Desain Sistem Pembelajaran Model Dick and Carey pada Mata Pelajaran Matematika di
Kelas 4 Sekolah Dasar
1. Mengidentifikasi Tujuan Umum Pembelajaran Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran (TU) yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. TU harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik, serta dapat diukur. Contoh TU untuk mata pelajaran matematika di kelas 4 SD adalah: Siswa dapat memahami konsep dasar bilangan bulat. Siswa dapat melakukan operasi hitung dasar bilangan bulat dengan benar. Siswa dapat menyelesaikan masalah matematika sederhana yang berkaitan dengan bilangan bulat. 2. Melakukan Analisis Keperluan Belajar Langkah kedua adalah melakukan analisis keperluan belajar (AKB) untuk mengetahui apa yang sudah diketahui dan belum diketahui oleh siswa tentang materi yang akan dipelajari. AKB dapat dilakukan dengan cara tes awal, observasi, atau wawancara. 3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus Berdasarkan hasil AKB, dirumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang lebih spesifik dan terukur. TPK harus dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang ob- servable, seperti menyebutkan, mendefinisikan, menghitung, dan sebagainya. Contoh TPK untuk materi bilangan bulat adalah: Siswa dapat menyebutkan 5 bilangan bulat positif dan 5 bilangan bulat negatif. Siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan dua bilangan bulat dengan benar. Siswa dapat menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 4. Mengembangkan Strategi Pembelajaran Langkah keempat adalah mengembangkan strategi pembelajaran yang akan digunakan un- tuk mencapai TPK. Strategi pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa, materi pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. Contoh strategi pembelajaran untuk materi bilangan bulat adalah: Menggunakan alat peraga seperti papan tulis, kartu bilangan, dan benda-benda di sek- itar untuk membantu siswa memahami konsep bilangan bulat. Melakukan permainan edukasi yang berkaitan dengan bilangan bulat untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara kelompok dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. 5. Mengembangkan Bahan Ajar Langkah kelima adalah mengembangkan bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar harus memuat materi pembelajaran, kegiatan belajar, dan penila- ian. Contoh bahan ajar untuk materi bilangan bulat adalah: Rencana Pembelajaran Harian (RPH) Lembar Kerja Siswa (LKS) Alat Peraga Media Pembelajaran 6. Merancang Sistem Penilaian Langkah keenam adalah merancang sistem penilaian untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai TPK. Sistem penilaian harus komprehensif dan mencakup berbagai aspek pembelajaran, seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Contoh sistem penilaian untuk materi bilangan bulat adalah: Tes tertulis Tes lisan Observasi Penilaian proyek 7. Melaksanakan Pembelajaran Langkah ketujuh adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan strategi dan bahan ajar yang telah dikembangkan. Guru harus berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa dalam proses pembelajaran. 8. Melakukan Evaluasi Formatif Langkah kedelapan adalah melakukan evaluasi formatif untuk mengetahui kemajuan belajar siswa secara berkala. Hasil evaluasi formatif dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pembelajaran dan bahan ajar jika diperlukan. 9. Melakukan Revisi Langkah kesembilan adalah melakukan revisi terhadap desain sistem pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Revisi dapat dilakukan pada strategi pembelajaran, ba- han ajar, dan sistem penilaian. 10. Melakukan Evaluasi Sumatif Langkah kesepuluh adalah melakukan evaluasi sumatif untuk mengetahui tingkat keberhasi- lan siswa dalam mencapai TU. Hasil evaluasi sumatif dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru, serta untuk memperbaiki desain sistem pembelajaran di masa depan. Catatan: Desain sistem pembelajaran di atas hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing. Sumber: Dick, W., & Carey, L. (1996). The systematic design of instruction. New York: Harper- Collins College Publishers. Kemp, J. E., & Dayton, D. K. (1985). Planning and developing instruction. New York: Harper & Row. Semoga desain sistem pembelajaran model Dick and Carey ini dapat membantu Anda dalam mengajar matematika di kelas 4 SD. Berikut ini beberapa sumber buku yang membahas tentang model blended learning: Buku berbahasa Indonesia: Blended Learning - Konsep dan Implementasi pada Pendidikan Tinggi Vokasi oleh Hermansurjono (UNY) Pembelajaran Berbasis Blended Learning oleh Wasis D. Dwiyogo (Rajagrafindo Persada) Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Berbasis Problem Based Learning Pada Tingkat Sekolah Dasar oleh Tim Widina Media Utama Blended Learning: Suatu Panduan oleh Hadion Wijoyo (Penerbit Deepublish) Buku berbahasa Inggris: Blended Learning: In-depth Guide for Teachers oleh John Hattie dan Gregory C. Smith The Blended Learning Handbook: How to Teach with Technology oleh Josh Bersin Blended Learning: Mixing Online and Offline Learning Environments oleh Ron Howard Creating and Sustaining a Blended Learning Environment oleh K.C. Smith dan R.J. MacGregor Sumber online: Blog Universitas Negeri Yogyakarta: https://blog.uny.ac.id/hermansurjono/files/2020/04/buku-blended-learning-ISBN-smSC.pdf Repository Universitas Jambi: https://repository.unja.ac.id/48026/1/2020- BLENDED_LEARNING_SUATU_PANDUAN-Bookchapter.pdf Website Rajagrafindo Persada: https://www.rajagrafindo.co.id/produk/pembelajaran- berbasis-blended-learning-wasis-d-dwiyogo/ Tips memilih buku blended learning: Pertimbangkan tingkat pengetahuan Anda tentang blended learning. Jika Anda baru mengenal blended learning, pilihlah buku yang memberikan pengenalan dasar tentang model ini. Jika Anda sudah memiliki pengetahuan dasar, pilihlah buku yang lebih mendalam dan membahas topik-topik spesifik seperti desain pembelajaran blended learning, strategi pembelajaran, atau teknologi yang digunakan. Sesuaikan buku dengan kebutuhan Anda. Apakah Anda mencari buku untuk mem- bantu Anda menerapkan blended learning di kelas Anda? Atau, Anda mencari buku untuk mempelajari teori dan penelitian tentang blended learning? Baca ulasan buku sebelum membelinya. Cari tahu apa yang dikatakan orang lain tentang buku tersebut. Apakah buku tersebut mudah dipahami? Apakah buku tersebut mem- berikan informasi yang bermanfaat? Semoga bermanfaat! Bard