Nama: Adis dzulkarnain

Nim: 024032301098

Tugas Quiz Pendidikan Agama Islam

Bab 1. Soal No.3

Jelaskan tujuan serta fungsi dan peran penciptaan manusia? Berikan dalilnya?

Jawab: Tujuan utama penciptaan manusia dalam Islam adalah untuk menyembah Allah
SWT. Ini dinyatakan dalam Al-Quran dalam Surah Adz-Dzariyat (51:56) yang berbunyi, "Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." Jadi,
tujuan utama keberadaan manusia dalam Islam adalah beribadah kepada Allah dan
mematuhi perintah-Nya.

Fungsi dan Peran Manusia: Manusia dalam Islam dianggap sebagai khalifah di bumi, yang
berarti manusia adalah wakil Allah di muka bumi. Manusia memiliki tanggung jawab untuk
memelihara bumi, menjaga keseimbangan, dan bertindak sebagai pemimpin moral dalam
segala aspek kehidupan. Peran manusia adalah berkontribusi pada kesejahteraan
masyarakat dan mencapai akhirat melalui tindakan baik dan ketaatan kepada Allah. Peran
manusia juga melibatkan menjalankan amanah (amanah) yang diberikan oleh Allah kepada
manusia.

Bab 2. No.4

Apa yang dimaksud dengan islam rahmatan lil’alamiin?

Jawab::Secara etimologis, Islam berarti “damai”, sedangkan rahmatan lil 'alamin berarti
“kasih sayang bagi semesta alam”. Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan lil'alamin
adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan
kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam

Bab 3. No.3 dan 4

Jelaskan perbedaan antara Al-Qur’an dan hadist sebagai sumber hukum?

Jelaskan fungsi dan kedudukan ijtihad?

Jawab:

 Al-Quran adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai firman Allah yang
diungkapkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
 Al-Quran terdiri dari 114 surah (bab) yang terdiri dari ayat-ayat yang membentuk
dasar teks agama Islam.
  Al-Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam, dan ia memiliki otoritas
tertinggi. Segala perintah, larangan, prinsip moral, dan pedoman agama Islam dapat
ditemukan dalam Al-Quran. Sedangkan hadist:
 Hadis adalah catatan dan laporan tentang perkataan, perbuatan, dan persetujuan
Nabi Muhammad SAW yang mencerminkan dan menjelaskan ajaran Islam.
 Hadis tidak memiliki status yang sama dengan Al-Quran dalam hal otoritas, tetapi
mereka digunakan untuk memperjelas dan menjelaskan berbagai aspek praktik
agama dan tafsir Al-Quran.
 Hadis diklasifikasikan berdasarkan kualitas keandalan narator dan metodenya. Hadis
yang paling dapat diandalkan disebut "Sahih" (terpercaya) dan digunakan dalam
penentuan hukum agama.
 Hadis membantu dalam memahami konteks sejarah dan pengembangan praktek-
praktek agama Islam.

Perbedaan utama adalah bahwa Al-Quran dianggap sebagai wahyu langsung dari Allah dan
memiliki otoritas tertinggi dalam Islam, sementara hadis adalah catatan tentang perbuatan
dan perkataan Nabi Muhammad yang digunakan untuk menjelaskan dan
menginterpretasikan ajaran Al-Quran. Hadis juga berperan dalam memberikan wawasan
tentang praktik-praktik agama dan pemahaman Islam dalam konteks sejarah.

Fungsi ijtihad: Pengunaan akal sekuat mungkin untuk menemukan suatu keputusan hukum
tertentu yang ditetapkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan As-sunnah. Seperti penafsiran
hukum,Penyempurnaan hukum, Penyelesaian sengketa.

Kedudukan ijtihad:- ijtihad tidak dapat melahirkan keputusan yang mutlak absolut. Sesuatu
yang ditetapkan ijtihad mungkin berlaku bagi seseorang/kelompok tapi tidak berlaku bagi
orang lain. Tidak berlaku bagi urusan penambahan ibadah Mahdlah. Tidak bertentangan
dengan Al-Qur’an dan As –Sunnah.

Bab 4. No.5

Apa saja yang menjadikan akidah seseorang menyimpang dan bagaimana solusinya?

Jawab: Faktor dari akidah seseorang yang menyimpang:

- Tidak menguasai pemahaman akidah yang benar karena kurangnya pengertian dan
perhatian.
- Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan
- Buta akan seleksi tentang argumen Al-Qur’an dan As-Sunnah
- Lengah dan acuh tak acuh dalam mengkaji ajaran Islam
- Pendidikan dirumah tangga,tidak diajakarkan akidah
- Peranan pendidikan formal tidak memberikan porsi yang cukup dalam pembinaan
keagamaan seseorang.
Solusinya:

- Kembali pada Kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW

- Memberi perhatian pada pengajaran akidah yang benar
- Menjadikan kitab-kitab referensi
- Menyebarkan para penyeru dakwah yang mampu meluruskan akidah yang bathil.

Bab 5. No.3

Jelaskan aplikasi dari syariah beserta hikmahnya?

Jawab: Ibadah:

- Ibadah khusus(ibadah langsung kpd Allah) dan ibadah ghairu mahdah

,Thaharah artinya suci dan bersih,yaitu seseorang yang bersih dari najis dan hadast
- Sholat dan hikmahnya, jika seorang muslim menjaga sholatnya akan dapat
mencegah orang dari perbuatan dosa dan kemungkaran
- Zakat dan hikmahnya, zakat yang berati tambah,bersih suci. Hikmahnya mendidik
orang untuk membersihkan jiwanya dari sifat kikir, tamak , sombong dan angkuh.
- Puasa dan Hikmahnya, Puasa menahan makan dan minum sejak terbit fajar sampai
terbenam matahari. Hikmahnya menahan nafsu ,melatih sabar dan menahan derita
yang sangat diperlukan dalam perjuangan hidup didunia.

Bab 6. No.5

Tulislah sebuah cerita yang menggambarkan ahklak Rasulullah SAW!

Jawab: Suatu hari, di kota Madinah, seorang wanita Yahudi datang menemui Nabi
Muhammad SAW. Dia membawa masalahnya kepada Rasulullah dalam harapan bisa
menemukan solusi. Masalahnya adalah tentang pinjaman yang harus dia bayar kepada
seorang Muslim. Namun, dia tidak memiliki uang untuk melunasi utang tersebut.

Rasulullah mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian terhadap keluhan wanita
tersebut. Kemudian, dia memanggil komunitas Muslim di sekitarnya untuk mencari solusi
yang adil. Beberapa sahabat Nabi datang dan memberikan saran.

Akhirnya, Nabi Muhammad SAW mengusulkan suatu perjanjian. Dia memberitahu wanita
Yahudi itu bahwa dia akan membayar utangnya sendiri, dan dalam pertukaran, wanita itu
akan diundang untuk makan malam di rumahnya.

Wanita Yahudi tersebut terkejut oleh tindakan besar hati Rasulullah dan menerima tawaran
itu. Selama makan malam, dia menyaksikan kebaikan dan ketulusan hati Nabi Muhammad,
dan hatinya mulai terbuka terhadap Islam. Setelah beberapa waktu, dia memeluk Islam dan
menjadi seorang Muslim yang taat.
Cerita ini menggambarkan salah satu aspek penting akhlak Nabi Muhammad SAW, yaitu
kebaikan, keramahan, dan keadilan. Rasulullah tidak hanya menyelesaikan masalah wanita
itu dengan adil, tetapi juga memberikan contoh tentang bagaimana seorang Muslim
seharusnya berperilaku terhadap orang yang berbeda agama. Dengan tindakan besar hati
dan keadilan, Rasulullah berhasil memenangkan hati wanita itu dan membawa dia ke dalam
agama Islam.