug delivery
dapat digunakan dalam aplikasi vehicle for the local release of
biomedis yang membutuhkan sifat ibuprofen,” Mater. Sci. Eng. C, p.
mekanis yang tinggi. #pagerange#, 2018, doi:
10.1016/j.msec.2018.07.004.

DAFTAR PUSTAKA [5] N. A. Nawawi, A. S.F. Alqap, and


I. Sopyan, “Recent Progress on
[1] A. Setiawan, W. Widiyastuti, S. Hydroxyapatite-Based Dense
Winardi, and A. Nugroho, Biomaterials for Load Bearing
“Sintesis Biomaterial Bone Substitutes,” Recent
Hydroxyapatite Dengan Proses Patents Mater. Sci., vol. 4, no. 1,
Flame Spray Pyrolysis Disertai pp. 63–80, 2011, doi:
Penambahan Aditif Organik,” 10.2174/187446561110401006
Reaktor, vol. 16, no. 4, p. 189, 3.
2017, doi: [6] M. Mohammad, A. Taha, and S.
10.14710/reaktor.16.4.189-198. Shahatha, “Preparation of
[2] K. Jahan, G. Manickam, M. Hydroxyapatite/Zirconia Porous
Tabrizian, and M. Murshed, “In Composites via Polymeric
vitro and in vivo investigation of Sponge Method and Study the

87
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 30 No.2 Desember 2021 : 78-89

Physical and Bioactivity vibratory ball milling,” J. Ceram.


Properties,” IOP Conf. Ser. Sci. Technol., vol. 5, no. 4, pp.
Mater. Sci. Eng., vol. 757, no. 1, 293–298, 2014, doi:
2020, doi: 10.1088/1757- 10.4416/JCST2014-00019.
899X/757/1/012046. [11] M. G. De Lima, E. Leal, E. M. D.
[7] M. Yetmez, Z. E. Erkmen, C. J. Agnolon Pallone, R. H. G. A.
Kalkandelen, A. Ficai, and F. N. Kiminami, and A. C. F. D. M.
Oktar, “Sintering effects of Costa, “Microstructural and
mullite-doping on mechanical mechanical properties of
properties of bovine Al2O3/HAp composites for use
hydroxyapatite,” Mater. Sci. Eng. as bone substitute material,”
C, vol. 77, pp. 470–475, 2017, Mater. Sci. Forum, vol. 912 MSF,
doi: pp. 153–158, 2018, doi:
10.1016/j.msec.2017.03.290. 10.4028/www.scientific.net/MSF
[8] A. Pramono, F. Sulaiman, and A. .912.153.
Milandia, “Fabrication of metal [12] J. Dou, C. Zhang, C. Chen, and
matrix composites based on X. Zhang, “Effects of sintering
hydroxyapatite by self-high temperature on the properties of
propagating temperatures alumina / hydroxyapatite
synthesis ( SHS ),” no. August, composites Effects of sintering
2020, doi: temperature on the properties of
10.20944/preprints202008.0596 alumina / hydroxyapatite
.v1. composites,” J. Sol-Gel Sci.
[9] M. Mathina, E. Shinyjoy, L. Technol., no. August, 2017, doi:
Kavitha, and D. Gopi, Biowaste- 10.1007/s10971-017-4492-y.
derived hydroxyapatite [13] J. Zhang et al., “Zirconia
reinforced with polyvinyl toughened hydroxyapatite
pyrrolidone/aloevera composite biocomposite formed by a DLP
for biomedical applications, vol. 3D printing process for potential
18, no. 1. 2021. bone tissue engineering,” Mater.
[10] A. E. Hannora, “Preparation and Sci. Eng. C, vol. 105, no. August,
characterization of p. 110054, 2019, doi:
hydroxyapatite/alumina 10.1016/j.msec.2019.110054.
nanocomposites by high-energy [14] X. Zhang et al., “Boehmite and

88
Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit – Gibsit….. Ferry Arifiadi, dkk

Gibbsite Nanoplates for the 10.1016/j.scriptamat.2006.07.04


Synthesis of Advanced Alumina 9.
Products,” ACS Appl. Nano [18] R. Salomão, V. L. Ferreira, I. R.
Mater., vol. 1, no. 12, pp. 7115– de Oliveira, A. D. V. Souza, and
7128, 2018, doi: W. R. Correr, “Mechanism of
10.1021/acsanm.8b01969. pore generation in calcium
[15] M. N. Ahmadabadi, A. Nemati, K. hexaluminate (CA6) ceramics
Arzani, and S. Baghshahi, “The formed in situ from calcined
relation between particle size alumina and calcium carbonate
and transformation temperature aggregates,” J. Eur. Ceram.
of gibbsite to αLPHA-alumina,” Soc., vol. 36, no. 16, pp. 4225–
Miner. Process. Extr. Metall. 4235, 2016, doi:
Trans. Inst. Min. Metall., vol. 0, 10.1016/j.jeurceramsoc.2016.05
no. 0, pp. 1–11, 2020, doi: .026.
10.1080/25726641.2020.18155 [19] N. A. Moslim, C. Y. Beh, S. R.
04. Kasim, and S. Ramakrishnan,
[16] R. R. Rao and T. S. Kannan, “Effect of Composition and
“Synthesis and sintering of Temperature to the HA/ß-TCP
hydroxyapatite in presence of Composite,” J. Phys. Conf. Ser.,
oxide additives,” Trans. Indian vol. 1082, no. 1, 2018, doi:
Ceram. Soc., vol. 58, no. 3, pp. 10.1088/1742-
64–68, 1999, doi: 6596/1082/1/012023.
10.1080/0371750X.1999.10799
863.
[17] B. Viswanath and N.
Ravishankar, “Interfacial
reactions in
hydroxyapatite/alumina
nanocomposites,” Scr. Mater.,
vol. 55, no. 10, pp. 863–866,
2006, doi:

89

Anda mungkin juga menyukai