UIN - Kuliah Umum - Pak Deni - v4
UIN - Kuliah Umum - Pak Deni - v4
Pembiayaan APBN
VISI INDONESIA
MAJU 2045
STRATEGI UNTUK TRANSFORMASI EKONOMI:
Strategi Jangka Transformasi
Strategi Jangka Pendek Menengah-Panjang Ekonomi
Pengendalian inflasi (stabilitas
harga)
Human Capital Gap Produktivitas
Penghapusan kemiskinan ekstrem Rendah ➔ tinggi
Nilai Tambah
Infrastructure Gap Rendah ➔ tinggi
Penurunan prevalensi stunting
Lingkungan
Brown ➔ clean & green
Peningkatan investasi
Institutional Gap Basis Ekonomi
Narrow ➔ Broad-based &
Penguatan fungsi stabilisasi Penguatan fungsi
inklusif
dan distribusi alokasi
Alokasi APBN pada sektor-sektor prioritas cenderung meningkat
500
494
423 Perlindungan Sosial
400
300
14% mendorong perlindungan sosial dan
penyaluran subsidi yang lebih efektif
dan efisien
200 187
100 Infrastruktur
0
14% percepatan pelaksanaan proyek
infrastruktur dasar
Kesehatan
5% mendukung reformasi sistem
kesehatan
Education Social Protection Infrastructure Health
5
Postur APBN
Mandatory
Optimalisasi
PENDAPATAN Fiscal Spending dan
BELANJA Alokasi dan
Memuat belanja
Pajak dan Bea Cukai Belanja K/L Space Penyerapan
Risiko bersifat
Belanja
Terbatas wajib masih
Fiskal PNBP Belanja Pusat
besar
Hibah Transfer Daerah
& Dana Desa
DEFISIT
Defisit merupakan implementasi kebijakan fiskal
ekspansif untuk menjaga momentum & menghindari
opportunity loss
Utang digunakan untuk menutup defisit dan membiayai pengeluaran non utang guna
Utang mendukung pencapaian target pembangunan
Memuat
Risiko & Pembiayaan Non Utang terdiri atas : Pembiayaan Investasi, Pemberian Pinjaman,
Biaya Utang Pembiayaan Non utang
Kewajiban Penjaminan, dan Pembiayaan Lainnya
Perkembangan
Ekonomi Global, dan
Kinerja APBN 2023
SITUASI EKONOMI GLOBAL BERKEMBANG MENJADI TANTANGAN YANG RUMIT
VS
Kenaikan Pengeluaran & Peningkatan
Pemburukan
volatilitas pasar Kondisi Fiska investasi volatilitas pasar Kendaraan Transisi Industri
menurun Cuaca ekstrem Listrik Energi Hijau
keuangan di keuangan di
Bencana alam
negara negara-negara
Gangguan sektor
Berkembang Berkembang
primer
Eskalasi Konflik Rekonfigurasi Fragmentasi De-dolarisasi AI Chip war Mis-& Future of Work
dan Perang Perdagangan dan Geo-ekonomi
Disinformation
Investasi
8
DI TENGAH TREN PELEMAHAN GLOBAL, EKONOMI DOMESTIK
MASIH TUMBUH KUAT
Sampai dengan triwulan ketiga 2023, ekonomi nasional secara kumulatif tumbuh 5,05% ditopang permintaan domestik yang masih kuat
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%,yoy) Pert. Komponen Pengeluaran (%) Pert. Komponen Produksi (%)
Manufaktur
(Dist Q3: 52,6%) 4,8
Konsumsi RT (Dist Q3: 18,7%)
4,9
4,94 Pertanian
(13,6%) 1,3
5,31 (1,2%)
Tahun 2023 s.d. LNPRT
kuartal III tercatat Perdagangan
3,7 5,05% (ytd) 7,0 (13,0%) 5,1
(7,2%) Pertambangan
Konsumsi Pmt. (10,2%) 5,7
3,1
Konstruksi
(2,07) 3,9
(29,7%) (9,9%)
PMTB
4,2 Transportasi
15,3
(6,0%)
(21,3%)
Infokom
Ekspor 7,9
(4,2%)
1,1
Akomodasi, Mamin
(19,6%) 10,8
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 (2,5%)
Impor
2020 2021 2022 2023 -2,0 Real Estate
2020 2021 2022 2023 - Q3 ytd (2,4%) 1,2
9 9
Sumber: BPS
TINGKAT PENGANGGURAN DAN TINGKAT KEMISKINAN MENURUN DENGAN PERTUMBUHAN
EKONOMI YANG KUAT
Tingkat Pengangguran Tingkat Kemiskinan
Poverty
Jumlah Orang Miskin (juta-rhs) Tingkat Kemiskinan
Poverty Rate (%, rhs)
Unemployment (Million People) Unemployment Rate (% rhs) 28
(million people) 10,20%
27,5
10,14% 10,00%
7,07 27
6,49
9,80%
5,86 26,5
25,5
9,54% 9,40%
9,41%
25
9,36%
9,20%
24,5
9,00%
24
Inflasi Negara-Negara
Inflasi Berdasarkan Komponen (%) (Desember, % eop, yoy)
14 THA -0,8
CHN* -0,5
ITA 0,6 Argentina: 160.9%
12 MAL* 1,5 Turkey*: 64.8%
SAU* 1,7
IDN 2,6
10
JPN* 2,8
EUR 2,9
8 CAN* 3,1
US* 3,1
6,7 KOR 3,2
6 SGP* 3,6
VNM 3,6
DEU 3,7
4 3,3
2,9 FRA 3,7
2,32,6 2,6 PHL 3,9
2 1,8 GBR* 3,9
1,7 MEX* 4,3
BRA* 4,7
0 AUS** 5,4
Nov
Nov
Nov
Feb
Sep
Feb
June
Sep
Feb
June
Sep
July
Jan
Jan
Mar
Jan
Mar
Apr
May
Aug
Dec
Apr
May
Aug
Dec
Mar
July
Apr
May
Aug
Dec
Jun
Jul
Oct
Oct
Oct
ZAF* 5,5
IND* 5,6
-2
2021 2022 2023 RUS* 7,5
Consumer Price Index Core Contribution
Administered Price Contribution Volatile Food Contribution
* Inflasi Desember **Inflasi September
(Desember, % yoy)
(Desember, Index)
80, 00
200 ,0
130
110
123,8 39,2 150 ,0
40, 00
100
100 ,0
0,1
20, 00
90
50, 0
80
0,0 0
70
-20,00 0,0
PMI Indonesia terus ekspansif Konsumsi listrik tetap tumbuh positif Konsumsi semen stabil tumbuh tinggi
(Desember, Index) (Desember, % YoY) (Desember, % YoY)
52,2 11,5
14,2
3,1
Konsisten ekspansi dalam 28 bulan
berturut-turut
Bisnis Industri
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%, yoy) Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%, yoy)
Sumber: BPS dan Perkiraan Kementerian Keuangan
▪ Penyerapan belanja negara yang optimal diatas 100% mampu menopang kosumsi
pemerintah dan secara tidak langsung berkontribusi terhadap konsumsi masyarakat.
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023F 2024F
▪ Investasi bangunan dan non-bangunan mulai dalam tren meningkat seiring dengan
progress penyelesaian PSN.
Source: IMF WEO April 2023; World Bank Global East Asia Pacific Economic Update October 2023; OECD
Economic Forecast Summary September 2023;Bloomberg, and Ministry of Finance 13
KEBIJAKAN FISKAL INDONESIA EFEKTIF DALAM MEMULIHKAN EKONOMI
Selama pandemi, defisit melebar secara substansial, tetapi dengan cepat membaik dengan aktivitas ekonomi yang lebih kuat
Defisit Fiskal Sebelum dan Setelah Pandemi Debt Ratio Sebelum dan Sesudah Pandemi
(% PDB) (% PDB)
Delta of Debt
140,0
during the pandemic
0,0
2019 – 2022
-1,7 1.65 133,5 121,3 (% GDP)
-2,3 Indonesia 120,0
-2,0 -1,8 -3,0
123,3
12.9
-2,6 Thailand US
-3,7
-2,6
-4,0 100,0 107,4 83,0 16.7
-5,5 88,5
-4,3
-4,7 Malaysia 81,0 81,9
-6,0 -5,3
-4,9 India 8.1
-5,9 80,0
-6,4 -6,1 70,4 70,1
-7,1 China 77,0 66,9 9.2
-8,0 China 67,7
-7,5 56,7
-8,2 US 60,0
65,6
49,4 61,4
-10,0 -9,2 -8,8 India 55,6 Malaysia 19.5
-9,7 60,5
40,0
41,9 Thailand 9.4
-12,0 39,4 39,7 38,6
30,1 Indonesia
-12,9 20,0
-14,0
-14,0
-16,0 0,0
2018 2019 2020 2021 2022 2023(f) 2018 2019 2020 2021 2022 2023(f)
14
Sumber: IMF Fiscal Monitor Oct ‘23 & MoF, diolah
KINERJA APBN KUAT DAN SEHAT
Defisit fiskal menyempit dan surplus Kesemibangan Primer
POSISI FISKAL KESELURUHAN TERUS MENINGKAT
Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan reformasi pajak terus mampu menanggulangi dampak buruk dari penurunan harga komoditas
Rasio pajak meningkat seiring dengan pemulihan yang lebih kuat (% PDB) Posisi anggaran keseluruhan meningkat secara signifikan (% PDB)
10,76 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
10,36 10,24 10,39 10,21
9,89 9,77
9,12 -1,65
-1,82
8,32 -2,49 -2,51 -2,20 -2,35
-2,59
-4,57
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 -6,14
-2,54
-4,10
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
SDG BONDS
Skema penerbitan Global Bonds untuk pembiayaan/pembiayaan kembali (refinancing) proyek
lingkungan hidup, sosial, atau iklim yang selaras dengan Sustainable Development Goals
17
KEBIJAKAN FISKAL DIARAHKAN UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN TRANSFORMASI EKONOMI
Pembiayaan Anggaran
Rp522,8T
20
PENGELUARAN YANG MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BERLANJUT
Alokasi anggaran untuk sektor-sektor yang diprioritaskan mengalami tren naik
Infrastruktur
200 14%
171.1%
187
Mempercepat implementasi proyek
100 infrastruktur dasar
Kesehatan
0
5%
281.6%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Mendukung reformasi sistem kesehatan
Kesehatan Perlindungan Sosial Infrastruktur Kesehatan
21
Sumber: Kementerian Keuangan
Kebutuhan dan Sumber Pembiayaan Utang Tahun 2024
Strategi Pembiayaan 2024 Dijalankan Secara Fleksibel, Oportunistik namun Tetap Prudent dan Akuntabel
DEFISIT → PEMBIAYAAN → PINJAMAN/UTANG
Filosofi pembiayaan pembangunan melalui utang
Utang merupakan alat (tools), bukan tujuan yang diperlukan agar pemerintah dapat menjalankan fungsi penting dan
mendesak dengan lebih cepat (tanpa penundaan)
Surat Berharga Negara
✓ Surat Utang Negara (SUN)
✓ Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN)
Pinjaman
✓ Pinjaman Luar Negeri
✓ Pinjaman Dalam Negeri
Taksonomi
Instrumen Hibah
Pembiayaan ✓ Hibah Luar Negeri
✓ Hibah Dalam Negeri
Pembiayaan Kreatif
✓ Blended Financing
✓ Kerja Sama Pemerintah dan Badan
Usaha (KPBU)
✓ Penjaminan Pemerintah
OUTSTANDING UTANG PEMERINTAH
Komposisi Utang Per Januari 2024*
*angka ekuivalen dalam triliun Rupiah (kurs:15.803)
Rp975,06 T Rp7.278,03 T
• Pinjaman Dalam Negeri 89% • Domestik (idr)
Rp36,23 T 11% Rp5.873,38 T
• Pinjaman Luar Negeri UTANG
Rp938,83 T Rp8.253,09 T Surat Utang Negara 4.741,85
Surat Berharga Syariah Negara 1.131,53
Metode Metode :
Marriage and hajj preparation hall, limpasu, MAN 1 Kudus , Jawa Tengah Pembangunan Rusun Polres Gorontalo,
Asrama Haji, Pontianak, Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan Gorontalo
28
Hasil Nyata SBN
SBN turut menjaga kestabilan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional
Underpass Bandara New Yogyakarta Ruas Tol Solo – Ngawi seksi I – Colomadu
IAIN Salatiga Jawa Tengah
International Airport (NYIA) Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua Karanganyar Jawa Tengah
29
Hasil Nyata SBN
SBN turut menjaga kestabilan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional
Double-Doule Track KA Manggarai -Cikarang Jalur KA Bandara New Yogyakarta Terowongan KA Notog - Banyumas Asrama Haji Makassar
International Airport (NYIA)
Gedung FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya Embung Gunung Kidul (saptosari) Jalan Gerung Mataram NTB Institut Teknologi Kalimantan
30
Informasi Lebih Lanjut
Direktorat Surat Utang Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementrian Keuangan RI
Gedung Frans Seda Lantai 4 Jln. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat 10710
Call Center 3505052 ext. 30 | Fax. : (021) 3846516
surat.utang.negara@kemenkeu.go.id
www.djppr.kemenkeu.go.id
www.kemenkeu.go.id/ori
www.kemenkeu.go.id/sbr
Instagram : @djpprkemenkeu
Twitter : @DJPPRkemenkeu
Facebook : DJPPR Kemenkeu
@kangdeni.ridwan deni.ridwan
@kangd3ni kangdeni@gmail.com