Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENYEHATAN AIR

DAMPAK PENCEMARAN AIR

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyehatan
Air yang diampu oleh Dosen:
1. Pak Syarifuddin, SKM, MKes
2. Pak Atang Saputra, SKM, MMedSc(PH)

Nama Mahasiswa Kelompok 5 Penyehatan Air 2D3A:

Ahmad Rezki Nasution (P21345122005)


Arki Maulana (P21345122018)
Azizah Hanna Listyani (P21345122022)
Destieani Salma (P21345122029)
Dinda Tri Rahmawati (P21345122033)

KELAS 2 D3 A

PRODI D-III SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas kelompok untuk Mata Kuliah Penyehatan Air dengan Judul
“Dampak Pencemaran Air”. Kami juga berterima kasih kepada Dosen Pak Syarifuddin,
SKM, MKes, dan Pak Atang Saputra, SKM, MMedSc(PH), selaku Dosen Mata Kuliah
Penyehatan Air yang sudah memberi arahan untuk membuat makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan materi, saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat selesai dibuat.

Kami menyadari, bahwa Makalah “Dampak Pencemaran Air” yang kami buat
masih jauh dari sempurna baik dari segi penyusunan dan penulisannya. Maka dari itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar kami sebagai penulis bisa menjadi lebih baik lagi masa yang akan
datang.

Semoga Makalah “Dampak Pencemaran Air” ini bisa menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca serta bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

DKI Jakarta, 30 Oktober 2023

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

A. 1.1 Latar belakang ............................................................................................... 4

B. 1.2 Rumusan masalah .......................................................................................... 4

C. 1.3 Tujuan ............................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 5


A. 2.1 Dampak Pencemaran Air terhadap Estetika Lingkungan ........................ 5
B. 2.2 Dampak Pencemaran Air terhadap Kehidupan Biota Air ........................ 5
C. 2.3 Dampak Pencemaran Air tehadap Kesehatan Manusia ........................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................................8

A. 3.1 Kesimpulan .....................................................................................................8


B. 3.2 Saran ...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. 1.1 Latar Belakang


Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air
minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem
sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb. Di badan air, sungai dan
danau, nitrogen dan fosfat dari kegiatan pertanian telah menyebabkan pertumbuhan
tanaman air yang di luar kendali yang disebut eutrofikasi (eutrofication).
Ledakan pertumbuhan tersebut menyebabkan oksigen yang seharusnya
digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika
tanaman air tersebut mati, dekomposisinya menyedot lebih banyak oksigen. Akibatnya
ikan akan mati dan aktivitas bakteri akan menurun.
Akhir-akhir ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius.
Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang
yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari
berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah
mengalami penurunan.
Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan
yang terus meningkat. Dari hari ke hari bila diperhatikan, makin banyak berita-berita
mengenai pencemaran air. Pencemaran air ini terjadi dimana-mana. Di Teluk Jakarta
terjadi pencemaran yang sangat merugikan bagi petambak. Tidak saja udang dan
bandeng yang mati, tapi kerang hijaupun turut mati pula, beberapa jenis spesies ikan
telah hilang.
B. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan?
2. Apa saja dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air?
3. Apa saja dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia?
C. 1.3 Tujuan Penulisan
1. Diketahuinya dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan.
2. Diketahuinya dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air.
3. Diketahuinya dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. 2.1 Dampak Pencemaran Air terhadap Estetika Lingkungan


Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan,
maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang
menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah
limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika.

Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin.
Sedangkan limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang
sangat banyak. Ini pun dapat mengurangi estetika. Mengakibatkan matinya biota kuno
seperti plankton, ikan, hingga burung dan mengakibatkan mutasi sel kanker serta
leukimia.
Penurunan oksigen terlarut di dalam air hingga kehidupan di dalam air menjadi
terganggu dan menyebabkan penurunan kualitas air tanah. Eutrifikasi adalah masuknya
bahan kimia dalam badan air yang mendorong pertumbuhan alga (ganggang). Alga ini
membentuk lapisan di atas kolam atau danau lalu mengurangi oksigen dalam badan air.
Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak, dan ini dapat merusak estetika
karena banyak tumbuhan dan alga yang tumbuh di permukaan air yang menyebabkan
air terlihat jadi tidak jernih, berbau dan tidak layak dipakai.
B. 2.2 Dampak Pencemaran Air terhadap Kehidupan Biota Air
Banyaknya zat pencemar pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar
oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air

5
yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Selain itu
kematian dapat pula disebabkan adanya zat beracun yang juga menyebabkan kerusakan
pada tanaman dan tumbuhan air.

Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang
seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah menjadi sulit
terurai. Panas dari industri juaga akan membawa dampak bagi kematian organisme,
apabila air limbah tidak didinginkan dahulu. Pencemaran air berdampak luas, misalnya
dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan
ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.
Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi
berlebihan).Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya
digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang.
Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak
oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
Mengakibatkan matinya biota kuno seperti plankton, ikan, hingga burung dan
mengakibatkan mutasi sel kanker serta leukimia. Penurunan oksigen terlarut di dalam
air hingga kehidupan di dalam air menjadi terganggu dan menyebabkan penurunan
kualitas air tanah.

C. 2.3 Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan Manusia


Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain:
a. Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen.
b. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit.

6
c. jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat
membersihkan diri.
d. Air sebagai media untuk hidup vector penyakit.
Ada beberapa penyakit yang masuk dalam katagori water-borne diseases, atau
penyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah.
Penyakit-penyakit ini dapat menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam
sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan jenis mikroba yang dapat menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa
dan metazoa.

Agen Penyakit
Virus
Rotavirus Diare pada anak
Virus Hepatitis A Hepatitis A
Virus Poliomyelitis Polio (myelitis anterior acuta)
Bakteri
Vibrio cholerae Cholera
Escherichia Coli Diare/Dysenterie
Enteropatogenik
Salmonella typhi Typhus abdominalis
Salmonella paratyphi Paratyphus
Shigella dysenteriae Dysenterie
Protozoa
Entamuba histolytica Dysentrie amoeba
Balantidia coli Balantidiasis
Giarda lamblia Giardiasis
Metazoa
Ascaris lumbricoides Ascariasis
Clonorchis sinensis Clonorchiasis
Diphyllobothrium latum Diphylobothriasis
Taenia saginata/solium Taeniasis
Schistosoma Schistosomiasis
Sumber : KLH, 2004
 Banyaknya bibit penyakit yang bisa berkembang dan tumbuh di air, selain itu
berpotensi dikonsumsi manusia.
 Adanya kandungan zat berbahaya seperti timah, air raksa hingga karbon dapat
merusak organ tubuh manusia dan mampu menyebabkan kanker.

7
BAB III

PENUTUP

A. 3.1 Kesimpulan
1. Dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan: limbah detergen atau
sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Ini pun dapat
mengurangi estetika.
2. Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air: zat pencemar pada air
limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air
tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air yang
membutuhkan oksigen terganggu serta dapat menyebabkan kematian biota air.
3. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia: Ada beberapa penyakit
yang masuk dalam katagori water-borne diseases, atau penyakit-penyakit yang
dibawa oleh air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah.
B. 3.2 Saran
Dari pembahasan dan kesimpulan diatas kami berharap agar makalah yang kami buat
dapat bermanfaat bagi pembaca serta menambah wawasan pembaca mengenai dampak
pencemaran air terhadap estetika lingkungan, kehidupan biota air dan kesehatan
manusia. Kami juga berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Warlina, Lina. 2004. Makalah Pribadi [Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan
Penanggulangannya. Sekolah Pasca Sarjana/S3 Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Sumber: http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf . Diakses pada
tanggal 28 Oktober 2023

SEO Management. 2022. Dampak Pencemaran Air terhadap Biota Laut. Sampoerna
Academy. Sumber:https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/dampak-pencemaran-
air/#:~:text=Mengakibatkan%20matinya%20biota%20kuno%20seperti,menyebabkan%
20penurunan%20kualitas%20air%20tanah. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai