Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aina Syamira

NIM : K011201080
pengertian Sensus
Sensus penduduk suatu proses keseluruhan dari pada pengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisaan
dan penyajian data kependudukan yang menyangkut antara lain : ciri-ciri demografi, sosial ekonomi, dan
lingkungan hidup. Kedudukan sensus penduduk menjadi amat penting terutama bagi negara-negara yang
tidak atau belum tersedia sumber data lain seperti registrasi atau survei. Agar hasil sensus penduduk dapat
diperbandingkan antara beberapa negara, maka dapat disepakati untuk melaksanakan melaksanakan sensus
penduduk tiap 10 tahun sekali yaitu pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka nol. Prinsip yang
digunakan dalam sensus pendudukan adalah menghitung jumlah orang atau penduduk suatu negara. Survei
sudah sejak lama dilakukan, abad 16-17 M diadakan sensus oleh Romawi – Yunani yang bertujuan untuk
merekrut pasukan atau tentara untuk ekspansi wilayah. Definisi sensus menurut PBB Tahun 1958 adalah
Keseluruhan proses pengumpulan (collecting), menghimpun dan menyusun (compiling) dan menerbitkan
(publishing) data demografi, ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di
suatu negara atau suatu wilayah tertentu (Dasar Dasar Demografi-LDFE UI).
Berdasarkan definisi di atas, ada karakteristik sensus yang harus dipenuhi antara lain :
1. Meliputi semua orang, Semua orang atau penduduk yang tinggal dalam wilayah yang dicacah
haruslah tercakup
1. Dalam waktu tertentu, Harus dilaksanakan pada saat yang telah ditentukan secara serentak
2. Meliputi suatu wilayah tertentu, Ruang lingkup sensus harus meliputi batas wilayah tertentu
Ketentuan sensus yang lain:
1. Unit cacah: perorangan, bukan keluarga atau rumah tangga
2. Dilaksanakan secara periodik
3. Dinyatakan selesai bila hasilnya telah dipublikasikan
4. Keterangan yang dikumpulkan: kondisi demografi, ekonomi dan sosial, sedangkan perinciannya
bergantung:
• Kebutuhan dan kepentingan negara
• Keadaan keuangan negara
• Kemampuan teknis pelaksanaan
• Kesepakatan internasional, untuk perbandingan antar negara
Metode penghitungan:
1. De facto →tempat dimana seseorang berada saat pencacahan
2. De jure →tempat tinggal tetap saat pencacahan
3. Kombinasi de facto dan de jure
Data yang dikumpulkan saat sensus (sesuai kebutuhan setiap negara), adalah :
1. Karakteristik sosial ekonomi demografi :
1. Jenis kelamin
2. Umur/tanggal lahir
3. Tempat Lahir
4. Tempat tinggal sekarang
5. Agama
6. Hubungan dengan KK
7. Status perkawinan
8. Pekerjaan
9. Tingkat Pendidikan
10. Suku bangsa

Pengertian Survei
Survei Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilaksanakan melalui pencacahan sampel dari suatu
populasi untuk memperkirakan karakteristik objek pada saat tertentu. Maksud dari hal tersebut adalah survei
penduduk dengan cakupan nasional. Biasanya survei kependudukan ini dilaksanakan dengan sistem sampel
atau dalam bentuk studi kasus. Sistem kerja dan informasi yang dikumpulkan sama dengan sensus. Badan
Pusat Statistik (BPS) telah mengadakan survei-survei kependudukan, misalnya Survei Ekonomi Nasional
yang dimulai sejak tahun 1963, Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) dan Survei Antar Sensus
(SUPAS). Hasil-hasil survei ini melengkapi informasi yang didapat dari Sensus Penduduk dan Registrasi
Penduduk.
Manfaat survei menurut waktu pelaksanaannya, yaitu:
a. Sebelum sensus:
• Sebagai bahan pertimbangan (input) untuk sensus yang akan datang.
• Untuk mengestimasi hasil sensus yang akan datang .
b. Sesudah sensus:
• Untuk mengkoreksi/evaluasi hasil sensus yg lalu dan melengkapinya bila ada kekurangan.
• Untuk mengetahui perubahan penduduk setelah 5 tahun sensus.
• Untuk mengetahui kondisi penduduk antara dua sensus.

Anda mungkin juga menyukai