Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI

TEMPOROMANDIBULAR JOINT PADA KASUS


DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS
BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN
SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh :

ISA FAIZ MUAMMAR


NIM: P1337430120059

PROGRAM STUDI RADIOLOGI SEMARANG


PROGRAM DIPLOMA TIGA
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2023
NASKAH PUBLIKASI

PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


TEMPOROMANDIBULAR JOINT PADA KASUS DISLOKASI
DI INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA PROF
AWALOEDIN DJAMIN SEMARANG

PROCEDURE OF TEMPOROMANDIBULAR JOINT


RADIOGRAPHY EXAMINATION ON DISLOCATION CASES
AT THE RADIOLOGICAL INSTALATION RS BHAYANKARA
PROF AWALOEDIN DJAMIN SEMARANG

Disusun oleh :
1. Isa Faiz Muammar
2. Sri Mulyati, S.ST, M.Si

Disahkan oleh :

Ketua Jurusan Radiodiagnostik dan Ketua Program Studi Radiologi


Radioterapi Semarang Semarang Program Diploma Tiga

Dr. Fatimah, S.ST, M.Kes Darmini, S.Si, M.Kes


NIP. 19750523 199803 2 003 NIP. 19711019 199403 2 001
LEMBAR PERSETUJUAN
Naskah publikasi dengan judul ‘’ PROSEDUR PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI TEMPOROMANDIBULAR JOINT PADA KASUS DISLOKASI DI
INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN
SEMARANG telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diunggah
atau diupload pada laman http://repository.poltekkses-smg.ac.id/ Politeknik
Kemenkes Semarang.

Nama : Isa Faiz Muammar

NIM : P1337430120059

Judul Tugas Akhir : PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI


TEMPOROMANDIBULAR JOINT PADA KASUS
(Bahasa Indonesia) DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS
BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN
SEMARANG

Judul Tugas Akhir : PROCEDURE OF TEMPOROMANDIBULAR JOINT


RADIOGRAPHY EXAMINATION ON DISLOCATION
(Bahasa Inggris) CASES AT THE RADIOLOGICAL INSTALATION RS
BHAYANKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN
SEMARANG

Semarang, 10 Agustus 2023


Pembimbing,

(Sri Mulyati, S.Si, MT)


NIP. 19790528 100312 2 002
PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TEMPOROMANDIBULAR JOINT PADA KASUS
DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN
SEMARANG

Isa Faiz Muammar1), Sri Mulyati2)


Email : isafaizm@gmail.com1) , Srimulyati@poltekkes-smg.ac.id2

Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi ; Poltekkes Kemenkes Semarang


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik ; Semarang

Intisari
Prosedur pemeriksaan radiografi temporomandibular joint pada kasus dislokasi di Instalasi
Radiologi RS Bhayangkara Prof Awaloedien Djamin Semarang menggunakan pesawat panoramic
dengan menggunakan dua proyeksi open mouth dan closed mouth tanpa menggunakan apron sebagai
proteksi radiasi. Menurut Whaites (2021), Teknik radiografi TMJ pada klinis dislokasi menggunakan
pesawat panoramic sebagai modalitas utama mengunakan apron sebagai shielding. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi TMJ pada kasus dislokasi ,alasan hanya
menggunakaan proyeksi open mouth dan closed mouth dengan pesawat panoramic dan informasi
diagnostik yang didapatkan pada pemeriksaan TMJ Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan pada bulan
februari sampai dengan Mei 2023 di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin
Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, dokumentasi dan wawancara
mendalam. Responden penelitan ini adalah satu radiolog, satu dokter pengirim, dan tiga radiographer.
Data diolah dan dianalisis dengan metode analisis data interaktif model. Hasil Penelitian menunjukan
bahwa prosedur pemeriksaan radiografi temporomandibular joint pada kasus dislokasi di Instalasi
Radiologi RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin Semarang menggunakan pesawat panoramic
dengan dua proyeksi open mouth dan closed mouth. Imaging plate ukuran 15 x 30 cm. Posisi pasien
berdiri menghadap chin rest dan posisi kepala diatur agar IOML sejajar dengan lantai dengan posisi
mulut membuka secara maksimal pada proyeksi open mouth dan posisi mulut menutup pada
proyeksi closed mouth. Penggunaan pesawat panoramic memudahkan radiografer pada saat
positioning pasien dan kenyamanan pasien pada saat pemeriksaan , Hasil radiograf menampakkan
temporomandibular joint tanpa menampakkan struktur gigi .

Kata Kunci : Temporomandibular joint, Panoramic, RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin


Semarang
PROCEDURE OF TEMPOROMANDIBULAR JOINT RADIOGRAPHY
EXAMINATION ON DISLOCATION CASES AT THE RADIOLOGICAL
INSTALATION RS BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN DJAMIN SEMARANG

Isa Faiz Muammar 1) Darmini2)

ABSTRACT

The procedure for radiographic examination of the temporomandibular joint in cases of


dislocation at the Radiology Installation of Bhayangkara Prof. Awaloedien Djamin Semarang Hospital
only uses a panoramic plane using two projections, namely open mouth and closed mouth. According
to Whaites (2021), the radiographic technique of the TMJ in clinical dislocations uses a panoramic plane
as the main modality. The aim of this study was to find out the procedure for radiographic
examination of the TMJ in cases of dislocation, the reason being only using open mouth and closed
mouth projections with a panoramic plane and diagnostik information obtained on TMJ examination
The type of research used is qualitative research with a case study approach. The time and place of this
research was conducted from February to May 2023 at the Radiology Installation of Bhayangkara Prof.
Awaloedin Djamin Hospital, Semarang. This research was conducted by direct observation,
documentation and in-depth interviews. The respondents of this study were one radiologist, one
sending doctor, and three radiographers. The data was processed and analyzed using the Miles and
Huberman interactive data analysis method The results showed that the procedure for radiographic
examination of the temporomandibular joint in cases of dislocation at the Radiology Installation of
Bhayangkara Prof. Awaloedin Djamin Semarang hospital used a panoramic plane with two projections
of open mouth and closed mouth. Imaging plates 15 x 30 cm. with the patient standing facing the chin
rest and the head position is adjusted so that the IOML is perpendicullar to the panoramic X-ray with
the mouth open maximally in open mouth projection and the mouth closed in the closed mouth
projection. use of a panoramic X-ray making it easier for the radiographer to position the patient and
comfort the patient during the examination. The radiograph results show the whole
temporomandibular joint without showing the tooth structure.

Keywords : Temporomandibular joint, Panoramic, RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin


Semarang, Dislocation
1. Pendahuluan temporal dan terkunci secara abnormal
posisi, mengakibatkan spasme otot dan
Temporomandibular joint (TMJ) mencegah mulut menutup Dislokasi
merupakan satu-satunya sendi yang sendi dapat unilateral atau bilateral,
dapat digerakkan di daerah kepala. anterior, posterior, superior, atau lateral.
Temporomandibular joint Dislokasi anterior adalah yang paling
menghubungkan mandibular ke tulang umum (Gottlieb & Long, 2022).
temporal. TMJ dibentuk oleh kondilus, Pemeriksaan radiografi
kepala dari processus kondiloid pada Temporomandibular joint adalah
mandibular tepat di dalam fossa pemeriksaan radiografi pada daerah
temporamandibular pada tulang pertemuan atau perhubungan tulang
temporal. Lokasi TMJ berada di anterior temporal dan tulang mandibular.
dan sedikit superior dari meatus akustikus Pemeriksaan radiografi dari
eksternal (MAE). Temporomandibular joint temporomandibular joint memerlukan
memiliki dua klasifikasi sendi yaitu pengetahuan tentang anatomi dan
sendi synovial dan sendi fibrous. fungsi pada keadaan normal dan
Pergerakan temporomandibular joint patologi. Pemeriksaan secara radiografi
dipengaruhi oleh kedua sendi tersebut. pada Temporomandibular joint yang
Ketika mulut terbuka lebar, kondilus sering dilakukan yaitu dengan
bergerak maju ke ke depan tepi fossa. menggunakan pesawat panoramic
Ketika mulut menutup, kondilus berada (Ramadhan dkk, 2019) . Pemeriksaan
di dalam fossa mandibular (Lampignano radiografi Temporomandibular joint
dkk, 2018). dengan menggunakan pesawat
Temporomandibular joint konvensional menggunakan beberapa
merupakan sendi yang sangat kompleks proyeksi yaitu proyeksi AP Axial
yang dapat mengalami gangguan dengan metode Towne, Axiolateral
persendian seperti rasa sakit dan dengan metode Schuller serta
disfungsi. Rasa sakit pada stuktur Axiolateral Obliqe dengan meode Law.
tempromandibular joint, disebut Pada proyeksi Axiolateral Oblique
arthralgia. Sangat mungkin rasa sakit dengan metode Law dan Proyeksi
berasal dari permukaan artikular saat Axiolateral dengan metode
sendi menerima tekanan dari otot. Schuller(Lampignano, jhon P; kendrick,
Sedangkan Disfungsi adalah kondisi 2018). Teknik radiografi konvensional
yang biasa menyertai kelainan fungsi Temporomandibular joint pada klinis
temporomandibular joint. Biasanya kondisi dislokasi menggunakan proyeksi
itu muncul sebagai gangguan dari axiolateral sebagai proyeksi yang paling
pergerakan kondil-diskus yang normal, sering digunakan untuk mengevaluasi
disertai adanya bunyi pada sendi. Bunyi Temporomandibular joint (Munte dkk,
pada sendi dapat terjadi sekali dengan 2021)
durasi yang singkat yang dikenal Salah satu alternatif
sebagai klik. Jika bunyinya keras, pemeriksaan radiografi yang dapat
disebut sebagai pop (Ikbal dkk, 2019) dilakukan untuk klinis dislokasi pada
Patologis yang ada pada TMJ, temporomandibular joint adalah
diantaranya ada fraktur, dislokasi, dan Radiografi panoramic. Teknik
temporomandibular disorder. Dislokasi pemeriksaan radiografi panoramic dapat
Temporomandibular joint adalah digunakan untuk menilai kelainan yang
patologis yang paling sering terjadi terdapat pada temporomandibular joint,
dimana dislokasi temporomandibular teknik pemeriksaan radiografi
joint terjadi pada 25 orang dari 10000 panoramic konvensional dapat
orang pertahunnya. Dislokasi yang menampakkan kedua condyles dan
terjadi ketika prosesus condylus dengan spesifik field limitation program
mandibula berpindah dari lokasi yang dapat menampakkan gambaran
normalnya di fosa glenoid dari tulang kedua condyles pada posisi open mouth
dan closed mouth (Whaites & Drage, subjek penelitian yang
2021). Radiografi panoramik memiliki digunakan merupakan pasien dengan
banyak keunggulan dibandingkan pemeriksaan radiografi
konvensional radiografi polos dalam Temporomandibular joint di Instalasi
evaluasi gigi dan struktur maksilofasial. Radiologi RS Bhayangkara Prof
dapat memvisualisasikan gigi, alveolar Awaloedin Djamin Semarang,
tulang, tulang rahang, sinus maksilaris, responden pada penelitian ini adalah
rongga hidung, dan TMJ secara tiga Radiografer berpengalaman dalam
bersamaan dalam satu proyeksi, yang pemeriksaan radiografi
dapat mengevaluasi seluruh TMJ, temporomandibular joint, Dokter
termasuk kondilus mandibula, dan Spesialis Radiologi yang membaca hasil
artikular fossa.(Yeong Gwan im, 2018) pemeriksaan dan dokter pengirim yang
Berdasarkan pengalaman meminta dilakukannya pemeriksaan
penulis pada saat Praktek Klinik 2 di radiografi temporomandibular joint.
Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Prof Metode pengumpulan data penelitian
Awaloedin Djamin Semarang, pada dilakukan melalui observasi,
pemeriksaan radiografi wawancara mendalam, dan studi
temporomandibular joint dengan kasus dokumentasi.
pasien dislokasi TMJ dilakukan dengan Pengolahan dan analisa data
menggunakan pesawat panoramic menggunakan analisa deskriptif dengan
dengan menggunakan proyeksi TMJ tahap tahap meliputi tahap
open mouth dan closed mouth Pada pengumpulan data, tahap reduksi data,
posisi closed mouth pasien tidak tahap penyajian data, tahap
diminta untuk menggigit bite block pembahasan dan kesimpulan.
sedangkan posisi pasien open mouth
dengan pembukaan mulut semaksimal 3. Hasil dan Pembahasan
dari pasien Pemeriksaan
Temporomandibular joint dengan posisi a. Prosedur Pemeriksaan Radiografi
open mouth dan close mouth di RS Temporomandiblarr joint pada kasus
Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin dislokasi
Semarang dibuat pada satu film . 1) Persiapan Pasien
Berdasarkan uraian tersebut Berdasarkan hasil observasi yang
penulis ingin mengkaji lebih lanjut dilakukan penulis pada pemeriksaan
tentang alasan tertentu penggunaan radiografi sinus paranasal pada
pesawat panoramic yang digunakan temporomandibular joint pada kasus
untuk mendiagnosa temporomandibular dislokasi di Instalasi Radiologi RS
joint pada pemeriksaan radiografi Bhayangkara prof Awaloedin Djamin
temporomandibular joint dan Semarang persiapan pasien tidak
menyajikannya dalam bentuk karya tulis memerlukan persiapan pasien diminta
ilmiah yang berjudul “ PROSEDUR untuk melepas aksesoris logam yang
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI menempel pada sekitar obyek
TEMPOROMANDIBULAR JOINT pemeriksaan. Hal ini sesuai dengan teori
PADA KASUS DISLOKASI DI (Yeong Gwan Im, 2018) yang menjelaskan
INSTALASI RADIOLOGI RS pada pemeriksaan temporomandibular joint,
BHAYANGKARA PROF AWALOEDIN pasien tidak memerlukan persiapan
DJAMIN SEMARANG.” khusus hanya saja pasien diminta untuk
melepas benda logam, plastik, atau
2. Metode Penelitian benda-benda di sekitar kepala supaya
tidak mengganggu hasil radiograf.
Jenis penelitian yang digunakan Penulis sependapat dengan persiapan
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini pasien pada pemeriksaan radiografi
adalah penelitian kualitatif dengan temporomandibular joint pada kasus
pendekatan studi kasus. dislokasi di Instalasi Radiologi RS
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin maksimal kemudian untuk proyeksi
Semarang persiapan pasien dengan closed mouth pasien hanya diminta untuk
melepas benda logam, plastik, atau menutup mulut .
benda-benda di sekitar kepala. Menurut (Whaites, 2021) pemeriksaan
temporomandibular joint menggunakan
2) Persiapan Alat dan Bahan pesawat panoramic dilakukan dua kali
ekspose yaitu dengan posisi pasien closed
Berdasarkan hasil observasi yang mouth dan open mouth. Posisi pasien
dilakukan penulis pada pemeriksaan berdiri dengan kedua tangan
radiografi temporomandibular joint pada berpegangan pada hand grips yang telah
kasus dislokasi di Instalasi Radiologi RS terpasang dengan punggung lurus.
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin Kemudian posisi obyek diatur agar
Semarang alat dan bahan yang digunakan mendapat gambaran informasi yang
dalam pemeriksaan diantaranya pesawat maksimal dengan sudut pesawat 5° ke
panoramic dan imaging plate . Menurut bawah dalam unit panoramic, pasien
teori pada. (Whaites & Drage, 2021) Alat diminta untuk mengigit bite block dan
dan bahan yang digunakan pada dagu diletakkan pada chin rest. kepala
pemeriksaan panoramic yaitu pesawat diposisikan menggunakan penanda sinar
panoramic dengan kV range 70-80 kV dan yaitu dengan mengatur sinar vertikal
4-12 mA, image receptor dan apron. pada mid sagittal plain.
Menurut (Yeong Gwan Im, 2018) Menurut (Yeong Gwan Im, 2018),
dibutuhkan pesawat panoramic sinar-X Pemeriksaan temporomandibular joint
dengan kV range 80-90, kaset dengan menggunakan pesawat panoramic
ukuran 24 x 30 cm. dilakukan dua kali ekspose yaitu dengan
posisi pasien closed mouth dan open mouth.
Menurut penulis persiapan alat dan
Pada posisi closed mouth pasien diminta
bahan yang digunakan dalam
untuk menggigit bite block dan pada
temporomandibular joint pada kasus
posisi open mouth pasien diminta
dislokasi di Instalasi Radiologi RS
membuka mulut dengan pembukaan
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin
maksimal.
Semarang belum menerapkan asas
Menurut penulis, teknik pemeriksaan
proteksi radiasi yaitu pemeriksaan
radiografi temporomandibular joint
radiografi panoramic dilakukan pasien
menggunakan pesawat panoramic dapat
tidak menggunakan apron selama
menegakkan diagnosa dislokasi karena
pemeriksaan.
kasus yang sering ditemukan di Instalasi
Radiologi RS Bhayangkara Prof
3) Teknik Pemeriksaan
Awaloedin Djamin Semarang adalah
dislokasi pada condyle
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara teknik pemeriksaan radiografi
temporomandibular joint pada kasus
dislokasi di Instalasi Radiologi RS
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin
Semarnang hanya menggunakan proyeksi
open mouth dan closed mouth dengan
menggnakan pesawat panoramic yang
sudah diatur pada mode TMJ dengan
posisi pasien berdiri menghadap chin rest
dan kedua tangan berpegangan pada
handgrip, kemudian Mengatur MSP (Mid Gambar 1. Hasil Radiograf proyeksi Open Mouth
Sagital Plane) sejajar dengan garis lampu
kolimator. Pada saat pemeriksaan pasien
diminta untuk membuka mulut dengan
menyeluruh dari temporomandibular
joint kanan dan kiri pada dua proyeksi
open mouth dan closed mouth dengan
alignment baik, trabekulasi tulang nrmal,
tidak ditemukannya soft tissue swelling
dan tidak tampak adanya erosi/destruksi
maupun kalsifikasi tulang. Dan hanya
menampakkan gambaran
temporomandiblar joint saja tanpa
Gambar 2. Hasil Radiograf Proyeksi Closed Moth menampakkan gambaran dari gigi.

b. Alasan Hanya Menggunakan Pesawat Menurut penelitian (Yeong Gwan Im,


panoramic untuk pemeriksaan 2018) Gambaran yang didapatkan pada
radiografi temporomandibular joint pemeriksaan tempromandibular joint
diantaranya adalah temporomandibular
Pada pemeriksaan radiografi
temporomandibular joint pada kasus joint berada pada bidang horizontal yang
dislokasi di Instalasi Radiologi RS sama, condyles, articularis fossa dan
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin articular eminence tervisuallisasi dengan
Semarnang hanya menggunakan pesawat baik.
panoramic dengan dua proyeksi yaitu
open mouth dan closed mouth tersebut Menurut pendapat penulis Informasi
dapat menampakkan gambaran diagnostik yang didapatkan pada
temporomandibular joint secara lengkap. pemeriksaan radiografi
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan
temporomandibular joint di Instalasi
dokter pengirim pada waktu wawancara
mendalam. Selain itu, ada beberapa faktor Radiologi RS Bhayangkara prof
diantarannya yang menjadikan alasan Awaloedin Djamin Semarang
hanya menggunakan pesawat panoramic menampakkan gambaran dari subluksasi
yaitu penggunaan pesawat panoramic condylus mandibula, ramus mandibular, dan
dinilai lebih memudahkan radiografer fossa temporomandibular joint dengan
pada saat memposisikan pasien. Selain
allingnment baik yang berarti
itu, penggunaan pesawat panoramic
untuk pemeriksaan temporomandibular temporomandibular joint masih berada
joint dinilai dari segi kenyamanan pasien pada garis horizontal yang sama namun
lebih nyaman pada saat positioning terrdapat subluksasi kearah anterior.
Sedangkan untuk kondisi tulang tidak
c. Informasi diagnostik apa saja yang terdapat destruksi,erosi dan kalsifikasi
diperoleh dari pemeriksaan berarti kondisi tulang normal tidak
tempromandibular joint dengan terdapat adanya fraktur atau dislokasi
menggunakan pesawat panoramic di yang diakibatkan kondisi patologis pada
Instalasi radiologi RS Bhayangkara tulang yang diakibatkan oleh tumor
Prof Awaloedin Djamin Semarang ataupun kanker pada tulang. Dan untuk
tidak adanya soft tissue swelling berarti
Pada pemeriksaan radiografi
tidak adanya pembengkakanpada soft
temporomandibularr joint pada kasus
tissue dari pasien hasil citra yang
dislokasi di Instalasi radiologi RS
didapatkan pada pemeriksaan
Bhayangkara prof Awaloedin Djamin
temporomandibular joint di Instalasi
Semarang informasi diagnostik yang
Radiologi RS Bhayangkara prof
didapatkan berupa didapatkan gambaran
Awaloedin Djamin Semarang dapat Sebaiknya pemeriksaan radiografi
digunakan untuk menegakkan diagnose temporomandibular joint pada kasus
dislokasi menggunakan shielding
berupa apron untuk melindungi
4. Kesimpulan dan Saran
bagian tubuh lain selain
temporomandibular joint dari paparan
a. Kesimpulan
radiasi dari pesawat sinar-X
Prosedur pemeriksaan
panoramic
temporomandibular joint di Instalasi
Radiologi RS Bhayangkara Prof
Awaloedin Djamin Semarang
5. Ucapan Terima Kasih
menggunakan pesawat panoramic
dengan dua proyeksi yaitu open
a. Bapak Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc,
mouth dan closed mouth. Pemeriksaan
Direktur Politeknik Kesehatan
dilakukan dengan memposisikan
Kementrian Kesehatan Semarang.
pasien berdiri menhadap chin rest
b. Ibu Dr. Fatimah, S.ST, M.Kes, Ketua
pada pesawat sinar-X panoramic,
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
kemudian memposisikan kepala
Radioterapi Politeknik Kesehatan
pasien agar infra orbito meatal line
Kementrian Kesehatan Semarang.
pasien tegak lurus dengan pesawat
c. Ibu Darmini, S.Si, M.Kes, Ketua
sinar-X dan pasien diminta membuka
Program Studi Radiologi Semarang
mulut dengan pembukaan maksimal
Program Diploma Tiga Politeknik
dan pada proyeksi closed mouth
Kesehatan Kementrian Kesehatan
pasien diminta mentup mulut.
Semarang.
d. Ibu Sri Mulyati, S.Si, M.T Selaku
Alasan hanya menggunakan
Dosen Pembimbing dalam
pesawat panoramic saja pada
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
pemeriksaan temporomandibular joint
e. Bapak Akhmad Haris Sulistiadi, S.ST.,
pada kasus dislokasi di Instalasi
M.Kes Selaku Dosen Pembimbing
Radiologi RS Bhayangkara Prof
Akademik.
Awaloedien Djamin Semarang karena
f. Seluruh dosen dan staf Program Studi
beberapa faktor diantaranya
Radiologi Semarang Program Diploma
penggunaan pesawat panoramic
Tiga Jurusan Teknik Radiodiagnostik
untuk pemeriksaan
dan Radioterapi Politeknik Kesehatan
temporomandibular joint lebih mudah
Kementrian Kesehatan Semarang.
untuk radiografer dalam
g. Teman-teman seperjuangan Radiologi
memposisikan pasien dan untuk
Semarang Angkatan XXXVI
pasien lebih nyaman pada saat
h. Kedua orang tua dan saudara penulis
positioning.
yang selalu memberikan doa dan
dukungan baik itu dari segi finansial,
Informasi diagnostik yang
semangat, dan motivasi.
diperoleh pada pemeriksaan radiografi
temporomandibular joint pada kasus 6. Daftar Pustaka
dislokasi di Instalasi Radiologi RS
Bhayangkara Prof Awaloedien Djamin Ikbal, M., Mude, A.H., Dammar, I. &
Semarang diantaranya adalah Jubhari, E.H. 2019. The effectiveness
gambaran dari temporomandibular joint of using stabilization appliance in
kanan maupun kiri dan pada dua patients with temporomandibular
proyeksi open mouth dan closed joint disorder ( case report )
mouth Efektivitas pemakaian stabilization
b. Saran appliance pada penderita gangguan
sendi temporomandibula ( laporan
kasus ). 8(3): 163–168.
Im, Y.G., Lee, J.S., Park, J. Il, Lim, H.S., Efektivitas pemakaian stabilization
Kim, B.G. & Kim, J.H. 2018. appliance pada penderita gangguan
Diagnostic accuracy and reliability sendi temporomandibula ( laporan
of panoramic temporomandibular kasus ). 8(3): 163–168.
joint (TMJ) radiography to detect Im, Y.G., Lee, J.S., Park, J. Il, Lim, H.S.,
bony lesions in patients with TMJ Kim, B.G. & Kim, J.H. 2018.
osteoarthritis. Journal of Dental Diagnostic accuracy and reliability
Sciences, 13(4): 396–404. Tersedia di of panoramic temporomandibular
https://doi.org/10.1016/j.jds.2018.0 joint (TMJ) radiography to detect
8.006. bony lesions in patients with TMJ
Lampignano, jhon P; kendrick, leslie E. osteoarthritis. Journal of Dental
2018. Radiographyc positoning and Sciences, 13(4): 396–404. Tersedia di
related anatomy. Tersedia di https://doi.org/10.1016/j.jds.2018.0
https://books.google.com/books/a 8.006.
bout/Bontrager_s_Textbook_of_Rad Lampignano, jhon P; kendrick, leslie E.
iographic_Pos.html? 2018. Radiographyc positoning and
hl=id&id=YARODgAAQBAJ related anatomy. Tersedia di
[Accessed 20 Desember 2022]. https://books.google.com/books/a
Whaites, E. & Drage, N. 2021. Essentials of bout/Bontrager_s_Textbook_of_Rad
Dental Radiography and Radiology iographic_Pos.html?
E-Book. hl=id&id=YARODgAAQBAJ
Ikbal, M., Mude, A.H., Dammar, I. & [Accessed 20 Desember 2022].
Jubhari, E.H. 2019. The effectiveness Whaites, E. & Drage, N. 2021. Essentials of
of using stabilization appliance in Dental Radiography and Radiology
patients with temporomandibular E-Book.
joint disorder ( case report )

Anda mungkin juga menyukai