Anda di halaman 1dari 27

Rangkaian Beban Listrik

DC dan AC

Akhmad Maulidi

Politeknik negeri madura


Teknik bangunan kapal
Listrik ?
• Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang
berhubungan dengan kehadiran dan aliran
muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai
macam efek yang telah umum diketahui,
seperti petir, listrik statis, induksi
elektromagnetik dan arus listrik.
(id.wikipedia.com)

2
Energi Listrik ?
• Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan
bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam
arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan
listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan
kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt
(W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan,
memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan
kembali suatu peralatan mekanik untuk
menghasilkan bentuk energi yang
lain.(id.wikipedia.com)

3
Arus Listrik ?
• Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
disebabkan dari pergerakan elektron-elektron,
mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap
satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb/detik atau Ampere(id.wikipedia.com)

4
Tegangan Listrik ?
• Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur
energi potensial dari sebuah medan listrik yang
mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah
konduktor listrik. (id.wikipedia.com)

5
Rangkaian Listrik

Kumpulan Elemen atau Komponen


Penyusunnya ditambah dengan
rangkaian penghubungnya serta disusun
dengan cara tertentu dan minimal
memiliki satu Lintasan tertutup

Lintasan tertutup merupakan lintasan


yang dimulai dari titik awal dan akan
kembali lagi ke titik tersebut tanpa
terputus.

6
Rangkaian Listrik
 Ada beberapa komponen dasar yang dimiliki oleh suatu
rangkaian listrik yaitu diantaranya :

Sumber Daya (Source of Voltage)

Konduktor (Conductors)

Beban (Loads)

Peralatan Kontrol (Control)

Peralatan Pelindung (Safety Device)

7
Rangkaian Listrik
Rangkaian
Listrik
Rangkaian listrik yang
konduktor, kontrol, beban dan
Seri sumber daya dihubungkan
hanya dalam satu lintasan arus
Rangkaian listrik yang
konduktor, kontrol, beban dan
Paralel sumber daya dihubungkan
lebih dari satu lintasan arus
Rangkaian listrik yang
Seri- memiliki beberapa komponen
Paralel dalam bentuk seri dan lainnya
dalam bentuk paralel
8
Rangkaian Listrik DC (Arus Searah)
Rangkaian yang melibatkan arus dan tegangan searah
yang tidak merupakan fungsi periodik terhadap waktu

Arus (I) dan Tegangan (V)


bersifat Konstan (C) :
•I=C
•V=C

9
Rangkaian Listrik DC (Arus Searah)

Baterai

Contoh

Solar Cell

10
Rangkaian Listrik AC
(Arus Bolak-Balik)
Rangkaian yang melibatkan arus dan tegangannya merupakan
fungsi periodik dari waktu dengan karakteristik akan selalu berulang
untuk perioda waktu tertentu

Arus (I) dan Tegangan (V)


dan Kecepatan Sudut (ω):
• I = Imax Sin (ωt)
• V = Vmax Sin (ωt)

11
Rangkaian Listrik AC
(Arus Bolak-Balik)

Dinamo

Generator Contoh

12
Perbedaan Listrik Arus AC dan DC

No Listrik Arus Searah (DC) Listrik Arus Bolak-Balik (AC)


1 Hanya memiliki 1 fase Satu fase atau Tiga fase
2 Tidak ada beda fase Ada beda fase antara
tegangan dan arus
3 Tidak memiliki frekuensi Memiliki frekuensi
4 Hanya memiliki tahanan R Memiliki tahanan R dan
Reaktansi X

13
Aplikasi Rangkaian Listrik
Dunia Marine lebih banyak memanfaatkan rangkaian listrik AC
karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan menggunakan listrik
DC yaitu sebagai berikut :

Biaya lebih murah Space lebih kecil Tidak perlu


perawatan yang
lebih

Lebih Reliability Lebih Available di


market place
14
Aplikasi Rangkaian Listrik

Generator

Kapal
Baterai
(ESEP)

(Emergency Source of Electrical Power)

15
Rangkaian Beban Listrik

Pembebanan pada rangkaian listrik biasanya dapat berupa


identifikasi, tabulasi, dan ringkasan dari semua beban listrik

Digunakan untuk menentukan besarnya


kapasitas genset pada setiap kondisi kapal
secara umum mulai di pelabuhan, manuver
dan berlayar

16
Rangkaian Beban Listrik

17
Beban Resistif (R)

Beban yang terdiri dari komponen tahanan


ohm saja (resistance)

Mempunyai tegangan dan arus sefasa.

Persamaan daya adalah sebagai berikut :


P = V.I

18
Beban Induktif (L)

Beban yang terdiri dari kumparan kawat yang


dililitkan pada suatu inti, seperti coil,
transformator dan solenoida

Energi yang tersimpan berupa medan


magnetis akan mengakibatkan fase arus bergeser
menjadi tertinggal terhadap tegangan

Persamaan Rektansi Induktif (XL)adalah sebagai berikut :


XL = 2π.f.L

19
Beban Kapasitif (C)

Beban yang memiliki kemampuan kapasitansi


atau kemampuan untuk menyimpan energi yang
berasal dari pengisian elektrik pada suatu sirkuit

Persamaan Rektansi Kapasitif (XC)adalah


sebagai berikut :
XC = 1/2π.f.C

20
Klasifikasi Jaringan di Kapal

Arus Bolak-balik (AC)


• 380/220 volt 3 phase, 50 Hz untuk jaringan daya
(untuk supply daya ke motor-motor listrik)
• 220/110 volt 2 phase, 50 Hz untuk jaringan lampu
penerangan dan perlengkapan listrik

Arus Searah (DC)


• Tegangan 24 volt untuk jaringan daya darurat
(lampu penerangan, lampu navigasi, komunikasi,
sebagian system Navigasi dan peralatan lainnya.)

21
Jaringan Arus AC
Keuntungan :
Mudah menstransformasikan
tegangannya, naik maupun
turun.

Dapat mengatasi kesulitan dalam


menyalurkan tenaga listrik untuk
jarak jauh.

Dapat menyalurkan tiga atau


empat tegangan dalam satu
saluran,karena menggunakan
sistem tiga fasa.

22
Jaringan Arus AC
Kerugian :

Untuk tegangan tinggi sering


terjadi arus pemuatan (charging
current).

Memerlukan stabilitas tegangan


untuk kondisi dan sifat beban
yang berubah-ubah.

Memerlukan tingkat isolasi yang


tinggi untuk tegangan tinggi.

23
Jaringan Arus DC
Keuntungan :

Isolasinya lebih sederhana

Daya guna (efisiensi) lebih tinggi karena faktor


dayanya = 1

Tidak ada masalah arus pengisian (charging


current) untuk tegangan tinggi

24
Jaringan Arus DC
Kerugian :
Pengubahan arus AC ke DC atau kebalikannya
menggunakan peralatan Converter atau Inverter,
memerlukan biaya yang tinggi karena peralatan
tersebut harganya mahal.

Pada saat beban naik dan jarak penyaluran


makin panjang, maka tegangan drop makin
tinggi.

25
Referensi
Sharma S, Basics Of Electrical Engineering,
Publisher: I. K. International Publishing House
Pvt. Ltd.

William H. Hayt, Jr, Rangkaian Listrik,


Erlangga

Journal of a Program of the U.S. Department


Energy “Determining Electric Motor Load and
Efficiency”

http://www.autoshop101.com/forms/h2.pdf

Dan lain-lain

26
27

Anda mungkin juga menyukai