Makalah Pengantar Saintek Islam
Makalah Pengantar Saintek Islam
KELOMPOK 7
Penyusun
BANDA ACEH
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur tidak lupa kita panjatkan kehadirat Allah Subhahu Wa Ta’ala
yang berkat anugerah dari-Nya kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “
Cahaya Dan Energi dalam Al-qur’an” ini. Sholawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan agung Nabi Besar Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang telah
memberikan pedoman kepada kita jalan yang sebenar-benarnya jalan berupa ajaran
agama islam yang begitu sempurna dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat kepada semua pihak. Dan jangan lupa kritik serta sarannya terhadap makalah
ini.
Kelompok 7
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1. Latar Belakang 4
2. Rumusan Masalah 4
3. Tujuan Penelitian 4
BAB II 5
1. Pengertian Cahaya dan Energi dalam Al-qur’an Error! Bookmark not defined.
2. Hubungan antara Cahaya dan Energi dalam Al-qur’an Error! Bookmark not
defined.
3. Contoh Contoh Cahaya dan Energi dalam peristiwa dan ayat Al-Qur’an
4. Fungsi Cahaya dan Energi Dalam Al-qu’an Error! Bookmark not defined.
BAB III 10
PENUTUPAN 10
1. Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Alquran, cahaya dan energi memiliki makna dan signifikansi yang
mendalam, Ayat-ayat dalam Alquran mengungkapkan tentang cahaya sebagai simbol
kebenaran dan petunjuk. Selain itu, Alquran juga berbicara tentang energi sebagai
sumber kehidupan dan keberlanjutan.
2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Cahaya dan Energi dalam Al-qur’an?
2. Apa hubungan antara Cahaya dan Energi dalam Al-qur’an?
3. Contoh contoh Cahaya dan Energi dalam peristiwa dan ayat Al-qur’an?
4. Apa fungsinya?
3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita semua dapat memahami
makna Cahaya dan Energi dalam Al-qur’an.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Nur
Istilah kedua adalah nur. Ada tiga kata turunan dari term nur ini yaitu nar,
nur dan munir. Kata nar, misalnya, disebutkan sebanyak 145 kali seperti yang
disampaikan Tafsir Ilmi Kemenag. Kata nar sendiri bermakna kobaran api yang
menimbulkan panas dan membakar. Mayoritas kata ini digunakan untuk
menggambarkan api neraka di akhirat nanti. Terkadang kata ini diikuti dengan istilah
“jahannam”.
Istilah selanjutnya adalah nur, kata ini disebutkan 43 kali dalam Al-Quran. Kata ini
memiliki berbagai makna di antaranya (1) sinar atau cahaya yang bersumber dari benda
yang bersinar atau bercahaya. Sinar ini berlaku di dunia maupun di akhirat. (2)
keyakinan terhadap kebenaran dan petunjuk. Biasanya beriringan dengan kata
5
“dzulumat”, yakni keraguan (min al-dzulumat ila al-nur, dari keraguan atau kegelapan
menuju kepada keyakinan atau terang benderang).
Sebagian ulama mengartikan nur sebagai keimanan dan dzulumat sebagai bentuk-bentuk
syirik. Makna ketiga (3) adalah pengetahuan, hakikat dan bukti-bukti yang
mendatangkan keyakinan dan kemantapan dalam berakidah, menghilangkan keraguan,
serta kesesatan dalam berakidah. Makna keempat (4) ialah kitab suci samawi yang
menghapus keraguan dan menerangi jalan.
Makna kelima (5), nur bermakna nabi yang datang dengan membawa risalah.
Jadi nur bisa juga bermakna kenabian dan agama. Terakhir
(6), nur berarti munawwir artinya penerang sekaligus sumber cahaya. Adapun
istilah munir bermakna jelas atau terang, kata ini disebutkan enam kali dalam Al-Quran.
Siraj
Istilah ketiga adalah siraj. Ibn Faris dalam Mu’jam Maqayis al-Lughah (3/122)
menjelaskan siraj terambil dari kata saraja yang berarti baik, indah, hiasan. Lampu
(misbah) disebut siraj karena keindahan dan gemerlapan cahayanya yang
dipancarkannya. Siraj juga diartikan lampu yang menyala pada malam hari dengan
sumbu dan minyak. Siraj juga berarti segala sesuatu yang bersinar, bentuk jamaknya
adalah suruj.
Al-Quran menyebut kata siraj setidaknya tiga kali. Adakalanya Rasulullah Muhammad
saw disebut siraj, pun demikian juga matahari. Kata siraj terdapat dalam Q.S. al-Furqan
[25]: 61, Q.S. Nuh [71]: 16 dan Q.S. al-Naba [78]: 13, dan satu di antaranya bermakna
Nabi saw, yaitu pada Q.S. al-Ahzab [33]: 46. Rasul saw disebut siraj karena dilukiskan
bak lampu yang bersinar dan menjadi lentera di tengah kegelapan.
b. Energi
Energi dalam Al Quran dapat dipahami sebagai kekuatan yang dihasilkan dari
sumber-sumber yang Allah ciptakan. Ini mencakup energi dalam bentuk gerak, panas,
dan listrik yang menyokong keberadaan kita.
Energi juga terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Energi Matahari
6
Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam
ini.Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk membeli energi
matahariitu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang
radiasi.Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 10
33
erg tiap detik.Diantara jumlah energi yang di pancarkan itu, bumi hanya menerima
sedikit sekalidibandingkan dengan seluruh jumlah energi yang dipancarkan.Energi
matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagi keperluan , diantaranya ialahuntuk (1)
penggerak satelit buatan (satelit palapa) , (2) untuk kompor matahari , (3) proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau , (4) penyulingan air , dan (5) listrik tenagasurya
Energi Cahaya atau Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama olehtumbuhan
yang berhijau daun.Tumbuhan itu membutuhkn energi cahaya untukmengadakan
proses fotosintesis.Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi
dari sinar yangdikenal dengan nama laser , yakni sinar pada suatu gelombang yang
sama dan yangamat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak
bidang . Misalnya ,dalam bidang industri besar digunakan dalam pembuatan senjata
laser yang dapatmenembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya.Penggunaan sinar
laser dalam bidang kesehatan menunjukan bahwa banyak penyakit-penyakit yang
dapatdimusnahkan dengan sinar laser.
35. Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya,
seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu
di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang
7
tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah
membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
3. Contoh contoh Cahaya dan Energi dalam peristiwa dan ayat Al-qur’an
Fungsi Cahaya dalam kehidupan sehari hari yang merujuk pada Al-qur’an
Cahaya memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Alquran juga
mengajarkan pentingnya cahaya, baik secara harfiah maupun simbolik. Cahaya sebagai
sumber penerangan dapat membantu kita melihat dengan jelas, sedangkan cahaya dalam
Alquran menggambarkan kebenaran, kecerahan, dan petunjuk hidup.
8
Penerangan
Pentingnya memiliki cahaya yang cukup untuk melihat dan beraktivitas dengan lancar
dalam kehidupan sehari-hari.
Kebenaran
Cahaya dalam Alquran melambangkan kebenaran dan pencerahan dalam memahami
agama dan hidup yang benar.
Energi Fisik
Energi memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, berlari, dan
bekerja.
Energi Mental
Energi juga penting dalam mendukung konsentrasi, fokus, dan produktivitas pikiran kita.
Energi Spiritual
Alquran mengajarkan bahwa energi spiritual adalah sumber kekuatan dan motivasi yang
berasal dari hubungan kita dengan Tuhan.
9
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Dalam al qur an,cahaya dan energi memiliki banyak makna dan pesan yang bisa
di ambil .kita bisa memahami makna cahaya dan energi sebagai petunjuk ,sebagai
sumber kehidupan dan sebagai tenaga kreatif dan inovatif selain itu.Al qur an juga
memberikan pengertian tentang bagaimana manusia sebaiknya memperlakukan
lingkungan dan alam sekitar ,termasuk energi yang ada di dalamnya
"Dengan memahami pesan Alquran tentang cahaya dan energi, kita bisa lebih sadar akan
pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya ini untuk menjalani kehidupan
yang baik dan bermanfaat."
10
DAFTAR PUSTAKA
11