Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

Bahasa Indonesia Kelas VII


Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
NHT (Numbered Heads Together)

Endah Meita Arbangati,S.Pd.


2370307010

SMP Negeri 1 Parakan


Tahun 2023
Informasi Umum
Nama Pengampu : Endah Meita Arbangati, S.Pd.
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Parakan
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Fase :D
Elemen : Membaca dan Memirsa
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi, dan eksposisi dari teks visual
dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat
pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik pernah membaca cerita fantasi sederhana, baik dari nusantara maupun asing, misalnya
Roro Jonggrang atau Bola-Bola Waktu.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum dan
Yang Maha Esa sesudah pembelajaran.
2. Gotong Royong Melakukan gorong royong dengan anggota
kelompok untuk menyamakan pendapat.
3. Kritis Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik
teks cerita fantasi dengan bernalar dan berfikir
kritis.
4. Mandiri Mengerjakan soal formatif secara mandiri dan jujur
D. Sarana dan Prasarana
1. Alat tulis
2. Laptop dan LCD Proyektor
hd 3. Salindia (PPT)
4. Video youtube
5. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler

F. Model, Metode, dan Media Pembelajaran


Model Pembelajaran Pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT)
Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi, Penugasan
Media Pembelajaran Video youtube, quizizz

G. Sumber atau Bahan Belajar


1. Buku paket Bahasa Indonesia kelas VII
2. Video dari youtube https://www.youtube.com/watch?v=PvSj1fZk8uY&feature=youtu.be
3. Salindia

Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik teks cerita fantasi dari teks visual dan
audiovisual secara tepat.

B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menerapkan pemahamannya untuk
menemukan informasi terkait unsur-unsur teks cerita fantasi dalam kehidupan sehari-hari.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa perbedaan cerita fantasi dengam cerita yang lain?
2. Cerita fantasi apa yang pernah kalian baca atau saksikan?
3. Apa yang terdapat dalam cerita fantasi tersebut?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan bahan ajar atau materi
2. Menyiapkan sumber dan alat pembelajaran
3. Menyiapkan LKPD
4. Menyiapkan rubrik penilaian
5. Menyiapkan media pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 10 menit 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik menerima informasi tentang topik,
tujuan pembelajaran, dan manfaat pembelajaran.

Inti 60 menit Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe


Numbered Heads Together (NHT).
Fase 1 Penomoran
1. Peserta didik terbagi dalam beberapa kelompok
yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
anggota. Pembagian kelompok berdasarkan hasil
diagnostik.
2. Masing-masing anggota kelompok diberi nomor
kepala yang berbeda.
Fase 2 Mengajukan Pertanyaan
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru
antara lain,
1. Apa perbedaan cerita fantasi dengam cerita yang
lain?
2. Cerita fantasi apa yang pernah kalian baca atau
saksikan?
3. Apa yang terdapat dalam cerita fantasi tersebut?
Fase 3 Berfikir Bersama
1. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan
LKPD yang sudah disediakan guru berkaitan
dengan cerita fantasi berdasarkan karakteristik
kelompok (diferensiasi proses).
2. Anggota kelompok saling bekerja sama dan berfikir
menganalisis unsur intrinsik dalam teks cerita
fantasi tersebut.
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan setiap anggota kelompok harus
mengetahui jawaban dari masing-masing
pertanyaan tersebut dengan baik.
Fase 4 Menjawab Pertanyaan
1. Guru memanggil satu nomor tertentu.
2. Peserta didik yang nomornya sesuai, mengacungkan
tangannya dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru.
3. Peserta didik mendapat tanggapan dari kelompok
lain.
4. Guru memanggil nomor yang lain.
5. Peserta didik mengerjakan soal formatif.
Penutup 10 Menit 1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi menganalisis unsur intrinsik
teks cerita fantasi.
2. Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan
yang dialami saat menganalisis unsur intrinsik teks
cerita fantasi.
3. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru berkaitan dengan menganalisis
unsur intrinsik teks cerita fantasi.
4. Peserta didik menyimak informasi mengenai
rencana tindak lanjut pembelajaran yakni berkaitan
tentang kaidah kebahasaan teks cerita fantasi.
5. Guru bersama peserta didik mengucap syukur atas
pembelajaran yang telah terlaksana.
6. Guru mengucapkan salam penutup.
F. Asesmen (Terlampir)
1. Penilaian Awal (Diagnostik)
2. Penilaian Formatif kelompok dan individu
3. Penilaian Sikap

G. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan
Peserta didik yang mendapat nilai lebih dari KKTP yakni 75 mendapat tugas untuk mencari teks
cerita fantasi kemudian dianalisis unsur intrinsiknya dan dituangkan dalam media canva.
Remedial
Peserta didik yang mendapat nilai kurang dari KKTP yakni 75 akan mendapat soal berkaitan
dengan materi ini yaitu menganalisis unsur intrinsik teks cerita fantasi dengan level yang lebih
rendah.

H. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kegiatan belajar berhasil?

2 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?

3 Apa yang menurut Anda berhasil?

4 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?

5 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki


proses belajar?

6 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran


dengan baik?
Refleksi Peserta Didik
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari
pembelajaran ini?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
3 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pembelajaran ini?
4 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai
5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang
telah kamu lakukan?
5 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu
menyenangkan?

Mengetahui Parakan, 7 November 2023


Kepala SMP Negeri 1 Parakan Guru Mata Pelajaran

Dwi Margiyani, S.Pd., M.Pd. Endah Meita Arbangati, S.Pd.


NIP. 19671121 199802 2 003 NIP. 19920525 202321 2 033
Lampiran

Lampiran 1
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

1. Penilaian Diagnostik
 Penilaian ini tidak mengukur benar atau salah, tetapi lebih ingin mengetahui karakteristik minat
belajar peserta didik.
 Soal : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang (v) pada jawaban yang
sesuai dengan situasi dan kondisi pada diri kalian.
Jawaban
No Pertanyaan
Membaca Melihat
1 Kamu lebih tertarik kegiatan membaca teks atau
melihat video?
2 Ketika terjadi sebuah peristiwa, kamu lebih
tertarik untuk melihat langsung peristiwa
tersebut atau membaca peristiwa tersebut dalam
berita?
3 Untuk menemukan informasi dalam cerita,
kamu lebih suka membaca teks cerita tersebut
atau melihat tayangan video?
2. Penilaian Formatif Kelompok
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :

Petunjuk pengerjaan: Bacalah teks cerita fantasi berikut, kemudian kerjakan sesuai dengan perintah!
Setelah membaca teks cerita fantasi, isilah tabel di bawah ini!

No Unsur Intrinsik Jawaban Bukti dalam Teks

1 Tema

2 Tokoh dan Penokohan

3 Latar

4 Alur

5 Amanat
3. Penilaian Formatif Individu
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Nama :
Kelas :

Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D pada
lembar jawab berikut!

No Pilihan No Pilihan
1 A B C D 6 A B C D
2 A B C D 7 A B C D
3 A B C D 8 A B C D
4 A B C D 9 A B C D
5 A B C D 10 A B C D

4. Penilaian Sikap
Nama Mapel :
Guru Pengampu :
Hari, Tanggal :
Kelas :

No Nama Peserta Didik Religius Gotong Kritis Mandiri Total Nilai


Royong Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Lampiran 2
Materi atau Bahan Pelajaran

1. Mengidentifikasi pengertian, ciri dan struktur cerita fantasi


Teks fantasi merupakan cerita yang bersifat khayalan atau imajinatif. Untuk menarik para pembaca,
biasanya tokoh dalam cerita fantasi dapat memiliki keahlian atau kekuatan tertentu. Tokoh seperti
dewa-dewi, raksasa, makhluk ajaib, manusia dengan kesaktian adalah tokoh dalam cerita fantasi yang
tidak ada dalam kehidupan nyata. Cerita fantasi dapat berupa cerita yang mengkhayalkan kejadian
pada masa depan. Cerita jenis ini disebut cerita futuristik. Selain cerita jenis ini, ada cerita fantasi
tentang khayalan seseorang atau cerita tentang seorang peri.
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri cerita fantasi, terdiri dari:
a. Memiliki ide cerita yang tidak dibatasi oleh realita atau kenyataan dunia (bersifat fiksi).
b. Didalam cerita fantasi terdapat keanehan seperti sihir, makhluk ajaib, maupun sesuatu yang
misterius.
c. Penggunaan latar dapat menembus ruang dan waktu.
d. Tokoh yang memiliki keunikan tersendiri seperti memiliki kekuatan super untuk menyelamatkan
dunia.
e. Karena cerita fantasi menggunakan khayalan maka cerita ini termasuk dalam kategori contoh
cerita fiksi.
Pada umumnya struktur teks fantasi hampir sama dengan struktur teks narasi yaitu terdiri dari orientasi,
konflik, resolusi dan ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur teks fantasi adalah sebagai
berikut:
a. Orientasi : Pengenalan atau orientasi merupakan sebuah bagian dimana pengarang memberikan
pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.
b. Konflik : Konflik sendiri merupakan bagian dimana terjadi permasalahan dimulai dari awal
permasalahan hingga menuju ke puncak permasalahan.
c. Resolusi : Resolusi merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang tejadi. Resolusi
sendiri merupakan bagian penentu yang akan mengarah pada ending.
d. Ending : Ending merupakan penutup cerita fantasi. Ending sendiri dapat dibedakan menjadi dua
yakni happy ending (bahagia) dimana tokoh utama menang dan hidup bahagia. Dan yang lain
adalah sad ending (sedih) dimana tokoh utama meninggal setelah mencapai tujuan dan
sebagainya.
2. Menganalisis unsur intrinsik dalam teks cerita fantasi
Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas
berfantasi secara aktif, bisa melatih kreativitas untuk bisa berimajinasi lebih luas lagi. Unsur
instrinsik cerita fantasi yaitu:
a. Tema, yaitu ide cerita yang dapat mengembangkan keseluruhan cerita. Ide cerita dalam cerita
fantasi umumnya tidak memiliki batasan realita (kenyataan) dan dapat dikembangkan sesuai
pengarang.
b. Tokoh, yaitu orang yang terlibat di dalam cerita. Tokoh dalam teks cerita fantasi umumnya
memiliki kelebihan tersendiri yang unik dan berbeda dari yang lain
c. Penokohan, yaitu sifat atau watak seseorang ketika memerankan suatu cerita.
d. Alur (jalan cerita), yaitu jalan cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan saling
berkaitan satu sama lain.
e. Latar, (tempat terjadinya suatu perkara) dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu,
dan latar suasana. Latar yang digunakan dalam cerita fantasi dapat menembus ruang dan
waktu.
f. Gaya Bahasa, yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam cerita ini umumnya tidak harus selalu
terikat menggunakan Bahasa yang formal. Melainkan menggunakan Bahasa yang bervariasi.
g. Amanat, yaitu pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca.

3. Menentukan majas sarkasme dalam cerita fantasi


Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata keras, mencela, kasar, dapat
bersifat ironis tetapi dalam pembawaan yang getir dan menyakiti. Majas ini terkadang sulit
dibedakan dengan majas ironi yang sebetulnya hampir mirip. Majas sarkasme bertujuan untuk
menyakiti perasaan seseorang. Majas sarkasme digunakan untuk menggambarkan perilaku tokoh
antagonis, yaitu tokoh yang memiliki perilaku buruk dalam cerita. Majas ini biasanya diucapkan
secara langsung oleh tokoh cerita. Dalam cerita komik, penggungkapan langsung dapat dikenali dari
penulisannya dalam balon kata. Contoh penggunaan majas sarkasme seperti:
a. “Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan!” kata Yari.
b. “Wah,wah peri bodoh bisa marah juga,”kata Yari.
c. Bahkan keledai saja tidak akan jatuh ke lubang yang sama, kau malah membuat lubang yang
sama!
d. Aku tak peduli lagi denganmu, lakukan saja semaumu!
e. Jika kau mau jatuh, jatuh saja sendirian jangan bawa-bawa orang lain!
f. Kau hanya bisa bicara berbusa-busa tapi tak pernah melakukan apa-apa.
Lampiran 3
Soal-Soal Penilaian

1. Penilaian Awal (Diagnostik)


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang (v) pada jawaban yang sesuai
dengan situasi dan kondisi pada diri kalian!

Pertanyaan Jawaban
No
Membaca Melihat
1 Kamu lebih tertarik kegiatan membaca teks
atau melihat video?
2 Ketika terjadi sebuah peristiwa, kamu lebih
tertarik untuk melihat langsung peristiwa
tersebut atau membaca peristiwa tersebut
dalam berita?
3 Untuk menemukan informasi dalam cerita,
kamu lebih suka membaca teks cerita tersebut
atau melihat tayangan video?

2. Penilaian Formatif Kelompok


a. Bacalah teks cerita fantasi berikut!
b. Diskusikanlah dengan kelompok mengenai analisi unsur intrinsik dalam teks cerita fantasi
tersebut disertai bukti dalam teks dan kerjakan dalam tabel yang telah disediakan!
1. Analisilah tema dalam cerita!
2. Analisilah tokoh dan penokohan dalam cerita!
3. Analisislah alur yang terdapat dalam cerita!
4. Analisislah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerita!
5. Analisilah amanat yang terkandung dalam cerita!

3. Penilaian Formatif Individu


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih satu pilihan yang tepat!
1. Sebuah cerita yang disusun sesuai urutan waktu berdasarkan daya khayal dan daya pikir disebut….
A. cerita anak C. cerita pendek
B. cerita fantasi D. cerita rakyat
2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri cerita fantasi adalah….
A. terdapat ide cerita C. cerita bersifat nyata
B. memiliki unsur keajaiban D. cerita lintas ruang dan waktu
3. Di bawah ini adalah unsur intrinsik cerita fantasi, kecuali….
A. bahasa C. penokohan
B. tema D. latar
4. Bacalah kutipan teks berikut!
Sang Nenek memaksa Hansel and Gretel memakan semua coklat yang tersedia di meja. Hal ini
membuat Gretel sadar bahwa ada hal yang tidak benar. Ia pun memberikan isyarat pada
saudaranya untuk berhenti memakan cokelat. Isyaratnya terlihat oleh sang nenek sehingga mereka
pun dimarahi. Nenek mereka yang asli tahu bahwa Hansel tak bisa makan banyak gula. Ia pun siap
menyerang sang Nenek yang palus di hadapannya.
Latar tempat yang terlihat dalam penggalan naskah cerita fiksi di atas adalah….
A. kantor kelurahan C. rumah
B. sungai D. pabrik Coklat
Bacalah kutipan teks cerita berikut untuk menjawab nomor 5 dan 6!
Bintang membuka plastik pembungkus kado dengan buru-buru. Kado itu berbentuk buku diary.
Cover depan berwarna merah. Diary itu bergambar mawar merah segar di tengah-tengahnya. Mawar
itu tampak hidup. Bintang menyentuh mawar itu.
la merasa ujung jarinya dingin, seperti menyentuh kelopak mawar sungguhan. Bintang terkejut ketika
bunga mawar itu mulai bergerak-gerak dan semakin membesar. Tiba-tiba Bintang berada di kebun
bunga mawar.
5. Berdasarkan teks fantasi tersebut yang membuktikan bahwa cerita fantasi memiliki ciri adanya
keajaiban atau kemisteriusan adalah…
A. Bintang menyentuh mawar itu.
B. Di hari itu bergambar mawar merah segar di tengah-tengahnya.
C. Bintang membuka plastik pembungkus kado dengan buru-buru.
D. Bintang terkejut ketika bunga mawar itu mulai bergerak-gerak dan semakin membesar.
6. Teks cerita fantasi di atas menonjolkan unsur intrinsik ....
A. amanat C. latar
B. tokoh dan penokohan D. tema
Bacalah kutipan teks cerita berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Ada dua orang yang sedang mengembara di padang ilalang jauh dari desa. Mereka bernama Saleh
dan Bondi. Mereka akan mencari orang yang bernama Beni dan Salim. Mereka berjalan di bawah
terik matahari dan jalan yang berdebu.
Ketika istirahat Bondi tidak segera membuka makanannya. Ia menunggu ditawari Saleh. Benar juga
Saleh menawari ketika mau makan. Bondi pun langsung mau, begitu seterusnya. Pada hari ketiga
makanan Saleh habis, sedangkan makanan Bondi masih utuh. Bondi bahagia, dalam hatinya dia
berkata:“Pokoknya makananku hanya untuk diriku tidak untuk dibagi kepada siapa-siapa.” Namun, apa
yang terjadi? Ternyata setelah dibuka makanan itu semua basi. Bondi pun langsung pingsan.
7. Watak Bondi dalam cerita tersebut adalah….
A. sombong C. egois
B. pembohong D. minder
8. Amanat cerita tersebut adalah…
A. Janganlah serakah dan pelit.
B. Berbuat baiklah kepada siapa pun.
C. Berikanlah apa yang kamu punya.
D. Janganlah percaya kepada orang lain.
9. Perhatikan kutipan cerita fantasi berikut!
Seekor singa baru saja memakan hasil buruannya dengan lahap di dalam hutan. Ia menyisakan
sepotong daging untuk makan malam. Ia membawa sepotong danging tersebut ke sarangnya melalui
mulutnya. Saat melewati jembatan penyeberangan sungai kecil, ia melihat singa lain di dalam
sungai membawa potongan daging yang lebih besar. Singa tergiur dan melepaskan daging yang
digigitnya lalu menerkam daging yang dibawa singa dalam sungai. Byur...
Ternyata singa yang diterkamnya adalah bayangannya sendiri. Akhirnya ia naik ke tepi sungai
dalam keadaan lelah, lapar, dan kesal.
Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah...
A. Terlalu ceoat mengambil keputusan awal kegagalan.
B. Serakah akan selalu membawa kerugian.
C. Marah hanya akan memperburuk keadaan.
D. Penyesalan tidak akan menyelesaikan masalah.
10. Terima kasih kunang-kunang. Kalian telah menerangi jalanku!" ucap Wulan lega.
Sifat kunang-kunang dalam cerita tersebut adalah....
A. baik hati C. lembut
B. empati D. Penyayang
Teks Penilaian Kelompok

JACK DAN POHON KACANG AJAIB

Di sebuah desa, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Jack. Ia tinggal bersama dengan ibunya dalam
keadaan hidup miskin yang apa adanya.
Keduanya hanya memiliki seekor sapi untuk menyambung hidup mereka setiap hari. Namun, sapi milik
Jack dan ibunya mulai mengalami masalah. Susu milik sapi tersebut terus mengering dan membuat ibu
Jack berencana untuk menjualnya.
“Jack bawalah sapi kita ke pasar, jualah nak, untuk keperluan kita,” kata ibu.
“Apakah ibu yakin?” tanya Jack memastikan rencana sang ibu dan dijawab anggukan penuh keyakinan.
“Kalau begitu biar aku bantu menjualnya di pasar, bu,” sambung Jack yang langsung membersihkan
sapinya untuk ia bawa pasar.
Keesokan Harinya Jack membawa sapinya ke pasar. Selama di perjalanan, Jack tiba-tiba bertemu dengan
seorang kakek tua yang menawarinya kacang ajaib. Jack sempat dibuat tak percaya, namun dengan
polosnya ia rela menukarkan sapi yang akan dijualnya menjadi biji kacang tawaran kakek tua tadi.
“Nak, kau akan menjual sapimu?” tanya kakek.
“O iya kek”, jawab Jack.
Kakek berkata, “Maukah kamu menukar sapimu dengan sebutir biji kacang ini?”.
Sambil marah Jack berkata, ”Haaa? Mana mungkin Sapi ditukar dengan sebutir kacang?”
“Jangan menghina, sebutir kacang ini bisa membuat kamu kaya”, jawab kakek.
“Baiklah Kek,” jawab Jack.
Sesampainya di rumah, Jack menceritakan kejadian itu pada ibunya. Esok harinya, kacang yang ditanam
kemarin tumbuh sampai ke langit. Jack memanjatnya sampai ke atas, di sana ada sebuah rumah, Jack
memasukinya “Hai ada orang di dalam?”.
“Ya, Siapa kamu nak?” muncul wanita raksasa.
“Aku lapar bu, boleh aku minta makan?” tanya Jack kepada wanita raksasa tersebut.
”Ya Tentu saja,” jawab wanita itu.
Tiba-tiba terdengar langkah kaki, ternyata suami wanita raksasa itu, dia seorang raksasa pemakan
manusia.
"Nak, suamiku akan segera datang. Kau sebaiknya segera bersembunyi!" seru wanita raksasa dan
langsung disetujui oleh Jack.
“Ha ha ha ha istriku aku pulang, aku lapar” teriak raksasa. Setelah menyelesaikan makannya, raksasa tadi
mengeluarkan pundi-pundi berisikan uang emas yang sudah dicurinya. Setelah meletakan di nakas
miliknya, ia pun tertidur.
Jack keluar dari tungku persembunyiannya dan mengambil emas-emas itu dan bergegas pulang.
“Mulai sekarang kita menjadi orang kaya,” kata Jack pada Ibunya.
Tiap hari Jack hanya santai di rumah. Setelah beberapa bulan berlalu, uang emas yang sempat dibawa
Jack dari raksasa ternyata habis. Jack kembali memanjat pohon kacang. Jack bersembunyi dalam tungku,
karena Raksasa itu datang. Raksasa itu mengeluarkan ayam dan berkata, “Ayo Ayam, keluarkan telur
emasmu!” dan ayam itu mengeluarkan telur emas. Raksasa itupun lelah dan terlelap tidur. Segera Jack
mengambil ayam bertelur emas dan pulang. Akhirnya karena capek, ayam itu mati. Jack naik lagi ke atas
seperti biasanya, kali ini Raksasa membawa harpa yang bisa memainkan melodi yang indah, raksasa
tertidur. Dengan hati-hati Jack mengambil harpa, tapi aneh, harpa itu berteriak ”Tuanku, ada pencuri!”.
Raksasa terbangun dan mengejar jack menuruni pohon kacang.
Jack berteriak, “Bu.... ambilkan kapak!” dan Jack menebangnya. Akhirnya Raksasa jatuh ke tanah dan
mati.
Ibu berkata,”Jack jangan kamu ulangi hal menyeramkan ini, betapapun miskinnya kita, bekerjalah dengan
sungguh-sungguh nak, dengan bersyukur kepada Tuhan, pasti hidup kita akan lebih baik.”
“Maafkan saya bu, mulai sekarang saya akan bekerja dengan rajin.” Kata Jack.
Sejak saat itu, setiap hari Jack bekerja dengan rajin ditemani Harpa yang memainkan melodi indah
memberi semangat Jack bekerja.
Teks 2
Ruang Dimensi Alpha
Karya: Ratna Juwita

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut.


Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera
itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa
kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam. “Aku
harus membawa dia kembali!” teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal.
Ardi berteriak lantang, “Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam.
“Padahal..,” Erza tercekat.
“Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam,” aku terus berusaha meyakinkan sabahat-sahabatku.
“Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan
Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan
manusia purba itu. “Sistem oke! Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku
yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tua ku tak pernah mengajarkanku
untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang ku hadapi. Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor
Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan
pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10
menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha.
Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir
akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat Aku terlempar kembali ke
laboratoriumku. Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil. Badanku lemas seakan
rontok semua sendiku. Aku menengadah sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium
ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala. “Ardi maafkan aku! Maaf telah
merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat.
Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup
lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi.
Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan
tangan ke arahku.
Lampiran 4

Kisi-Kisi
1. Penilaian Formatif Kelompok

Kompetensi Awal Tujuan Pembelajaran Kelas/ Materi Pokok Indikator Soal


Semester
Peserta didik Peserta didik mampu VII/ Gasal Teks Cerita Disajikan teks
menemukan menganalisis unsur Fantasi cerita fantasi
informasi dan unsur- intrinsik teks cerita secara visual dan
unsur teks cerita fantasi dari teks audiovisual,
fantasi dari teks visual dan peserta didik dapat
visual dan audiovisual secara menganalisis
audiovisual untuk tepat. tema, tokoh
menemukan makna penokohan, latar,
yang tersurat dan alur, dan amanat
tersirat. pada cerita fantasi
dan menunjukkan
buktinya.
2. Penilaian Formatif Individu

Level Bentuk
Indikator Soal No Soal
Kognitif Soal
Peserta didik dapat menentukan pengertian teks cerita
C1 1 PG
fantasi.
Peserta didik dapat mengidentifikasi yang bukan ciri teks
C1 2 PG
cerita fantasi.
Peserta didik dapat menguraikan unsur teks cerita fantasi. C2 3 PG
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat menganalisis
C4 4 PG
latar tempat yang terdapat dalam teks.
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat membuktikan
C5 5 PG
ciri teks cerita fantasi.
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat menganalisis
C4 6 PG
unsur intrinsik yang ditonjolkan dalam kutipan.
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat menganalisis
C4 7 PG
watak tokoh yang terdapat dalam cerita.
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat menganalisis
C4 8 PG
amanat yang terdapat dalam teks cerita fantasi.
Disediakan kutipan teks, peserta didik dapat menganalisis
C4 9 PG
amanat yang terkandung dalam kutipan teks tersebut.
Disediakan kutipan kalimat teks cerita fantasi, peserta didik
dapat menganalisis sifat dari tokoh dalam kutipan kalimat C4 10 PG
tersebut.
Lampiran 5

Rubrik Penilaian

1. Penilaian Formatif Kelompok


No Aspek Deskriptor Skor
1 Tema Sangat Tepat Menyebutkan tema dengan tepat disertai
4
pembuktian teks
Tepat Menyebutkan tema dengan tepat, tetapi
3
pembuktian teks belum sesuai
Cukup Tepat Menyebutkan tema dengan tepat, tetapi tidak
2
disertai pembuktian teks
Belum Tepat Menyebutkan tema dengan kurang tepat dan tidak
1
mencantumkan pembuktian teks
2 Tokoh dan Sangat Tepat Menyebutkan tokoh dan penokohan dengan tepat
4
Penokohan disertai pembuktian teks.
Tepat Menyebutkan tokoh dan penokohan dengan tepat,
3
tetapi pembuktian teks belum sesua
Cukup Tepat Menyebutkan tokoh dan penokohan dengan tepat,
2
tetapi tidak disertai pembuktian teks
Belum Tepat Menyebutkan tokoh dan penokohan dengan kurang
1
tepat dan tidak mencantumkan pembuktian teks
3 Latar Sangat Tepat Menyebutkan latar tempat, waktu, dan suasana
4
dengan tepat disertai pembuktian teks.
Tepat Menyebutkan latar tempat, waktu, dan suasana
3
dengan tepat, tetapi pembuktian teks belum sesuai
Cukup Tepat Menyebutkan latar tempat, waktu, dan suasana
2
dengan tepat, tetapi tidak disertai pembuktian teks
Belum Tepat Menyebutkan latar tempat, waktu, dan suasana
dengan kurang tepat dan tidak mencantumkan 1
pembuktian teks
4 Alur Sangat Tepat Menyebutkan alur dengan tepat disertai pembuktian
4
teks.
Tepat Menyebutkan alur dengan tepat, tetapi pembuktian
3
teks belum sesuai
Cukup Tepat Menyebutkan alur dengan tepat, tetapi tidak disertai
2
pembuktian teks
Belum Tepat Menyebutkan alur dengan kurang tepat dan tidak
1
mencantumkan pembuktian teks
5 Amanat Sangat Tepat Menyebutkan amanat dengan tepat disertai
4
pembuktian teks.
Tepat Menyebutkan amanat dengan tepat, tetapi
3
pembuktian teks belum sesuai
Cukup Tepat Menyebutkan amanat dengan tepat, tetapi tidak
2
disertai pembuktian teks
Belum Tepat Menyebutkan amanat dengan kurang tepat dan tidak
1
mencantumkan pembuktian teks

Pedoman Penilaian
Nilai : Skor yang diperoleh x 100
Skor Maksimal

2. Penilaian Formatif Individu


NoNo Jawaban
Jawaban Skor Skor
1 1
2 2
3 3
4 4
Benar : 1
5 5 Benar : 1
Salah : 0
6 6 Salah : 0

7 7
8 8
9 9
10 10
Nilai : Jumlah Benar x 10
3. Penilaian Sikap

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik


Aspek Sikap
4 3 2 1
Beriman dan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Sama sekali tidak
Bertakwa kepada sikap berdoa yang sikap berdoa yang sikap berdoa yang menunjukkan
Tuhan Yang Maha sangat baik dan baik saat memulai cukup baik saat sikap yang baik
Esa tenang saat dan menutup memulai dan saat berdoa untuk
memulai dan pembelajaran. menutup memulai dan
menutup pembelajaran. menutup
pembelajaran. pembelajaran.
Gotong Royong Menunjukan Menunjukan Menunjukan Sama sekali tidak
usaha untuk aktif usaha untuk aktif sedikit usaha menunjukan usaha
bekerjasama saat bekerjasama saat untuk aktif untuk aktif
mengerjakan mengerjakan tugas bekerjasama saat bekerjasama saat
tugas dan dan bertanggung mengerjakan tugas mengerjakan tugas
bertanggung jawab dan bertanggung dan bertanggung
jawab menyelesaikan jawab jawab
menyelesaikan tugas tepat waktu, menyelesaikan menyelesaikan
tugas tepat waktu tetapi belum tugas tepat waktu tugas tepat waktu.
dan konsisten. konsisten. dan belum
konsisten.
Kritis Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
mengajukan mengajukan mengajukan mengajukan
pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada
saat pembelajaran saat pembelajaran saat pembelajaran saat pembelajara n
berlangsung dan berlangsung dan berlangsung dan berlangsung dan
berani berani berani berani
menanggapi menanggapi menanggapi menanggapi
jawaban teman. jawaban teman. jawaban teman. jawaban teman.
Mandiri Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Sama sekali tidak
usaha untuk tidak usaha untuk tidak sedikit usaha menunjukkan
bergantung bergantung untuk tidak usaha untuk tidak
kepada orang lain kepada orang lain bergantung bergantung
saat mengerjakan saat mengerjakan kepada orang lain kepada orang lain
tugas dan tugas dan saat mengerjakan saat mengerjakan
bertanggung bertanggung tugas dan tugas dan
jawab jawab bertanggung bertanggung
menyelesaikan menyelesaikan jawab jawab
tugas tepat waktu tugas tepat waktu menyelesaikan menyelesaikan
secara terus tetapi belum tugas tepat waktu tugas tepat waktu.
menerus dan konsisten. tetapi belum
konsisten. konsisten.

Penilaian Sikap : Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimal

Glosarium
Fantasi : imajinatif atau khayalan
Informasi : kabar atau berita tentang
sesuatuIntrinsik : terkandung di dalamnya

Daftar Pustaka
Dewayanti, Sofie, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikandan Kebudayaan.
Video Youtube https://www.youtube.com/watch?v=PvSj1fZk8uY&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai