PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita curahkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan rahmatnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan sampai selesai. Dan
tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu inka widiarti, M.pd selaku dosen pengampu
pembelajaran Bahasa arab.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu setia membantu dalam
hal pembuatan makalah ini, dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang optimis bahwa
Allah maha pengampun ( Q.S Az-zumar ayat 53), kami sadar dalam pembuatan makalah ini
masih banyak kesalahan yang belum kami ketahui.
KELOMPOK 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Optimis merupakan salah satu sikap baik yang dianjurkan dalam islam. Sikap ini juga
merupakan wujud keyakinan seorang muslim kepada Allah SWT. Muslim yang optimis akan
bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
Dikutip dari buku tafsir Ibnu Katsir oleh Ibnu katsir, Allah SWT menurunkan surah Az-
zumar ayat-53 sebagai seruan kepada orang-orang yang durhaka termasuk orang kafir untuk
bertaubat kepada Allah SWT. Manusia juga di seru untuk tidak berputus asa dari Rahmat-
Nya.
Dikutip dari buku Pasti bisa pendidikan agama islam dan budi pekerti untuk smp/mts kelas
IX oleh tim Ganesha operation, salah satu hadist yang menganjurkan untuk selalu optimis
kepada Allah diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda “allah SWT
berfirman,’Aku sesuai dengan prasangka Hamba-Ku terhadap Ku, Aku akan bersamanya jika
ia berdoa Kepada-Ku.’ (HR.Muslim)
Masih dari sumber yang sama hikmah memiliki sikap otimis antara lain
1. Membawa kebahagiaan dan kesenangan didalam hati serta menghilangkan kesedihan dan
kegundahan.
2. Mendorong untuk meraih cita-cita, menguatkan tekad dan kemauan, serta menumbuhkan
kesungguhan dalam berkarya.
3. Mengikuti sunah Rasulullah yang sangat menganjurkan untuk bersikap optimis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OPTIMIS
1. Pengertian Sifat Optimis dalam Agama Islam dan Hadis Beserta Contohnya
Sifat optimis (optimisme) merupakan sifat manusia yang berupa harapan positif
dalam menghadapi segala hal maupun persoalan. Dalam bahasa Arab, sifat optimis
sering disamakan dengan kata “At-Tafaul” yang memiliki makna pengharapan nasib
baik. Antonim dari kata optimisme adalah pesimis, yaitu selalu berpandangan
negatif terhadap segala hal atau persoalan yang dihadapi dalam kehidupan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimisme adalah paham (keyakinan) atas
segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai
harapan baik dalam segala hal. Secara sederhana, sifat optimis dinyatakan dengan
harapan dan keyakinan positif mengenai segala persoalan kehidupan yang akan
menemukan keberhasilan (kesuksesan). Sifat optimis merupakan ciri dari seorang
mukmin yang beriman dan taat. Sifat tersebut membawa keyakinan bahwa Allah
SWT akan mempermudah segala urusan hambanya yang taqwa di dunia dan
akhirat. Selain itu, seorang mukmin yang menemui kegagalan dari sebuah harapan
akan tetap berfikir positif. Hal tersebut disebabkan lantaran Allah SWT akan
memilihkan segala yang terbaik bagi hambanya. “Dan janganlah kamu (merasa)
lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika
kamu orang beriman”. (QS Ali Imran {3}:139). Sifat optimis akan menyebabkan
seorang mukmin pantang menyerah dalam menemui sebuah kegagalan. Sifat
tersebut akan membawa dampak yang baik sampai seorang mukmin menemui
keberhasilan. Sedangkan, sifat pesimis justru akan mendatangkan sikap mudah
menyerah dan pasrah. Sehingga, akan menyebabkan kemunduran pada diri
seseorang. Seorang muslim sebaiknya menjauhkan diri dari sifat pesimis, karena
berdampak negatif dalam memicu prasangka buruk. Selain itu, sifat pesimis dapat
menggoyahkan keimanan seorang muslim kepada Allah SWT melalui prasangka
negatifnya.” Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh
Kemendikbud (2014:29)”, Rasulullah SAW dalam sebuah hadis riwayat Ahmad
menjelaskan bahwa perasaan yang lebih baik dari firasat baik dan kesialan adalah
sifat optimis. “Dari Abu Hurairah RA, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda, Tidak
ada rasa tiyasah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa
optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa
optimis? Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah
seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad) Seorang mukmin yang memiliki sifat optimis
akan memiliki raut wajah yang berseri-seri dan mudah tersenyum. Sedangkan,
orang yang bersifat pesimis cenderung lebih suka cemberut dan murung.
Contoh pengamalan sifat optimis beberapa contoh perilaku yang dapat diterapkan
oleh seorang muslim sebagai implementasi sifat optimis sebagai berikut :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), optimisme adalah keyakinan atas
segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan. Optimisme juga dapat
diartikan sebagai rasa optimis terhadap kejadian di masa depan akan memiliki hasil
yang positif. Orang yang memiliki sikap optimis cenderung memiliki pikiran dan
sudut pandang yang positif dalam melihat suatu fenomena. Dengan sikap optimis,
seseorang juga akan menyerah karena memiliki harapan yang menjadi
keyakinannya. Sebaliknya, kata lawan dari sikap optimis adalah pesimis, di mana
seseorang yang pesimis selalu memiliki pikiran atau cara pandang yang seolah-olah
tidak memiliki harapan. Sikap pesimis cenderung membuat orang berpikir negatif
dan menyalahkan diri sendiri atas suatu hal yang mempengaruhi kehidupannya.
a. Ciri-Ciri Optimisme
Seseorang yang memiliki rasa optimis cenderung ingin menyerah dan selalu selalu diliputi
kebahagiaan. Pasalnya, optimisme membawa pengaruh positif pada kehidupan, baik bagi
Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap optimis yang dikutip dari situs verywellmind ,
adalah:
Senantiasa berpikir bahwa ada hal-hal yang baik datang dari hal-hal yang
buruk.
Senantiasa melihat hal-hal yang positif dari diri sendiri dan orang lain.
Senantiasa bersyukur atas semua hal baik yang terjadi dalam hidup.
b. Manfaat Optimisme
Optimisme selalu membawa banyak hal positif dalam kehidupan. Hal-hal positif yang dibawa
oleh sikap optimis ini tentunya dapat memberikan manfaat bagi kita. Beberapa manfaat
Orang yang memiliki sikap optimis adalah orang yang penuh dengan motivasi. Dengan
optimisme yang dimiliki, seseorang akan melihat berbagai hal sebagai peluang untuk menjadi
Jika dihadapkan pada masalah, mereka akan mudah memotivasi dirinya untuk bangkit dan
menyelesaikannya. Tak hanya itu saja, orang yang memiliki rasa optimis juga sering dijadikan
Selain selalu memenuhi pikiran positif untuk memotivasi dirinya, orang yang memiliki sikap
optimis juga cenderung menyerah dalam menghadapi berbagai hal. Mereka tidak hanya sekedar
berusaha memperjuangkan apa yang mereka inginkan, karena memiliki harapan untuk
mewujudkannya.
Orang yang optimis juga pandai dalam melihat suatu masalah dari berbagai sudut
pandang. Dengan ini, mereka dapat mengambil banyak hal yang bisa mereka pelajari dari
positif. Pemikiran positif ini tentunya dapat menular ke lingkungan dan orang-orang yang ada
disekitarnya.
Optimisme bukanlah hal yang ada dan melekat pada diri manusia sejak lahir. Optimisme juga
dapat dipupuk dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk
Salah satu langkah awal untuk menerapkan sikap optimis adalah dengan mulai memandang
setiap hal dengan cara memandang yang positif. Sebab, berpikir positif akan terbiasa mengingat
optimis.
Sering menganggap segala sesuatu sebagai kekurangan adalah salah satu ciri sikap
pesimis. Untuk mulai menerapkan sikap optimis, kamu bisa mulai mensyukuri setiap hal yang
kamu dapatkan dan lakukan dengan baik, meskipun hal tersebut bukan hal yang menyenangkan
sekalipun.
Saat membahas kegagalan, jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Alih-alih menyalahkan
diri sendiri, kamu bisa mulai menganggap bahwa kegagalan tersebut sebagai pelajaran dan
Mulailah menerapkan afirmasi positif pada diri Anda dengan mengganti kata-kata negatif seperti
“saya tidak bisa” menjadi “saya pasti bisa”. Ungkapan negatif tidak hanya akan menghambatmu
untuk berpikir positif, tetapi juga dapat menurunkan semangat dan motivasimu.
Tentunya, semua hal tersebut dapat terwujud jika kamu berada di lingkungan yang tepat. Untuk
itu, mulailah bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif, karena orang-orang yang
memberikan aura negatif secara tidak langsung akan memengaruhi Anda juga.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Jika mau bertobat dengan
sungguh-sungguh, dosa dan kesalahan manusia akan di ampuni oleh Allah SWT.
Bertobat yang sesungguhnya berarti menyesali kesalahan yang dilakukan dan
berjanji tidak akan mengulanginya. Lalu bersegera melakukan kebajikan dan
ibadah. Bertobat dilakukan dengan mengucapkan istigfar memohon ampunan
kepada Allah SWT.
Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Namun, Allah SWT telah
memerintahkan hamba-Nya untuk terus optimis dan tidak berputus asa.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Az Zumar ayat 53 sebagai berikut:
۞ ُقْل َٰي ِعَباِدَى ٱَّلِذ يَن َأْس َر ُفو۟ا َع َلٰٓى َأنُفِس ِهْم اَل
َۚتْقَنُطو۟ا ِم ن َّرْح َم ِة ٱِهَّللۚ ِإَّن ٱَهَّلل َيْغ ِفُر ٱلُّذ ُنوَب َجِم يًعا
ِإَّن ۥُه ُهَو ٱْلَغ ُفوُر ٱلَّر ِح يُم
Arab-latin: Qul yā 'ibādiyallażīna asrafụ 'alā anfusihim lā taqnaṭụ mir
raḥmatillāh, innallāha yagfiruż-żunụba jamī'ā, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Segala dosa yang diperbuat seperti meninggalkan apa yang menjadi perintah-
Nya dan mengerjakan larangan-Nya akan diampuni oleh Allah SWT apabila
benar-benar bertaubat dari kesalahan yang telah dilakukan.
Bahkan hati seolah sudah tertutup karena kedurhakaan dan perbuatan kelamnya.
Tapi Allah SWT, akan mengampuni dan menerima taubat hamba-Nya.
Diriwayatkan oleh Ahmad, dari 'Amr bin 'Anbasah bahwa telah datang
menemui Nabi SAW seorang yang telah tua bangka dan berkata kepada beliau,
"Hai Rasulullah, saya banyak mengerjakan kesalahan dan maksiat. Apakah
mungkin kesalahan itu diampuni?"
Nabi SAW menjawab, "Apakah engkau telah mengakui bahwa tiada Tuhan
selain Allah?" Orang tua itu menjawab, "Benar, bahkan aku mengakui bahwa
engkau utusan Allah, "Rasulullah SAW menegaskan, Allah mengampuni semua
kesalahan dan maksiat yang telah engkau lakukan itu." (HR. Ahmad)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Allah SWT menurunkan ayat ini
sebagai seruan kepada orang-orang yang durhaka termasuk orang kafir untuk
bertaubat kepada Allah SWT. Manusia juga diseru untuk tidak berputus asa dari
rahmat-Nya.
D. ARTIMUFRADAT
E. TINJAUAN
AYAT
Surah az zumar merupakan surat makiyah (surat-surat dala al-qur’an yang di turunkan sebelum
nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah), surah yang ke-39 rusat ini terdiri dari 75 ayat.
Yang kita Bahas kali ini adalah ayat ke-53. Dalam Q.S Az-zumar ayat 53 Allah SWT menyeru
hamba-hambanya yang melampaui batas agar tidak berputus asa dari Rahmat Allah SWT.
“www.muslim.or.id”
2. Larangan berputus asa
Dari Ibnu mas’ud RA berkata :
Rasulullah SAW berdabda : pelaku dosa yang mengharap Rahmat allah lebih dekat kepada
Allah dari pada ahli ibadah yang memutus Rahmat.
“www.detik.com”
3. Anjuran untuk selalu optimis
“ tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Tangan di atas yaitu pemberi, sedangkan
tangan di bawah yaitu peminta” (HR. Bukhari dan muslim)
“www.kumaseo.com)
4. Ampunan dari Allah
“seandainya hamba-hamba Allah tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menciptakan
makhluk yang berbuat dosa kemudian mereka istighfar (minta ampun ke pada Allah),
kemudia Allah mengampuni dosa mereka dan dia adalah maha pengampun lagi maha
penyayang”. (HR. Al-Hakim no. 7623)
“www.khotbahjumat.com”
Soal
A. Pilihan ganda
1. Orang yang optimis ketika melakukan suatu pekerjaan, maka dia akan mengatakan….
a. Itu bisa tapi sulit
b. Kalua mudah akan saya kerjakan
c. Ini mudah tapi malas
d. Itu sulit tapi bisa
2. Yang buikan merupakan isi kandungan surat Az-zumar ayat 53 adalah….
a. Para pelaku maksiat hendaknya bertaubat
b. Allah swt akan mengampuni segala dosa
c. Janganlah berputus asa dari kasih sayang Allah swt
d. Di hari kiamat akan diperlihatkan balasan bagi usaha manusia
3. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau
persoalan merupakan pegertian…
a. Optimis
b. Pesimis
c. Ikhtiar
d. Ikhtia
4. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi
dengan….
a. Rasa syukur dan tawakal
b. Sabar dan rasa optimis
c. Tabah dan tawakal
d. Bahagia dan tabah
5. 1. Allah swt memberikan rahmat-nya kepada orang yang bertaubat.
3. Allah swt memerintahkan manusia yang sering berbuat dosa untuk bertaubat.
Pernyataan yang sesuai dengan makna surat Az-zumar ayat 53 ditunjukkan oleh
nomor
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
6. Apa yang paling tepat menggambarkan sikap optimis…
a. Melihat segala sesuatu dari sisi negative
b. Selalu mencari solusi positif dalam situasi sulit
c. Cenderung meremehkan kemungkinan berhasil
d. Menghindari semua resiko
7. Apa yang mungkin menjadi manfaat dari memiliki sikap optimis…
a. Menyebabkan depresi
b. Meningkatkan kesejahteraan psikologis
c. Membuat seseorang terlalu percaya diri
d. Mengurangi toleransi terhadap resiko
8. Bagaimana sikap optimis dapat memengaruhi produktivitas seseorang…
a. Meningkatkan produktivitas dengan meremehkan tugas-tugas sulit
b. Meningkatkan motivasi dan kinerja
c. Menyebabkan seseorang kehilangan minat dalam pekerjaan
d. Mengakibatkan kelelahan yang berlebihan
9. Apa yang paling tepat menggambarkan sikap pesimis…
a. Selalu mencari solusi positif dalam keadaan sulit
b. Cenderung melihat sisi negatif dalam segala hal
c. Mendorong ivovasi dan kreativitas
d. Menghindari resiko sepenuhnya
10. Apa yang mungkin menjadi hasil dari sikap pesimis dalam mencapai tujuan
akademik…
a. Meningkatkan motivasi untuk belajar
b. Mengurangi minat dalam belajar
c. Meningkatkan kinerja akademik secara signifikan
d. Meningkatkan keyakinan diri dalam kemampuan akademik
B. Essay
1. Apa perbedaan utama antara sikap optimis dan pesimis?
2. Bagaimana cara mengatasi sikap pesimis jika seseorang ingin menjadi lebih optimis?
3. Apa manfaat utama memiliki sikap optimis?
4. Apa yang diisyaratkan oleh ayat 53 dari Q.S Az-zumar tentang sikap optimis?
5. Apa pesan yang dapat diambil dari ayat ini tentang pentingnya sikap optimis?
Jawaban Essay
1. Optimisme adalah mengharapkan hal-hal baik terjadi pada diri kita, sedangkan
pesimisme adalah mengharapkan hal-hal buruk terjadi pada diri kita.
2. Mencari teman yang optimis, berkumpul bersama orang yang bersifat optimis akan
membuat kita juga bersikap optimis.
3. Dapat mendukung kesehatan mental, mulai dari mengurangi stress, memiliki tingkat
kewaspadaan yang tinggi, hingga kemampuan penyelesian masalah yang baik.
4. Isi kandungan dari surat Az-zumar adalah perintah untuk bertaubat dan optimime,
namun Allah swt telah memerintahkan hamba-Nya untuk terus optimis dan tidak
berputus asa.
5. Jangan berputus asa dari Rahmat Allah swt, meskipun telah melakukan hal yang
melampaui batas, durhaka, banyak berbuat dosa, tetap bertaubat pada Allah swt.
Karena Allah swt menyeru untuk tidak berputus asa dan purus dari Rahmat-Nya.